Share

Bab 161

Author: mic.assekop
last update Last Updated: 2023-11-06 19:31:18

Ajaibnya, Hu menjadi seorang bos seperti biasanya, duduk sibuk di ruangan kerjanya, mengurusi berbagai macam dokumun di atas meja kerjanya. Tidak ada satu tanda pun bahwa dia merupakan bagian dari Four-H.

Tiga Non-C telah tiba di depan kantor fintech milik Hu. Mereka disambut oleh satu petugas keamanan dan juga termasuk sebagai satu-satunya pengawal Hu. Aiguo mengawasi tiga orang itu dengan pandangan mendelik, “Apa keperluan kalian bertiga ke sini? Apa kalian nasabah?”

Tanpa ragu Hanz menjawab, “Bukan, kami investor dari Shenzhen dan bermaksud ingin bertemu dengan Tuan Chen Hu secara langsung.”

“Apa Tuan Chen Hu telah membuat jadwal kepada kalian sebelumnya?” Aiguo lebih mirip seorang kopral yang gagah dan kuat. Tatapan mata elangnya memberikan kesan kepada lawan bicaranya untuk selalu sopan.

“Kami belum membuat jadwal sebelumnya. Silakan bilang kepada bos mu bahwa kami ingin bertemu sekarang. Henzo Fernandez nama ku. Bilang saja Henzo ingin berte
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • Tuan Muda Jenius   Bab 162

    Dari tempatnya berdiri, Aiguo melompat dan di saat bersamaan, sudut kantor yang lain bergemuruh karena getaran hebat dari tenaga Aiguo sebelum akhirnya menggeser posisi Hanz sedikit mundur ke belakang.Jika dilihat sepintas, Aiguo jelas bukan pria sembarangan karena selain menguasai teknik kung fu tradisional China, dia pun jago dalam teknik bela diri kekinian. Aiguo mengusap lubang hidungnya yang tak gatal.“Kau telah berurusan dengan orang besar, Orang asing!” sentak Aiguo sembari mengeluarkan seringai jahat di wajahnya. “Bosku tidak mungkin salah dalam melakukan penilaian terhadap orang lain. Itu berarti kau telah bermaksud jahat. Kau akan mendapatkan balasannya sekarang.”Aiguo beraksi namun ketika dia melempar sejumlah pukulan cepat, Hanz berasil mengelak dan menangkis semuanya. Mengherankan, Aiguo mengerjapkan matanya karena tercengang atas kebolehan Hanz dalam teknik bertahan.“Wow!” Aiguo bertepuk tangan sesaat sebelum akhirnya melonc

    Last Updated : 2023-11-07
  • Tuan Muda Jenius   Bab 163

    Ketika Hanz sedang sibuk berada di dalam kantor milik Chen Hu, waktu itu dimanfaatkan oleh Hyun Ki dan Tuoli untuk segera menghubungi pihak kepolisian terdekat agar segera menuju lokasi. Dalam laporannya, Chen Hu tertuduh sebagai tersangka dalam kasus carding yang marak terjadi.“Jangan bergerak!” jerit polisi yang sedang menodongkan pistolnya ke arah Aiguo.“Angkat tangan!” pekik yang lainnya.“Mana dari kalian yang bernama Chen Hu? Cepat ikut kami!”Begitu Chen Hu mendapat tuduhan sebagai pelaku besar dalam kasus pengkloningan kartu kredit palsu di Shenzhen, lantas dia tertawa ngakak. Baginya, itu seperti lelucon yang dibuat-buat.“Aku seorang pebisnis, aku punya start-up. Lihatlah bisnisku, sudah jelas, bukan?” Chen Hu menampik semua tuduhan yang melekat pada dirinya. “Silakan kalian geledah satu per satu karyawan ku! Lalu silakann kalian cek setiap sudut di ruangan kantor ini dan periksa semua dokumen yang ada! Aku memastikan bah

    Last Updated : 2023-11-07
  • Tuan Muda Jenius   Bab 164

    Ada sebuah berita yang cukup menggeparkan jagat internet dan media sosial. NSD mengemukakan bahwa ada sekelompok orang yang telah menggunakan sebuah program berbahaya untuk melakukan suatu aksi tertentu di mana program tersebut dinilai berbahaya bagi negara. Alasannya, program tersebut dapat melampaui segala pembatasan apa pun yang diterapkan di RRC dan parahnya, untuk dapat menembus segala batas tersebut, sistem keamanan yang diterapkan oleh negara pun harus terserang juga.Hebatnya, sistem keamanan yang tebal milik negara bahkan sampai tembus, hal itu membuktikan bahwa program baru itu benar-benar luar biasa. NSD, melalui ketua tim administrator sistem, yakni Shing Ho, melempar tuduhan keras terhadap kelompok yang disebut-sebut sebagai Non-C. Belakangan ini Non-C memang tidak terlalu populer, namun ketika kasus Chen Hu naik ke permukaan, akhirnya nama Non-C semakin melambung tinggi.NSD memberikan perhatian luar biasa terhadap Non-C melebihi pantaun dari bad

