Share

Nasihat Paman Kai

Chrystal merasa ditarik dari dunia mimpi oleh sensasi ringan di wajahnya. Ketika dia membuka mata dengan susah payah, pandangannya dipenuhi oleh sosok Inspektur yang berjongkok di dekatnya, menggoyangkan cakarnya di udara dengan gerakan yang serupa dengan ajakan untuk bangun.

"Meow-wu~"

"Selamat pagi, Inspektur. Apa yang kau lakukan di sini?" Chrystal tersenyum pada kucingnya, mengusap lembut kepala bulu Inspektur yang hitam.

Inspektur dengan patuh menarik kembali cakarnya dan menggeliat gemas di sisi tempat tidur, menunggu dengan sabar sampai tuannya benar-benar bangun. Dalam mata hitamnya yang bersinar, ada semacam cerminan kecerdasan yang hampir manusiawi.

Chrystal merenung sejenak, merasakan sedikit pusing di kepalanya. Namun, ia merasa lega karena tidak mengalami hangover yang mengganggu seperti sebelumnya. Kemungkinan karena ia tidak minum terlalu banyak, sehingga mabuknya tidak separah sebelumnya. Secara samar, dia masih bisa mengingat momen-momen

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status