Share

Bab 1147

Penulis: Bulu Tertiup Angin
Joe mencium sudut bibir Marcella. Tubuh Marcella perlahan-lahan melemas. Pada akhirnya, Joe memeluknya dan berciuman intens dengannya. Dia tidak peduli pada penolakan Marcella dan ingin menguji seberapa patuh wanita ini.

Setelah waktu yang lama, Joe akhirnya melepaskannya. Marcella menyeka bibirnya. Dulu dia selalu berdebar-debar saat mereka berciuman, tetapi sekarang tidak lagi.

Joe mengelus wajah Marcella dan berkata, "Aku pergi mandi dulu."

Marcella pun duduk di samping, memandang suaminya masuk ke kamar mandi. Sosok belakangnya tampak sempurna. Dia tahu banyak wanita yang terpana dengan Joe dan ingin menikah dengannya. Namun, tidak ada yang tahu bahwa hati Joe sudah mati sejak dulu.

Marcella tersenyum. Sekitar 10 menit kemudian, Joe keluar dan Marcella sudah berbaring di ranjang. Di bawah sinar lampu yang redup, lekukan tubuh wanita itu tampak seksi. Hanya saja, mereka tidak boleh berhubungan badan karena Marcella baru mengalami keguguran.

Masalahnya, Joe sudah lama tidak melakukan
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Tuan CEO, Aku ingin Bercerai   Bab 1148

    Mana mungkin Nanda tidak memahami penolakan ini. Dia tidak ingin menyulitkan wanita yang sudah berkeluarga, apalagi melibatkannya dalam rumor. Jadi, Nanda tidak mengatakan apa-apa lagi dan hanya menatap Marcella berjalan pergi.Nanda berpikir, wanita sebaik Marcella seharusnya mendapat kebahagiaan. Dia pun tidak bisa menahan diri untuk memberinya perhatian.Melly membawakan sup untuk Marcella setiap hari. Faktanya, Melly tidak punya uang sebanyak itu untuk dihamburkan. Semua perut ikan itu dibeli oleh Nanda. Nanda menyuruh Melly memasaknya, lalu memberikannya kepada Marcella.Tentunya, Marcella tidak tahu dan diam-diam membayar Melly. Waktu terus berlalu. Nanda selalu menggunakan caranya sendiri untuk memberi Marcella perhatian.Kadang, Nanda akan mengobrol sebentar dengan Marcella saat keduanya bertemu. Marcella tentu menjaga jarak karena dirinya sudah punya suami. Namun, ketika seorang pria jatuh cinta, tatapan mereka tidak akan bisa berbohong. Itu sebabnya, seluruh sekolah tahu tent

  • Tuan CEO, Aku ingin Bercerai   Bab 1149

    Joe menunduk sambil menyentuh bungkusan pakaian bermerek itu. Sesaat kemudian, dia baru melepaskannya dan mengakhiri panggilan.Joe tahu dirinya dan Marcella jarang berkencan. Meskipun pernikahan mereka didasari keuntungan, Joe tidak membenci Marcella. Wanita ini memiliki pesona yang membuatnya merasa nyaman.Setelah Marcella mengalami keguguran, Joe bahkan meluangkan waktu untuk menemaninya. Hanya saja, Marcella tidak peduli pada usahanya ini.Setiap kali berciuman di ranjang, Marcella bahkan bersikap seperti tidak tertarik padanya. Joe pun curiga Marcella bisa ketiduran jika mereka berhubungan badan. Pernikahan seperti ini akan terlalu membosankan.....Pukul 6 malam, Joe pulang. Rolls Rayce hitam berhenti di halaman rumah. Joe turun dari mobil dan berjalan masuk.Pelayan segera mengambil jasnya dan melapor, "Tadi Tuan Gibson datang untuk mencari Nyonya. Aku memberitahunya Nyonya nggak ada di rumah."Joe bisa menebak bahwa Gibson datang untuk meminta bantuan. Dia bertanya, "Di mana M

