Share

Bab 772

Gilian mengerti. Satya hanya memanfaatkannya, sedangkan dia menganggapnya serius. Sejak awal, Satya memang tidak pernah memiliki perasaan padanya.

Satya menyeka kaca spion seraya menambahkan dengan datar, "Aku akan minta departemen personalia mengirimkan surat PHK untukmu. Kamu akan mendapatkan pesangon sebesar gaji setengah tahun. Begitu saja." Selesai berbicara, dia menaikkan jendela mobil.

Melihat ini, Gilian memanggil dengan lantang, "Pak! Pak Satya!"

Namun, Satya sudah melajukan mobilnya. Pria ini tidak pernah menganggap Gilian. Yang selalu dia pedulikan hanya Davin. Dia memang tidak menyukai Davin, tetapi Davin berani bertanggung jawab atas perbuatannya. Sifat seperti ini masih patut dihargai. Sementara Gilian, melihatnya saja membuat Satya merasa muak.

Pada malam hari, Satya pergi ke galeri Clara. Dia menunggu Clara di pinggir jalan.

Sekitar jam sepuluh malam, Clara keluar dari galeri. Dia melihat Satya, tetapi memilih untuk pura-pura tidak melihatnya dan langsung berjalan menuj
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status