Share

Bab 67

Ketika Darwin menoleh untuk melihat siapa yang memanggil namanya, dia langsung menyesali keputusannya untuk berjalan menyusuri Jalan Niaga Jakarta. Berdiri di pintu masuk bar karaoke adalah Nick, diapit oleh Trevor, Jessica, Elise, dan beberapa orang lainnya dari geng mereka. Kelompok yang paling tidak ingin ditemui Darwin, orang-orang yang dia anggap sebagai 'musuh'-nya.

“Darwin, sungguh mengejutkan!” seru Nick, senyuman tulus terlihat di wajahnya, tidak seperti seringai di wajah yang lain.

Trevor melangkah maju, matanya menyipit saat melihat penampilan Darwin. "Ada apa, Darwin? Tersesat dalam perjalanan ke toko barang bekas?" dia mencemooh, menyebabkan gelak tawa di antara kelompok itu.

Jessica menimpali, suaranya terdengar meremehkan, "Aku tidak pernah menyangka akan ada hari ketika Darwin menghibur kita dengan kehadirannya di tempat mewah seperti ini."

Darwin mengepalkan tangan di sisi tubuhnya, berusaha tetap tenang. Dia tidak marah, hanya sangat kesal. "Aku hanya lewat," jawa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status