Beranda / Romansa / Tuan Muda Posesif / 56. Hukuman Part 2

Share

56. Hukuman Part 2

Terkadang cinta membuat kita tidak bisa berpikir.

Begitu juga dengan Azkia, melihat Deffin yang terjatuh dari pohon entah mengapa otaknya hanya terisi kepanikan dan rasa khawatir yang berlebihan.

Segera Azkia berlari menghampiri Deffin yang terlihat sangat kesakitan, dia langsung duduk bersimpuh sejajar dengan Deffin.

Ada air mata yang menetes di pipi Azkia, seperti melihat Deffin terluka dengan darah yang membanjiri tubuhnya. Dengan sedikit terisak dia berkata, "Kamu tidak apa-apa? Maaf karena memintamu untuk menuruti keinginan kakek ...." ujarnya lirih dengan rasa bersalah.

Deffin sebenarnya tidak tega, namun dia hanya bisa berkata, "Jangan menangis aku tidak apa-apa." Dengan lembut dia mengusap air mata istrinya.

Kedua kakek itu saling pandang dan merasa semakin geli melihat adegan selanjutnya, ketika salah satunya berbicara untuk menyadarkan Azkia dari rasa khawatir berlebih.

"Nak, suamimu hanya terjatuh dari ketinggian kurang dari

Ria Wijaya

Selamat hari raya idul Adha bagi yang merayakan 🙏😊

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status