Begitu pedang tipis baru saja diangkat, bagian atasnya ternodai oleh api energi spiritual yang berwarna merah.Setelah ditebas, sebuah energi spiritual yang kuat melonjak ke tubuh Andre.Terdapat banyak rune kecil berwarna merah darah di atas pedang tipis yang menyala dan mengeluarkan sebuah energi yang menakutkan.Api suci yang menyeramkan itu ditebas menjadi dua oleh pedang tipis dan melewati kedua sisi tubuh Andre, api suci itu meledakkan dua lubang sedalam beberapa meter di tanah tidak jauh dari sana."Bisakah kita berhenti bertarung?" tanya Andre dengan ekspresi tidak berdaya.Constantin mendengus. "Kecuali kalian semua, para orang sesat, bersedia menerima pengadilan dari Dewa Cahaya.""Huh!" Andre jelas terlihat sangat tidak berdaya.Constantin langsung mengerahkan beberapa api suci tanpa basa-basi, tapi semuanya berhasil ditebas oleh pedang tipis Andre, keduanya tampak seri.Hanya saja, pepohonan di sekitar mereka menderita, terdapat sebuah lubang yang besar di tanah karena bent
Putra berdiri dengan perasaan takut pada saat ini, perasaan tadi benar-benar sangat mengejutkan yang membuatnya tidak bisa menahan diri untuk menyembah Constantin, Putra bahkan masih belum sepenuhnya sadar sekarang....Hotel Juwana, kamar suite.Di lantai ruang tamu dalam kamar, muncul sebuah genangan darah yang berubah menjadi wujud Andre.Andre menggelengkan kepalanya dan berkata, "Pria ini, ini semua hanya karena keyakinan kita berbeda, kenapa ingin terus membunuhku? Aku merasa dia lebih haus darah daripadaku, sebenarnya siapa di antara kami yang merupakan orang sesat?"Andre menuangkan segelas arak keras sambil menghela napas, lalu mencicipinya sambil duduk di sofa, yang terlihat sangat nyaman."Jarang-jarang aku keluar, aku harus main sampai puas," kata Andre pada dirinya sendiri.Setelah Surya membawa tas dan kembali ke kamar, dia langsung memasuki ruang penyimpanan.Surya menendang ular naga api yang mendekatinya dan mulai memeriksa tas ini dengan cermat.Rune di atasnya adalah
"Tungku energi spiritual.""Dapat menampung energi spiritual dari elemen apa pun dan tidak ada batasannya."Benda yang bagus, Surya langsung terkejut saat melihat kemampuan tungku energi spiritual ini.Terkadang praktisi mengembangkan energi spiritual uniknya berdasarkan kondisi tubuh dan keterampilan latihan.Misalnya seperti kekuatan petir Surya yang merupakan sebuah energi spiritual yang memiliki elemen petir, dia secara alami memiliki elemen energi spiritual ini sejak membangkitkan jiwa naga.Hanya saja, tidak peduli apakah itu elemen petir, angin, api, air, tanah dan lain-lain, itu semua adalah salah satu jenis dari energi spiritual.Penyihir Barat juga menyebut energi spiritual sebagai kekuatan sihir, mantra disebut dengan sihir, praktisi menyebut energi spiritual sebagai energi bertarung, itu semua termasuk dalam elemen energi spiritual meskipun sebutannya berbeda-beda.Selain itu, masih ada satu kekuatan lain, yaitu kekuatan di dalam tubuh Surya, seperti Kekuatan Naga yang seje
Surya tahu bahwa ini adalah kekuatan telur Dewa Darah, dia masih bisa mengendalikan kekuatan ini dan tidak akan dipengaruhi.Setelah dirinya telah perlahan memahami kekuatan telur Dewa Darah, dia juga akan sedikit memahami Ajaran Dewa Darah.Meskipun hubungannya dengan Ajaran Dewa Darah saat ini masih belum jelas, Surya tidak akan merasa bahwa mereka sudah berteman hanya karena mereka memberinya telur Dewa Darah.Surya berada dalam suasana hati yang baik setelah mengeluarkan kekuatan pikiran dari dalam tubuhnya, Surya bermain sebentar dengan ular naga api lalu keluar dari ruang penyimpanan.Rosa mengetuk pintu dan berjalan masuk saat Surya hendak bermeditasi."Ada apa?" tanya Surya sambil tersenyum.Rosa juga tersenyum dan berkata, "Aku harus pergi ke suatu tempat dan nggak tahu akan memakan waktu berapa lama, aku akan menyerahkan Bu Linda padamu.""Baik, kamu telah bekerja keras," kata Surya.Rosa mengangguk, lalu berbalik, dia berkata sebelum pergi, "Jangan lupa kalau kamu masih beru
