Home / Fiksi Remaja / Toga Pengorbanan Mama / Egois menghasilkan sesal

Share

Egois menghasilkan sesal

Author: Nay30
last update Last Updated: 2024-10-29 19:42:56

" mama jangan pergi !! Ucap adinda adik ku.

Dirinya menangis  sesengukkan .

Dan aku hanya mampu menangis ..

Memeluk kaki  wanita yang terluka saat ini.

"Mama jangan pergi , hiks hikss ...

"Kalau mama pergi adek ikut . Pokoknya adek ikut" ucapnya makin  berteriak

Mama makin  menangis air mata bercucuran hingga menetes ke pipi ku tak sengaja.

Diri nya masih menggeleng.

Seolah - olah berkata jangan .

Tiba - tiba ayah yang sedari tadi mematung  melihat adegan dramatis ini seakan  tak peduli  rasa sakit yang dia perbuat pada istri dan anaknya .

Dirinya menarik tubuh kecil adik ku dalam dekapannya ..

Seakan memberi jalan untuk wanita yang tersakiti olehnya itu pergi dari rumahnya dan hidupnya..

Mama melangkahkan kaki . Berjalan pasti   menuju pintu utama.

Tangannya mencoba melepaskan pelukan ku pada kakinya.

" ngaleh  ras !!!! .ucapnya pelan tapi tegas.

Diri ini hanya  mengeleng , dan makin  mengeratkan pelukan.

Sekali lagi mama berucap

" ngaleh loh ,, nduk!!  (Matanya berkaca- kaca , serasa ada rasa sakit yang amat besar  menimpahnya).

" Mohhh.. !!

Mama nangkene wae , kar'o laras  sama dinda .

Ojo endi- endi." Ucap ku menahannya agar tak pergi.

"Ojo ngoyo ngono nduk,,  .

"Ayah mu wes nyuruh mamah  pergi, Jadi mama harus pergi !!"

"Ayah mu itu bojo'e mama , dan mama harus manut perinta'e.  Sekarang mama balek tempat mbah uti . Kue' e jogo ape'k ayah sama adek mu  yo nduk!!" ucapnya sambil menyeka air mata ku .

Di peluknya  hati anaknya ini yang hancur karena keegoisan  seseorang.

Hangat memang tapi hati ku dingin bahkan rasanya separuh jiwa ku pergi melayang entah kemana rimbanya

Perlahan mama melepaskan pelukan

Mengecup kening ku .Yang biasa dirinya lakukan saat diri ini terlelap. Ku pejamkan erat- erat  kedua mata ini berharap ini mimpi tapi rasa ny terlalu nyata sangat nyata . Jantung ku seperti tercabik- cabik .

Bayang tadi ku peluk sudah di luar pintu berjalan di iringin gerimis dan guntur yang bergelegar.

Ayah masih memeluk adinda yang masih meraung - raung sambil memukuli tubuhnya dengan tangan - tangan kecilnya

Dirinya terus berujar:

"Ayah jahat !!!!.

"Ayahh jahat!!!..

"  Aku benci ayahh.. Aku benci ayahh ... aku benci ayahh...!!

Tiba -tiba pelukan itu  meregang  dan  adinda seketika berlari keluar rumah .

Namun sayang , tak ada  lagi  tubuh wanita itu di sekitar rumah.  Ayah pun kembali mengejar adinda .  Mengedarkan pandangannya keseluruh halaman dan jalan , terlihat hanya adinda dan seonggok sepeda mini yang penuh lumpur dengan diatasnya tertumpuk rumput dan jamur kesukaannya . Adinda menangis sejadinya diluar dan dipeluknya sepeda kotor milik ibunya yang biasa dirinya gunakan  untuk membantu ku mengirim  keripik  atau pun sekolah .

Maamahh...!!

Maaamamahh...

Maaammahh. !!.

Ucapnya  berulang - ulang .

Dengan tubuh yang makin basah kuyup

Kini ayah terlihat diam di tempat . Seperti patung  tanpa ada nyawa tak bergerak dan berbicara .

Langsung saja ku terobos  hujan  itu tak peduli  lagi aku pada pria yang  mematung itu biar lah  ucap batinku , yang penting dinda harus ku bawa masuk segera,  aku tak mau adik ku itu sakit kedua kalinya  karena hujan dan karena perlakuan ayah kepada mama.

.

