Share

Bab 1298

Penulis: Bulu Tertiup Angin
Orang tua Henley adalah orang terpelajar. Gemma mengalami syok sehingga mereka tidak ingin membuat Gemma makin stres.

Setelah Gemma pulang, mereka hanya memeluknya. Kemudian, Mary membawa Gemma ke kamar mandi untuk cuci tangan dengan sabun berbentuk bebek yang wangi.

Gemma menjadi senang karena dihibur neneknya. Dia adalah anak yang ceria dan tidak pendendam, begitu pula setelah dewasa.

Sesudah keluar dari kamar mandi, Mary menggendong Gemma untuk duduk di depan meja makan. Namun, dia tidak melihat Henley.

Ariel mengambilkan semangkuk sup daging sapi untuk Gemma. Sup ini sangat enak jika diminum selagi hangat. Ariel berkata kepada Mary, "Henley pergi ke ruang kerja untuk mengurus sesuatu."

Mary sangat memahami putranya. Dia bisa menebak apa rencana Henley. Akhirnya, Mary mendesah dan menimpali, "Kalau begitu, kita makan dulu."

....

Di ruang kerja lantai 2 vila, penghangat ruangan tidak dinyalakan. Henley duduk di depan meja kerja sambil menelepon. Di layar laptop, tampak data dari bank
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terkait

  • Tuan CEO, Aku ingin Bercerai   Bab 1299

    Ariel tertegun sesaat. Henley menariknya perlahan hingga membuatnya jatuh ke pelukannya. Ruangan itu memiliki jendela yang terbuka.Suhunya tidak terlalu tinggi sehingga tubuh Henley tidak terasa begitu hangat. Namun setelah memeluk Ariel, kehangatan segera menyebar di tempat mereka bersentuhan.Henley tidak melakukan apa-apa. Dia hanya menenggelamkan wajahnya di belakang leher Ariel dan memeluknya erat-erat.Setelah sekian lama, suaranya terdengar serak ketika berujar, "Ariel, hari ini kalau bukan karena kamu, aku benaran nggak tahu apa yang akan terjadi. Mungkin Serly akan membawa Gemma pergi."Ariel bisa merasakan kerapuhan di balik kata-katanya. Dia tahu bahwa pria seperti Henley sangat jarang menunjukkan emosi seperti ini.Gemma sudah menjadi sosok yang sangat berharga dalam hidupnya. Ariel tidak cemburu karena bisa memahami hubungan seperti itu.Itu mengingatkan Ariel pada hubungan pamannya dengan Alaia dan juga hubungannya dengan ibunya dulu.Perlahan, Ariel memeluk kepala Henle

  • Tuan CEO, Aku ingin Bercerai   Bab 1300

    Pintu mobil terbuka. Joe mewakili Keluarga Chandra untuk menyambut tamu. Ini adalah pertama kalinya dia bertemu dengan Henley dalam acara resmi.Sebagai dua pebisnis ulung, percakapan mereka berlangsung dengan lancar. Setelah basa-basi singkat, Henley membawa barang-barangnya, sementara Joe menggendong Gemma dan membawanya masuk ke rumah.Wajah Joe memang tampan. Gemma yang sedang memeluk lehernya memperhatikan wajahnya dengan saksama, lalu berucap dengan manis, "Paman Joe sangat tampan seperti Ayah."Kebetulan Marcella datang dengan menggendong Olivia. Joe pun memberi tahu istrinya, "Dengar, nggak? Gemma bilang aku dan Henley sama-sama tampan."Sembari berkata demikian, Joe mendekatkan Gemma ke arah istrinya agar bocah itu bisa melihat Olivia yang berusia 8 bulan. Olivia sangat menggemaskan. Gemma tak bisa berhenti menatapnya dengan penuh kasih sayang.Marcella yang juga menyukai Gemma pun mengelus kepala gadis kecil itu. Dia bercanda kepada suaminya, "Buat apa tampan? Kamu sudah ngga

