Share

Bab 421

Penulis: Lan Ya
last update Terakhir Diperbarui: 2024-01-26 19:00:37
Selain itu, Iko dan Aldi sudah terlibat dalam persaingan terbuka maupun tertutup selama beberapa waktu di Kota Andes.

Di antara mereka, Iko mengendalikan dunia mafia, juga terlibat dalam beberapa bisnis gelap.

Sementara itu, Aldi berkecimpung dalam dunia bisnis dan juga dunia politik. Keduanya kurang lebih seimbang. Namun, kekayaan Iko jelas jauh lebih sedikit dibandingkan Aldi.

Jika Aldi meninggal dan Grup Aldigar hancur, hanya Iko yang bisa mengambil alih properti peninggalan Aldi. Setelah itu, siapa lagi yang bisa menjadi lawannya dalam bisnis legal dan ilegal di Kota Andes?

Surya menatap Iko si Pria Gila, berbalik, lalu pergi tanpa menoleh ke belakang sambil berkata, "Apakah aku perlu berbohong padamu? Jangan lupa untuk melaporkan kemajuannya padaku setiap saat. Nomor telepon dan alamatku ada di atas meja."

Iko si Pria Gila mengantarkan kepergian Surya dengan hormat. Setelah itu, dia mulai mondar-mandir di bar tanpa memedulikan rasa sakit di sekujur tubuhnya.

Kekuatan bertarung Sur
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Tinggal Bersama Bos Cantikku   Bab 422

    "Aku bosmu.""Cari mati." Pria bermasker itu menikam Betran dengan sebilah pisau.Betran terkekeh, lalu mengangkat telapak tangannya untuk menebas seperti pisau.Diiringi suara keras, tangan pria bermasker itu jatuh ke tanah bersama dengan pisaunya. Darah pun menyembur keluar.Pria bermasker itu berteriak kesakitan sambil memegang erat tangannya yang terputus, lalu menatap Betran dengan ngeri.Betran tersenyum simpul sambil berkata, "Kembalilah, lalu beri tahu hal ini pada Aldi. Kalau ingin menyerang Reina, suruh dia mengirimkan beberapa yang orang kuat ke sini. Kamu saja nggak cukup."Pria bermasker itu tahu dengan jelas bahwa dia bukan tandingan pria di hadapannya. Setelah mendengar ini, dia pergi tanpa menoleh ke belakang, lalu menghilang.Betran tertawa, lalu berjalan keluar dari sudut menuju pasar malam. Dia membeli seikat manisan, lalu memakannya sambil mengikuti ketiga gadis itu dari kejauhan."Pekerjaan ini menarik juga." Betran bahkan bertanya-tanya apakah dia akan mendapatkan

    Terakhir Diperbarui : 2024-01-26
  • Tinggal Bersama Bos Cantikku   Bab 423

    Surya melirik Wildan, lalu berkata, "Jangan terlalu emosional. Kalau aku bisa menangani semuanya sendiri, kenapa aku harus mencarimu?"Mendengar itu, Lukas langsung cemas. Dia sudah bersusah payah membuat Wildan mau membantu. Namun, Surya malah menyinggung Wildan hanya dengan dua kalimat saja. Jika ini terus berlanjut, jangankan menyelamatkan Gian, mungkin ini hanya akan membuat Gian mati lebih cepat.Surya sangat kaya, tapi kenapa sikap dan kata-katanya sungguh tak bisa diandalkan?Saat ini, Wildan mendengus dingin sembari berkata, "Karena kamu nggak memerlukan bantuanku, aku nggak akan memedulikannya lagi. Tapi biaya kedatanganku nggak boleh kurang sedikit pun.""Apa maksudmu?" tanya Surya dengan bingung.Wildan berkata, "Selama kamu mengundangku datang, nggak peduli apakah pekerjaannya berhasil atau nggak, kamu harus membayar 20 miliar untuk biaya kedatanganku. Ini aturanku, apa kamu mengerti?""Apa ini serius?" tanya Surya sambil menatap Lukas.Lukas berkeringat dingin. Wildan tida