Cukup  sulit dan perlu banyak waktu untuk membujuk hati adik ku itu.

Bahkan ayah pun tak mampu .

Dirinya semakin kewalahan  mengadepi putrinya sendiri.

Hanya kalimat - kalimat ini

Yang mampu mententramkan hatinya:

" ayo  din, masuk besok sepulang sekolah kita ketempat  mbah uti jemput mamah yaa.

" Kita naik sepeda ini!!

Besok pagi- pagi sekali mbak cuci biar kilat pasti mamah seneng!!

Yaa mbak adek mau , besok kita jemput mamah..

Yee

Besok jemputt mamah...

Besok jemput mamah..

 Ungkapnya girang.

 Kini mulai terlihat beberapa orang menatap heran kami.

Dan ku ajak adinda masuk , namun sesaat diliriknya ayah dengan tatapan tak suka terlihat

 jalas di pelupuk mata bulatnya. Diri mulai berlari masuk kerumah  dan diikuti diri ku langsung  kekamar mandi . Melakukan  ritual membersihkan diri seperti biasa.   Soal ayah entahlah tak peduli rasa ku, masih sakit rasanya  saat sama di maki dan  ditampar seperti itu padahal  wanita itu juga lelah bahkan  pun sering lupa akan kebutuhannya sendiri terutama makan . Dulu disaat ayah sakit dan kami tak memiliki  uang  , gaji mamah ditahan  mama selalu   berpuasa agar  nasi dirumah ini cukup untuk kami bertiga . Kalau tidak cukup di cabutnya ubi di rebusnya .

Agar semua kenyang. Tapi apakah seperti ini pembalasan  pengorbanannya  selama ini   untuknya dan anak- anaknya.

"Yaa, Rab ku jika bukan diri mu yang meletakkan hati nya mungkin saat  kemarin dan ini . Sudah rusak beserakan  organ dalam itu.

 Setelah menyelesaikan urusan kami ,

 Aku berjalan keluar  , berkeinginan untuk   membawa masuk sepeda itu ke dalam dapur dari pintu samping.

Tapi entah kemana rimbahnya  sepeda dan juga rumput untuk ternak itu.

Hujan makin deras. Kini netra menatap sosok   sedang berjongkok di samping rumah dengan ember

Setelah menyelesaikan urusan kami ,

 Aku berjalan keluar  , berkeinginan untuk   .membawa masuk sepeda itu ke dalam dapur dari pintu samping untuk membersihkannya

Tapi entah kemana rimbahnya  sepeda dan juga rumput untuk ternak itu.

Hujan makin deras. Kini netra menatap sosok   sedang berjongkok di samping rumah dengan ember dengan  suara terguguk , seperti seseorang menangis .

Pelahan ku berjalan pelan - pelan  .

Dan benar saja  sosok  yang benjongkok itu adalah ayah sedang membersihkan sepeda mama  dan terdengar memilukan tangisannya  pelan .

Tak ku lanjutkan  langkah ini , aku masih marah padanya . Sangat marah dan kecewa,

Ku balik kan tubuh dan mengambil air wuduh mungkin dengan menyebut asma nya dalam sujud ku amarah ku kepada ayah ku akan hilang . Dan keluarga ku akan kembali seperti dulu.  Berdoa agar ayah bisa sedikit melunakkan hatinya dan egonya. Jujur selama ini   egonya lah yang paling tinggi , sehingga mama sering mengalah.

Ku basuh kedua tangan ku dan  wajah ku    dengan dinginnya air di penampungan   itu .

Sangat dingin bahkan  lebih dingin karena hujan hanya berhenti sebentar  kini lanjut lagi. Seakan semesta tau isi hati ku dan mama.

Lalu ku labuhkan  perasaan ku dan pikiran ku    dalam  sujud ku ,   

 Ku lantukan asma  nya dalam hati ku , seolah membujuk  yang maha tinggi agar mengembalikan seperti semula , tak apa jika kami miskin asalkan kami bahagia itu sudah cukup. Bulir- bulir air mata terus menetes

  Hingga  diri ini terus terisak -isak . Maaf kan  lah hamba mu ini ya Allah jika terlalu banyak meminta  sedangkan diri ini jarang menghadap mu ya Rab.

   Sekelebat  bayangan  dengan mengintip dari  dari  sela- sela tirai.

 Memerhatikan  dengan  matanya yang mungkin basah tapi di tahannya  sedari tadi.

