Share

48. Hutang Nyawa

“Jake,” sebut Fidel begitu lirih. “Kenapa kamu ….”

Gadis itu melepaskan tangannya dari dasi milik Jake, menggigit bibirnya saat matanya tampak berkaca-kaca. Bibirnya terbuka tetapi tak ada kalimat yang bisa didengar keluar dari sana.

“Aku berterima kasih karena kamu mendonorkan darahmu saat aku kecelakaan dan sekarat, Fi. Tapi—”

Jake menghela dalam napasnya, tatapannya pada Fidel barangkali disadari oleh gadis itu sebagai sebuah keputusasaan sebab ia dengan cepat meminta maaf.

“M-maaf ….” kata Fidel. “Aku sama sekali tidak ingin membuatmu merasa terkekang. Aku pun juga tidak setuju dengan yang diinginkan oleh Tante Alina karena aku pasti akan menyakiti Laura,” lanjutnya dengan suara yang gemetar.

“Aku hanya … datang karena Papa dan Mama yang meminta,” ucapnya. “Dan mereka pun datang karena memenuhi undangan orang tuamu, ‘kan?”

Jake mengangguk, “Benar,” akunya. “Orang tuaku begitu karena mereka merasa bersalah sebab aku sudah membuat pernikahan kita batal di masa lalu.”

“Dengar—”
Almiftiafay

akaaak terima kasih sudah antusias dengan Jake Laura ❤️ follow 1nst4gram othor @almiftiafay biar kita lebih dekat yaa ☺️ tinggalkan komentar dan gems untuk othor biar semangat update setiap hari.

| 20
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (9)
goodnovel comment avatar
Aprilia Lenabule
torh saya berharap Laura bersama zafran ya...jangan sama jake yg ga tau diri itu ya torh
goodnovel comment avatar
Dwi Nur Fatimah
sembarangan aja ngatain orang brengsek.. lalu kamu apa Jake ? zaff menyukai Laura saat kamu menyia-nyiakan lau Jake. sadar diri ngapa. heraaan
goodnovel comment avatar
Jasmine Alamanda s
jake g sadar diri , thor zafran ma laura aja gin
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status