Share

63. The Place of Hope Is the Old Church

Mobil mewah itu melaju dengan kecepatan sedang. Membelah padatnya jalanan kota kalau siang datang seperti ini. Kota London tak pernah mati oleh aktivitas manusia di dalamnya. Pemandangan yang disuguhkan dengan bangunan-bangunan tinggi yang berjajal di setiap sisi jalan raya menjadi pesona tersendiri untuk kota yang menjadi pusat peradaban manusia di Britania Raya ini. Orang-orang mulai sibuk dengan aktivitas mereka masing-masing untuk menjemput selembar uang dan secarik kertas penentu masa depan. Tatapan matanya tak pernah absen dari jalanan yang ada di depannya saat ini. Harry duduk di kursi kemudi sedangkan Alexa berada di sampingnya. Pria itu memprotes kalau-kalau Alexa meminta duduk di kursi belakang layaknya bos besar yang sedang dihantarkan oleh supir pribadinya. Harry mengajarkan banyak etika pada wanita congkak itu. Perlahan demi perlahan, Alexa harus mengerti bahwa dunia London bukan hanya pasal pejabat kaya dan orang-orang berdompet tebal saja. Di sisi kota banyak manusia

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status