Share

143. Spy: Wriston Ximon Leonardus

"Kenapa datang ke perusahaanku, Wriston?" Alexa menyela hening di antara keduanya. Sebuah kafe kecil yang cukup modern di bangun tepat di sisi bangunan Joy Holding's Company menjadi tempat yang dipilih oleh Alexa juga Wriston untuk saling bertemu satu sama lain. Wriston tak berucap sepatah katapun untuk saat ini. Ia masih menatap ke arah wajah cantik milik Alexa. Pesonanya tak pernah purna. Abadi melekat di atas paras cantik itu. Alexa bak seorang siluman yang tak pernah menua. Semua yang ada di dalam wajah itu benar-benar sama dan tak berubah sedikit. Hanya caranya merias wajah yang sedikit lain. Mata dan bibirnya benar-benar mencerminkan sosok wanita urban yang berkelas. Pesona Alexa tertuju pada bibir dan mata indahnya itu.

"Jika tak ada yang ingin kau katakan, maka aku akan pergi sekarang." Alexa berdecak mengakhiri kalimatnya. Ia tak begitu menyukai kehadiran Wriston yang menyela aksinya di depan wartawan dan awak media. Pria itu menjadi seorang super hero yang membawa A

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status