Home / CEO / Tolong Ceraikan Aku, Suamiku! / Bukan Hanya Sebuah Simbol.

Share

Bukan Hanya Sebuah Simbol.

Author: Dinary
last update Last Updated: 2024-08-21 00:37:12

Malam itu, Nora duduk di sebuah restoran mewah, menatap keluar jendela yang menghadap ke jalan kota yang ramai. Ia memegang segelas anggur merah, merenung tentang langkah berikutnya dalam rencananya. Nora telah menghabiskan berbulan-bulan mencoba merusak pernikahan Kevin dan Alexa, tetapi setiap kali, Alexa tampak berhasil memperbaiki hubungan mereka. Namun, malam ini, Nora memiliki firasat bahwa sesuatu yang besar akan terjadi, sesuatu yang bisa memberikan keuntungan besar baginya.

Tidak lama kemudian, ponsel Nora bergetar di atas meja, mengganggu lamunannya. Ia melihat layar dan membaca pesan singkat dari salah satu informannya yang bekerja di toko perhiasan langganan Kevin. “Kevin baru saja menukar kalung yang dia berikan untuk Alexa dengan yang lebih mahal. Ini adalah perhiasan paling eksklusif yang kami miliki.”

Nora tersenyum licik, meneguk anggur merahnya dengan penuh kepuasan. “Menarik,” gumamnya pelan. Sudah jelas bagi Nora bahwa Kevin masih berusaha untuk memperbaiki hubunga
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • Tolong Ceraikan Aku, Suamiku!   Di Balik Ambisi Dan Rencana

    Hari itu, Kevin sedang sibuk memeriksa dokumen penting di ruang kerjanya ketika teleponnya berdering. Nama Nora muncul di layar. Dengan sedikit rasa kesal, dia mengangkat telepon tersebut. "Halo, Kevin," suara Nora terdengar lembut namun penuh tuntutan."Ada apa, Nora?" Kevin bertanya tanpa basa-basi, suaranya terdengar dingin.Nora tersenyum tipis di seberang sana, meski Kevin tidak bisa melihatnya. "Aku ingin hari ini kamu menemaniku. Kita bisa pergi bersama, mungkin makan siang atau membeli sesuatu yang spesial."Kevin menghela napas panjang. "Maaf, Nora, aku tidak bisa hari ini. Aku benar-benar sibuk dan harus menghadiri rapat penting. Tapi aku akan memastikan kamu bisa membeli perhiasan yang kamu inginkan. Kuharap kamu bisa mengerti."Nora terdiam sejenak sebelum menutup teleponnya dengan kesal. Pikirannya penuh dengan kekecewaan. Sudah terlalu sering Kevin menomorduakannya, entah itu karena pekerjaan atau karena Alexa, istrinya. Setiap kali dia mencoba mendekat, Kevin selalu pun

    Last Updated : 2024-08-21
  • Tolong Ceraikan Aku, Suamiku!   Rencana Tersembunyi

    Kevin duduk di kursinya, matanya menatap jauh ke arah pintu ruang kerjanya yang tertutup rapat. Dalam pikirannya, berbagai skenario dan rencana mulai terbentuk. Dia tahu bahwa posisinya bisa saja terguncang jika Alexa berhasil mengumpulkan cukup uang untuk melunasi hutang keluarganya. Jika itu terjadi, dia bisa kehilangan satu-satunya pegangan yang membuat Alexa tetap di sisinya. Oleh karena itu, dia harus memastikan bahwa hal itu tidak pernah terjadi. Salah satu caranya adalah dengan menemukan kelemahan Mamah Miranda, ibu tiri Alexa yang terkenal ambisius dan selalu mencari keuntungan.Kevin mengangkat teleponnya dan menghubungi Maya, asistennya yang andal. "Maya, bagaimana perkembangan tentang informasi Mamah Miranda?" tanyanya, suaranya terdengar dingin dan penuh tuntutan."Tuan Kevin, saya baru saja mendapatkan beberapa informasi menarik. Ternyata, Mamah Miranda memiliki kebiasaan berjudi yang cukup sering, dan tampaknya dia terlibat dalam beberapa hutang besar di salah satu kasin

    Last Updated : 2024-08-22
  • Tolong Ceraikan Aku, Suamiku!   Di Persimpangan Dilema.

