Share

Bab 352

Annika menenangkan dirinya, lalu berbisik, “Aku lagi dapat.”

“Aku tahu.” Zakki sepertinya tidak berencana untuk melepaskan Annika. Dia lanjut bertanya, “Apa urusan yang tersisa di antara kita hanya membuat anak?”

Zakki pada akhirnya langsung bertanya dengan jujur. Begitu mendengar pertanyaan itu, Annika pun mendongak dan menatapnya dengan berlinang air mata. Bibirnya gemetar ringan dan jarinya juga menarik kerah baju Zakki dengan lemah.

Kemudian, Zakki berkata dengan suara serak, “Kita sudah tidak bertemu selama beberapa tahun. Bukankah kita perlu memahami satu sama lain? Annika, setidaknya aku perlu waktu untuk menenangkan diri.”

Dulu, Zakki tidak akan menjelaskan begitu banyak demi hal seperti ini. Annika tahu jelas Zakki sedang mencari alasan untuk menghabiskan waktu dengannya secara pribadi. Mereka tidak bisa lanjut berada di sini karena akan ada pembantu yang masuk ke dapur kapan saja.

Pada akhirnya, Annika pun menyerah. Dia melepaskan genggamannya pada kerah baju Zakki, lalu mem
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status