    Terakhir Diperbarui : 2024-01-26
  • Tinggal Bersama Bos Cantikku   Bab 424

    Melihat Iko si Pria Gila begitu hormat kepada Surya, Wildan juga sangat terkejut. Asal tahu saja, ketika menghadapi Aldi, Iko selalu berbuat sesukanya dan tak kenal takut.Saat ini, Surya tiba-tiba bertanya, "Iko, apa kamu kenal dengan Wildan?""Kenal," jawab Iko si Pria Gila dengan hormat.Surya tersenyum sembari berkata, "Orang ini meminta 1 triliun dariku. Dibilang dia bisa membujuk Aldi agar berdamai. Aku nggak setuju, tapi dia meminta 20 miliar untuk biaya kedatangan. Dia bahkan mengancam akan memasukkanku ke penjara juga. Aku sedikit takut."Ekspresi Wildan tiba-tiba berubah. Iko si Pria Gila menatap Wildan sambil menunjukkan senyum sinis di wajahnya."Senior, orang ini punya seorang paman yang mempunyai posisi di samping wali kota, tapi itu hanyalah posisi dengan kekuasaan semu. Saat ini, Aldi sedang menderita karena kehilangan seorang putra, aku rasa dia nggak akan menghiraukan pamannya.""Jadi, dia nggak punya kemampuan untuk itu?""Aku rasa nggak. Pamannya bahkan nggak bisa m

    Terakhir Diperbarui : 2024-01-26
  • Tinggal Bersama Bos Cantikku   Bab 425

    Aldi yang sudah cukup melampiaskan amarahnya pun terduduk di sofa sambil terengah-engah.Setelah beberapa saat, dia sepertinya sudah kembali tenang. Dia menyalakan rokok, lalu mulai berpikir.Beberapa waktu kemudian, dia berteriak, "Puji."Puji, sang sekertaris yang gemetaran di luar pintu segera berlari masuk, lalu bertanya, "Pak, apa perintahmu?""Hubungi Pak Jeno, katakan padanya aku punya hal mendesak, harus segera menemuinya," kata Aldi.Puji dengan cepat menyetujui, lalu berlari ke samping untuk menghubungi Jeno.Saat ini, Aldi memasang wajah cemberut, lalu berkata dengan kejam, "Iko, karena kamu sudah berani menyerangku, jangan salahkan aku karena bersikap kasar. Kali ini, aku akan membunuhmu."Pada saat yang sama, di sebuah lokasi konstruksi.Di depan kantor pemasaran, sejumlah besar pemilik properti berkumpul. Mereka menuntut agar properti diserahterimakan tepat waktu, juga meminta ganti rugi atas kerugian mereka.Karena proyek ini sudah terlambat lebih dari tiga tahun, pemili

    Terakhir Diperbarui : 2024-01-26
  • Tinggal Bersama Bos Cantikku   Bab 426

    Tak lama kemudian, puluhan ribu pekerja bergegas menyerbu gedung kantor, membuat ratusan penjaga keamanan kewalahan. Sementara itu, para pimpinan tingkat menengah dan senior ditarik keluar untuk dipukuli, bahkan hampir saja dilemparkan dari gedung.Adegan seperti ini terus-menerus berlangsung di setiap pabrik dan perusahaan Grup Aldigar. Seluruh Grup Aldigar hampir mengalami kelumpuhan total....Malam harinya.Sebuah mobil Audi A6 terparkir dengan tenang di tepi danau di pinggir kota.Sebuah Mercedes-Benz S500 melaju, Aldi turun dari mobil, berjalan menuju mobil Audi sendirian, lalu membungkuk dengan hormat.Jendela belakang mobil Audi diturunkan setengahnya.Aldi berkata dengan cepat, "Pak Jeno, belakangan ini ada banyak masalah di perusahaan. Kamu harusnya sudah mengetahuinya, 'kan?""Aku nggak begitu jelas.""Ini semua gara-gara Iko si bajingan itu. Dia menghasut orang untuk membuat masalah. Perusahaanku sekarang lumpuh total.""Membuat masalah? Membuat masalah apa?""Yang dipermas

    Terakhir Diperbarui : 2024-01-26
  • Tinggal Bersama Bos Cantikku   Bab 427

    Iko si Pria Gila memandang Aldi dengan tatapan merendahkan, lalu berkata, "Dia adalah seseorang yang nggak bisa kamu lawan. Selain itu, masalahmu mungkin nggak bisa diselesaikan dengan uang saja. Sebaiknya kamu menghemat uangmu."Mendengar ini, Aldi tiba-tiba berdiri sambil berkata dengan tegas, "Jangan kira aku takut padamu. Aku bisa menekanmu sebelumnya, aku juga masih bisa melakukannya sekarang.""Aku akui kalau dulu kamu membuatku sedikit kewalahan." Iko si Pria Gila berdiri perlahan, menatap Aldi, lalu melanjutkan, "Tapi kali ini, kamu pasti akan mati. Kamu harus membayar utang darah, apa kamu mengerti?"Aldi tertegun untuk sesaat, sebelum perlahan bertanya, "Apakah ini ada hubungannya dengan Gian?""Aku nggak akan berkomentar." Iko si Pria Gila duduk kembali sambil menyesap wiski.Melihat itu, Aldi mendengus dingin, lalu berujar, "Iko, jangan lupa kalau masih ada Pak Tarna di Kota Andes. Kamu dan orang di belakangmu masih nggak layak untuk bisa menguasai segalanya."Setelah Aldi