  • Tuan CEO, Aku ingin Bercerai   Bab 1301

    Lidah Jose mendorong langit-langit mulutnya. Dia merasa ada yang ingin ditanyakan pada Selvy. Jika tidak bertanya langsung, dia mungkin akan terus terjaga sepanjang malam.Selvy datang untuk mengantarkan sesuatu kepada Marcella, lebih tepatnya untuk Olivia. Begitu keluar dari mobil, dia langsung melihat Jose tengah berdiri di halaman.Dengan pakaian hitamnya, Jose terlihat seolah menyatu dengan suasana senja. Selvy mendongak untuk melihatnya, tetapi tidak bisa melihat ekspresi Jose dengan jelas.Selvy hanya bisa melihat garis wajahnya yang tegas dan dingin, seakan mengirim sinyal bahwa dia tak ingin didekati.Dulu, mereka tidak berpisah dengan baik. Setelah itu, mereka bahkan tidak saling menyapa setiap kali bertemu dalam urusan bisnis.Jose juga tak lagi bertanya alasan mereka tidak bisa bersama seperti dulu. Itu adalah keputusan Selvy sendiri sehingga wanita itu tidak bisa menyalahkan orang lain.Namun saat melihatnya yang kini terlihat sukses, Selvy merasa matanya hampir berlinang a

  • Tuan CEO, Aku ingin Bercerai   Bab 1302

    Serly tidak ingin kembali ke hotel. Dia mengendarai mobilnya menuju sebuah bar. Wanita itu berharap bisa mabuk dan melupakan Henley, setidaknya untuk malam ini. Dia merasa Henley terlalu kejam padanya.Serly memesan minuman keras paling kuat. Baru satu teguk, dia sudah merasa sedikit mabuk. Tubuhnya terasa mati rasa, tetapi hatinya makin pedih. Dalam pandangan kaburnya, dia seolah melihat sosok Henley, tetapi sepertinya bukan dia.Itu adalah pria yang terlihat sangat tampan, bahkan lebih muda daripada Henley. Dengan kemeja putih dan kacamata berbingkai emas tipis, dia terlihat anggun.Serly tak bisa mengalihkan pandangannya dari pria itu. Dia tak percaya ada seseorang yang begitu mirip dengan Henley, bahkan dari segi aura. Pikiran liar pun mulai muncul di benaknya.Orang itu adalah Thomas, seorang profesional di dunia bisnis. Dengan anggun, dia duduk di hadapan Serly sambil memegang segelas anggur. Thomas memulai percakapan tentang minuman mewah dengan gaya yang sangat berkelas.Serly

  • Tuan CEO, Aku ingin Bercerai   Bab 1303

    Orang yang menerima pesan adalah Henley. Di malam yang gelap, sebuah mobil sport hitam mewah berhenti di parkiran hotel.Orang yang duduk di dalamnya adalah Henley. Sambil memegang ponsel, dia menatap ke arah kamar hotel. Matanya yang tajam menyiratkan kemarahan yang mendalam.Serly sudah terpancing. Tugas Thomas selanjutnya hanyalah terus muncul dan melemparkan umpan sedikit demi sedikit. Serly pasti akan terjebak lebih dalam.Henley tidak mengincar harta Serly. Apa yang dia inginkan adalah nyawanya untuk menenangkan arwah kakaknya yang sudah tiada.Ketika Thomas berjalan melewati mobil, dia melihat Henley tetapi tidak masuk ke mobilnya. Dia hanya menganggukkan kepala sedikit. Mereka bisa memahami maksud satu sama lain.Setelah Thomas pergi, Henley duduk di mobil dan menyalakan rokok. Asap tipis segera tersapu oleh angin dingin malam itu.Wajah tegap Henley perlahan menjadi lebih jelas, meskipun amarah di tatapannya makin terasa kuat dan sulit dihilangkan.Saat itu, ponsel di laci mob