    "Nora, kamu benar-benar gila! Apa sepicik itu keinginanmu untuk mendapatkan Kevin?!" bentak Alex dengan nada tak percaya. Nora, dengan tenang namun penuh keyakinan, menjawab, "Aku hanya ingin Kevin, tidak yang lain. Ayolah, Lex, bantu aku. Jika kamu benar-benar mencintaiku, tolong bantu aku."Alex menggelengkan kepalanya. "Tidak, Nora. Ini tidak masuk akal. Kamu benar-benar di luar nalar," jawabnya sambil berusaha mengendalikan emosinya.Nora menatap Alex dengan pandangan yang tajam. "Alex, jika kamu tidak mau membantuku, aku akan mengakhiri hidupku. Aku tidak bercanda. Kalau kamu tak percaya, kamu bisa melihatku besok pagi di apartemenku—dalam keadaan tak bernyawa," ancamnya sambil beranjak pergi, meninggalkan Alex dengan perasaan campur aduk. Di dalam hatinya, Nora yakin bahwa Alex tak akan tega melihat dirinya binasa.Namun, Alex tetap diam, membiarkan Nora melangkah pergi. Ia berdiri kaku, terjebak dalam pergulatan batinnya sendiri. Namun, sebelum Nora benar-benar pergi, Alex akhi

    Last Updated : 2024-08-22
  • Tolong Ceraikan Aku, Suamiku!   Jeratan Kehampaan.

    Malam itu, Alexa mendapatkan kabar dari Brian bahwa Papanya terlibat dalam transaksi saham yang sangat berisiko. Brian merasa khawatir jika Papanya Alexa salah langkah, hal itu akan membuat perusahaan keluarga mereka mengalami kerugian besar."Alexa, Papamu sedang bermain saham," kata Brian dengan nada cemas saat mereka berbicara lewat telepon. "Aku punya informasi yang sangat lengkap mengenai ini. Aku cuma takut kalau Papamu salah langkah, investasi perusahaan bisa anjlok dan perusahaan kalian mengalami kerugian besar. Sebaiknya kau tanyakan langsung pada Papamu."Alexa terdiam sejenak, mencoba mencerna informasi yang baru saja disampaikan Brian. Setelah mengucapkan terima kasih, dia memutuskan untuk menghubungi Papanya malam itu juga."Papa, apakah kau sedang sibuk?" tanya Alexa saat panggilannya diangkat. "Apakah aku mengganggumu?""Tidak, Sayang. Ada apa? Tiba-tiba kau menghubungi Papa malam-malam begini," jawab Papanya dengan nada sedikit heran."Pah, aku ingin mentransfer sejuml

    Last Updated : 2024-08-23
  • Tolong Ceraikan Aku, Suamiku!   Badai di Tengah Kesibukan.

    Nora duduk di ruang tamu apartemen Kevin, wajahnya memerah karena kesal. Sudah berkali-kali dia mencoba menarik perhatian Kevin, tapi pria itu tetap saja sibuk dengan laptopnya, tak sedikit pun menoleh ke arah Nora."Kevin!" seru Nora dengan nada merajuk, mencoba menarik perhatian kekasihnya yang terlihat asyik dengan tumpukan pekerjaan. "Kamu dengar aku, kan? Aku di sini, Kevin. Aku butuh perhatianmu."Kevin menghela napas, lalu menutup laptopnya dengan kesal. Dia tahu Nora sudah mulai marah, tapi ada hal-hal yang lebih penting di kepalanya sekarang. "Nora, aku sibuk. Aku harus menyelesaikan ini sebelum terbang ke London malam ini.""Kenapa kamu selalu sibuk dengan pekerjaanmu?" Nora bangkit dari sofa dan mendekat ke meja kerja Kevin. "Aku butuh kamu, Kevin. Setidaknya sebelum kamu pergi, kita bisa menghabiskan waktu bersama."Kevin meremas batang hidungnya, berusaha meredam kekesalannya. “Nora, aku benar-benar tidak punya waktu sekarang. Kamu tahu aku harus ke London untuk urusan pe

    Last Updated : 2024-08-24
  • Tolong Ceraikan Aku, Suamiku!   Jejak Cemburu di London.

