Share

Bab 46

Setelah Annika keluar dari toilet, raut wajahnya terlihat suram. Zakki meletakkan gelas anggur, lalu menunduk untuk melihatnya sambil bertanya, "Kenapa? Apa kamu merasa nggak nyaman? Aku bisa pamit dengan Pak Kevin bahwa kita akan pergi dulu."

Annika tidak menolaknya. Zakki pun mengirim pesan WhatsApp kepada Kevin dan Melisa, lalu pergi bersama Annika.

Setelah masuk ke dalam mobil, Zakki menoleh ke arah istrinya. Dia berbicara dengan ekspresi yang sangat lembut, "Proyek itu seharusnya akan didapatkan olehku! Nyonya Ruslan, aku seharusnya berterima kasih padamu. Aku nggak pernah tahu bahwa kamu begitu hebat."

Sementara itu, Annika bersandar di belakang kursi asli. Dia telah sibuk sepanjang hari sehingga begitu kelelahan hingga tidak ingin bergerak sedikit pun.

Setelah sekian lama, Annika baru menoleh ke arah suaminya, lalu berkata dengan nada lembut dan penuh kasih, "Sebenarnya, dulu aku juga seperti ini! Hanya saja, Zakki, kamu nggak pernah memperhatikanku."

Selama 3 tahun pernikahan,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status