Share

Menonton Pertunjukan Bagus

Setelah obrolan singkat, terdengar ketukan halus di pintu.

Chrystal mengira itu Paman Kai yang memanggilnya untuk makan malam, jadi dengan cepat ia mematikan komputernya dan membuka pintu, hanya untuk mendapati bahwa yang berdiri di sana adalah Samudra. "Kanda?"

Samudra melirik sekilas ke arah komputer. "Sudah selesai?"

Chrystal menjawab dengan ringan, "Tidak ada urusan yang mendesak."

Meskipun kecurigaan Samudra tentang aktivitas Chrystal di komputer itu terlihat, Chrystal tetap merasa perlu menyembunyikan identitas karirnya untuk saat ini. Apakah akan ada waktu ketika dia masih harus bersembunyi?

Namun, Samudra tidak mendorong lebih jauh. Dia malah mengajak dengan santai, "Maukah kamu bergabung denganku di ruang tamu utama untuk menikmati pertunjukan yang luar biasa?"

Tawaran itu langsung menyulut rasa ingin tahu Chrystal seperti anak kucing yang melihat sesuatu yang menarik.

"Tentu saja!" Mata Chrystal berbinar, dan dia bert

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status