  • Tuan CEO, Aku ingin Bercerai   Bab 1150

    Joe berdiri di bawah langit malam. Tidak terlihat jelas emosinya. Kemudian, dia merangkul lengan Marcella dan berpamitan dengan Nanda.Meskipun Nanda menyukai Marcella, wanita itu sudah berkeluarga. Dia tidak berani menunjukkan emosi yang berlebihan di depan Joe, jadi berkata dengan agak getir, "Bu Marcella, hati-hati di jalan."Marcella pun membalas, "Pak Nanda juga hati-hati di jalan."Setelah masuk ke mobil, Joe memasang sabuk pengaman sambil bertanya dengan santai, "Kenapa? Kamu nggak senang karena dia dipindahkan?"Marcella yang duduk di samping kursi pengemudi tampak memandang langit malam dengan wajah datar. Dia bertanya, "Apa maksudmu, Joe? Kamu sengaja memindahkannya?""Ya." Joe tidak membantah. "Memang aku yang membuatnya pindah. Ini karena dia menyukai istriku. Sebagai pria, terutama yang berada di posisi tinggi sepertiku, nggak ada yang bisa menerima istrinya disukai oleh pria lain.""Aku nggak pernah punya hubungan istimewa dengannya," gumam Marcella dengan mata memerah.J

  • Tuan CEO, Aku ingin Bercerai   Bab 1151

    Marcella tidak bergerak. Joe menoleh menatapnya, lalu mencondongkan tubuh untuk membantu membuka pintu. Dia berujar, "Turun."Marcella melepaskan sabuk pengamannya. Dia turun dan berjalan masuk dengan perlahan. Joe pun mengisap rokok sambil memandang sosok belakang istrinya.Punggung Marcella tampak tegak, tetapi memancarkan aura kesepian. Segera, tatapan Joe menjadi mendalam. Dia tidak tahu harus melakukan apa pada Marcella.Sepertinya tidak pernah ada cinta di antara mereka. Jika bercerai, Joe tidak menginginkannya. Joe hampir tidak pernah dilema seperti ini.Setelah mengisap 2 atau 3 batang rokok, Joe baru turun dari mobil. Akan tetapi, dia tidak melihat Marcella di ruang tamu. Pelayan juga sedang merapikan meja makan.Ketika melihat Joe, pelayan pun melapor dengan lirih, "Sepertinya Nyonya lagi nggak senang. Soalnya dia cuma makan beberapa suap."Joe mendongak memandang lantai 2. Sesaat kemudian, dia naik dan mendorong pintu kamar. Tidak ada sosok Marcella, tetapi terdengar suara a

  • Tuan CEO, Aku ingin Bercerai   Bab 1152

    Satya menelepon Joe. Joe meletakkan satu tangan di samping tubuh Marcella, lalu memegang ponsel dengan tangan yang satu lagi. Tatapannya masih tertuju pada Marcella.Terdengar suara Satya yang panik dari ujung telepon. Satya menyuruh mereka pulang karena terjadi sesuatu pada Vloryne. Dia tidak bisa menjelaskan di telepon karena masalahnya terlalu rumit.Joe mengakhiri panggilan, lalu berbaring di samping Marcella dan mengembuskan napas panjang. Kemudian, dia berkata, "Kita harus pulang."Marcella merasa lega. Dia tidak ingin berhubungan badan dengan Joe, juga tidak ingin disentuhnya. Dia memandang langit-langit dengan tenang dan mengiakan.Joe menoleh menatapnya dengan tatapan mendalam.....Setengah jam kemudian, Joe dan Marcella tiba di rumah lama. Meskipun sudah larut malam, seisi rumah masih terang benderang. Begitu masuk, keduanya langsung mendengar teriakan Satya. "Aku mau kalian pisah!"Ekspresi Joe menjadi masam. Dia melirik sekilas istrinya, lalu bergegas menuju ke ruang tamu.