  • Tuan CEO, Aku ingin Bercerai   Bab 1304

    Thomas memandang Serly, lalu bertanya sambil mengernyit, "Nona, apa kita pernah bertemu sebelumnya?"Serly merasa sedikit jengkel, tetapi dia menahannya dan menjawab, "Kita pernah bertemu beberapa hari lalu di bar.""Oh, aku ingat sekarang," ucap Thomas sambil mengambil segelas sampanye dari pelayan. Matanya menampilkan sedikit minat ketika berujar, "Benar, kita memang bertemu beberapa malam yang lalu. Itu adalah malam yang sangat menyenangkan."Thomas tertawa ringan sebelum menambahkan, "Nona Serly sungguh berbakat dalam akting."Itu jelas sindiran terhadap penampilan Serly di televisi, di mana dia berpura-pura berduka untuk suaminya yang sudah meninggal.Serly menyadari sindiran itu, tetapi dia tidak peduli. Sekarang, apa yang membuatnya tertarik adalah kemampuan Thomas dalam berinvestasi.Serly kebetulan memiliki sejumlah uang yang menganggur. Kalau Thomas benar-benar berbakat, itu bisa menjadi peluang bisnis yang bagus.Serly memberi isyarat sambil bertanya, "Kita bicara berdua?"T

  • Tuan CEO, Aku ingin Bercerai   Bab 1305

    Serly merasa sangat senang. Dia membalikkan tubuh dan memeluk pria itu sambil mencium wajahnya, lalu berujar, "Ayo, tunjukkan kemampuanmu. Biar kulihat apa yang bisa kamu lakukan."Thomas mematikan rokoknya dan kembali melakukannya bersama Serly. Kali ini, jauh lebih intens dari sebelumnya hingga mereka berdua merasa puas.Thomas memang berbakat. Dari modal 40 miliar yang Serly percayakan kepadanya, dalam waktu setengah bulan, jumlahnya langsung berlipat ganda menjadi 80 miliar.Serly sangat terkesan, bahkan makin rajin melayani pria itu setiap malam karena berharap bisa makin kaya. Pasar saham memang sedang bagus saat itu karena dalam kondisi bull market yang luar biasa.Uang Serly di akun sahamnya terus berlipat hingga mencapai 160 miliar. Jumlah ini telah mendekati target yang diimpikannya.Keyakinannya terhadap kemampuan Thomas makin bertambah. Apalagi karena hubungan pribadi mereka, Serly sering mendapatkan keuntungan lebih dulu.Suatu malam setelah mereka selesai bermesraan, Serl

  • Tuan CEO, Aku ingin Bercerai   Bab 1306

    Serly tidak bisa menemukan Thomas. Di dunia ini, seolah-olah Thomas tidak pernah ada. Bahkan, alamat di kartu nama yang dia berikan ternyata palsu.Saat ini, Serly pun menyadari betapa bodohnya dia. Dia telah ditipu. Sejak awal, Thomas memang sengaja mendekatinya.Thomas menggunakan pesonanya untuk meraih kepercayaan Serly, lalu memberi sedikit keuntungan untuk memancingnya lebih dalam.Yang paling menyedihkan adalah Serly memercayainya sepenuhnya. Dia bahkan terlibat secara fisik berkali-kali dengan pria itu.Serly mempertaruhkan semua yang dimilikinya, bahkan berpikir untuk hidup selamanya bersama Thomas. Betapa bodohnya dia.Menjelang akhir bulan, bank mulai menagih utangnya. Serly mencoba bernegosiasi, tetapi usahanya sia-sia.Kepala bank yang baru sangat teguh dan tidak mudah dipengaruhi oleh uang, wanita, atau alkohol. Berhubung tidak ada pilihan lain, Serly akhirnya mencari bantuan dari Henley.Hanya saja, Henley tidak memiliki kantor tetap di Kota Brata dan perusahaan utamanya

