Share

Bab 662

Suara ledakan keras terdengar.

Surya menerjang ke arah Gideon. Keduanya menembus dinding, lalu jatuh dari lantai yang tinggi.

Ketika kaki Surya mendarat di tanah, ada jejak kaki yang dalam tertinggal di tanah.

Namun, Gideon tampak lebih mengerikan lagi. Dia mampu membuat lubang besar dengan diameter sekitar beberapa meter di permukaan tanah.

Gideon tertawa terbahak-bahak, menatap Surya, lalu berkata dengan ganas, "Bocah, karena kamu sudah berani mengacaukan rencanaku, bersiaplah untuk mati."

"Nggak perlu terburu-buru. Bisakah kamu memberitahuku dari mana kamu mendapatkan barang ini?"

Surya menatap tulang tangan kristal di dada Gideon dengan iri sampai hampir mengalirkan air liur dari mulutnya.

Benda itu adalah tulang tangan kristal. Terakhir kalinya, presdir Grup Lima Bintang, Agus, memberikan tulang tangan kristal pada Surya karena paksaan situasi.

Benda ini adalah benda pengorbanan yang luar biasa, jarang ditemukan, sehingga membuat Surya mengeluarkan air liur.

Namun, yang tidak Sury
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status