    Kevin tiba di London dengan perasaan yang campur aduk. Pesawat baru saja mendarat, dan dia segera bergegas keluar dari bandara dengan langkah cepat. Meski cuaca di London cukup dingin, darahnya terasa panas. Pikirannya terus berputar, mengulang-ulang bayangan Alexa bersama pria-pria kaya yang begitu memujanya. Ia tidak menyangka bahwa perasaan cemburu ini akan muncul dan menguasainya seperti ini. "Aku hanya melindungi apa yang menjadi milikku," gumam Kevin pada dirinya sendiri. Dia menolak untuk mengakui bahwa perasaan ini lebih dari sekadar rasa memiliki. Alexa adalah istrinya, dan itu sudah cukup sebagai alasan untuk dia bertindak. Tidak ada yang boleh mendekati atau merayu Alexa, tidak ada yang boleh merebutnya, meskipun dia tidak mencintainya. Itu prinsip yang dia pegang teguh sejak awal, tetapi kini, prinsip itu tampak goyah di hadapan kenyataan. Setelah check-in di hotel, Kevin langsung menuju lokasi acara di mana dia tahu Alexa akan hadir. Laporan yang dia terima menyebutkan

    Last Updated : 2024-08-25
  • Tolong Ceraikan Aku, Suamiku!   DiPersimpangan Cinta dan Ambisi

    **Judul: Keputusan Terberat**Nora akhirnya merasakan kebahagiaan yang sudah lama ia nantikan. Setelah berbulan-bulan merencanakan dan menunggu, kini hasil tes menunjukkan bahwa ia positif hamil. Perasaan itu memenuhi hatinya dengan sukacita yang tak terlukiskan. Di dalam rahimnya, ada kehidupan baru yang tumbuh, sebuah kehidupan yang akan menjadi kunci dari rencananya untuk mendapatkan apa yang selalu diidam-idamkannya: cinta dan pengakuan dari Kevin.Namun, di balik senyum dan kebahagiaannya, ada seorang pria yang berdiri di sudut ruangan dengan ekspresi yang bertolak belakang. Alexo, atau biasa dipanggil Alex, menatap Nora dengan perasaan campur aduk. Dia merasakan kegembiraan karena tahu bahwa bayi yang dikandung Nora adalah darah dagingnya. Namun, di sisi lain, hatinya hancur ketika mengingat percakapan terakhir mereka.Hari itu, Nora berbicara tanpa ragu, seolah-olah kehamilan ini adalah tiket emasnya. "Aku akan menggunakan kehamilan ini untuk menjebak Kevin," katanya sambil ter

    Last Updated : 2024-08-25
  • Tolong Ceraikan Aku, Suamiku!   Antara Nora dan Alexa

    Malam itu, setelah seharian beraktivitas, Kevin akhirnya merebahkan tubuhnya di atas ranjang. Matanya terpejam, mencoba melepaskan lelah yang menghimpit. Namun, rasa penatnya belum sempat terlepas ketika ponselnya bergetar di atas meja di samping ranjang. Tanpa melihat siapa yang menelepon, Kevin segera meraihnya dan menempelkan ponsel itu ke telinga.“Halo, Kevin di sini,” jawabnya dengan suara pelan. “Kevin, ini aku, Nora,” suara wanita di seberang sana terdengar bergetar, penuh isak. Suara tangisan yang menyesakkan dada itu langsung membuat Kevin tersentak. "Nora, ada apa? Kenapa kau menangis?" Kevin bertanya dengan nada cemas, duduk tegak di atas ranjang, fokusnya terpusat pada suara wanita itu. “Kevin... aku... aku punya masalah besar,” isak Nora semakin jelas terdengar. "Masalah apa? Katakan padaku, Nora. Apa yang terjadi?" "Kevin... aku positif hamil," jawab Nora, hampir berbisik, tapi cukup jelas bagi Kevin untuk mendengarnya. Kata-kata itu seperti petir di siang bol