Bab terbaru

  • Tuan CEO, Aku ingin Bercerai   Bab 1465

    Di dalam kamar presidential suite.Malam pernikahan Devon dan Vloryne penuh gairah dan cinta yang mendalam. Namun di luar sana, pesta pernikahan tetap berlangsung dengan meriah.Ada seorang tamu istimewa yang datang diam-diam. Dia berharap bisa pergi dengan cara yang sama tenangnya, tanpa menarik perhatian siapa pun.Orang itu takut kehadirannya mengganggu suasana hati seseorang, terutama jika orang itu melihat dirinya dan merasa tidak nyaman. Hanya saja tidak disangka, takdir mempertemukan mereka secara kebetulan di koridor hotel.Andre berdiri dengan tenang sambil menatap Ariel. Saat itu, Ariel sedang menemani Gemma ke toilet. Gadis kecil itu masih terlalu muda untuk pergi sendiri, jadi Ariel selalu memastikan dia tidak sendirian. Di sisi Ariel, ada seorang gadis kecil lainnya. Dia seharusnya adalah salah satu dari anak kembar yang Ariel lahirkan untuk Henley. Sementara itu, anak kembarnya yang satu lagi adalah anak laki-laki yang lebih tua dari gadis kecil ini.Anak kembar Ariel be

  • Tuan CEO, Aku ingin Bercerai   Bab 1464

    Keesokan paginya, cahaya pertama matahari menyinari bumi. Hari ini, Keluarga Chandra merayakan hari besar. Putri bungsu Satya dan istrinya akhirnya menikah.Vloryne bahkan menikah dengan cinta masa mudanya. Dia mengenakan pakaian pengantin tradisional, lengkap dengan mahkota foniks dan jubah merah yang indah. Vloryne terlihat memesona. Dia benar-benar wanita tercantik yang pernah dilihat Devon.Dari sisi Keluarga Cendana, Rafa dan Paula luar biasa sibuk. Meskipun bukan keluarga super kaya, Rafa adalah seorang kepala keluarga yang sangat dihormati.Baik di dalam maupun di luar rumah, Rafa mengurus semua tamu dengan sangat terhormat. Akhirnya, dia pun terlihat sangat akrab dengan Zakki.Hanya saja, Satya merasa sedikit terganggu dengan hal ini. Dia bahkan bertanya, "Zakki, kamu sendiri nggak punya besan?"Zakki tidak mempermasalahkannya. Bersama Annika, dia membantu mempersiapkan pernikahan. Pernikahan tradisional memang jauh lebih rumit daripada pernikahan bertema modern. Hanya saja ber

  • Tuan CEO, Aku ingin Bercerai   Bab 1463

    Malam harinya, Jose dan Selvy pulang ke rumah bersama Selena. Begitu sampai, Selena langsung pergi mengerjakan PR.Sementara itu, Selvy menuju kamar untuk melihat putra bungsunya yang sedang tidur. Seorang pengasuh sedang menjaga anak itu. Ketika mendengar langkah kaki masuk ke kamar, dia berbalik lalu bertanya dengan suara pelan, "Nyonya sudah pulang? Dia tidur terus, benar-benar anak yang baik."Selvy hanya tersenyum. Dia memberi isyarat kepada pengasuh agar turun dan beristirahat. Setelah pintu tertutup, dia menunduk untuk menatap putra bungsunya, Sean.Anak kecil itu sudah berusia 8 bulan. Wajahnya sepenuhnya mewarisi ciri khas Jose, bahkan hampir seperti dicetak dari cetakan yang sama. Bahkan, kadang-kadang Selena memandangi wajah adiknya sambil memuji, "Benar-benar mahakarya Tuhan!"Jose pernah menimpali, "Memangnya kamu tahu apa itu mahakarya Tuhan?""Ketampanan suami adalah kebanggaan istri!" balas Selena dengan bangga.Selvy sempat berbisik kepada Jose, "Dia tahu kata-kata itu

