Share

Bab 20

Penulis: mic.assekop
last update Terakhir Diperbarui: 2023-08-18 12:47:08

Stefan mengadakan briefing singkat pagi ini di hadapan karyawan kantor. Di hadapannya adalah para petinggi perusahaan. Di sebelahnya ada Julya. “Sistem sudah aman karena pekerjaan dua mahasiswa ETH itu. Ada lebih dari sepuluh orang pekerja IT di sini. Tugas mereka hanya mendesain, buat WEB, buat aplikasi, memperbaiki komputer rusak, mengatur sinyal wifi dan menonton Youtube! Kalian semua ke sini.”

Belasan orang menghadap Stefan.

Stefan mendengus dan berteriak. “Kepala dan semua anggota aku pecat! Pergi kalian dari sini! Sampah!” Semuanya enyah dari kantor Fadeyka tanpa banyak protes. “Itulah akibatnya kalau tidak bisa menjaga sistem keamanan perusahaan sebesar Fadeyka. Programmer yang tidak bisa diandalkan!”

Stefan melihat satu per satu bawahannya. “Aku CEO di Fadeyka Energy punya hak untuk memberhentikan siapa pun yang tidak becus dalam bertugas. Para analis dan petugas marketing, aku perintahkan kepada kalian agar para customer kita bisa kembali membeli
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Tuan Muda Jenius   Bab 21

    Pagi ini di ETH Zurich.Avraam, Hanz dan Zahid mendapat pengalawan ketat sampai masuk ke dalam kelas. Beberapa hari belakangan para dosen dan mahasiswa serta para pimpinan dan staf kampus sudah tahu mengenai hal ini.Seorang profesor atau guru besar ETH berbicara di hadapan para mahasiswa. “Hanz dan Zahid merupakan teladan bagi kalian semua. Dua orang ini mengharumkan nama ETH karena turut membantu CERN dan Fadeyka dalam pencarian pelaku kejahatan yang sedang viral dibicarakan masyarakat Eropa bahkan dunia saat ini.”Ketika duduk di kursinya, sebelum waktu belajar dimulai, Zahid dihampiri oleh Gerald dan Mark.“Hei,” tegur Gerald. “Kau jangan bangga ya! Apa kau mau mengelak bahwa kau ini merupakan orang suruhan para pelaku ha?”“Terus,” sambung Mark. “Kau juga jangan bangga ya! Jurnal ilmiahmu tentang bantahan terhadap Hukum Gerak Newton itu bisa membuatmu jadi hebat di ETH, TIDAK SAMA SEKALI! Itu paper anak SMP yang tidak bermutu sama sekali.”“Oh ya, kok bisa orang ini bisa dapat Nob

    Terakhir Diperbarui : 2023-08-19
  • Tuan Muda Jenius   Bab 22

    Di Villa Chernyy, pinggiran Saint Petersburg, yang sangat jauh dari hiruk pikuk keramaian. Hembusan angin pagi menghapuskan embun dari sisa-sisa dingin semalam. Dedaunan rontok karena sekarang masuk musim gugur. Pohon-pohon di pinggir jalan di sana, yang tersisa hanya ranting, sedikit sekali menyisakan dedaunan yang sudah terlanjur layu.Sepertinya layunya Fadeyka Energy sekarang....Tuan Wilson mengangkat gelas wiskinya lagi. “Tuan Harley, Pak Harry, Frank, dan Jones. Mari kita bersulang.” Tuan Wilson yang rambutnya hampir beruban tersenyum lebar. “Dmitry pikir, bocah kemarin sore itu bisa menjadi CEO dengan sekejap mata, padahal lulusan negara liberal itu tidak punya pengalaman apa pun.”Tuan Harley yang berkumis tebal meneguk wiskinya tiga kali, kemudian berujar, “Itulah akibat dari merendahkan Red York. Bocah itu tidak tahu sebesar apa Red York di Eropa.”Pak Harry yang berwajah tampan dan berhidung mancung tersenyum tipis seolah meremehkan. “