Iya itu pasti ayah.

Di lihatnya  ke dua putrinya , ada rasa sesal di dadanya

 Melihat dinda yang terlelap namun masih terisak sedangkan aku menangis terseduh- seduh dalam  doa ku .

  Setelah selesai  bermunajat   perlahan ku buka tirai kamar melihat sekeliling,  membuka tutup saji yang  terisi hanya tumis  jantung pisang dengan ikan  asin sebagai pelengkapnya namun sayang  nasi sudah  tak ada . Ku tanak kan nasi  karena kami belom makan .  Setelah menanak nasi , ku coba membangunkan adinda , tapi apa yang terjadi dinda tubuhnya mulai panas  , dan makin mengigau  mama,  aku benar - benar kalut ,  segera ku berlari mencari ayah  ke sekeliling rumah . Dan ternyata ayah masih menangis di samping sepeda mama  .

 Tanpa babibu, segera ku tarik tangan laki- laki itu .wajah  lesu dan   gurat- gurat sedih  beralih bingung.

" Ada apa si ras?? , narik - narik bapak!!?!?

" Udah  ikut ajha  dinda sakit pak !! ..  jawab ku

 Dinda sakit??,  maksudnya  gimana?

Pria itu makin bingung dengan keadaan yang dirinya perbuat sekarang.

"Iya dinda panas  , Trus ngigo".

" Ayo bawa ke  mantri atau klinik Pak !!!"  Urai ku sambil terus berlari .

Setelah sampai di kamar dan benar dinda makin ngiggo .

Tubuhnya kian semakin panas .

Bapak  pun lansung membopongnya  keluar  dan berlari sekuat tenaganya  mencari   kelinik

Terdekat.

 Dan  alhamdulilahnya   ada 1 kelinik di ujung desa,

Dinda di periksa  secara intens oleh dokter itu bapak terus  memohon kepada dokter  untuk menyembuhkan  anaknya .

"Tolong pak, sembuhkan anak saya"!!

Berapa pun biaya nya saya akan bayar yang penting  anak saya sembuh.

" Iya pak sebentar saya harus memriksa pasien, tolong bersabar . Ya pak"  ucap dokter itu menenangkan

Tapi apa  daya bapak makin frustasi dengan  keadaan ini .

 Seharusnya  tak terjadi kesalahan itu  apabila dirinya  mau bersabar dan  tak egois.

Setelah setengah jam di rawat di kelinik  badan  dinda , mulai agak turun panasnya

Ayah kini mulai terlihat agak tenang.

Tapi tidak dengan ku , kini aku memikirkan mama seperti apa mama disana

 

 

 

Related chapters

  • Toga Pengorbanan Mama   Martabat Suami ku

    Pov mamaHujan kian deras guntur terus bergantian mengudara laksana ada pertarungan di angkasa sana .Ah entahlah , apa jalan yang ku ambil ini baik atau tidak aku tidak tau ya Rab ku. Tapi setidaknya anak- anak akan mapan kehidupannya bersama ayah nya.Sedangkan aku tak akan mampu menguliakan anak - anak punya cita- cita yang sangat tinggi biarlah diri ku yang sakit jangan anak- anak ku ya Rab. Lindungilah setiap langkahnya dan kabulkanlah setiap cita-cita mereka .Hanya itu harapan ku dan doa ku jika engkau mengabulkannya .Hujan makin deras entah bagaimana aku menjawab pertanyaan mbok , setiba disana biarlah diri ini yang hancur jangan juga hati ibu ku. Tak akan sanggup aku menanggung air matanya melihat anaknya di campakkan bagai sampah tak berharga seperti ini padahal dulu lelaki itu yang meminta ku dengan memohon doa restu p

    Last Updated : 2024-10-29
  • Toga Pengorbanan Mama   Permohonan

    *Rumah mbokMalam ini ku peluk harumnya tubuh mbok walau pun agak asem sak jane hehehe,Hangat rasanya , tubuh yang dulu sangat gemuk sekarang agak kurusan ada beberapa bagian tubuh seperti lengan dan betisnya sudah goyor .Ya namanya orang hidup pasti bakalan tua dan akhirnya tiada . Yang terpenting kita tetep selalu berdoa dan bersyukur atas nikmat yang tuhan beri." ohh, ndukk sak jane ku'i ngopoi ngedusel- ndusel mbok mu kayak anak cempe kar'o mbok eh???!?! Ucap mbok yang mungkin tidurnya terganggu."Oh, walehh,, nama kangen mbok, Raiso mene awak ku sayang, kar'o sampean mbok??!?!Ucap ku sok sok merajuk ."Iyaa ora' tapi kok kayak bocah cilik jaluk nyusu loch , mbok giloo " jawabnya sekena nya saja . Yang membuat malam ini semakin panjang .Mbok dari dulu sampe punya buyut nggk beruba

