Share

Bab 212

Lian dan Hengky bahkan membelalakan matanya. Seorang master beladiri seperti mereka terkejut melihat aksi Sean. Terutama Hengky, dia mengundang Eriko untuk mengalahkan Lian, tapi tidak disangka Sean malah mengalahkannya.

Sebelumnya ketika mendengar Sean mengatakan akan mengalahkan Eriko dengan satu pukulan, mereka merasa Sean sombong, bodoh dan tidak tahu diri. Tapi sekarang siapa pun tidak bisa mengatakan apa-apa.

“Kakek, dia benar-benar mengalahkan Eriko dengan satu pukulan! Benar-benar hanya satu pukulan!”

Kezia menarik lengan Lian dengan semangat, melihat mata Sean yang cantik dan brilian.

Lian mengambil napas dalam-dalam, berkata dengan senyum menyesal, “Iya, dia berhasil melakukannya. Kakek sudah salah menilainya."

"Sean, kamu benar-benar mampu mencapai apa yang orang lain tidak bisa mencapainya," lanjut Lian sambil menatap Sean yang ada beberapa meter di depannya.

Mungkin semua orang yang mendengar hal itu tidak akan tahu apa arti dari ucapa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status