  • Tuan CEO, Aku ingin Bercerai   Bab 1153

    Kamar tidur paling timur di lantai 3 adalah kamar Joe. Marcella sedang menghibur Vloryne. Joe berdiri di balkon sambil merokok dan memandang ORV yang terparkir di depan halaman.Seorang pria turun dari mobil itu. Dari sosoknya, pria itu seharusnya adalah Devon. Devon berdiri di tengah-tengah hujan. Setelah berdiri sekitar 10 menit, dia menyeka wajahnya dan mengeluarkan ponselnya untuk menjawab panggilan.Joe memandangnya dengan tenang. Dia melihat Devon mengakhiri panggilan, lalu naik ke mobilnya dan pergi. Seharusnya ada urusan mendesak yang mengharuskannya pergi.Devon adalah seorang guru. Hal ini membuat Joe teringat pada Nanda, pria yang menyukai istrinya. Joe memegang rokok sambil mengisapnya dengan pelan. Tidak terlihat ekspresi apa pun pada wajah tampannya. Setelah mobil Devon pergi, dia baru berbalik menatap istri dan adiknya.Vloryne mungkin tahu dirinya akan dikirim ke Italeo. Dengan mata berkaca-kaca, dia berkata kepada Marcella, "Kak, aku benar-benar menyukainya. Wanita itu

  • Tuan CEO, Aku ingin Bercerai   Bab 1154

    Saat ini, Clara masuk dan membawa Vloryne keluar. Hanya tersisa Joe dan Marcella di kamar yang begitu luas.Marcella masih berdiri di tempat yang sama. Joe pun pergi mandi. Ketika dia keluar, Marcella sudah berbaring di ranjang. Mungkin untuk menghindari Joe, wanita itu sampai membelakanginya dan meringkuk di dalam selimut.Joe menjulurkan tangan untuk menutup lampu. Seketika, kamar menjadi gelap gulita. Marcella bisa merasakan napas panas suaminya di belakang lehernya.Sesaat kemudian, terdengar suara Joe. "Apa pendapatmu tentang masalah Vloryne? Apa kita harus merestui mereka kalau mereka memang saling mencintai?"Setelah hening sejenak, Marcella bertanya balik, "Sebenarnya apa yang ingin kamu tanyakan? Terus terang saja."Joe tidak merespons. Marcella pun tidak merasakan napas panas di belakangnya lagi. Joe berbaring sambil memandang langit-langit. Pikirannya dipenuhi adegan saat Marcella dan Nanda berjalan berdampingan.Joe bertanya apakah Marcella pernah menyukai Nanda atau tidak,

  • Tuan CEO, Aku ingin Bercerai   Bab 1155

    Devon memang terlihat unggul. Parasnya tampan, sosoknya berkarisma. Joe sampai mengakui selera Vloryne memang bagus.Namun, Keluarga Chandra tidak bisa menerima latar belakang Devon. Satya begitu menyayangi Vloryne selama ini. Sekarang, Vloryne malah dikurung di kamar, bahkan ponselnya disita. Dia tidak punya cara untuk menghubungi Devon.Joe memakai kemeja putih. Jari tangannya mengapit rokok. Tidak terlihat ekspresi apa pun pada wajahnya. Yang jelas, dia tidak punya kesan baik terhadap Devon.Joe berkata dengan nada datar, "Pak Devon, mari terus terang saja. Ayahku nggak setuju dengan hubungan kalian. Vloryne sudah dikirim ke luar negeri. Dia nggak bakal pulang dalam waktu dekat. Sementara itu, kamu mungkin nggak bisa membeli tiket pesawat untuk menemuinya.""Aku nggak keberatan dengan hubungan kalian. Tapi, kamu memang nggak cocok dengan Vloryne. Kalau bersikeras, reputasimu hanya akan hancur. Untuk apa? Kudengar keluargamu cukup terkenal di sana.""Kamu nggak perlu memutus hubungan