    Last Updated : 2024-10-29
  • Toga Pengorbanan Mama   Sepeda motor kenangan

    "Nah,, kalau gitu pulanglah ajak istri mu ini,"Jawab mbok .Segera ku peluk cium dan ku salami tangan wanita yang telah melahirkan ku ini .Walau aku tau dirinya tak rela jika aku pergi dengan hati yang masih tersayat ini." Mbok, Ningrum pamit mbok ."Mbok sehat- sehat ya disini!!!"."Nanti seminggu sekali ningrum nengoin mbok ya".Mata ku kini basah kembali , Melihat mbok dan memikirkan adinda anak ku yang sakitsepanjang perjalanan aku hanya terdiam dan air mata yang terus menganak sungai .Tubuhku memang bersama mas yadi tapi pikiran ku sudah melambung jauh sampai di mana anak ku berada"Maafin Mama ya nak,, ". Harusnya mama nggak ninggalin kalian ". ucap ku dalam hatiAir amat mulai berderai lagi , sesak terasa makin menyiksa . Dan Mas yadi melaju dengan agak pelan di sebabkan kereta itu adalah kere

    Last Updated : 2024-10-29
  • Toga Pengorbanan Mama   Mengenang Masa Lalu Dinda& Laras

    " Oh, itu sepeda motornya pak Ruslan teman kerja ku . Dia menjualnya karena ada kebutuhan mendadak". jelas Mas yadi dengan tersenyum .Tak pernah aku melihat dirinya sebahagia ini .Mungkin itu aadalah sepeda motor yang di idam -idamkan sejak dulu . cuman di pendam nya karena tak punya uang ."Terus , Mas punya uang untuk bayar dari mana ??". "Kan semalam baru rehap rumah dan beli sawah .Pasti uangnya kan sudah habis?!??!?". Cercah ku dengan memberondongnya dengan berbagai pertanyaan .Tapi kali ini dirinya tak melihatkan sikap pemarah nya atau emosi yang meluap - luap."Aku minjem uang Bude nya anak- anak yang ada di kota , nanti aku bayar setelah proyek yang ini selesai ". jelasnya pada ku ." Hahahaha, itu padahal udah mas inginkan dari dulu sebelum punya Laras atau pun dinda mas pengen banget punya Sepeda motor kayak pak Ruslan gitu". "Tapi rejekinya ny

    Last Updated : 2024-10-29
  • Toga Pengorbanan Mama   Wisuda

    " selamat ya kak laras bentar lagi wisuda kakak cantik pake itu" , pasti mama bangga !!!"ucap adik ku adinda Sebuah kalimat ternohok yang membuat hati ku teriris tipis -tipis .Kebaya seragam merah dengan batik lurik sebagai pasangannya adalah baju kebanggaan ku serta janji kami . Mama berusaha menyicil -nyicil bahan itu semua hingga akhirnya di jahitkan kepada Mba sumi penjahit kampung langganan kami . Diri ini hanya bisa tersenyum kecut akan semua itu.Termasuk seragam yang akan di pakai dinda seharusnya mama yang pakai. Sangat indah , mama sendiri yang memilih warna nya dan pernak perniknya , agar serasi dengan ku di saat yang seperti ini. Tanpa teras netra ku mulai basah , aku terdiam ada rasa sesak di ruangan yang sangat besar dan menjadi kebanggan bagi mahasiswa / siswi tahun ajaran 2018 /2019

