Share

Mengungkap Kehamilan

Penulis: CacaCici
last update Terakhir Diperbarui: 2024-05-29 21:41:18

'Ck, kenapa dia harus datang sih.' batin Belle, menghentakkan kaki pelan ke lantai karena kesal melihat Zahra datang.

Sedangkan Zein, dia langsung memeluk Zahra lalu membisikkan sesuatu pada perempuan itu. "Jangan mengatakan apapun pada Kakek mengenai hubungan kita," bisik Zein dengan penuh peringatan.

Zahra menghela napas pelan lalu mendorong pundak Zein. "Tenang saja. Aku datang untuk merayakan ulang tahun Kakek, bukan mengacau," ucapnya, setelah itu berjalan menghampiri Brian. Zein mengikuti dari belakang.

Setelah berada di hadapan Brian, Zahra langsung memberikan ucapan selamat ulang tahun. "Selamat ulang tahun, Kakek."

"Terimakasih, Cucuku sayang," jawab Brian, tersenyum bahagia pada Zahra.

"Aku selalu mendoakan supaya Kakek panjang umur, sehat selalu dan selalu dilimpahkan kebahagiaan," ucap Zahra sembari memberikan sebuah kado berukuran besar.

"Anak yang baik." Brian mengusap pucuk kepala Zahra beberapa kali. Dia meraih kado dari Zahra lalu menyerahkan kado pemberian Belle
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
NensiToyota Sulteng
belah bedebah
goodnovel comment avatar
CacaCici
Belle nggak mikir ke arah sana, Kak. Tapi … emangnya anaknya bakalan lahir? Hihihi .… semangat membaca, Kakku. Semoga sabar yah melewati bab-bab menyebalkan novel kita ini. (⁠人⁠ ⁠•͈⁠ᴗ⁠•͈⁠)ಥ⁠‿⁠ಥ(⁠◠⁠‿⁠◕⁠)
goodnovel comment avatar
Yuli Faith
emang si beleken g ngotak.....emang kalau anaknya lahir g takut apa kalau g mirip zein.....
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Tuan Miliarder Mengejar Cinta Istri   Ayah dan Anak yang Menghangat

    Brak'Brian memukul meja dengan kasar, kembali marah oleh fakta tersebut. Dia menatap Zahra dengan tatapannya nyalang kemudian menatap Belle dengan raut muka jauh lebih mengerikan dari yang sebelumnya. "Jika benar Zahra selingkuh dengan paman suaminya sendiri, Raka, maka yang ku salahkan adalah Zein. Kenapa Zein memelihara ular sepertimu di dalam rumah tangganya?!" Brian marah dengan fakta Zahra hamil anak dari putra bungsunya, akan tetapi dia tidak sanggup memarahi Zahra. Tiga tahun menikah, mungkin saja Zein memperlakukan Zahra buruk. Ditambah Belle kembali dan sekarang sedang mengandung anak dari Zein. Siapapun yang menjadi istri Zein saat itu, mungkin tak akan ada yang bertahan! "Dan … tidak masalah bagiku siapa ayah bayi yang Zahra kandung, dia tetap akan menjadi cucu buyut dan pewaris Melviano," geram Brian, mengepalkan tangan dengan melayangkan tatapan tajam pada Belle. Zahra yang awalnya menunduk karena merasa khawatir, mendadak mengangkat kepala. Dia menatap Brian dengan

    Terakhir Diperbarui : 2024-05-29
  • Tuan Miliarder Mengejar Cinta Istri   Plin Plan

    "Kau sangat cantik, Sweetheart," bisik Zein, menyunggingkan smirk tipis pada Zahra. Tangannya melingkar mesra di pundak Zahra, di mana sesekali dia memijat pundak istrinya tersebut–entah sengaja menggoda Zahra atau memang berniat sekedar memijat saja. Zahra beberapa kali menggoyangkan pundak demi menyingkirkan tangan Zein, akan tetapi tangan Zein enggan menyingkir. Zahra menoleh datar pada Zein, tersenyum kaku dengan mata jengah. "Baru sadar?" ucap Zahra sinis. "Tidak. Dari dulu kau selalu cantik. Sayangnya aku menyangkal," jawab Zein, berucap pelan. Suaranya serak dan berat, terkesan sangat menggoda di pendengaran. Zahra berdehem pelan, mengerjapkan mata beberapa kali untuk menstabilkan degup jantungnya yang menggila sebab nada menggoda Zein. Zahra menyingkirkan tangan Zein dari pundaknya lalu segera berdiri. "Aku harus pulang," ucapnya saat tangannya ditahan oleh Zein. "Aku akan mengantarmu," ucap Zein, segera berdiri untuk pergi mengantar Zahra pulang. Zahra tak menolak sam

