Share

Bab 83. Gairah Hidup

Evelyn mulai sedikit mengiris pergelangannya. Meski rasa putus asa itu begitu besar, tetap saja masih ada keraguan di hatinya. Saat itu tiba-tiba terbayang wajah Kelvin yang sedang tersenyum.

Di tengah kebimbangannya tersebut, pintu kamar Evelyn terbuka begitu keras.

Sambil berjalan tertatih Merry langsung menuju ke arah perempuan yang tengah berusaha mengakhiri penderitaannya itu.

Dengan sigap, Merry menepis lengan Evelyn, membuat pisau yang berada dalam genggaman langsung terjatuh seketika.

"Apa yang kamu lakukan, Evelyn?" Merry meraih tisu dan menutup luka kecil yang dihasilkan oleh pisau barusan.

"Aku sudah lelah dengan semua ini. Kenapa aku tidak boleh bahagia?" Evelyn menatap Merry nanar, sorot matanya begitu menunjukkan rasa putus asa.

Seketika air mata Merry menetes, menyusuri kulit keriputnya.

"Apa kamu tega meninggalkanku? Hanya kamu dan Kelvin lah yang aku miliki saat ini." Merry memeluk Evelyn dengan begitu erat sambil mengusap rambut dengan penuh kasih sayang.

"Tapi, Kel
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status