Yumiko menggunakan energi spiritualnya untuk menekan racun sembari menatap Rika dengan tatapan yang tak percaya.Rika mengikuti Yumiko sejak dia berusia dua belas tahun, mereka bisa dibilang tumbuh besar bersama. Rika merupakan salah satu orang yang paling Yumiko percaya.Yumiko sama sekali tidak bisa memercayai kalau Rika ternyata akan mengkhianatinya.Selain itu, racun pada pedang tersebut khusus digunakan untuk melumpuhkan ahli bela diri tingkat suci. Yumiko berusaha sekuat tenaganya, tetapi dia masih tidak mampu menghentikan penyebaran racun dalam tubuhnya.Saat ini, Yumiko sudah merasa pusing, tubuhnya juga terhuyung-huyung seolah akan terjatuh.Rika terlihat merasa sangat bersalah, dia menunduk tanpa mengatakan apa-apa.Saat ini, Makoto berteriak, dia berlari hingga ke sisi Yumiko sambil membunuh beberapa ninja. Makoto terus melindungi Yumiko, dia menatap Rika dengan tatapan mata yang penuh dengan amarah.Pada saat yang bersamaan, banyak ninja berteriak menyerang ke arah Yumiko,
Ini adalah medan yang dipenuhi oleh kegelapan dan kesunyian.Di dalam medan ini, kelima panca indra, baik dari indra pengecap, penciuman, peraba, pendengaran dan penglihatan tidak dapat digunakan.Bahkan kelima panca indra Ono juga akan berkurang setengah efektiitasnya.Akan tetapi, seorang dengan satu mata pasti akan lebih unggul dari pada orang yang tak bisa melihat.Ono tertawa terbahak-bahak, kemudian dia menusukkan Pedang Onimaru ke arah Surya.Menggunakan teknik Penjara Iblis tentu saja ada harga yang harus dibayar, Penjara Iblis ini kemungkinan akan mengambiil energi kehidupan Ono kapan saja.Saat ini, Ono tak punya jalan lain. Asalkan bisa membunuh Surya, maka dia barulah bisa meluapkan emosinya dan dengan begitu juga barulah misi dia kali ini bisa berhasil.Surya memang telah terjebak dalam kegelapan yang tak berujung, dia sama sekali tidak bisa merasakan apa-apa.Saat ini, Surya sudah tuli, buta, bahkan kekuatan pikirannya juga tak bisa dialirkan dalam tubuhnya.Kekuatan dari
Akan tetapi, Rika sudah tidak bisa menjawab pertanyaan Makoto lagi.Racun yang ada pada pedang pendek milik Rika khusus digunakan untuk melumpuhkan ahli bela diri tingkat suci, sementara Rika baru mencapai Alam Spiritual.Saat pedang pendek itu menusuk perutnya, Riksa sudah tak bisa diselamatkan lagi.Surya menggelengkan kepalanya, kemudian dia mengalirkan energi spiritual ke dalam tubuh Yumiko untuk menghentikan penyebaran racun secara paksa.Racun jenis ini mampu mencelakai ahli bela diri tingkat suci, sehingga obat penawarnya pasti bukanlah obat penawar biasa dan tidak mudah untuk menghilangkan racun tersebut.Hal yang hanya bisa Surya lakukan adalah menghentikan penyebaran racun dan menyelamatkan nyawa Yumiko dari kondisi kritis.Saat ini, semua orang yang sedang merasa sedih menatap ke arah Surya.Surya mengerutkan keningnya dan berkata, "Untuk saat ini Yumiko akan baik-baik saja, tapi kalau mau menyadarkannya, kita masih harus memikirkan cara lain atau menemukan obat penawar racu
Di sini, Ono menahan rasa sakit pada tubuhnya, mencuci tangan dengan gayung dari kayu, kemudian terus berjalan ke depan.Setelah melewati sebuah kuil dan pintu, dia tiba di depan pintu kuil yang amat besar.Terlihat sosok seorang petapa, tampangnya sangat gagah, rambut panjangnya menjulur hingga ke pinggang dan dibiarkan terurai di punggungnya. Di sisi pinggangnya ada sebuah pedang katana, dia berdiri di depan pintu gerbang kuil sambil menyilangkan kedua tangan di punggungnya."Kak." Ono menghentikan langkah kakinya.Saiten melihat Ono cukup lama tanpa mengatakan apa-apa."Aku mau bertemu dengan Ayahanda," ujar Ono dengan dingin.Saiten tersenyum tipis, dia menampakkan gigi putihnya, lalu berkata, "Kamu telah menghilangkan Pedang Onimaru, lalu pulang setelah kalah dari pertarungan. Kamu nggak berhak menemui Ayahanda!""Aku adalah putranya!" ujar Ono kesal.Saiten menjawab secara perlahan, "Aku juga putranya!""Apa maumu? Kamu mau melawanku? Atau mungkin membunuhku?""Justru sebaliknya.