    Last Updated : 2024-08-27

Latest chapter

  • Tolong Ceraikan Aku, Suamiku!   Ahkir Ending

    Setelah kejadian malam itu, Gina dan Kevin merasa ada sesuatu yang berubah dalam hubungan mereka. Bukan dalam bentuk jarak, tetapi sebaliknya—perasaan saling pengertian dan kedekatan yang lebih mendalam. Gina, yang semula dibelenggu oleh kecurigaan dan rasa cemburu, kini merasa lega. Kevin, di sisi lain, merasakan beban yang terangkat karena tidak lagi harus menyembunyikan rencana kejutan untuk ulang tahun istrinya.Beberapa hari kemudian, ulang tahun Gina tiba. Kevin sudah merencanakan acara kejutan kecil di rumah mereka. Sejak insiden di mana Gina mengetahui tentang kalung berlian itu, Kevin berusaha memberikan lebih banyak perhatian. Ia pulang lebih awal, membantu di rumah, dan sering kali memastikan mereka memiliki waktu berkualitas bersama, meski hanya sekadar menonton film atau berjalan-jalan di sekitar lingkungan mereka. Gina pun mulai merasa lebih tenang dan percaya pada Kevin, berusaha membuang jauh-jauh rasa cemburu yang sempat mengganggunya.Malam ulang tahun Gina dimulai d

  • Tolong Ceraikan Aku, Suamiku!   Di Balik Keraguan Gina

    Beberapa hari kemudian, Gina merencanakan untuk mengikuti Kevin. Ia telah mengumpulkan cukup keberanian, dan perasaan curiga yang membebani pikirannya semakin sulit diabaikan. Malam itu, Gina mengatur alarm di ponselnya dengan pelan, lalu menunggu saat Kevin pulang terlambat seperti biasanya. Ketika Kevin akhirnya tiba di rumah, ia tampak lelah seperti biasa, menjelaskan bahwa rapat berlangsung lebih lama dari yang diperkirakan.Gina berusaha menahan diri, pura-pura tersenyum dan memberikan pelukan hangat. Namun, pikirannya sudah penuh dengan rencana. Ia bertekad untuk mencari tahu apakah ada sesuatu yang lebih dari sekadar "proyek kerja" antara Kevin dan Karla.Keesokan harinya, Gina mengamati Kevin dengan cermat saat ia bersiap-siap pergi ke kantor. Sesaat setelah Kevin keluar dari rumah, Gina segera menyusul, memastikan jaraknya cukup jauh sehingga Kevin tidak akan menyadari bahwa ia sedang diikuti. Jantungnya berdebar kencang sepanjang perjalanan. Gina mencoba menenangkan diri, me

  • Tolong Ceraikan Aku, Suamiku!   Kedekatan Yang Berlebihan

    Malam itu, meski Kevin sudah berusaha meyakinkannya, Gina masih tak bisa sepenuhnya mengusir rasa cemas yang menyelimuti hatinya. Setelah Kevin tertidur di sampingnya, Gina terjaga dalam kegelapan, pikirannya terus memutar ulang percakapan mereka. Hatinya gelisah. Sesuatu di balik senyum ramah Karla dan reaksi Kevin yang canggung saat melihatnya di kafe tidak bisa ia abaikan.Beberapa hari berlalu, dan Gina mulai memperhatikan perubahan kecil dalam perilaku Kevin. Ia menjadi lebih sering pulang terlambat, selalu dengan alasan pekerjaan atau rapat mendadak. Setiap kali Gina mencoba mengajak Kevin berbicara tentang perasaannya, Kevin akan menjawabnya dengan nada lembut namun penuh penjelasan logis, seolah tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Namun, semakin banyak Kevin beralasan, semakin Gina merasa dirinya diabaikan.Suatu malam, ketika Kevin kembali terlambat lagi, Gina memutuskan untuk mengambil tindakan. Ia tidak bisa lagi duduk diam dan menunggu sesuatu terjadi. Setelah anak-anak ti

