Share

Chapter 17 Sekali Ular Tetap Ular

Eva terbangun di pagi hari yang tenang. Cahaya matahari lembut menembus tirai jendela kamar tidurnya. Menciptakan pola-pola halus di atas lantai.

Suasana Millbrook, tempat yang sudah lama ia tinggalkan terasa akrab dan menyegarkan. Eva meregangkan ototnya pelan lalu duduk di tempat tidur.

Aroma masakan gurih merasuk ke dalam penciumannya. Dia turun dari tempat tidur dan melangkah masuk ke dapur.

Eva mendekat dengan ekspresi penuh semangat. “Selamat pagi, Ma! Aroma masakan yang Mama buat membuat Eva jadi lapar.”

Helen berbalik, tersenyum hangat pada Eva. Ia berjalan menyusun piring. “Ayo kita sarapan.”

Eva menarik kursi dan duduk dengan penuh antusias.

Helen duduk di seberang meja menyiapkan piringnya.

Eva mengambil roti bakar, dengan selai raspberry. “Ini selai rasberry buatan Mama sendiri, ya? Eva masih ingat jelas bagaimana enaknya selai buatan Mama.”

Satu gigitan masuk ke dalam mulutnya. Eva terlihat sangat menikmati masakan olahan sang mama.

Helen tersenyum penuh arti. “Tiba-tiba
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status