Share

Bab 1129

Kemesraan pun berakhir. Di kamar tidur, hanya ada secercah cahaya remang. Di udara, masih tersisa aroma samar dari hubungan pria dan wanita.

Joe berbaring untuk menenangkan diri. Dadanya yang berotot penuh dengan butiran keringat. Itu menunjukkan betapa keras usahanya tadi.

Setelah agak tenang, Joe berbalik untuk memandang istrinya. Dia berucap pelan tentang hal pribadi suami istri, "Sudah beberapa waktu, kenapa belum hamil juga?"

Joe mengelus perut istrinya yang rata dengan lembut. Dia sangat ingin memiliki seorang anak.

Marcella masih terengah-engah. Mendengar kata-kata suaminya, dia membuka matanya dan menatap langit-langit yang gelap.

Marcella menahan rasa pedih di matanya, lalu menjawab, "Mungkin belum waktunya."

"Mungkin," ucap Joe yang menerima penjelasan itu. Dia mengajak istrinya mandi bersama agar menghemat waktu, tetapi Marcella menolak. Dia mengatakan bahwa dia tidak terbiasa mandi bersama.

Joe tidak memaksa. Mereka berdua mandi secara terpisah di kamar mandi utama dan kama
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status