    Terakhir Diperbarui : 2023-08-19
  • Tuan Muda Jenius   Bab 23

    Hanz akhir-akhir ini lebih banyak makan untuk menambah berat badannya, setidaknya dia butuh sepuluh sampai lima belas kilo agar punya tinggi dan berat badan proporsional.Dia mendapat siraman rohani dari Zahid bahwa otak saja tidak cukup sebab orang di luar sana terkadang suka meremehkan fisik seseorang.Karena terlalu sibuk dengan berbagai macam hal, dia berhenti sebagai pelayan cafe dan fokus dengan kuliah dan tugas yang sekarang dia emban.Di tengah kesibukannya tersebut, Hanz lebih sering berolahraga seperti joging dan workout. Dia belajar kepada Zahid bagaimana cara bermain badminton, tenis, basket, renang, sepak bola, dan lainnya.“Kata Avraam,  kau jago bela diri. Ajarkan aku ya,” pinta Hanz.“Siap. Sebentar lagi kami akan sparing. Avraam sudah menunggu di lapangan. Apa kau mau ikut?”“Aku masih ada tugas, Zahid. Besok atau lusa kita belajar.”“Siap, Hanz. Sebelumnya, aku ingin belajar banyak darimu. Jujur, aku ka

    Terakhir Diperbarui : 2023-08-20
  • Tuan Muda Jenius   Bab 24

    Frank mengadukan kepada Tuan Harley bahwa Julya sekarang tidak mau lagi menuruti kemauannya. Frank juga menyampaikan bahwa Julya malah akan membocorkan rahasia mereka selama ini.Mengetahui hal tersebut, Tuan Harley selaku wakil ketua organisasi ini tentu langsung mengambil  sikap, dia segera mengutus Jones agar segera pergi ke New York menemui Julya.Frank berkata, “Julya akan menemui Brian selaku Manager AK Enterprise untuk melanjutkan kerjasama investasi.”Tuan Harley menjawab, “Investasi itu tidak boleh berjalan.”Frank mengedikkan bahu dan berkata serius, “Aku akan berkoordinasi dengan Jones. Biarkan anakku menjadi sandra.”Tuan Harley terperanjat kaget. “Kau sudah gila, Frank! Kau tidak boleh mengorbankan anakmu sendiri.”“Kalau tidak begitu, Julya akan membocorkan semua rahasia kita kepada Stefan dan Dmitry. Keberadaan kita akan segera diketahui. Sialnya, Julya terjebak oleh perasaannya. Dia mencintai Stefan setelah tahu b

    Terakhir Diperbarui : 2023-08-20
  • Tuan Muda Jenius   Bab 25

    Dengan modal berbagai data dari Jones tentu akan mempermudah langkah-langkah Hanz dalam mencari tahu keberadaan BlackCarbon. Selama berjam-jam dia berada di dalam ruang IT-nya sendirian. Sementara Zahid dan Avraam tetap sibuk dengan latihan militer di lapangan sana.Setelah sekian lama melakukan pencarian, akhirnya Hanz mengetahui bahwa Jones kemarin-kemarin sibuk berkeliling Rusia, tepatnya di Saint Petersburg.Namun sayangnya, dia tidak bisa melacak keberadaan posisi yang pasti di mana mereka berada. Hanz menyadari bahwa hacker BlackCarbon sangatlah jenius, buktinya mereka dengan cepat memanipulasi data-data yang ditinggalkan Jones, kecuali menyisakan jejak sedikit saja.Pada saat tertangkap, Jones membuang ponselnya untuk meninggalkan jejak karena dia tidak ingin polisi mencari tahu banyak informasi dengan dia takut anaknya nantinya akan ikut dijadikan tersangka.Hanz masih bisa mengabil beberapa informasi dari ponsel itu. Kemudian, dia memberi