    Terakhir Diperbarui : 2024-05-29
  • Tuan Miliarder Mengejar Cinta Istri   Maafkan Aku

    Zein membawa Zahra ke rumah sakit. Zein begitu khawatir karena Zahra mengeluarkan banyak darah. Saat ini dia sudah pasrah jika semisal dia dan Zahra harus kehilangan bayinya. Yang terpenting Zahra selamat dan tidak dalam kondisi berbahaya. Tiba-tiba saja Raka dan Lucas datang, di mana dengan marah Lucas langsung memukul Zein. Jika bukan karena dokter yang datang, Lucas tak mungkin berhenti memukul Zein. Dokter memberitahu informasi kondisi Zahra, bayinya dan bisa diselamatkan dan Zahra dalam kondisi lemah untuk saat ini. Lucas begitu sedih, marah bercampur iba pada putrinya. Harapan putrinya telah pergi meninggalkan mereka, sosok yang putrinya tunggu-tunggu untuk hadir di dunia ini telah tiada. Setelah dokter pergi, Lucas langsung mencengkeram kerah kemeja yang Zein kenakan. "Kau puas?!" marah Lucas, mengatupkan rahang dengan melayangkan tatapan membunuh pada Zein. Namun, sebulir kristal berhasil jatuh dari pelupuk. Dia tak bisa untuk tak menangis, Lucas kasihan pada nasib putriny

    Terakhir Diperbarui : 2024-05-30
  • Tuan Miliarder Mengejar Cinta Istri   Dekapan Hangat Zein

    "Jika aku bilang Belle mendorongku dari tangga, kamu akan percaya?" ucap Zahra tiba-tiba, mengabaikan permintaan maaf Zein padanya. Nadanya tegas untuk menyembunyikan luka di hati, tetapi tetap saja kesedihan kentara terasa dari nada bicaranya. Zein seketika melonggarkan pelukannya, langsung menunduk untuk menatap wajah Zahra secara lekat. Tatapannya serius, dalam dan menyelami manik indah Zahra. Zahra mendorong Zein kemudian mengambil posisi duduk, dia menyender ke kepala ranjang tetapi posisi membelakangi Zein yang juga telah duduk. Air mata Zahra jatuh, melintasi pipi dan memberikan kesan hangat di sana. Dadanya begitu sesak, sakit seperti ada ribuan jarum yang menusuk dari dalam. Lagi-lagi Zein lebih percaya pada Belle dibandingkan dirinya. "Harusnya aku tidak menanyakan hal tadi, kamu sudah pernah menjawabnya." Zahra berkata pelan dan lemah, menyingkirkan tangan Zein di pundaknya. Dia ingat sekali ketika Belle memfitnahnya menumpahkan kopi, Zein sangat marah pada Zahra–tanpa

    Terakhir Diperbarui : 2024-05-30
  • Tuan Miliarder Mengejar Cinta Istri   Mengusir Belle

    "Kudengar Zahra keguguran, Tante. Dan … sudah tidak bisa hamil lagi karena kecelakaan itu membuat rahimnya tidak akan kuat untuk mengandung lagi," tutur Bela, bernada manis dan menunjukkan wajah prihatin. Seolah dia merasakan kesedihan yang sedang menimpa Zahra. "Tetapi itu sepertinya karma atas perbuatan Zahra deh, Tante. Pernikahannya dengan Zein kan karena jebakan yang dia perbuat. Kurasa dia hamil juga karena menjebak …-"Plak'Dengan marah, Zein langsung melayangkan tamparan kuat ke wajah Belle, menimbulkan suara nyaring dan renyah. Jika bukan karena tubuhnya ditahan oleh Yolanda, mungkin Belle sudah terjatuh ke lantai–akibat tamparan kasar Zein tersebut. "Ze-Zein," ucap Belle yang sudah hampir menangis, tak percaya jika Zein akan kasar padanya. Zein menamparnya? "Aku bisa bertindak lebih keji dari ini jika kau tidak bisa menjaga ucapanmu!" geram Zein dingin, melayangkan tatapan membunuh ke arah Belle. "Zein, apa aku salah berbicara? A--aku hanya mengatakan fakta. Aku ke rumah