Dia kehilangan kontak dengan Kalan setelah berpisah di KTV Lard, benar-benar tidak bisa dihubungi.Hal ini membuat Widya merasa sangat marah dan merasa bahwa semua ini karena perbuatan Surya, Kalan tidak akan mengabaikannya kalau Surya tidak menyinggung Kalan.Jadi amarah Widya akan langsung berkobar begitu teringat pada Surya dan sangat ingin menamparnya dua kali, dia sudah akan mendapatkan suami yang kaya tapi malah digagalkan oleh Surya, bagaimana mungkin Widya tidak marah?Widya merasa depresi selama beberapa hari dan kembali bertemu dengan seorang pria bernama Wilon Nuli di bar.Wilon memiliki perusahaan dengan kekayaan bersih beberapa miliar, termasuk sedikit kaya.Hanya saja, Widya tidak tertarik dengan uang yang sedikit ini, tapi dia mendengar dari Wilon bahwa akan ada perjamuan koktail di hotel ini dan orang-orang yang datang adalah orang kaya yang sebenarnya. Jadi Widya menyuruh Wilon untuk berusaha mendapatkan kartu undangan agar dia bisa masuk ke dalam dan mencoba keberuntu
Widya tiba-tiba melihat sebuah sosok yang familier menyelinap masuk saat sedang diam-diam menebak, mengambil sepiring penuh makanan di meja prasmanan di dekatnya dan makan dengan lahap di sudut.Widya tertegun, mengira dia salah lihat.Dia baru memastikan bahwa orang itu benar adalah Surya setelah beberapa detik kemudian.Tidak disangka pria ini menyelinap masuk untuk mencuri makan, apakah dia tidak pernah makan? Lagi pula apa pakaian yang dipakai olehnya?Surya mengenakan pakaian olahraga dengan merek tidak dikenal, acara macam apa ini?Orang yang bisa datang ke sini mengenakan jas yang formal dari merek terkenal dan buatan dari orang profesional, dari mana ada orang yang berpakaian seperti ini?Pria ini pasti bisa masuk ke sini karena membual, ingin makan dan minum dengan gratis sambil mencari orang kaya, 'kan?Widya merasa jijik saat memikirkan hal ini, merasa Surya sangat tidak tahu malu, bagaimana mungkin bisa ada orang seperti ini di dunia ini?Surya sedang menikmati makanannya p
Surya berkata sambil mengerutkan keningnya, "Bagaimana aku masuk dan apa tujuanku masuk sepertinya nggak ada hubungannya denganmu?"Surya mulai merasa sedikit marah terhadap ucapan tajam Widya.Widya malah tertawa dingin, "Aku ingin membongkar wajah asli penipumu, agar kamu nggak menipu orang lagi, aku akan langsung memberi tahu Reina setelah kembali dan jangan harap kamu bisa mendapatkannya."Surya benar-benar tidak bisa berkata apa-apa, sejak kapan dia menyukai Reina, Widya benar-benar sangat pandai menyambungkan masalah."Aku nggak mau berbicara lagi, bisakah kalian membiarkanku makan dengan tenang?" Surya sudah tidak ingin berbicara dengan Widya lagi.Hanya saja Widya berkata, "Lihatlah, berani sekali orang ini menyelinap masuk dengan kemampuan sebatas ini, ini adalah sebuah penghinaan bagi semua orang.""Tuan, tolong segera pergi dari sini, kalau nggak, reputasimu pasti akan memburuk kalau aku memanggil petugas keamanan," kata Woni yang berada di samping.Surya marah dan juga mera
Keduanya berjalan ke arah sana, pemimpin itu melihat dan memutuskan untuk mengikuti mereka setelah ragu sejenak.Hari ini ada proyek penting di sini yang merupakan tanggung jawab utamanya, jadi dia harus datang secara pribadi.Dia sedang fokus membicarakan proyek ini dengan Bu Linda, tapi tiba-tiba terpotong di tengah jalan, yang membuatnya merasa sangat tidak senang, dan ingin melihat siapa orang yang tidak memiliki mata ini.Pada saat petugas keamanan sedang mempersilakan Surya untuk keluar, sedangkan Widya dan yang lain tersenyum mengejek, Betran dan Linda datang."Apa yang terjadi?" Linda bertanya dari samping sambil tersenyum.Semua orang menoleh dan melihat Linda, lalu segera menyapanya, mereka segera mengatakan bahwa Surya tidak memiliki undangan dan diam-diam menyelinap masuk ke dalam.Mata Widya langsung bersinar begitu melihat Linda, dia mendekat tanpa diundang dan berkata, "Bu Linda, orang ini adalah seorang penipu, dia menyelinap masuk ke sini tanpa memiliki tujuan yang jel