Share

Bab 681

Sementara itu, Widya merasa seperti badut. Tingkahnya konyol dan memalukan.

Pada akhirnya, harga diri dan keangkuhannya diinjak-injak orang lain dengan kejam, bahkan diinjak-injak berkali-kali.

Semua miliknya dihancurkan.

Pada titik ini, Widya ingin mati. Bahkan, dia sudah berjalan mendekati jendela.

Namun, pada akhirnya Widya tidak memiliki keberanian untuk melakukannya. Dia pun berjongkok di lantai dan menangis dengan keras.

...

Malam harinya.

Di sebuah kamar mewah di satu hotel.

Yumiko duduk di sofa, wajah cantiknya terlihat sedih.

Yumiko memiliki keyakinan dan ekspektasi tinggi terhadap Fawas. Namun, ternyata Fawas bisa dikalahkan begitu saja. Hal ini membuat Yumiko merasa tidak terima.

Awalnya, Yumiko berencana untuk mengembangkan bisnisnya di Kota Senara.

Namun, Fawas yang merupakan mitra kerjasamanya beranggapan jika orang-orang di Kota Senara sangat berbahaya dan tidak bisa ditebak. Itu sebabnya, mereka pun akhirnya memilih Kota Juwana.

Meskipun tidak semegah empat kota besar l
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status