    Last Updated : 2023-11-08
  • Tuan Muda Jenius   Bab 165

    Setibanya di Shenzhen, bukannya menghindar dari kejaran para pihak berwenang, Hanz dan Hyun Ki malah mendatangi kantor NSD  di sana. Karena tidak merasa bersalah, mereka sendiri yang ingin dipertemukan kepada Shing Ho secara langsung.Pihak kepolisian yang sudah ditugaskan untuk memberikan penjagaan di sana pun lantas terheran-heran ketika melihat dua dari tiga Non-C malah menyambangi kantor NSD.Xiuhuan, kepala divisi siber dari badan intelijen China Ministry of State Security (MSS) berdiri di hadapan para pihak kepolisian. “Aku punya wewenang terhadap Non-C. Jangan anggap mereka sebagai hacker jahat atau pun teroris.” Sembari berjalan dengan meletakkan kedua tangan di belakang punggung, Xiuhuan memperhatikan satu per satu wajah para petugas kepolisan. Selain posisinya yang tinggi, dia juga telah mendapat mandat dari Cyberspace Administration of China (CAC) untuk mengupas kasus yang sedang terjadi.Melihat kelakuan Hanz dan Hyun Ki, lanta Xiuhuan pun

    Last Updated : 2023-11-08
  • Tuan Muda Jenius   Bab 166

    Masih di dalam ruangan.Ketika suasana sudah sedikit tenang, kemudian Hanz secara blak-blakan bilang kepada Xiunhua bahwa semua tindakan Four-H itu ada kaitannya dengan NSD, dengan kata lain NSD punya sebuah peran dalam keberlangsungan semua kejahatan Four-H.“Four-H mendapatkan jaminan keamanan dan perlindungan dari NSD. Oleh karena itu, ketika kami melakukan serangan terhadap sistem keamanan tersebut, Chen Hu akhirnya bisa kami ketahui posisinya,” beber Hanz tanpa ragu dan tanpa rasa takut.Mendengar pernyataan yang mengejutkan tersebut, Xiunhua lantas mengerutkan kening dan menghela panas kasar, lalu tercenung beberapa saat sebelum menjawab, “NSD punya peran bagi tindakan kejahatan NSD? Bagaimana ceritanya?” Xiunhua syok mendengarnya.Kemudian Hanz menjelaskan semuanya cukup detail, mulai dari Hacker Heng ketika berada di dalam casino. “Anak buah Heng bahkan tidak bisa kami deteksi keberadaannya, begitu juga dengan Heng, sulit kami mencari

    Last Updated : 2023-11-09
  • Tuan Muda Jenius   Bab 167

    Yi Wei, seperti biasanya, menggerenyotkan bibir sembari berkata, “Kalian jangan terlalu bangga atas apa yang telah kalian capai. Dan ingat, kalian telah buat masalah besar karena dianggap sebagai musuh negara.”Yuan Liu menatap ayahnya dengan pandangan ketus seraya berkata, “Kita memang aman sekarang tetapi ingat Ayah, Non-C masuk ke dalam daftar hitam bersama para penjahat siber di negeri ini.” Kemudian Yuan Liu duduk dengan angkuhnya. “Jika Non-C benar-benar dianggap bersalah, jangan sampai mereka membawa nama Yuan You Energy, apalagi sampai menyeret keluarga kita, Ayah.”Duet antara Yuan Liu dan Li Wei berlangsung cukup panjang dan alot, meskipun demikian, Hanz dan Hyun Ki tak terpancing sedikit pun dari provokasi yang mereka ciptakan.Saat itu, ada Mei Yin juga di ruangan. Dia memberikan pembelaan terhadap Non-C. “Semua masih dugaan sementara. Bagaimana mungkin Non-C yang pantas dikatakan sebagai pahlawan lantas dianggap sebagai musuh negara?”

