Share

Bab 118. Melakukannya Di Siang Bolong

"Menurut ramalan cuaca, besok adalah pagi yang cerah, sepertinya cocok untuk berkunjung," celetuk Lukas.

Evelyn menatap Lukas sambil mengerutkan alis, heran karena pria itu tiba-tiba mengatakan hal yang mengejutkan.

"Kenapa kamu bisa berkata seperti itu?" bisik Evelyn yang merasa jika Lukas sudah gegabah.

"Kita bahas nanti saja di rumah," balas Lukas seraya berbisik.

Pada akhirnya Evelyn pun berujung dengan mengiyakan ajakan Daren untuk berkunjung ke rumah.

"Aku benar-benar menunggu kedatanganmu, Evelyn. Kamarmu masih belum berubah, aku sengaja menjaganya agar tetap seperti dulu," ujar Daren yang terlihat begitu kegirangan.

Evelyn hanya tersenyum. Mendengar kata-kata Daren malah membuat dadanya terasa sesak karena teringat kembali semua kenangan pahit di rumah itu.

Saat sedang berbincang, ponsel Daren mendadak berdering. Dari wajahnya terlihat sekali jika itu adalah panggilan penting dari seseorang.

"Ah sebentar ya, aku angkat telepon dulu." Darena segera beranjak dari tempat duduknya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status