  • Tuan CEO, Aku ingin Bercerai   Bab 1462

    Di lantai 2, Vloryne sedang mencoba gaun pengantinnya. Sesuai keinginan Devon, resepsi pernikahan mereka bertema tradisional.Gaun Vloryne dirancang oleh master top di dalam negeri. Gaunnya sangat mewah dan mahkotanya dihiasi mutiara. Harga mahkota itu puluhan miliar.Vloryne tampak sangat cantik. Dia becermin dan menyentuh mahkotanya sambil bergumam, "Devon benar-benar rela menghabiskan uang demi memuaskan hobinya."Clara menepuk kepala Vloryne. Putrinya ini tidak pernah berpikir panjang sebelum bicara. Untung saja, dia menikah dengan pria yang baik.Clara memberikan harta sesan yang banyak untuk Vloryne, sama seperti waktu Alaia menikah. Namun, Vloryne juga menolak saham Grup Chandra seperti Alaia. Uang yang dihasilkan Devon sudah cukup untuk menghidupi mereka.Alaia merapikan gaun Vloryne. Dia merasa tidak rela. Bagaimanapun, Vloryne adalah putri bungsu Keluarga Chandra. Sekarang, Vloryne akan menikah.Vloryne memandang Alaia seraya menggerutu, "Kak, kapan kamu menetap di dalam nege

  • Tuan CEO, Aku ingin Bercerai   Bab 1461

    Xavier berujar, "Kita nggak bisa menahan rasa sakit."Alaia tidak bisa berkata-kata. Arnold sangat aktif, tetapi dia sangat sopan karena didikan Xavier. Begitu melihat Ivander, Arnold menyapa dengan sopan, "Paman Ivander."Ivander mengusap kepala Arnold. Dia merasa tubuh Arnold lebih berisi dari putranya. Mungkin karena Molly terlalu kurus. Nanti Ivander berencana menambah makanan bergizi untuk Alfred.Mobil Ivander melaju di jalan tol. Dia mengantar keluarga Alaia ke kediaman Keluarga Chandra. Anak-anak Satya dan Clara sudah pindah. Hanya tersisa Vloryne yang belum pindah.Alaia yang jarang pulang dipaksa tinggal di kediaman Keluarga Chandra. Alaia tidak menolak. Beberapa hari lagi, dia berencana pergi ke Kota Aruma untuk mengunjungi makam orang tua kandungnya.Mobil Ivander berhenti di tempat parkir kediaman Keluarga Chandra. Semua junior Keluarga Chandra berkumpul. Demi mempersiapkan resepsi pernikahan Vloryne besok, para pria berdiskusi dan para wanita sibuk di lantai 2.Sementara

  • Tuan CEO, Aku ingin Bercerai   Bab 1460

    Sore harinya, Vloryne hendak pulang kerja. Dia melihat mobil Devon di tempat parkir, tetapi Devon tidak berada di dalam mobil.Kebetulan seorang petinggi kampus lewat. Dia berkata kepada Vloryne, "Devon datang ke kampus. Di aula ada upacara penyumbangan, kamu boleh lihat acaranya. Nanti kalian baru pulang bersama. Makan hotpot waktu musim dingin sangat menyenangkan."Vloryne menanggapi, "Pak, kamu pandai menikmati hidup."Petinggi menunjukkan sayuran yang dibawanya dan menimpali, "Lihat, istriku terus desak aku dari tadi. Dia suruh aku pulang masak dan jaga cucu."Vloryne tersenyum dan memandangi petinggi yang berjalan pergi. Kemudian, dia berjalan ke aula sambil membawa termos. Banyak mahasiswa yang menyapa Vloryne.Salah satu mahasiswa berujar, "Bu Vloryne, Pak Devon ada di aula."Setiap orang yang lewat memberi tahu Vloryne hal yang sama. Devon menjadi terkenal di kampus setelah menyumbang 100 miliar.Vloryne yang menaiki tangga aula mendengar suara Devon dari kejauhan. Kala ini, De