    Last Updated : 2023-11-09
  • Tuan Muda Jenius   Bab 168

    Hyun Ki bilang kepada Hanz bahwa untuk tugas ketiga kali ini biar dia saja yang berusaha untuk memecahkannya, alasannya karena Hyun Ki khawatir nantinya Hanz bakal pakai Non-C Pro lagi dan itu dinilai bakal membahayakan mereka.Selain itu, Hyun Ki menyuruh Hanz agar beristirahat saja selama satu hari sebelum nanti berangkat ke Guangzhou. Hanz menuruti saran tersebut dan menyerahkan tugas spionase ketiga ini kepada Hyun Ki, sementara dia ingin memulai pencarian Four-H yang keempat.Namun sebelum itu, ada perbincangan di apartemen Hanz bersama Arthur dan Andrey.Arthur sedikit kaget. “Tuan Muda, wajah mu terluka. Apa sebaiknya kita ke rumah sakit saja?”Pertarungan dengan Aiguo ternyata cukup merepotkan, terbukti Hanz  kualahan dan kalau saja tidak ada bantuan datang, bisa jadi Hanz babak belur di kantor fintech milik Hu.Hanz hanya mengompres luka di wajahnya. “Tidak perlu ke rumah sakit. Aku hanya butuh istirahat selama satu hari.”

    Last Updated : 2023-11-10
  • Tuan Muda Jenius   Bab 169

    Ketika Hanz sedang sibuk berada di depan laptopnya dan ingin mencari Four-H yang keempat, tiba-tiba saja dia mendapatkan telepon dari Hyun Ki, bahwa Hyun Ki tidak sanggup untuk mencari keberadaan Hwan Lee dengan peralatan seadanya.“Henzo, aku punya sebuah software yang bisa digunakan untuk menyadap orang lain, mendeteksi penyadapan, serta melawan penyadapan. Selain itu, dengan software ini juga aku bisa melakukan eksploit walaupun kurang mematikan.”“Lantas, kenapa kau tidak mencobanya ke Hacker Hwan yang sedang berada di Guangzhou. Kau bisa melakukannya, Hyun Ki. Aku percaya pada mu.”“Aku tidak percaya diri, Henzo. Pertama, aku tidak yakin kalau software milikku berhasil karena aku pernah beberapa kali gagal dalam menggunakannya. Kedua, aku takut kalau tindakan ku ini diketahui oleh NSD dan nantinya bakal dipermasalahkan lagi.”“Baiklah, kita tidak punya cara lain, selain menggunakan Non-C Pro.”“Tapi, Henzo .....”“Kita

    Last Updated : 2023-11-10

Latest chapter

  • Tuan Muda Jenius   Bab 323

    Robert mendobrak masuk ke dalam. Tapi Julius berusaha mendorongnya keluar lagi. Julius tidak mau kalau sampai apa yang ada di dalam rumahnya diketahui oleh orang luar, apalagi mereka adalah petugas.Melihat keresahan yang di wajah Julius, maka Robert mengeluarkan senyuman kecut seraya berkata, “Aku Robert Hanssen dari FBI.”Mendengar itu, Julius tercengang dan diterpa rasa takut. “Aku tidak peduli. Pergi dari sini!” Suara Julius mulai berubah dan tampak sekali kegelisahan di wajahnya.Sungguh ini adalah musibah besar bagi Julius dan Edwin. Setelah berminggu-minggu dalam melaksanakan tugasnya, tak disangka kalau keberadaan mereka dapat terendus oleh petugas.Julius cukup kelabakan dan karena bingung mau berbuat apa, tidak ada cara lain selain dari berpura-pura tidak tahu dan sebisa mungkin untuk mengusir tiga orang ini dari sini. “Kalian tidak sopan! Sudah aku bilang kalau aku sedang tidak menerima tamu.”Julius semakin resah dan berontak.Sebaliknya, Robert tetap tenang dan malah memb

  • Tuan Muda Jenius   Bab 322

    Mengejutkan, tiba-tiba siang hari ini ada tiga orang yang sudah berada di depan rumah milik Julius. Mereka berpakaian seperti orang biasa tapi jika melihat dari fisik mereka, sepertinya mereka bukanlah orang biasa. Mereka punya badan yang besar dan kekar.Setelah mengetuk beberapa saat, akhirnya pintu pun terbuka. “Ya ada apa?” sapa Julius. “Siapa kalian?”Begitu melihat tiga orang ini agak mencurigakan, Julius sedikit tersentak dan mengerutkan keningnya.Robert Hanssen memperhatikan raut wajah Julius yang mulai berubah. “Izinkan kami masuk,” kata Robert.Namun, Julius menggeleng. “Maaf untuk saat ini aku tidak sedang menerima tamu. Tadi aku tanyakan pada kalian tentang kalian siapa dan dari mana. Tapi kalian belum juga menjawab. Silakan kalian pergi.”Robert dan dua rekannya semakin curiga saat mendapat perlakuan seperti itu dari tuan rumah. Biasanya ketika ada tamu yang datang, tuan rumah akan ramah dan mempersilahkan tamunya untuk masuk, tapi anehnya Julius malah bersikap tak nya