  • Tolong Ceraikan Aku, Suamiku!   Diantara Bayangan Masa Lalu

    Gina tidak langsung mendekati Kevin dan Karla. Ia berdiri dari kejauhan, memperhatikan suaminya tertawa lepas dengan wanita lain—wanita dari masa lalunya. Hati Gina berdebar keras, sementara pikirannya dipenuhi berbagai pikiran yang berkecamuk. Ia tahu, sebagai seorang istri, Kevin selalu jujur padanya, dan Gina berusaha untuk mempercayai suaminya. Tapi melihat kedekatan Kevin dengan Karla membuat hatinya tak tenang. Gina menggenggam erat tasnya, mencoba meredam emosi yang mulai naik.Saat Gina akan berbalik pergi, tanpa disadari, tatapan Kevin tertuju padanya. Wajahnya berubah seketika—senyum yang tadi mengembang kini tergantikan oleh keterkejutan. Karla, yang menyadari perubahan ekspresi Kevin, mengikuti arah pandangannya dan juga melihat Gina."Hei, Gina?" sapa Kevin dengan nada ragu. "Apa yang kamu lakukan di sini?"Gina berusaha tersenyum meski hatinya tak menentu. "Aku hanya mampir sebentar untuk mengejutkanmu, mungkin kita bisa makan siang bersama," katanya pelan, mencoba terde

  • Tolong Ceraikan Aku, Suamiku!   Kecemasan Gina

    Kehidupan Kevin dan Gina setelah liburan di desa berjalan kembali ke ritme kota besar. Kevin tenggelam dalam pekerjaannya sebagai eksekutif di perusahaan besar, sementara Gina sibuk mengurus Keiva dan Keanu serta menjalankan bisnis kecil yang ia mulai dari rumah. Mereka masih sering mengenang momen indah di desa, dan meski topik tentang anak ketiga jarang dibicarakan lagi, Kevin tidak pernah benar-benar melupakannya.Suatu sore, saat Gina sedang menyiapkan makan malam, Kevin tiba-tiba menerima telepon dari perusahaannya. Ada proyek besar yang memerlukan perhatiannya, dan rapat mendadak dijadwalkan. "Gina, aku harus ke kantor sebentar, ada rapat penting yang harus kuhadiri," katanya sambil mengambil jasnya."Rapat lagi?" tanya Gina sedikit kecewa, tapi ia tahu pekerjaan Kevin memang selalu menuntut. "Baiklah, tapi jangan pulang terlalu larut ya."Kevin tersenyum dan mencium keningnya sebelum berangkat. "Aku akan segera pulang. Aku janji."Di kantor, Kevin disambut dengan atmosfer yang

  • Tolong Ceraikan Aku, Suamiku!   Keinginan Kevin Kepada Gina

    Kevin dan Gina memutuskan untuk menghabiskan liburan mereka bersama kedua anak mereka, Keiva dan Keanu, di sebuah desa kecil yang tenang, jauh dari hiruk-pikuk kota. Desa itu terletak di kaki gunung, dengan pemandangan yang menakjubkan dan udara yang sejuk. Bagi mereka, ini adalah kesempatan untuk melepas penat, bersantai, dan menikmati kebersamaan sebagai keluarga. Hari pertama di desa dimulai dengan sarapan yang sederhana namun lezat. Gina memasak roti panggang dengan selai buatan sendiri, sementara Kevin sibuk membantu Keiva dan Keanu bersiap-siap untuk berjalan-jalan. Keiva, yang kini berusia lima tahun, sangat antusias untuk menjelajahi desa dan melihat hewan-hewan di peternakan terdekat. Keanu, yang baru berusia satu tahun, juga tampak senang meskipun ia belum mengerti banyak tentang petualangan yang menunggu. Pagi itu, mereka berjalan menyusuri jalan setapak yang dipenuhi bunga liar. Kevin menggandeng tangan Keiva, sementara Gina menggendong Keanu yang terus tertawa melihat ku

