Share

Bab 593

Usai menghina Benira, Aida langsung melenggang keluar dari kamar. Benira benar-benar jengkel dengan sikapnya, tapi dia sangat mengerti bahwa ucapan Aida memang benar.

Dulu Benira sangat percaya diri, dia mengira dirinya bisa memahami Satya. Jika dibandingkan dengan Clara, tentunya Benira yang lebih cocok berdiri di sisi Satya dan membuat semua orang iri melihatnya. Namun saat mereka muncul bersamaan, Satya malah langsung memilih Clara tanpa ragu-ragu. Ini sudah cukup untuk menjelaskan posisinya di hati Satya.

Benira bukannya tidak tahu, melainkan hanya merasa tidak rela! Pada akhirnya, Benira menginap di kamar tamu ini untuk satu malam. Keesokannya, Benira telah bangun pagi-pagi sekali. Dengan mengenakan mantelnya, Benira berjalan keluar untuk menikmati pemandangan bersalju. Vila ini didesain oleh arsitek terkenal, pemandangannya akan terlihat berbeda dari setiap sudut yang berbeda.

Di halaman belakang, ada sebuah rumah kaca. Aida sedang menemani Clara untuk memetik mawar dengan senyum
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status