Share

Bab 129

Mei melanjutkan ceritanya, “Dulu China merupakan negara miskin dan terbelakang. Semenjak era Deng, ada puluhan ribu orang China yang diberangkatkan ke luar negeri, terutama ke Singapura untuk belajar. Setelah itu, mereka dipulangkan dan membangun negerinya.”

Hanz memberi komentar, “Pemerintah tegas dan adil, lalu rakyat yang patuh terhadap aturan. Jika dua itu terpenuhi, tujuan akan dapat dengan mudah terpenuhi.”

Belajar dari China yang meskipun menerapkan komunisme, tetapi di lain sisi kapitalisme di China cukup kuat. Dan dari sini bisa ditarik kesimpulan bahwa tidak akan ada satu negara yang menjalankan satu sistem atau ideologi tunggal.

Kalau dulu Hanz punya teman diskusi seperti Zahid, sekarang dia punya teman diskusi seperti Mei. Ternyata, orang Asia lebih cerdas dari apa yang dia bayangkan. Ketika teringat dengn Zahid, Hanz pun mengalihkan pembicaraan mengenai intelektual.

“Mei, yang tahu tentang seorang intelektual bahkan tokoh kepercayaan di masyarakat China adalah Konfusius.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status