    Last Updated : 2024-10-29
  • Toga Pengorbanan Mama   Jalan hidup

    Ini untuk mama , toga ini untuk mama.Terima kasih udah menjadi malaikat dan sekaligus bidadari buat ku selama ini.Iya nama ku laras anak dari petani dan ibu yang hebat. Kenapa hebat karena darinya aku belajar menjadi seperti ini dan selalu mandiri dalam hidup banyak nilai - nilai yang dirinya tanamkan dalam hidup ku.Mungkin ibu kalian adalah dokter , guru atau pun profesor di universitas atau pun rumah sakit ternama .Tapi sayang nya ibuku wanita biasa yang hebat dengan segala dedikasihnya kepada keluarga dan anaknya.Keluarga ku bukan lah orang yang di bilang mampu , Tapi kami bilang cukup. Iya cukup adalah yang terpenting, cukup rizki , cukup kesehatan dan cukup untuk hal - hal yang lain.Sejak pukul 4 pagi ayah telah bangun lebih dahulu mendahului ibu , bukan berarti dirinya tak becus sebagai istri .Tapi kata ibu dalam rumah tangga ada namanya tugas . Dan sepasang suami istri harus saling menbantu dan saling m

    Last Updated : 2024-10-29
  • Toga Pengorbanan Mama   Dibalik kesusahan ada kemudahan

    Dan aku dan adik ku yang tak tau apa- apa dengan keadaan ini , hanya mengerti aku lapar dan ingin makan.Lalu mama menyuruh membeli beras dan ikan asin dengan uang 10 ribu, entah cukup atau pun tidak aku berjalan dengan polosnya aku selalu mengulang- ngulang kata - kata mama hingga didepan kedai / warung. Dan menjalan kan perintahnya mama , lalu pulang dengan perasaan gembira akan segera makan ."yehh.. bentar lagi makan "..Karena sangking senang diri yang tak menggunakan sendal berlari kecil , tapi sayang kaki kecil ini tersandung batu dan menyebabkan beras itu terhambur di pasir. Membuat ku menangis bukan karena sakit tapi beras yang akan ku makan tumpah ruah berserakan.. Alangkah terkejutnya aku melihat mamaku dan diam di tempat nya , mata nya belinang.Tapi tiba - tiba &nbs

    Last Updated : 2024-10-29
  • Toga Pengorbanan Mama   Didikan Mama

    " Nah,, itu anak mu kan,, ishh kumal !!!Tak sanggup kau urusin anak mu rupanya.. mau jadi pekerja rumah ku , pantas semua pakaian ku yang kau cuci dan gosok rusak semua" . Hinaan ibu itu tak berhenti malah semakin menjadi.Mama bangkit , dari duduknya di tanah kotor itu, Tapi bagi ku yang kotor malah ibu seragam cokelat itu. Ibu sudah berkerja padanya sangat lama , bahkan gajinya sering di tahan tanpa sebab yang pasti .Dan sekarang tanpa sebab yang tak jelas juga ibu di pecatnya secara tak berprikemanusian."Ayo nak , kita pulang pekerjaan mama sudah selesa !" Ucapnya dengan tersenyum . Walaupun masih ada sisa - sisa bulir air mata di pipihnya .Tubuh kecil ini di peluk lalu di gendongnya.Perlahan ibu berjalan melewati kerumunan manusia yang kata nya punya hati tapi yang ku pikir dan ku rasakan saat ini tak ada

    Last Updated : 2024-10-29

Latest chapter

  • Toga Pengorbanan Mama   Mengenang Masa Lalu Dinda& Laras

    " Oh, itu sepeda motornya pak Ruslan teman kerja ku . Dia menjualnya karena ada kebutuhan mendadak". jelas Mas yadi dengan tersenyum .Tak pernah aku melihat dirinya sebahagia ini .Mungkin itu aadalah sepeda motor yang di idam -idamkan sejak dulu . cuman di pendam nya karena tak punya uang ."Terus , Mas punya uang untuk bayar dari mana ??". "Kan semalam baru rehap rumah dan beli sawah .Pasti uangnya kan sudah habis?!??!?". Cercah ku dengan memberondongnya dengan berbagai pertanyaan .Tapi kali ini dirinya tak melihatkan sikap pemarah nya atau emosi yang meluap - luap."Aku minjem uang Bude nya anak- anak yang ada di kota , nanti aku bayar setelah proyek yang ini selesai ". jelasnya pada ku ." Hahahaha, itu padahal udah mas inginkan dari dulu sebelum punya Laras atau pun dinda mas pengen banget punya Sepeda motor kayak pak Ruslan gitu". "Tapi rejekinya ny

