Share

Bab 888

Saat ini, Bobby menatap Surya, bertanya dengan arogan, "Pak Surya, kalau boleh tahu, kamu dari sekte mana? Gurumu master dari mana?"

Surya menjawab disertai tawa, "Bukan dari sekte mana pun, juga nggak punya guru."

"Hehe .... Tanpa sekte maupun guru, benar-benar berani. Nggak takut malu-maluin ataupun kehilangan nyawa?" respons Bobby dengan nada dingin.

Sebelum Surya bicara, Fitri langsung menyela, "Benar kata Bobby. Ada orang yang nggak sadar diri, menipu sampai Keluarga Horman, berani sekali."

"Aku sarankan kamu kembalikan barang kami dan segera pergi dari sini, jangan sampai aku bertindak kasar," sambungnya lagi dengan nada dingin.

Surya mengamati mereka, sepertinya karena sudah punya bala bantuan yang kuat, dirinya sudah tidak dianggap lagi.

Dia mendengus dingin, memandang Budi dan berkata, "Kalau begitu, barangnya kukembalikan, aku pamit dulu."

Budi segera mencegat, "Jangan, Pak Surya. Kita diskusikan bersama."

Surya sudah bangkit dari duduk, tapi saat ini Fitri menyela, "Budi, ka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status