  • Tuan CEO, Aku ingin Bercerai   Bab 1459

    Vloryne terdiam menatap Devon. Pria itu mengenakan mantel hitam. Ketika sosoknya yang tinggi berdiri di dalam ruang kerja, suasananya terasa tegang.Devon berjalan ke arah Vloryne, lalu memeluk gadis kecil yang sedang menangis sambil membelai rambutnya. Dia berkata dengan sangat lembut, "Katanya nggak menangis."Vloryne bersandar di pundak Devon sembari bergumam, "Kamu pasti sengaja.""Terharu nggak?" tanya Devon.Vloryne memukul Devon dua kali.Devon terkekeh-kekeh dan membiarkan Vloryne melampiaskan emosinya. Hatinya juga terasa sedih. Lima tahun ini, sebenarnya Devon takut dan cemas Vloryne akan jatuh cinta pada orang lain sebelum dirinya sukses. Jika itu terjadi, apa yang akan dia pakai untuk meminta Vloryne kembali?Cinta antara pria miskin dan putri keluarga kaya hanya ada di dalam novel. Kenyataannya begitu kejam. Vloryne tidak peduli, tetapi Devon tidak rela melihat Vloryne hidup menderita. Kini, Devon dan Vloryne berpelukan di dalam ruang kerja. Mereka akan segera menikah.Di

  • Tuan CEO, Aku ingin Bercerai   Bab 1458

    Rencana pernikahan Devon dan Vloryne berjalan dengan lancar tanpa ada hambatan.Vloryne terkadang merasa ini hanya ilusi. Semuanya berjalan terlalu lancar seakan-akan perpisahaan beberapa tahun ini tidak pernah terjadi. Vloryne dan Devon seperti selalu bersama.Setelah bertemu kembali, Devon bahkan tidak banyak bertanya tentang kehidupan Vloryne di luar negeri. Dia memperlakukan Vloryne seperti dulu.Vloryne sudah tidak semuda dan secantik dulu lagi, tetapi Devon memperlakukannya seperti gadis berusia 20 tahun. Vloryne diam-diam berpikir bahwa Devon pasti suka gadis berusia 18 tahun. Sayangnya, waktu telah berlalu dan tidak bisa kembali.Devon hanya tersenyum.Pada musim dingin, hari-hari terasa lebih singkat. Setelah pulang kerja, Vloryne datang ke vila Devon, tetapi Devon belum pulang. Dua pembantu yang dipekerjakan Devon sudah mulai menyiapkan makan malam.Ketika Vloryne turun dari mobil, dia menerima panggilan dari Devon. Vloryne bertanya dengan lembut, "Kamu pulang jam berapa?"De

  • Tuan CEO, Aku ingin Bercerai   Bab 1457

    Vloryne kembali menatap Devon dengan polos.Devon mengeluarkan dompet dari mantelnya sambil terkekeh-kekeh. Dia mengambil kartu bank platinum dan menaruhnya di telapak tangan Vloryne. "Ini kartu cadanganku, nggak ada batas pengeluaran," ucapnya.Vloryne berucap pelan, "Baik banget. Terima kasih, Pak Devon!"Devon menepuk-nepuk kepala gadis itu.Vloryne sontak memeluk leher kekasihnya dan berkata, "Terima kasih, Om Gadun."Devon membalas dengan menangkup wajah mungil Vloryne dan menciumnya dalam-dalam. Dahulu, dia adalah seorang dosen dan sekarang dirinya adalah pebisnis andal.Namun, tingkah Vloryne membuatnya tidak bisa menahan diri. Setelah mengakhiri ciumannya, Devon membisikkan kata-kata nakal di telinga gadis itu, membuatnya tertegun sekaligus malu.Devon menggigit ujung hidung Vloryne dan berucap, "Seleramu cukup mengagetkan."Vloryne tidak berani menggoda Devon lagi. Dia duduk lebih tegak dan meminta pria itu untuk mengemudi. Devon menatapnya sejenak, baru menghidupkan mesin.Se

Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status