  • Tolong Ceraikan Aku, Suamiku!   Awal Kebahagiaan

    Pernikahan kedua Kevin dan Gina yang sederhana namun penuh makna benar-benar menjadi awal baru bagi mereka. Setelah bertahun-tahun menghadapi berbagai ujian, mereka akhirnya bisa hidup bersama, kali ini dengan hati yang lebih terbuka dan ikatan yang lebih kuat. Mereka tak hanya memulai kembali kehidupan sebagai pasangan, tetapi juga sebagai orang tua dari dua anak, Keiva dan Keanu.Minggu-minggu setelah pernikahan mereka dipenuhi dengan kebahagiaan yang tiada tara. Keiva, putri pertama mereka yang kini berusia lima tahun, sangat gembira dengan kehadiran adik laki-lakinya. Setiap hari, dia selalu ingin membantu Gina merawat Keanu, mulai dari menghiburnya saat menangis hingga ikut mengganti popok. Keiva tampak sangat menyayangi adiknya, dan ini membuat Kevin serta Gina semakin bahagia melihat kasih sayang yang tumbuh di antara anak-anak mereka.Suatu pagi yang cerah, Kevin dan Gina duduk di teras rumah mereka yang nyaman, mengamati Keiva bermain dengan Keanu yang masih berbaring di kere

  • Tolong Ceraikan Aku, Suamiku!   Cinta Gina & Kevin

    Hari itu adalah salah satu hari paling membahagiakan dalam hidup Gina dan Kevin. Setelah bertahun-tahun terpisah oleh berbagai masalah, mereka akhirnya bisa bersama lagi. Gina sudah berjuang keras menghadapi masa-masa sulit, dan kini dia bisa merasakan kebahagiaan sejati. Kevin, yang selama ini dipenuhi dengan penyesalan dan rasa bersalah, akhirnya mendapatkan kesempatan untuk menebus semua kesalahan dan memulai kembali hubungan mereka dari awal. Mereka berdua sedang duduk di ruang tamu rumah mereka, berbicara tentang masa depan, tentang rencana-rencana yang akan mereka jalani bersama sebagai sebuah keluarga. Gina tersenyum hangat sambil memegang perutnya yang sudah besar. Dia tengah hamil, dan hanya tinggal beberapa minggu lagi sampai kehamilan itu mencapai puncaknya. Kevin, yang duduk di sampingnya, menggenggam tangan Gina dengan penuh kasih sayang, membayangkan masa depan mereka bersama dengan anak yang akan segera lahir. "Rasanya seperti mimpi, Kev," kata Gina dengan mata yang

  • Tolong Ceraikan Aku, Suamiku!   Kejutan Ungkapan Rahasia Kevin

    Kevin duduk di meja kerjanya dengan senyum tipis, menatap layar ponsel yang menampilkan pesan terbaru dari Gina. Sudah beberapa hari ini dia berpura-pura menjadi "Alex," sosok yang dia ciptakan untuk membuat kejutan kepada Gina. Hubungan mereka yang baru saja kembali pulih membuat Kevin ingin melakukan sesuatu yang istimewa untuk menunjukkan bahwa dia benar-benar berkomitmen. Namun, dia tahu Gina tidak akan menyangka bahwa Alex dan Kevin adalah orang yang sama. Itu adalah bagian dari kejutan yang dia rencanakan.Gina, di sisi lain, mulai merasa aneh dengan perhatian yang diberikan Alex kepadanya. Alex, yang tiba-tiba muncul di hidupnya, selalu mengirim pesan yang hangat dan penuh perhatian, sesuatu yang sebenarnya mengingatkannya pada Kevin. Meski hatinya masih terfokus pada Kevin, kedekatan dengan Alex membuat Gina sedikit bingung dan gelisah. Dia tidak ingin memberi kesan kepada Kevin bahwa dia tertarik pada pria lain, tetapi semakin lama, perhatian dari Alex semakin sulit diabaikan

DMCA.com Protection Status