Yumiko mengenakan pakaian hitam yang menutupi seluruh tubuhnya dengan kerah berbentuk V, memperlihatkan sedikit kulitnya yang berwarna putih cerah.Tubuhnya yang mungil itu ternyata cukup berisi.Yumiko berhasil melewati Putra dan yang lainnya dengan mudahnya, lalu menyelinap ke dalam hutan bambu.Yumiko ingin memastikan kekuatan Surya sekali lagi, untuk memutuskan apa yang akan dilakukannya selanjutnya.Namun, baru saja Yumiko berjalan memasuki hutan bambu, tiba-tiba saja beberapa mumi merangkak naik dari retakan-retakan yang ada di tanah. Kemudian, mumi-mumi itu berjalan terhuyung-huyung mendekati Yumiko.Yumiko terkejut. Dia buru-buru membuat beberapa segel mantra sebelum berteriak, "Jurus Ninja, Jurus Api Menyala!"Energi spiritual di tubuh Yumiko melambung dan api yang besar menyembur keluar dari mulut Yumiko, membakar beberapa mumi tersebut dalam sekejap mata.Yumiko merasa bingung di dalam hati. Kemampuan Surya sepertinya bukan termasuk golongan mayat hidup. Lantas, kenapa bisa
Namun, guncangan energi spiritual yang begitu besar dan gelombang kejut yang terbentuk dari ledakan tersebut merobek seluruh pakaian Yumiko dan membuat pakaiannya hancur berkeping-keping.Bisa dibilang Yumiko sekarang dalam keadaan memalukan karena pakaian yang dikenakannya tidak menutupi seluruh tubuhnya.Akan tetapi, Yumiko sama sekali tidak peduli dengan rasa malunya. Sekarang dia benar-benar terguncang.Yumiko bisa merasakan dengan jelas bahwa serangan-serangan ini berasal dari tiga orang yang berbeda. Masing-masing dari mereka memiliki kekuatan tingkat suci.Terutama yang terakhir. Samar-samar Yumiko bisa merasakan jika kekuatan yang dimiliki orang itu adalah kekuatan yang hanya dimiliki oleh mereka yang berada di tingkat bayangan.Bahkan, sampai sekarang, Yumiko sama sekali belum melihat bayangan lawannya.Dengan kata lain, ketiga orang ini tidak mengerahkan seluruh tenaga mereka. Mereka hanya bermain-main saja.Sementara itu, Surya tidak terlihat di mana pun.Yumiko benar-benar
Namun, dalam sekejap, tiba-tiba saja tubuh Surya diselimuti oleh api energi spiritual yang membubung tinggi. Tekanan energi spiritual yang menakutkan langsung menghantam tubuh Yumiko.Perasaan ngeri yang luar biasa langsung menyelimuti hati Yumiko. Yumiko pun segera mundur dengan panik dan ketakutan.Bagaimana ini mungkin? Tidak ada cara untuk melarikan diri jika sudah terperangkap dalam Jurus Mata Seribu Ilusi, kecuali kekuatan pikiran dan energi spiritual lawan jauh di atasnya.Selain itu, Jurus Mata Seribu Ilusi milik Yumiko ini adalah kemampuan alami yang dapat mendistorsi ruang dan menyebabkan lawan kehilangan kesadaran terhadap ruang di sekitarnya. Hal ini membuat gerakan lawan menjadi tidak teratur dan memungkinkan dirinya untuk membantai lawannya tersebut.Mereka yang mampu mematahkan Jurus Mata Seribu Ilusi milik Yumiko ini pasti memiliki kekuatan pikiran dan energi spiritual yang jauh lebih tinggi dibanding Yumiko.Selain kaget, Yumiko juga merasa sangat tidak rela.Tepat set
Terdengar suara angin yang melengking. Dua peluru secara akurat terbelah menjadi dua oleh pedang katana dan menimbulkan suara yang keras, sementara dua peluru lainnya melewati samping Yumiko.Pedang katana di tangan Yumiko bergetar hebat dengan api energi spiritual dan hampir hancur. Kekuatan peluru spiral yang menembus baju besi memang tidak bisa dianggap remeh.Saat ini, sosok Naka keluar dari hutan bambu.Naka mengangkat meriam super, lalu mengarahkannya ke Yumiko seraya mendekat selangkah demi selangkah.Yumiko mengerutkan kening. Orang macam apa mereka ini? Mengapa mereka memiliki senjata yang dirancang khusus untuk menghadapi kultivator?Meskipun Yumiko dapat melawan meriam super, keuntungan terbesar dari senjata termal adalah dapat digunakan tanpa batas.Di sebelah Naka, juga ada Surya.Dengan cara ini, Yumiko tidak memiliki peluang untuk menang.Saat ini, Surya memandang Naka dan bertanya, "Apa yang kamu lakukan di sini?""Saat aku mendengar ada pertarungan, aku datang untuk me