Saat ini, tekanan energi spiritual yang luar biasa meluap ke arah Surya seperti ombak besar.Akan tetapi, Surya berdiri dengan kokoh tak bergerak sedikit pun dan hanya terdengar suara kibasan baju Surya saja.Saat ini, kedua kaki Nobu berubah kemerahan, sementara ekspresi wajahnya terlihat sangat aneh.Tombak yang ada di tangan Nobu menyala api energi spiritual, pada permukaan pedangnya muncul banyak sekali aksara.Angin berembus dengan kencang di tengah halaman, energi spiritual juga telah memenuhi seluruh halaman.Energi spiritual terus berkumpul menjadi satu, kemudian muncul sosok Izanami di belakang Nobu. Izanami itu menatap Surya dengan tatapan tak berperasaan.Tekanan yang menyeramkan menjalar, pohon menjadi tumbang, sementara bebatuan menjadi retak karenanya."Hahaha, bajingan dari Negara Aerovia, apa kamu sudah merasakan kekuatan Dewi Izanami? Terimalah kematianmu, dasar orang bodoh!" teriak Ono dengan kencang untuk meluapkan emosinya.Saiten hanya tersenyum dan tak berkata apa
"Makhluk rendahan sepertimu berani menantang kekuatanku?" Nobu mengeluarkan suara seorang wanita yang berwibawa.Surya tertawa sinis, kemudian berkata, "Hmph, kamu hanya meminjam sedikit kekuatan Izanami dan sudah menganggap dirimu sebagai dewi?""Kurang ajar!"Nobu berseru, tombak panjang yang ada di tangannya muncul banyak sekali askara. Setelah itu, askara tersebut menjadi satu dan bersembunyi pada tombak itu.Saat ini, pada tombak tersebut terpancarkan sebuah kekuatan yang tak mengerikan, kemudian Nobu mengarahkan tombak tersebut ke arah Surya.Sosok Surya seakan terikat oleh sesuatu, dia bahkan tak mampu untuk mengangkat tangannya sendiri."Kamu masih hidup?" teriak Ono dengan kencang.Pada saat ini, tombak panjang Nobu menusuk ke arah Surya secara perlahan.Serangan itu terlihat pelan, tetapi sebenarnya tombak itu sudah sampai ke hadapan Surya dalam sekejap dan langsung menusuk jantungnya.Makhluk apa pun tak akan bertahan hidup saat menghadapi kekuatan dewa seperti ini.Sebuah p
Saat ini, tubuh Nobu sudah kembali seperti semula, tetapi kesadaran Nobu sepertinya sudah pulih sebagian.Nobu berseru dengan ganas saat menghadapi serangan Ledakan Halilintar Surya, tangannya membuat segel mantra berturut-turut, lalu mengaktifkan lima lapis Gerbang Rashomon.Dalam sekejap, lima gerbang yang dipenuhi oleh aksara dan lukisan iblis muncul dari permukaan tanah.Setiap gerbang dipenuhi oleh energi spiritual yang luar biasa, gerbang itu memiliki kekokohan yang istimewa.Jurus ini merupakan jurus ninja tingkat tinggi di Negara Nion.Saat pertama kali Yumiko menyusup ke Pulau Aora dan menahan serangan pedang ganda Rosa, dia juga pernah mengaktifkan Jurus Tiga Gerbang Rashomon.Akan tetapi, Nobu mampu mengaktifkan lima lapis Gerbang Rashomon, dari sini dapat terlihat jelas kalau kekuatan pertahanannya jauh lebih besar daripada Jurus Tiga Gerbang Rashomon milik Yumiko.Hanya saja, lima Ledakan Halilintar langsung menghantam lima lapis Gerbang Rashomon secara beruntun.Empat bol
Patung iblis itu mengenakan baju zirah dan pelindung kepala, di tangan patung itu terdapat pedang panjang seperti yang digunakan oleh Saiten.Hanya saja, pedang panjang itu memanjang hingga delapan meter dan mengeluarkan tekanan energi spiritual yang mengerikan."Matilah kamu!"Entah karena rasa takut atau perasaan lainnya, hal itu telah membuat Saiten kehilangan akal sehatnya, dia terus menebas ke arah Surya.Pada saat yang bersamaan, patung iblis yang ada di belakang Saiten juga menebas Surya dengan kekuatan yang mengerikan.Energi spiritual yang dahsyat bergeming di udara.Surya mendengus, kemudian dia mengerahkan tiga jenis kekuatan yang berbeda pada waktu yang bersamaan dan mengumpulkannya pada Pedang Petir.Pedang Petir sontak mengeluarkan api energi spiritual, halilintar pun bergemuruh.Kedua tangan Surya memegangi pedang, lalu dia mengayunkan pedangnya.Tebasan dari Pedang Petir itu mengeluarkan aura pedang dengan kekuatan petir sepanjang beberapa meter."Duar!"Saiten dan patu