    Terakhir Diperbarui : 2024-05-31
  • Tuan Miliarder Mengejar Cinta Istri   Memberikan Tamparan

    Zein tak mengatakan apapun, memilih beranjak dari sana. Tetapi sebelum itu, dia memberi isyarat pada Marcus supaya mengusir Belle dari rumahnya. Setelah Zein pergi ke lantai atas, Marcus langsung melaksanakan tugas dari Zein. Dia segera menyuruh Belle untuk pergi. Sayangnya, karena Belle tak bersedia pergi, Marcus pada akhirnya menyuruh bodyguard untuk membantunya mengusir Belle. "Marcus, kamu hanya pesuruh Zein. Rendahan sepertimu tidak pantas mengusirku. Lihat saja jika aku sudah menjadi istri Zein, kamu orang pertama yang akan kusingkirkan!" pekik Belle menggila, tak sadar jika Yolanda masih di sana dan sedang memperhatikan sikapnya.Ketika Belle sadar, dia panik lalu berupaya menjelaskan maksud ucapannya tersebut pada Yolanda. "Ta-tante, Marcus orang yang membantu Zahra untuk menjebak Zein tiga tahun yang lalu. Karena itu a-aku membenci Marcus, Tante."Yolanda tak mengatakan apa-apa, hanya diam dan bersuara memahami sesuatu. ***Setelah merasa lebih baik, Zahra kembali bekerja.

    Terakhir Diperbarui : 2024-05-31
  • Tuan Miliarder Mengejar Cinta Istri   Cemburu yang Menyebalkan

    Plak'Dengan kesal dan cukup kuat, Zahra melayangkan tamparan ke pipi Zein. "Aku tidak tahu kamu ingin mencari bukti seperti apa. Tapi … setidaknya pikirkan perasaanku, Zein! Aku kehilangan anakku karena dia, dan kamu-- kamu masih memberinya tempat di sini?!"Bukannya marah dan tersulut emosi setelah ditampar oleh Zahra, Zein diam-diam malah tersenyum tipis. Dia bersedekap dengan cool, sembari memperhatikan Zahra yang sedang marah secara intens. Tatapan begitu dalam, tertarik dengan bibir Zahra yang sedang mencerocos memarahinya. Tamparan ini adalah tamparan kecemburuan. So-- untuk apa Zein marah?! Bahkan Zein senang. Cemburu pertanda cinta! "Aku benar-benar tidak habis pikir padamu, Pak Zein yang terhormat. Kesannya kamu sulit melepaskan Belle, tetapi kamu bersikap seolah ingin menyingkirkannya. Kamu hanya ingin mempertahankan Belle, bukan mencari bukti."Senyuman Zein kini jauh lebih nyata, membuat Zahra yang marah seketika terdiam. "Istriku sedang cemburu. Menggemaskan," ucap Z

    Terakhir Diperbarui : 2024-05-31
  • Tuan Miliarder Mengejar Cinta Istri   Kebodohan Zein Melakukan Malam 'Itu Bersama Belle

    "Tuan, ini kalung Nyonya Zahra." Marcus meletakkan sebuah kalung dengan bandul berlian yang indah ke hadapan Zein. Zein berada di rumahnya, lebih tepatnya ruang kerja. Semenjak pulang dari kantor, Zein mengurung diri di sana. Dia terus memikirkan kedekatan Zahra dengan Raka, di mana semakin hari Raka terlihat jauh lebih dekat dengan Zahra. Pria itu selalu berusaha merebut perhatian Zahra, bersikap manis dan berupaya gentleman di hadapan Zahra. Zein tidak bisa membiarkan ini, dia harus cepat-cepat mendapatkan Zahra kembali. Raka sangat mengancam, terlebih pria berusia empat puluh dua tahun tersebut tinggal dengan keluarga Zahra. Zein meraih kalung Zahra, mengamati benda tersebut secara saksama. "Saya mendapat kalung itu pada dokter keluarga anda, Tuan. Selama ini Belle bekerja sama dengan dokter keluarga anda, mencoba menipu anda lewat kondisi kehamilan Belle yang kadang diklaim lemah lalu kadang dinyatakan baik-baik saja. Kalung Nyonya dirampas oleh Belle karena untuk membayar jasa