  • Toga Pengorbanan Mama   Sepeda motor kenangan

    "Nah,, kalau gitu pulanglah ajak istri mu ini,"Jawab mbok .Segera ku peluk cium dan ku salami tangan wanita yang telah melahirkan ku ini .Walau aku tau dirinya tak rela jika aku pergi dengan hati yang masih tersayat ini." Mbok, Ningrum pamit mbok ."Mbok sehat- sehat ya disini!!!"."Nanti seminggu sekali ningrum nengoin mbok ya".Mata ku kini basah kembali , Melihat mbok dan memikirkan adinda anak ku yang sakitsepanjang perjalanan aku hanya terdiam dan air mata yang terus menganak sungai .Tubuhku memang bersama mas yadi tapi pikiran ku sudah melambung jauh sampai di mana anak ku berada"Maafin Mama ya nak,, ". Harusnya mama nggak ninggalin kalian ". ucap ku dalam hatiAir amat mulai berderai lagi , sesak terasa makin menyiksa . Dan Mas yadi melaju dengan agak pelan di sebabkan kereta itu adalah kere

  • Toga Pengorbanan Mama   Permohonan

    *Rumah mbokMalam ini ku peluk harumnya tubuh mbok walau pun agak asem sak jane hehehe,Hangat rasanya , tubuh yang dulu sangat gemuk sekarang agak kurusan ada beberapa bagian tubuh seperti lengan dan betisnya sudah goyor .Ya namanya orang hidup pasti bakalan tua dan akhirnya tiada . Yang terpenting kita tetep selalu berdoa dan bersyukur atas nikmat yang tuhan beri." ohh, ndukk sak jane ku'i ngopoi ngedusel- ndusel mbok mu kayak anak cempe kar'o mbok eh???!?! Ucap mbok yang mungkin tidurnya terganggu."Oh, walehh,, nama kangen mbok, Raiso mene awak ku sayang, kar'o sampean mbok??!?!Ucap ku sok sok merajuk ."Iyaa ora' tapi kok kayak bocah cilik jaluk nyusu loch , mbok giloo " jawabnya sekena nya saja . Yang membuat malam ini semakin panjang .Mbok dari dulu sampe punya buyut nggk beruba

  • Toga Pengorbanan Mama   Martabat Suami ku

    Pov mamaHujan kian deras guntur terus bergantian mengudara laksana ada pertarungan di angkasa sana .Ah entahlah , apa jalan yang ku ambil ini baik atau tidak aku tidak tau ya Rab ku. Tapi setidaknya anak- anak akan mapan kehidupannya bersama ayah nya.Sedangkan aku tak akan mampu menguliakan anak - anak punya cita- cita yang sangat tinggi biarlah diri ku yang sakit jangan anak- anak ku ya Rab. Lindungilah setiap langkahnya dan kabulkanlah setiap cita-cita mereka .Hanya itu harapan ku dan doa ku jika engkau mengabulkannya .Hujan makin deras entah bagaimana aku menjawab pertanyaan mbok , setiba disana biarlah diri ini yang hancur jangan juga hati ibu ku. Tak akan sanggup aku menanggung air matanya melihat anaknya di campakkan bagai sampah tak berharga seperti ini padahal dulu lelaki itu yang meminta ku dengan memohon doa restu p

  • Toga Pengorbanan Mama   Egois menghasilkan sesal

    " mama jangan pergi !! Ucap adinda adik ku.Dirinya menangis sesengukkan .Dan aku hanya mampu menangis ..Memeluk kaki wanita yang terluka saat ini."Mama jangan pergi , hiks hikss ..."Kalau mama pergi adek ikut . Pokoknya adek ikut" ucapnya makin berteriakMama makin menangis air mata bercucuran hingga menetes ke pipi ku tak sengaja.Diri nya masih menggeleng.Seolah - olah berkata jangan .Tiba - tiba ayah yang sedari tadi mematung melihat adegan dramatis ini seakan tak peduli rasa sakit yang dia perbuat pada istri dan anaknya .Dirinya menarik tubuh kecil adik ku dalam dekapannya ..Seakan memberi jalan untuk wanita yang tersakiti olehnya itu pergi dari rumahnya dan hidupnya..Mama melangkahkan kaki . Berjalan pasti menuju pintu utama.Tangannya mencoba melepaskan pelukan ku pada kakinya." ngaleh ras !!!! .ucapnya pelan tapi tegas.Diri