  • Tuan Muda Jenius   Bab 321

    Setelah sehari dan semalam mempelajari semua data dan juga mendengar penjelasan langsung dari Edwin, maka mulai hari ini Julius mulai melakukan publikasi di situs Wikileaks.Informasi rahasia tentang kejahatan pihak AS yang selama ini rupanya secara diam-diam memata-matai warganya sendiri akhirnya ketahuan. Sikap buruk AS yang begitu keji dan tercela pada akhirnya diketahui oleh masyarakat dunia, terutama masyakarat Amerika sendiri tentunya.Dikarenakan isu sekarang ini cepat sekali bisa viral lantaran sosial media, maka tidak butuh waktu lama untuk membuat berita tersebut trending dan menjadi bahasan utama di setiap acara. Banyak acara televisi yang memberitakan tentang berita tersebut sehingga dalam waktu beberapa jam saja bahkan hampir seluruh dunia pun mencoba membuka situs tersebut dan membaca beritanya aslinya.Dalam kurun waktu dua minggu, akhirnya semua informasi yang dirasa pantas dipublikasikan akhirnya rampung juga, semua telah tersampaikan sesuai dengan kemauan dari Edwin.

  • Tuan Muda Jenius   Bab 320

    Julius menggelengkan kepala dan menyandarkan punggungnya lalu berkomentar, “Pemerintah AS memata-matai warganya sendiri? Parah! Tindakan yang mereka lakukan sudah keterlaluan.”Tidak sampai di situ. Pada akhirnya Julius pun tahu bahwa selama ini pihak pemerintah dan militer AS memang secara diam-diam melakukan spionase terhadap musuh-musuh mereka seperti Rusia dan Tiongkok. Tujuannya adalah supaya mereka tahu apa saja yang tumbuh dan berkembang di sana, terutama dalam hal militer. AS tidak mau kalau lawan-lawan mereka lebih tangguh dari pada mereka. Jika mereka dengan tega melakukannya terhadap warganya sendiri, maka tidak sulit bagi mereka untuk melakukannya terhadap Rusia, Tiongkok, dan negara-negara Timur Tengah.Julius terbelalak ketika semakin tahu betapa bobrok dan kejinya pihak AS yang secara terselubung melakukan semua kejahatan tersebut. “Edwin Joyden, pantas kau menjadi buronan. Ini adalah yang mereka takutkan rupanya. Wajar dan masuk akal.”Di sebelah Julius, Hanz dan Edwin

  • Tuan Muda Jenius   Bab 319

    Begitu telah sampai di bandara di salah satu kota di Australia, perjalanan pun dilanjutkan dengan menggunakan mobil yang sudah disiapkan oleh Keluarga Fadeyka. Pihak bandara telah mendapatkan laporan bahwa akan ada utusan dari Keluarga Fadeyka yang akan tiba di bandara. Maka dari itu tidak ada hal apa pun yang bisa menghalangi keberangkatan mereka. Semua dipastikan aman jika uang sudah berbicara.Perjalanan lewat darat pun dilakukan. Dari Melbourne menuju Lorne butuh waktu beberapa jam. Julius sudah memberikan titik lokasi keberadaan dirinya pada Hanz. Lokasi tersebut masih berada dalam keramaian. Julius sengaja memilih lokasi tersebut karena dia sengaja ingin membebaskan diri dan tidak tampak seperti seorang buronan meskipun hal tersebut memang berbahaya bagi dirinya.Begitu telah sampai di lokasi, hanya tiga orang yang masuk ke dalam rumah : Hanz, Edwin, dan Avraam. Sementara para petugas lainnya berada cukup jauh dari rumah tersebut.“Selamat datang,” sambut Julius setelah membuka

  • Tuan Muda Jenius   Bab 318

    Tentu saja dia adalah Hanz.“Avraam! Kenapa kau berkata seperti itu pada Edwin? Sudah aku bilang pada mu supaya berhenti mempermasalahkan ini! Aku adalah orang yang sangat berkenan mau membantu dia.”Avraam kaget saat tahu tiba-tiba Hanz sudah ada di sana. Padahal tadi setahu dia Hanz sedang tertidur. Dia cukup gugup. “Maafkan aku, Hanz.”Avraam sangat patuh dan bahka takut terhadap Hanz. Jika Hanz sudah bicara sangat serius, dia akan menurut. Hanya saja sejak kemarin dia ingin sekali rasanya membuat Hanz lantas yakin bahwa rencana yang sedang ditempuh ini sangat berisiko. Hanz sudah berulang kali diperingatkan oleh Avraam tapi Avraam bukannya tidak patuh, namun terlalu sayang pada Hanz. Dan kini sepertinya Avraam tidak bisa berkutik lagi saat dia mendapati ekspresi kemarahan yang terpampang di wajah Hanz.Ketika jarak mereka sangat dekat, Hanz memicingkan sebelah mata seraya berkata, “Kau tidak ada urusan di sini, Avraam. Tugas mu cuma mengawal dan menjaga kami. Tidak lebih dari itu.