    Terakhir Diperbarui : 2024-06-02

Bab terbaru

  • Tuan Miliarder Mengejar Cinta Istri   KLS (48) Tamat

    "Bagaimana, Wife? Kau suka?" tanya Marc, menoleh pada istrinya dengan senyuman lembut. Alis Marc menaikkan sebelah, terkekeh pelan melihat reaksi istrinya. Belum apa-apa tetapi Kiana sudah membeku di tempat. Cih, bahkan dia belum mengutarakan cintanya pada sang istri. Kiana mematung di tempat, punggungnya terasa panas tetapi tangannya dingin. Masih dibagian sini tetapi Kiana sudah sangat gugup. Ya Tuhan! Kiana tak percaya jika Marc biasa menyiapkan tempat se indah ini. "Ekhem." Suara deheman tersebut membuat Kiana menoleh pada Marc. Matanya membelalak lebar, tak percaya dan terkejut pada Marc yang sudah bertekuk lutut dihadapannya. Pria itu memegang kotak hitam mewah, di mana ketika dibuka isinya adalah … kosong. "Ko-kosong?" bingung Kiana, gugup dan berdebar tak karuan. Marc mendapat kotak dan ternyata benar, kotak tersebut kosong. Dia berdecak pelan kemudian berdiri. Wajah Marc terlihat kesal, dingin secara bersamaan. "Ti-tidak apa-apa, Kak Marc. Tanpa cincin jug

  • Tuan Miliarder Mengejar Cinta Istri   KLS (47)

    "MARC!" jerit Disha antara syok dan horor. Akan tetapi yang dia panggil malah terlihat santai. Disha geleng-geleng kepala, sudah menangis karena melihat kejahatan putranya. Disha sangat lega suaminya tak ada di sini akan tetapi dia lupa juga titisan suaminya ada di sini. Marc dan Damon, sama saja! "Penjaga!" Daniel memangil penjaga, kemudian menyuruh mereka untuk membereskan kekacauan yang Marc lakukan, "bawa mayat perempuan ini, buang ketengah hutan. Jangan sampai ada jejak yang tertinggal." "Baik, Tuan." Para penjaga melaksanakan perintah, langsung membawa mayat Sofia dari sana. "Masalah sudah selesai. Dan … Marc, lain kali jangan seperti tadi. Kasihan orang-orang rumah yang tak terbiasa dengan suara tembakan, Nak. Apalagi istrimu," tegur Daniel kemudian pada cucunya. Dia geleng-geleng kepala karena Marc dan Damon sangat persis. Untung daddy dari cucunya tak ada di sini. Karena jika Damon di sini, tentu Damon akan membenarkan tindakan Marc dan bahkan bisa memarahi siapapun

  • Tuan Miliarder Mengejar Cinta Istri   KLS (46)

    "Bisa saja kamu membuat surat palsu," elak Sofia. "Masalah di rumah Kakek Nenekku, bukannya kamu yang lebih dulu menuduhku yang bukan-bukan?! Kamu menuduhku gembel dan berniat mengacaukan pesta, kamu mengusirku dari rumah Nenek dan Kakekku sendiri. Dan wajar bukan jika aku menyuruh maid di rumah Kakek Nenekku mengawasimu karena … seorang tamu tidak dikenal bisa-bisanya ada di ruang keluarga kami. Padahal ruangan itu area terlarang untuk para tamu. Pertanyaannya, kenapa kamu bisa di sana? Pasti berniat macam-macam bukan?" "Aku bukan pencuri!" marah Sofia, berteriak kesal karena tak tahan dengan tuduhan Kiana. Yang membuatnya semakin kesal adalah semua orang diam dan mendengarkan perkataan Kiana. "Kenapa marah? Aku saja tidak marah saat kamu mengusirku dari rumahku sendiri." Sofia memucat, menggelengkan kepala pada Audi. Dia berharap Audi tak percaya pada perkataan Kiana. "A-aku tidak mengusirnya, Nenek. A-aku bertujuan baik. Saat itu-- dia mengenakan pakaian santai. Sedangkan a

