Share

Bab 1277

Pada pagi hari, Ariel terbangun karena dicium Henley. Begitu Ariel membuka mata, terlihat pria yang berpenampilan segar.

Henley mengenakan pakaian kasual berwarna putih. Ada butiran keringat di dahinya. Sepertinya dia sudah berolahraga di ruang gym pagi-pagi sekali.

Ariel berpikir apakah Henley tidak lelah setelah bercucuran keringat semalam? Wajah Ariel memerah.

Henley sepertinya bisa menebak apa yang Ariel pikirkan. Dia bersandar di tempat tidur dan tersenyum pelan. Dia membelai wajah Ariel yang memikat sembari bertanya dengan suara rendah, "Mana cukup?"

Ariel tidak berani mendengarkan lagi. Dia pura-pura tidak peduli dan menimpali, "Aku harus bangun dan pergi bekerja."

Ketika Ariel hendak bangun, Henley menahan lengan Ariel. Tenaganya tidak kuat, melainkan penuh kelembutan seorang pria.

Henley menatap Ariel dengan penuh kasih sayang sembari berkata, "Salju nggak berhenti semalaman. Ada lapisan salju di luar. Gimana kalau istirahat satu hari?"

Ariel melihat ke luar. Semuanya dilapisi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status