  • Tuan Muda Jenius   Bab 317

    Edwin tidak ingin merepotkan Hanz, tetapi di lain hal dia tidak mungkin mengurungkan segala rencana yang sudah hampir rampung dijalankan, dan di samping itu Han telah memaksa dirinya agar tetap pada rencana.“Aku pastikan Hanz tidak akan kenapa-kenapa,” ujar Edwin dengan kalimat yang pasti dan wajah serius. “Hanz telah menjamin keselamatan diriku. Jadi aku jauh lebih pantas menjamin juga keselamatan dirinya.”Dengan program canggih HF03, keberadaan Edwin tidak mungkin bisa terlacak oleh siapa pun, terutama oleh para petugas. Dengan begitu dia akan selalu aman dan apalagi dia mendapat pengawalan cukup ketat dari Fadeyka Army utusan dari Tuan Dmitry.Edwin menatap mata Avraam lurus-lurus seraya berkata, “Avraam, aku berjanji pada mu. Hanz tidak akan kenapa-kenapa. Jika terjadi sesuatu, aku yang akan bertanggung jawab. Aku merelakan nyawaku jika terjadi sesuatu pada Hanz. Aku adalah orang yang paling bertanggung jawab.”Lagi, Avraam membuang wajahnya dan merasa malas melihat mata Edwin.

  • Tuan Muda Jenius   Bab 316

    Pada saat Hanz sedang tertidur pulas, Avraam memanggil Edwin dan menyuruhnya untuk mengobrol di belakang. “Ada apa, Avraam?” tanya Edwin bingung. Dahi Avraam berkerut dan alisnya mengernyit. Dia memberikan tatapan tajam dan lurus pas ke arah wajah Edwin sambil berkata dengan pelan tapi tegas. “Apa kau bisa menjamin keselamatan Hanz?” Kaget dilempar pertanyaan seperti itu, Edwin sedikit termundur badannya. Dia berkata dengan heran. “Apa maksud mu, Avraam?” “Apa maksudku?” Avraam menyunggingkan senyuman halus sebelah bibirnya. “Kau adalah buronan besar dan sangat berbahaya. Hingga saat ini kau masih masuk daftar kejaran FBI dan interpol. Kau penjahat besar, Edwin. Selama Hanz dan aku berada di dekat mu, kami selalu berada dalam bahaya. Apa kau tidak mengerti?” Edwin sangat mengerti bahwa dirinya memang membawa bahaya besar bagi Hanz dan lainnya. Tapi ini semata-mata bukanlah kemauan Edwin seorang, melainkan atas persetujuan Hanz juga. “Kenapa kau melibatkan Hanz dalam perkara ini

  • Tuan Muda Jenius   Bab 315

    Julius tidak tahu kalau orang tersebut adalah Hanz Fadeyka. Tapi Hanz tahu tentang Julius dan bahkan bisa tahu lokasi persembunyian Julius. Tidak ada satu pun orang yang bisa melacak lokasi keberadaan pemilik situs Wikileaks kecuali Hanz.Itulah alasan kenapa Julius mau menerima kehadiran Hanz. Selain itu, Hanz pun mengatakan bahwa dia akan membawa seseorang yang mempunyai informasi besar yang bakal mencengangkan dunia, tentu saja nantinya semua akan tahu lewat situs terlarang : Wikileaks.Tidak hanya menjanjikan pada Julius untuk memberikan keamanan, Hanz juga memberikan hadiah besar berupa rahasia besar dari sebuah negara, di mana rahasia tersebut dia dapatkan dari seorang pria bernama : Edwin Joyden!Bagi Hanz sendiri, ini merupakan pengalaman emas yang amat berharga karena dia diberi kesempatan bertemu dengan dua orang hebat dan sangat mencintai kebenaran dan keadilan.Edwin merupakan pria yang sangat pintar dan berhati mulia. Dia rela mengkhianati negaranya sendiri demi membongka

DMCA.com Protection Status