Bab terbaru

  • Tuan CEO, Aku ingin Bercerai   Bab 1465

    Di dalam kamar presidential suite.Malam pernikahan Devon dan Vloryne penuh gairah dan cinta yang mendalam. Namun di luar sana, pesta pernikahan tetap berlangsung dengan meriah.Ada seorang tamu istimewa yang datang diam-diam. Dia berharap bisa pergi dengan cara yang sama tenangnya, tanpa menarik perhatian siapa pun.Orang itu takut kehadirannya mengganggu suasana hati seseorang, terutama jika orang itu melihat dirinya dan merasa tidak nyaman. Hanya saja tidak disangka, takdir mempertemukan mereka secara kebetulan di koridor hotel.Andre berdiri dengan tenang sambil menatap Ariel. Saat itu, Ariel sedang menemani Gemma ke toilet. Gadis kecil itu masih terlalu muda untuk pergi sendiri, jadi Ariel selalu memastikan dia tidak sendirian. Di sisi Ariel, ada seorang gadis kecil lainnya. Dia seharusnya adalah salah satu dari anak kembar yang Ariel lahirkan untuk Henley. Sementara itu, anak kembarnya yang satu lagi adalah anak laki-laki yang lebih tua dari gadis kecil ini.Anak kembar Ariel be

  • Tuan CEO, Aku ingin Bercerai   Bab 1464

    Keesokan paginya, cahaya pertama matahari menyinari bumi. Hari ini, Keluarga Chandra merayakan hari besar. Putri bungsu Satya dan istrinya akhirnya menikah.Vloryne bahkan menikah dengan cinta masa mudanya. Dia mengenakan pakaian pengantin tradisional, lengkap dengan mahkota foniks dan jubah merah yang indah. Vloryne terlihat memesona. Dia benar-benar wanita tercantik yang pernah dilihat Devon.Dari sisi Keluarga Cendana, Rafa dan Paula luar biasa sibuk. Meskipun bukan keluarga super kaya, Rafa adalah seorang kepala keluarga yang sangat dihormati.Baik di dalam maupun di luar rumah, Rafa mengurus semua tamu dengan sangat terhormat. Akhirnya, dia pun terlihat sangat akrab dengan Zakki.Hanya saja, Satya merasa sedikit terganggu dengan hal ini. Dia bahkan bertanya, "Zakki, kamu sendiri nggak punya besan?"Zakki tidak mempermasalahkannya. Bersama Annika, dia membantu mempersiapkan pernikahan. Pernikahan tradisional memang jauh lebih rumit daripada pernikahan bertema modern. Hanya saja ber

  • Tuan CEO, Aku ingin Bercerai   Bab 1463

    Malam harinya, Jose dan Selvy pulang ke rumah bersama Selena. Begitu sampai, Selena langsung pergi mengerjakan PR.Sementara itu, Selvy menuju kamar untuk melihat putra bungsunya yang sedang tidur. Seorang pengasuh sedang menjaga anak itu. Ketika mendengar langkah kaki masuk ke kamar, dia berbalik lalu bertanya dengan suara pelan, "Nyonya sudah pulang? Dia tidur terus, benar-benar anak yang baik."Selvy hanya tersenyum. Dia memberi isyarat kepada pengasuh agar turun dan beristirahat. Setelah pintu tertutup, dia menunduk untuk menatap putra bungsunya, Sean.Anak kecil itu sudah berusia 8 bulan. Wajahnya sepenuhnya mewarisi ciri khas Jose, bahkan hampir seperti dicetak dari cetakan yang sama. Bahkan, kadang-kadang Selena memandangi wajah adiknya sambil memuji, "Benar-benar mahakarya Tuhan!"Jose pernah menimpali, "Memangnya kamu tahu apa itu mahakarya Tuhan?""Ketampanan suami adalah kebanggaan istri!" balas Selena dengan bangga.Selvy sempat berbisik kepada Jose, "Dia tahu kata-kata itu

