Share

Bab 1002

Merry menggendong Amari mendekat. Begitu melihat sosok yang tergeletak di tanah, Merry langsung memekik, "Bu Nella! Apa yang kamu lakukan? Gimana nasib Amari kalau kamu pergi?"

Amari baru berusia beberapa bulan, tetapi seperti memahami apa yang terjadi. Seketika, Amari menangis tanpa henti.

Merry khawatir kejadian ini meninggalkan trauma mendalam bagi Amari. Dia segera menutup mata Amari supaya anak itu tidak melihat kematian tragis sang ibu.

Situasi di lantai bawah sungguh kacau. Tidak berselang lama, polisi datang dan memblokir tempat kejadian. Merry hanya bisa menggendong Amari sambil menatap jasad majikannya.

Merry memang kompeten, tetapi tidak berdaya. Bagaimanapun, dia tidak punya siapa pun di Kota Brata.

Tiba-tiba, Merry teringat pada Clara! Clara memberi tahu Merry untuk mengabarinya kalau ada masalah. Jadi, dia segera mencari kartu nama Clara dan mencoba menghubungi nomor ponsel yang tertera.

Begitu menerima panggilan, Merry langsung menceritakan semuanya dengan suara bergetar
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status