  • Tuan Miliarder Mengejar Cinta Istri   KLS (45) Berkumpul untuk Menyelesaikan Masalah

    "Kenapa kalian memenjarakan Sofia, Marc?" tanya Audi, menatap Marc dengan ekspresi tak enak kemudian menatap satu persatu anggota keluarga yang lain– yang telah ia suruh berkumpul di kediaman Lucas. Sofia juga ada di sana, sudah ia bebaskan dari penjara. Sofia menghubunginya, mengatakan jika Marc telah memenjarakannya karena kesalah pahaman. "Aku tidak memenjarakannya, Nek," jawab Marc, "dan aku juga tak mungkin memenjarakannya," lanjut Marc, seketika membuat Sofia tersenyum manis–merasa jika Marc memiliki perasaan padanya oleh sebab itu Marc tak ingin menjebloskannya dalam penjara. Audi juga terlihat senang mendengarkan penuturan Marc, ternyata Marc tak ingin menjebloskan Sofia dalam penjara. "Hukuman di penjara terlalu ringan untuk wanita itu. Kejahatan yang dia perbuat sudah sangat banyak," lanjut Marc, seketika membuat senyuman Audi hilang. Begitu juga dengan Sofia yang langsung memucat. "Penjara terlalu enak baginya," tambahnya yang semakin membuat Sofia ketakutan. "Marc

  • Tuan Miliarder Mengejar Cinta Istri   KLS (44) Tantangan Ungkapan Cinta

    Kiana menatap gambarnya yang salah coret, menganga sedikit lalu menoleh pada suaminya. Pria satu ini! Sangat-sangat tak aman untuk kesehatan jantung Kiana. Hell! Dari tadi, Marc sudah bagus hanya diam dan tak bersuara. Tetapi kenapa dia tiba-tiba mengeluarkan suara? See?! Sekalinya Marc berbicara, gambar Kiana rusak. Bencana! "Jawab." Marc bangkit dari kursi lalu menghampiri Kiana, dia berdiri di belakang istrinya–menatap sejenak pada gambar desain Kiana yang tergores pencil, cukup dalam dan parah. Melihat itu, Marc menarik salah satu sudut bibir ke atas–membentuk sebuah smirk tipis, geli melihat gambar istrinya. Jadi perempuan ini tadi kaget dan salah coret? Cih, menggemaskan. "Kau mencintaiku, Wife?" tanya Marc, membungkuk ke arah Kiana. Satu tangannya memegang sandaran kursi Kiana, satu lagi bertopang pada sisi meja istrinya. Kiana yang sedang menghapus bagian yang salah pada desain, menjadi kikuk lalu berakhir salah hapus. Marc berdecis geli, menarik penghapus dari tangan i

  • Tuan Miliarder Mengejar Cinta Istri   KLS (43) Pindah Mendadak

    Ceklek' Marc menoleh ke arah pintu, mendapati istrinya di sana. Kiana terlihat kaget, mungkin tak mengira jika Marc telah datang. Kiana masuk dalam kamar, menutupi pintu sembari berjalan menghampiri suaminya. Dia tersenyum manis, senang karena Marc akhirnya kembali. Ada banyak hal yang ingin Kiana ceritakan pada Marc, salah satunya niatan Gebara untuk melamar Kinara–kakaknya. Karena jika Gebara ingin melamar Kinara, pasti mereka akan ke negara Kiana. Itu yang membuat Kiana sangat senang, dia bisa pulang lalu bertemu dengan keluarganya. Tak bisa dipungkiri, Kiana sangat rindu pada keluarganya. "Kak Marc kapan pulang?" tanya Kiana, masih tersenyum manis pada Marc. Pria itu menaikkan sebelah alis, menampilkan raut muka dingin dan tatapan yang cukup mengintimidasi. "Baru saja." Kiana cengar cengir, mendudukkan diri di pinggir ranjang. "Kau sepertinya terlihat sangat senang." Kiana menganggukkan kepala. "Kak Gebara sudah memantapkan niatannya untuk melamar Kak Kinara. Minggu

  • Tuan Miliarder Mengejar Cinta Istri   KLS (42) Jebakan Sofia?