    Terakhir Diperbarui : 2023-08-21
  • Tuan Muda Jenius   Bab 26

    Chevrolet itu melaju pelan di jalanan St. Petersburg di antara mobil-mobil buatan Eropa. Jika Stefan mau, dia bisa beli sepuluh Porsche sekarang juga, tapi dia lebih senang produk paman sam.Hari-hari yang berat setelah seharian berkantor membuatnya capek. Didampingi oleh para bodyguardnya malam ini dia sudah tiba di apartemennya.Sekarang di lantai yang paling atas ini hanya ada dia seorang. Dia mengambil secangkir kopi yang tadi dia beli di sebuah coffe shop. Kemudian Stefan duduk di sofa menghadap tv.Dinikmatinya malam yang penuh syahdu ini. Bosan menonton tv, Stefan bermain biliar selama satu jam. Waktu dulu di Amerika biliar merupakan salah satu kegemarannya.Bosan main biliar, dia menuju ruang gym lalu berolahraga selama lebih dari satu jam. Lanjut karaoke pula. Semua fasilitas dinikmatinya hingga tak terasa waktu sudah pukul satu tengah malam.Namun, dia tidak bisa tidur malam ini walaupun sebagian urusan kantor sudah membaik. Investor mulai kembali berdatangan dan para pelangg

    Terakhir Diperbarui : 2023-08-21
  • Tuan Muda Jenius   Bab 27

    Seorang petugas keamanan Fadeyka Energy yang datang menemui Hanz. “Anda mendapat kiriman hadiah dari Tuan Stefan di Rusia. Tuan Stefan mengucapkan terimakasih kepada Anda atas hadiah program HF03.”HF03 merupakan program yang dirancang sendiri oleh Hanz. Program super canggih tersebut mampu mengawasi dan menjaga semua sistem keamanan Fadeyka, baik di kantor, rumah Stefan, maupun di Istana Valaam.Hanz dapat mengontrol semua jaringan di sana dari rumahnya. Jika terjadi hal yang tidak-tidak, sistem akan secara otomatis memberi peringatan, dan Hanz bisa segara menyambungkan informasi langsung ke FSB, Pertahanan dan Kepolisian Rusia.Karena merasa terkesan dengan hadiah yang diberikan oleh Stefan, akhirnya Hanz menghubunginya via telepon. Hanz tengah berada di ruang IT-nya.“Hanz, kau bisa melihat diriku sekarang dari cctv di sini. Sementara aku tidak bisa melihat keberadaanmu,” ucap Stefan“Baiklah, Stefan. Buka layar laptopmu sekarang.” Hanz beberapa saat mengutak-atik mousenya. Sistem m

    Terakhir Diperbarui : 2023-08-21
  • Tuan Muda Jenius   Bab 28

    Frank mencekik leher Stefan. “Kau bodoh, Anak Dmitry yang sok hebat! Apa kau tidak sadar bahwa Julya pintar membuat Pirozhki ha? Benar sekali, kalau cinta itu bisa membuat buta, buta akal. Apa kau tidak tahu bahwa ponsel Julya sudah kami retas?”Stefan termegap-megap karena susah bernapas.“Aku adalah Frank, yang pernah membunuh kakakmu. Alasannya untuk melampiaskan amarahku pada bapakmu itu. Dan sekarang, kau pula yang berani macam-macam denganku, sekarang kau ambil putriku, dan kau akan mati sekarang.”Stefan berusaha meronta, tapi ikatannya terlalu kuat. Lima orang lainnya pada siap menodongkan pistol ke kepala Stefan.Frank menyeringai marah dan membentak. “Bukankah, kau, bapakmu, dan kakekmu ingin menindas kami para masyarkat miskin komunis Rusia ha?! Kalian adalah keluarga kapitalis paling arogan di seluruh dunia. Pindahkan kantor kalian dari Rusia! Berikan Oilzprom pada kami! Dan kau akan selamat!”Stefan tidak mungkin bisa bicara karena mulutnya terkunci.PLAKK! Frank memukul