  • Toga Pengorbanan Mama   kebahagian diatas segalanya

    Beriringnya waktu ayah mulai membangun rumah peninggalan mbah ini menjadi lebih baik malah lebih bagus dan bisa di bilang sejajarlah dengan tetangg lain.Dan membeli sawah sekitar 2 rante.Katanya untuk masa depan kami . Iya walaupun ayah sifatnya keras tapi dirinya punya pedoman anak- anak harus bisa lebih dari dia kelak.Begitu pula dengan mama , uang recehan dari berjualan keripik dan pencuci kelilingnya di belinya hewan ternak sepasang ekor kambing dan terus beranak seperti rejeki dikala itu sangat berlimpah . Hewan - hewan itu dan sayuran di samping rumah itu menjadi tanggung jawabku dan adindaSetiap pulang sekolah kami langsung mengemas rumah dan lanjut mengaritkan rumput buat kambing kami dan bahkan lebih untuk tetangga . Dengan sepeda kecil kami membawa rumput itu dalam bentuk ikatan yang bertumpuk ke atas sepeda . Bersama kami berjalan memegang sepeda itu agar tidak mereng atau pun jatuh.Te

  • Toga Pengorbanan Mama   Didikan Mama

    " Nah,, itu anak mu kan,, ishh kumal !!!Tak sanggup kau urusin anak mu rupanya.. mau jadi pekerja rumah ku , pantas semua pakaian ku yang kau cuci dan gosok rusak semua" . Hinaan ibu itu tak berhenti malah semakin menjadi.Mama bangkit , dari duduknya di tanah kotor itu, Tapi bagi ku yang kotor malah ibu seragam cokelat itu. Ibu sudah berkerja padanya sangat lama , bahkan gajinya sering di tahan tanpa sebab yang pasti .Dan sekarang tanpa sebab yang tak jelas juga ibu di pecatnya secara tak berprikemanusian."Ayo nak , kita pulang pekerjaan mama sudah selesa !" Ucapnya dengan tersenyum . Walaupun masih ada sisa - sisa bulir air mata di pipihnya .Tubuh kecil ini di peluk lalu di gendongnya.Perlahan ibu berjalan melewati kerumunan manusia yang kata nya punya hati tapi yang ku pikir dan ku rasakan saat ini tak ada

  • Toga Pengorbanan Mama   Dibalik kesusahan ada kemudahan

    Dan aku dan adik ku yang tak tau apa- apa dengan keadaan ini , hanya mengerti aku lapar dan ingin makan.Lalu mama menyuruh membeli beras dan ikan asin dengan uang 10 ribu, entah cukup atau pun tidak aku berjalan dengan polosnya aku selalu mengulang- ngulang kata - kata mama hingga didepan kedai / warung. Dan menjalan kan perintahnya mama , lalu pulang dengan perasaan gembira akan segera makan ."yehh.. bentar lagi makan "..Karena sangking senang diri yang tak menggunakan sendal berlari kecil , tapi sayang kaki kecil ini tersandung batu dan menyebabkan beras itu terhambur di pasir. Membuat ku menangis bukan karena sakit tapi beras yang akan ku makan tumpah ruah berserakan.. Alangkah terkejutnya aku melihat mamaku dan diam di tempat nya , mata nya belinang.Tapi tiba - tiba &nbs

  • Toga Pengorbanan Mama   Jalan hidup

    Ini untuk mama , toga ini untuk mama.Terima kasih udah menjadi malaikat dan sekaligus bidadari buat ku selama ini.Iya nama ku laras anak dari petani dan ibu yang hebat. Kenapa hebat karena darinya aku belajar menjadi seperti ini dan selalu mandiri dalam hidup banyak nilai - nilai yang dirinya tanamkan dalam hidup ku.Mungkin ibu kalian adalah dokter , guru atau pun profesor di universitas atau pun rumah sakit ternama .Tapi sayang nya ibuku wanita biasa yang hebat dengan segala dedikasihnya kepada keluarga dan anaknya.Keluarga ku bukan lah orang yang di bilang mampu , Tapi kami bilang cukup. Iya cukup adalah yang terpenting, cukup rizki , cukup kesehatan dan cukup untuk hal - hal yang lain.Sejak pukul 4 pagi ayah telah bangun lebih dahulu mendahului ibu , bukan berarti dirinya tak becus sebagai istri .Tapi kata ibu dalam rumah tangga ada namanya tugas . Dan sepasang suami istri harus saling menbantu dan saling m

DMCA.com Protection Status