    Sofia! "Untuk apa kamu datang ke sini?" sinis Kiana, menatap Sofia kesal secara terang-terangan. "Tuan meninggalkan laporan penting dan aku datang untuk menjemputnya," ucap Sofia dengan nada angkuh, berniat masuk akan tetapi Kiana dengan cepat mendorong pundaknya. "Jangan menginjakkan kaki kotormu ke dalam kamarku dan Kak Marc." Tak mau kalah, Kiana memperlihatkan keangkuhan yang sesungguhnya pada Sofia, "makhluk rendahan sepertimu bisa mencemari kamar kami," lanjut Kiana. Sofia mengepalkan tangan, menatap begitu marah pada Kiana. "Kiana! Jaga ucapanmu, ini bukan keluarga Melviano! Mungkin di keluargamu, kamu adalah nona muda yang selalu dihormati dan dimanja. Tetapi di sini …-" Kiana langsung memotong, berkata santai dengan bersedekap di dada, "nyonya Lucas. Aku malah naik jabatan di sini. Dari Lady Melviano, menjadi Nyonya Lucas. Iri, Remahan Biskuit?" ejek Kiana di akhir kalimat. Sofia semakin marah mendengar ucapan Kiana. Dia sangat tak terima, apalagi bagian Kiana meny

  • Tuan Miliarder Mengejar Cinta Istri   KLS (41) Ternyata Memikirkan Hal yang Sama

    "A-aku memang kecelakaan, Tante. A-aku bahkan hampir mati." pekik Sofia, menangis dengan air mata yang terus meluruh. Disha menghela napas, tak ingin berdebat lagi dengan perempuan tersebut. "Kalau begitu biarkan Arseno memeriksa kakimu," ucap Disha dengan nada tegas. Sofia memucat, gugup dan terlihat panik. Kakinya tidak sakit ataupun patah. Meski Arseno bukan dokter ortopedi, tetapi dia yakin kalau Arseno akan tahu kebohongannya. Namun, jika dia keukeuh menolak, Disha akan lebih curiga padanya. Disha memanggil beberapa maid untuk membawa Sofia ke dalam, setelah itu dia menyuruh keponakannya untuk memeriksa kaki Sofia. ***Cup' Marc mencium bibir Kiana, melumatnya cukup kasar dan penuh penuntutan. Saat ini mereka sudah dalam kamar, membuat Marc leluasa untuk mencium istrinya. "Ummff--" Kiana memberontak, cukup kaget karena Marc tiba-tiba menciumnya. Dia juga ingin mengatakan sesuatu pada Marc, oleh sebab itu dia berupaya menghentikan Marc. "Kau menolak ciumanku?" ucap Marc, me

  • Tuan Miliarder Mengejar Cinta Istri   KLS (40) Drama Sofia Yang Terbongkar

    Setelah berbicara pada Eliza, Kiana menemui mama mertuanya. Dia tak enak hati melihat sang mama mertua yang sibuk ikut membantu persiapan pesta untuk nanti malam. Karena tidak tahu harus membantu apa, Kiana mendekati mama mertuanya untuk bertanya. Akan tetapi, sang mama mertua malah menyuruh Kiana istirahat–menyuruh Yoona supaya mengantar Kiana ke kamar. Yoona berbeda dengan Eliza, perempuan ini sangat santai dan juga ramah. Yoona memiliki seorang kakak bernama Gerald De Lucas, dan dia ternyata bekerja di DSL. Hanya saja karena Kiana tak memperhatikan dan Gerald tak terlalu menonjol orangnya, Kiana tak tahu jika Gerald adalah sepupu Marc. Suaminya juga punya satu sepupu laki-laki lainnya. Namanya Arseno De Lucas (anak dari Ando dan Aulia) di mana Ando adalah paman tertua Marc. Arseno sendiri memilih berbeda, menjadi seorang dokter bedah yang sudah terkenal keahliannya di negara ini. "Yoona, aku akan membantumu. Katakan apa yang bisa ku lakukan?" ucap Kiana, menolak masuk dalam ka

DMCA.com Protection Status