    Terakhir Diperbarui : 2023-08-22

Bab terbaru

  • Tuan Muda Jenius   Bab 323

    Robert mendobrak masuk ke dalam. Tapi Julius berusaha mendorongnya keluar lagi. Julius tidak mau kalau sampai apa yang ada di dalam rumahnya diketahui oleh orang luar, apalagi mereka adalah petugas.Melihat keresahan yang di wajah Julius, maka Robert mengeluarkan senyuman kecut seraya berkata, “Aku Robert Hanssen dari FBI.”Mendengar itu, Julius tercengang dan diterpa rasa takut. “Aku tidak peduli. Pergi dari sini!” Suara Julius mulai berubah dan tampak sekali kegelisahan di wajahnya.Sungguh ini adalah musibah besar bagi Julius dan Edwin. Setelah berminggu-minggu dalam melaksanakan tugasnya, tak disangka kalau keberadaan mereka dapat terendus oleh petugas.Julius cukup kelabakan dan karena bingung mau berbuat apa, tidak ada cara lain selain dari berpura-pura tidak tahu dan sebisa mungkin untuk mengusir tiga orang ini dari sini. “Kalian tidak sopan! Sudah aku bilang kalau aku sedang tidak menerima tamu.”Julius semakin resah dan berontak.Sebaliknya, Robert tetap tenang dan malah memb

  • Tuan Muda Jenius   Bab 322

    Mengejutkan, tiba-tiba siang hari ini ada tiga orang yang sudah berada di depan rumah milik Julius. Mereka berpakaian seperti orang biasa tapi jika melihat dari fisik mereka, sepertinya mereka bukanlah orang biasa. Mereka punya badan yang besar dan kekar.Setelah mengetuk beberapa saat, akhirnya pintu pun terbuka. “Ya ada apa?” sapa Julius. “Siapa kalian?”Begitu melihat tiga orang ini agak mencurigakan, Julius sedikit tersentak dan mengerutkan keningnya.Robert Hanssen memperhatikan raut wajah Julius yang mulai berubah. “Izinkan kami masuk,” kata Robert.Namun, Julius menggeleng. “Maaf untuk saat ini aku tidak sedang menerima tamu. Tadi aku tanyakan pada kalian tentang kalian siapa dan dari mana. Tapi kalian belum juga menjawab. Silakan kalian pergi.”Robert dan dua rekannya semakin curiga saat mendapat perlakuan seperti itu dari tuan rumah. Biasanya ketika ada tamu yang datang, tuan rumah akan ramah dan mempersilahkan tamunya untuk masuk, tapi anehnya Julius malah bersikap tak nya

  • Tuan Muda Jenius   Bab 321

    Setelah sehari dan semalam mempelajari semua data dan juga mendengar penjelasan langsung dari Edwin, maka mulai hari ini Julius mulai melakukan publikasi di situs Wikileaks.Informasi rahasia tentang kejahatan pihak AS yang selama ini rupanya secara diam-diam memata-matai warganya sendiri akhirnya ketahuan. Sikap buruk AS yang begitu keji dan tercela pada akhirnya diketahui oleh masyarakat dunia, terutama masyakarat Amerika sendiri tentunya.Dikarenakan isu sekarang ini cepat sekali bisa viral lantaran sosial media, maka tidak butuh waktu lama untuk membuat berita tersebut trending dan menjadi bahasan utama di setiap acara. Banyak acara televisi yang memberitakan tentang berita tersebut sehingga dalam waktu beberapa jam saja bahkan hampir seluruh dunia pun mencoba membuka situs tersebut dan membaca beritanya aslinya.Dalam kurun waktu dua minggu, akhirnya semua informasi yang dirasa pantas dipublikasikan akhirnya rampung juga, semua telah tersampaikan sesuai dengan kemauan dari Edwin.