  • Tuan CEO, Aku ingin Bercerai   Bab 1462

    Di lantai 2, Vloryne sedang mencoba gaun pengantinnya. Sesuai keinginan Devon, resepsi pernikahan mereka bertema tradisional.Gaun Vloryne dirancang oleh master top di dalam negeri. Gaunnya sangat mewah dan mahkotanya dihiasi mutiara. Harga mahkota itu puluhan miliar.Vloryne tampak sangat cantik. Dia becermin dan menyentuh mahkotanya sambil bergumam, "Devon benar-benar rela menghabiskan uang demi memuaskan hobinya."Clara menepuk kepala Vloryne. Putrinya ini tidak pernah berpikir panjang sebelum bicara. Untung saja, dia menikah dengan pria yang baik.Clara memberikan harta sesan yang banyak untuk Vloryne, sama seperti waktu Alaia menikah. Namun, Vloryne juga menolak saham Grup Chandra seperti Alaia. Uang yang dihasilkan Devon sudah cukup untuk menghidupi mereka.Alaia merapikan gaun Vloryne. Dia merasa tidak rela. Bagaimanapun, Vloryne adalah putri bungsu Keluarga Chandra. Sekarang, Vloryne akan menikah.Vloryne memandang Alaia seraya menggerutu, "Kak, kapan kamu menetap di dalam nege

  • Tuan CEO, Aku ingin Bercerai   Bab 1461

    Xavier berujar, "Kita nggak bisa menahan rasa sakit."Alaia tidak bisa berkata-kata. Arnold sangat aktif, tetapi dia sangat sopan karena didikan Xavier. Begitu melihat Ivander, Arnold menyapa dengan sopan, "Paman Ivander."Ivander mengusap kepala Arnold. Dia merasa tubuh Arnold lebih berisi dari putranya. Mungkin karena Molly terlalu kurus. Nanti Ivander berencana menambah makanan bergizi untuk Alfred.Mobil Ivander melaju di jalan tol. Dia mengantar keluarga Alaia ke kediaman Keluarga Chandra. Anak-anak Satya dan Clara sudah pindah. Hanya tersisa Vloryne yang belum pindah.Alaia yang jarang pulang dipaksa tinggal di kediaman Keluarga Chandra. Alaia tidak menolak. Beberapa hari lagi, dia berencana pergi ke Kota Aruma untuk mengunjungi makam orang tua kandungnya.Mobil Ivander berhenti di tempat parkir kediaman Keluarga Chandra. Semua junior Keluarga Chandra berkumpul. Demi mempersiapkan resepsi pernikahan Vloryne besok, para pria berdiskusi dan para wanita sibuk di lantai 2.Sementara

  • Tuan CEO, Aku ingin Bercerai   Bab 1460

    Sore harinya, Vloryne hendak pulang kerja. Dia melihat mobil Devon di tempat parkir, tetapi Devon tidak berada di dalam mobil.Kebetulan seorang petinggi kampus lewat. Dia berkata kepada Vloryne, "Devon datang ke kampus. Di aula ada upacara penyumbangan, kamu boleh lihat acaranya. Nanti kalian baru pulang bersama. Makan hotpot waktu musim dingin sangat menyenangkan."Vloryne menanggapi, "Pak, kamu pandai menikmati hidup."Petinggi menunjukkan sayuran yang dibawanya dan menimpali, "Lihat, istriku terus desak aku dari tadi. Dia suruh aku pulang masak dan jaga cucu."Vloryne tersenyum dan memandangi petinggi yang berjalan pergi. Kemudian, dia berjalan ke aula sambil membawa termos. Banyak mahasiswa yang menyapa Vloryne.Salah satu mahasiswa berujar, "Bu Vloryne, Pak Devon ada di aula."Setiap orang yang lewat memberi tahu Vloryne hal yang sama. Devon menjadi terkenal di kampus setelah menyumbang 100 miliar.Vloryne yang menaiki tangga aula mendengar suara Devon dari kejauhan. Kala ini, De

