Share

176. Langkahnya Terantuk Kegagalan

Fidel membisu dihadapkan pada kemarahan ayahnya. Teriakannya barusan seperti memangkas habis rasa percaya dirinya.

Hening yang ia berikan justru memantik Johan semakin berang.

“Jawab aku, Fidella!” hardiknya sekali lagi.

“I-itu—“ Fidel tak berani memandang Johan. Matanya terpejam tak berdaya sebelum ia menghela dalam napasnya dan sedikit mengangkat wajah, bersirobok dengan Johan yang kedua sisi rahangnya dalam keadaan tegang.

“A-ku h-hanya ingin … mengambil a-apa yang harusnya menjadi milikku, Pa,” jawab Fidel akhirnya. “Dan Jake adalah milikku.”

“Kamu sangat bebal!” tunjuk Johan dengan jarinya yang berada di depan pucuk hidung Fidel. “Kamu membuang waktu untuk seseorang yang bahkan tidak pernah melihatmu sama sekali.”

“Tapi aku dan Jake—“

“Aku tidak akan membiarkan kamu melakukan hal konyol lagi, Fidel,” potongnya dengan cepat. Tak ingin mendengar celotehan anak perempuannya yang ia tahu akan membela diri itu. “Yang kamu lakukan hanyalah menghabiskan uangku untuk hal yang dia-sia saj
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Eva
Sadar lah Fide..Jake udah nggak bisa di gapai, jadi jangan melakukan hal yang bodoh lagi
goodnovel comment avatar
Diahayu Aristiani
udah tau klo jake gak bisa di gapai masih aja ngotot. ngeyel banget.
goodnovel comment avatar
Christy Lino
Udh trbukti si Jake tingkir hatinx udh trtpatri utk Lau eeee si pelakor malah ngebet ngaku2 dirinx idiiiihhh kbanyakan halu luw fitecantropus,..mampus ajj luw sono
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status