  • Tuan Muda Jenius   Bab 320

    Julius menggelengkan kepala dan menyandarkan punggungnya lalu berkomentar, “Pemerintah AS memata-matai warganya sendiri? Parah! Tindakan yang mereka lakukan sudah keterlaluan.”Tidak sampai di situ. Pada akhirnya Julius pun tahu bahwa selama ini pihak pemerintah dan militer AS memang secara diam-diam melakukan spionase terhadap musuh-musuh mereka seperti Rusia dan Tiongkok. Tujuannya adalah supaya mereka tahu apa saja yang tumbuh dan berkembang di sana, terutama dalam hal militer. AS tidak mau kalau lawan-lawan mereka lebih tangguh dari pada mereka. Jika mereka dengan tega melakukannya terhadap warganya sendiri, maka tidak sulit bagi mereka untuk melakukannya terhadap Rusia, Tiongkok, dan negara-negara Timur Tengah.Julius terbelalak ketika semakin tahu betapa bobrok dan kejinya pihak AS yang secara terselubung melakukan semua kejahatan tersebut. “Edwin Joyden, pantas kau menjadi buronan. Ini adalah yang mereka takutkan rupanya. Wajar dan masuk akal.”Di sebelah Julius, Hanz dan Edwin

  • Tuan Muda Jenius   Bab 319

    Begitu telah sampai di bandara di salah satu kota di Australia, perjalanan pun dilanjutkan dengan menggunakan mobil yang sudah disiapkan oleh Keluarga Fadeyka. Pihak bandara telah mendapatkan laporan bahwa akan ada utusan dari Keluarga Fadeyka yang akan tiba di bandara. Maka dari itu tidak ada hal apa pun yang bisa menghalangi keberangkatan mereka. Semua dipastikan aman jika uang sudah berbicara.Perjalanan lewat darat pun dilakukan. Dari Melbourne menuju Lorne butuh waktu beberapa jam. Julius sudah memberikan titik lokasi keberadaan dirinya pada Hanz. Lokasi tersebut masih berada dalam keramaian. Julius sengaja memilih lokasi tersebut karena dia sengaja ingin membebaskan diri dan tidak tampak seperti seorang buronan meskipun hal tersebut memang berbahaya bagi dirinya.Begitu telah sampai di lokasi, hanya tiga orang yang masuk ke dalam rumah : Hanz, Edwin, dan Avraam. Sementara para petugas lainnya berada cukup jauh dari rumah tersebut.“Selamat datang,” sambut Julius setelah membuka

  • Tuan Muda Jenius   Bab 318

    Tentu saja dia adalah Hanz.“Avraam! Kenapa kau berkata seperti itu pada Edwin? Sudah aku bilang pada mu supaya berhenti mempermasalahkan ini! Aku adalah orang yang sangat berkenan mau membantu dia.”Avraam kaget saat tahu tiba-tiba Hanz sudah ada di sana. Padahal tadi setahu dia Hanz sedang tertidur. Dia cukup gugup. “Maafkan aku, Hanz.”Avraam sangat patuh dan bahka takut terhadap Hanz. Jika Hanz sudah bicara sangat serius, dia akan menurut. Hanya saja sejak kemarin dia ingin sekali rasanya membuat Hanz lantas yakin bahwa rencana yang sedang ditempuh ini sangat berisiko. Hanz sudah berulang kali diperingatkan oleh Avraam tapi Avraam bukannya tidak patuh, namun terlalu sayang pada Hanz. Dan kini sepertinya Avraam tidak bisa berkutik lagi saat dia mendapati ekspresi kemarahan yang terpampang di wajah Hanz.Ketika jarak mereka sangat dekat, Hanz memicingkan sebelah mata seraya berkata, “Kau tidak ada urusan di sini, Avraam. Tugas mu cuma mengawal dan menjaga kami. Tidak lebih dari itu.