  • Tuan CEO, Aku ingin Bercerai   Bab 1459

    Vloryne terdiam menatap Devon. Pria itu mengenakan mantel hitam. Ketika sosoknya yang tinggi berdiri di dalam ruang kerja, suasananya terasa tegang.Devon berjalan ke arah Vloryne, lalu memeluk gadis kecil yang sedang menangis sambil membelai rambutnya. Dia berkata dengan sangat lembut, "Katanya nggak menangis."Vloryne bersandar di pundak Devon sembari bergumam, "Kamu pasti sengaja.""Terharu nggak?" tanya Devon.Vloryne memukul Devon dua kali.Devon terkekeh-kekeh dan membiarkan Vloryne melampiaskan emosinya. Hatinya juga terasa sedih. Lima tahun ini, sebenarnya Devon takut dan cemas Vloryne akan jatuh cinta pada orang lain sebelum dirinya sukses. Jika itu terjadi, apa yang akan dia pakai untuk meminta Vloryne kembali?Cinta antara pria miskin dan putri keluarga kaya hanya ada di dalam novel. Kenyataannya begitu kejam. Vloryne tidak peduli, tetapi Devon tidak rela melihat Vloryne hidup menderita. Kini, Devon dan Vloryne berpelukan di dalam ruang kerja. Mereka akan segera menikah.Di

  • Tuan CEO, Aku ingin Bercerai   Bab 1458

    Rencana pernikahan Devon dan Vloryne berjalan dengan lancar tanpa ada hambatan.Vloryne terkadang merasa ini hanya ilusi. Semuanya berjalan terlalu lancar seakan-akan perpisahaan beberapa tahun ini tidak pernah terjadi. Vloryne dan Devon seperti selalu bersama.Setelah bertemu kembali, Devon bahkan tidak banyak bertanya tentang kehidupan Vloryne di luar negeri. Dia memperlakukan Vloryne seperti dulu.Vloryne sudah tidak semuda dan secantik dulu lagi, tetapi Devon memperlakukannya seperti gadis berusia 20 tahun. Vloryne diam-diam berpikir bahwa Devon pasti suka gadis berusia 18 tahun. Sayangnya, waktu telah berlalu dan tidak bisa kembali.Devon hanya tersenyum.Pada musim dingin, hari-hari terasa lebih singkat. Setelah pulang kerja, Vloryne datang ke vila Devon, tetapi Devon belum pulang. Dua pembantu yang dipekerjakan Devon sudah mulai menyiapkan makan malam.Ketika Vloryne turun dari mobil, dia menerima panggilan dari Devon. Vloryne bertanya dengan lembut, "Kamu pulang jam berapa?"De

  • Tuan CEO, Aku ingin Bercerai   Bab 1457

    Vloryne kembali menatap Devon dengan polos.Devon mengeluarkan dompet dari mantelnya sambil terkekeh-kekeh. Dia mengambil kartu bank platinum dan menaruhnya di telapak tangan Vloryne. "Ini kartu cadanganku, nggak ada batas pengeluaran," ucapnya.Vloryne berucap pelan, "Baik banget. Terima kasih, Pak Devon!"Devon menepuk-nepuk kepala gadis itu.Vloryne sontak memeluk leher kekasihnya dan berkata, "Terima kasih, Om Gadun."Devon membalas dengan menangkup wajah mungil Vloryne dan menciumnya dalam-dalam. Dahulu, dia adalah seorang dosen dan sekarang dirinya adalah pebisnis andal.Namun, tingkah Vloryne membuatnya tidak bisa menahan diri. Setelah mengakhiri ciumannya, Devon membisikkan kata-kata nakal di telinga gadis itu, membuatnya tertegun sekaligus malu.Devon menggigit ujung hidung Vloryne dan berucap, "Seleramu cukup mengagetkan."Vloryne tidak berani menggoda Devon lagi. Dia duduk lebih tegak dan meminta pria itu untuk mengemudi. Devon menatapnya sejenak, baru menghidupkan mesin.Se

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status