Surya menatap Yumiko, lalu berkata setelah beberapa saat, "Katakan, aku hanya akan memberimu satu kesempatan.""Aku akan menginvestasikan 10 miliar dakar untuk berinvestasi dengan Konsorsium Pelita. Aku nggak memerlukan saham atau posisi apa pun. Aku hanya ingin berbagi bonus. Bagaimana dengan ini?"Surya mengerutkan kening."Itu berarti sekitar 120 sampai 140 triliun aeron. Ini sudah merupakan jumlah uang yang sangat besar."Sebagai grup investasi, semakin banyak dana, tentu akan semakin baik.Tidak ada saham, tidak ada posisi, hanya pembagian bonus.Hal ini memang permintaan yang sangat bagus, siapa pun grup yang mengajukannya, pasti akan diterima.Tawaran ini sangat menguntungkan dan tidak merugikan sama sekali.Namun, Surya hanya tersenyum dan bertanya, "Kenapa? Apa di Nion nggak bisa menghasilkan uang? Kenapa harus datang ke Aerovia?""Aerovia adalah pasar besar dengan populasi 1,4 miliar orang. Ada perusahaan yang nggak terhitung jumlahnya yang sedang berkembang pesat. Hanya di s
"Surya." Yumiko berkata dengan serius, "Sepuluh miliar dakar ini hanya untuk menunjukkan ketulusan. Kalau kamu dapat membantuku menyelesaikan krisis keluarga ini, aku bisa membiarkan Konsorsium Pelita memasuki Nion dan menjamin keamanan cabang Konsorsium Pelita di Nion."Mendengar itu, Surya tersenyum puas.Sama seperti sulitnya investasi asing masuk ke Negara Aerovia, investasi dari Negara Aerovia juga sulit untuk masuk ke negara lain dan pada dasarnya tidak diperbolehkan.Namun, jika ada Yumiko yang mengoperasikannya, tentu tidak akan menjadi masalah besar.Bagaimanapun, Yumiko berasal dari salah satu keluarga teratas di Nion, jadi kekuatan dan pengaruhnya juga cukup.Namun, syaratnya adalah Yumiko bisa menstabilkan keluarganya dari kehancuran.Namun, jika Surya turun tangan, seharusnya juga tidak akan menjadi masalah besar. Surya kebetulan juga ingin mengenal bela diri Nion, mungkin saja dia bisa mendapatkan sesuatu.Selain itu, Surya juga sangat tertarik untuk menghasilkan uang dar
Surya tertegun, lalu menyahut, "Apa katamu?""Aku bilang lepaskan tangan kotormu. Memang dia boleh disentuh olehmu?" ujar pria berjas itu tanpa ragu.Surya juga sangat marah. Dia berbaik hati membantu wanita itu, tetapi kenapa dia justru dianggap seperti melecehkan wanita itu?"Hei, apa kamu nggak lihat dia jatuh dan aku cuma membantunya berdiri?""Nggak perlu, nggak ada yang boleh menyentuh wanitaku, mengerti?" balas pria berjas itu. Dia menatap tajam ke arah wanita itu sebelum duduk di kursinya.Wanita itu patuh, buru-buru mengangguk kepada Surya untuk berterima kasih, lalu duduk dengan patuh di samping pria berjas tanpa melihat ke samping.Pada saat ini, pria berotot lainnya dengan pakaian olahraga menatap Surya dengan dingin sebelum duduk di belakang pria berjas.Surya juga terdiam. Dia memandang Naka sebelum berkata, "Orang ini sama sepertimu, apa ada masalah dengan otaknya?""Apa katamu?" sahut pria berjas itu sambil menatap Surya dengan ekspresi dingin.Surya menjawab dengan din
Setelah mendengar ini, Thalia menjawab dengan dingin, "Apakah kamu mempertanyakan kemampuan kami?""Bukan seperti itu. Ini adalah masalah supernatural. Nggak ada gunanya meskipun ada banyak orang," sahut Surya tulus.Thalia mengangkat alisnya, lalu berkata, "Sejujurnya, aku sangat skeptis dengan Departemen Penelitian dan Pertahanan Kekuatan Supernatural. Apakah memang ada masalah supernatural di dunia ini?""Bukankah sekarang ada di depanmu? Terlebih lagi, kamu juga seorang kultivator Alam Energi Sejati. Kamu pasti mengerti sedikit tentang hal supernatural, 'kan?" tanya Surya.Thalia tertegun, lalu menatap Surya dari atas ke bawah.Setelah sekian lama, Thalia menjawab perlahan, "Baiklah, biar aku yang menjadi pemandu kalian. Aku ingin melihat kemampuan Departemen Penelitian dan Pertahanan Kekuatan Supernatural."Selesai berbicara, Thalia segera memerintahkan anak buahnya untuk mengisi bagasi mobilnya dengan air mineral, perbekalan militer dan beberapa barel bensin."Ayo pergi," ajak Th