  • Tuan Muda Jenius   Bab 317

    Edwin tidak ingin merepotkan Hanz, tetapi di lain hal dia tidak mungkin mengurungkan segala rencana yang sudah hampir rampung dijalankan, dan di samping itu Han telah memaksa dirinya agar tetap pada rencana.“Aku pastikan Hanz tidak akan kenapa-kenapa,” ujar Edwin dengan kalimat yang pasti dan wajah serius. “Hanz telah menjamin keselamatan diriku. Jadi aku jauh lebih pantas menjamin juga keselamatan dirinya.”Dengan program canggih HF03, keberadaan Edwin tidak mungkin bisa terlacak oleh siapa pun, terutama oleh para petugas. Dengan begitu dia akan selalu aman dan apalagi dia mendapat pengawalan cukup ketat dari Fadeyka Army utusan dari Tuan Dmitry.Edwin menatap mata Avraam lurus-lurus seraya berkata, “Avraam, aku berjanji pada mu. Hanz tidak akan kenapa-kenapa. Jika terjadi sesuatu, aku yang akan bertanggung jawab. Aku merelakan nyawaku jika terjadi sesuatu pada Hanz. Aku adalah orang yang paling bertanggung jawab.”Lagi, Avraam membuang wajahnya dan merasa malas melihat mata Edwin.

  • Tuan Muda Jenius   Bab 316

    Pada saat Hanz sedang tertidur pulas, Avraam memanggil Edwin dan menyuruhnya untuk mengobrol di belakang. “Ada apa, Avraam?” tanya Edwin bingung. Dahi Avraam berkerut dan alisnya mengernyit. Dia memberikan tatapan tajam dan lurus pas ke arah wajah Edwin sambil berkata dengan pelan tapi tegas. “Apa kau bisa menjamin keselamatan Hanz?” Kaget dilempar pertanyaan seperti itu, Edwin sedikit termundur badannya. Dia berkata dengan heran. “Apa maksud mu, Avraam?” “Apa maksudku?” Avraam menyunggingkan senyuman halus sebelah bibirnya. “Kau adalah buronan besar dan sangat berbahaya. Hingga saat ini kau masih masuk daftar kejaran FBI dan interpol. Kau penjahat besar, Edwin. Selama Hanz dan aku berada di dekat mu, kami selalu berada dalam bahaya. Apa kau tidak mengerti?” Edwin sangat mengerti bahwa dirinya memang membawa bahaya besar bagi Hanz dan lainnya. Tapi ini semata-mata bukanlah kemauan Edwin seorang, melainkan atas persetujuan Hanz juga. “Kenapa kau melibatkan Hanz dalam perkara ini

  • Tuan Muda Jenius   Bab 315

    Julius tidak tahu kalau orang tersebut adalah Hanz Fadeyka. Tapi Hanz tahu tentang Julius dan bahkan bisa tahu lokasi persembunyian Julius. Tidak ada satu pun orang yang bisa melacak lokasi keberadaan pemilik situs Wikileaks kecuali Hanz.Itulah alasan kenapa Julius mau menerima kehadiran Hanz. Selain itu, Hanz pun mengatakan bahwa dia akan membawa seseorang yang mempunyai informasi besar yang bakal mencengangkan dunia, tentu saja nantinya semua akan tahu lewat situs terlarang : Wikileaks.Tidak hanya menjanjikan pada Julius untuk memberikan keamanan, Hanz juga memberikan hadiah besar berupa rahasia besar dari sebuah negara, di mana rahasia tersebut dia dapatkan dari seorang pria bernama : Edwin Joyden!Bagi Hanz sendiri, ini merupakan pengalaman emas yang amat berharga karena dia diberi kesempatan bertemu dengan dua orang hebat dan sangat mencintai kebenaran dan keadilan.Edwin merupakan pria yang sangat pintar dan berhati mulia. Dia rela mengkhianati negaranya sendiri demi membongka

DMCA.com Protection Status