    Terakhir Diperbarui : 2024-01-26
  • Tinggal Bersama Bos Cantikku   Bab 428

    Setelah mendengar itu, Surya hanya tersenyum simpul, lalu berkata, "Nggak peduli siapa pun itu, kalau dia menghalangiku untuk berurusan dengan Aldi dan membalas dendam saudaraku, dia harus membayar harganya. Mungkin juga dengan nyawanya."Setelah mendengar ini, Iko si Pria Gila berkata perlahan, "Aku akan melakukan yang terbaik. Senior, jangan khawatir.""Pergilah. Jangan khawatir. Kalau kamu melakukan sesuatu untukku, kamu adalah orangku. Nggak ada yang akan menyakitimu.""Terima kasih, Senior."Iko si Pria Gila memberi hormat, mengucapkan selamat tinggal, lalu keluar dari hotel. Dia berdiri di depan mobil sambil bergumam dengan wajah muram, "Kekayaan hanya bisa ditemukan dalam bahaya. Kita terima saja takdir masing-masing."Pada saat yang sama, mobil Aldi tiba di kaki gunung yang berada jauh di luar Kota Andes.Di sana, ada sebuah vila kecil dengan dua kata besar tertulis di pintunya.Taman Jirana.Aldi keluar dari mobil, berlutut dengan suara keras di depan Taman Jirana, lalu berter

    Terakhir Diperbarui : 2024-01-26
  • Tinggal Bersama Bos Cantikku   Bab 429

    Tarna yang sedang duduk di kursi terdiam beberapa saat, kemudian bertanya perlahan, "Apa yang kamu inginkan?""Pak Tarna, Grup Aldigar yang didirikan oleh ayahku sekarang sedang dalam bahaya. Aku ingin meminta Pak Tarna untuk menghadapi masalah ini.""Aku nggak mengerti tentang bisnis.""Dengarkan aku, Pak Tarna. Ini semua ulah Iko si Pria Gila. Sejak Bapak pensiun, dia sudah mendominasi dunia seni bela diri Kota Andes dan selalu bertingkah sembarangan. Dia selalu nggak menyukaiku. Kali ini, putraku dipukuli sampai mati. Demi membalas dendam, aku mengirim orang yang memukul putraku sampai mati itu ke penjara, tapi Iko si Pria Gila melakukan masalah dan membuatku hampir bangkrut, jadi aku meminta Pak Tarna untuk menghadapinya dan memberiku keadilan.""Benar begitu masalahnya?""Benar, awalnya Iko si Pria Gila nggak bisa berbuat apa-apa terhadapku, tapi kali ini dia sepertinya mendapat dukungan dari seorang ahli dan para pejabat juga nggak berani ikut campur. Iko ini adalah kultivator Al

    Terakhir Diperbarui : 2024-01-26

Bab terbaru

  • Tinggal Bersama Bos Cantikku   Bab 2907

    Linda mengenakan gaun pengantin tradisional. Seluruh gaunnya berwarna merah terang, sementara wajahnya bahkan lebih merah dari pakaiannya.Surya juga mengenakan pakaian tradisional berwarna merah yang khas. Keduanya membawa minuman, memberikan penghormatan satu per satu pada keluarga dan teman-teman yang hadir dalam pernikahan tersebutOrang tua kedua belah pihak tersenyum lebar, tidak bisa menyembunyikan kegembiraan mereka. Sebagai orang tua, yang paling dikhawatirkan adalah pernikahan anak-anak mereka.Sekarang, keduanya telah menemukan pasangan yang begitu baik. Kebahagiaan mereka jelas tak bisa dilukiskan dengan kata-kata.Orang-orang lainnya juga ikut bersukacita. Mereka mengangkat gelas, lalu minum dengan gembira.Mereka adalah teman, bawahan, serta orang-orang yang setia pada Surya dan Linda. Mereka sangat senang melihat kebahagiaan keduanya.Tidak ada pembawa acara di pesta pernikahan ini, semuanya dilaksanakan dengan sangat sederhana, tapi juga sangat meriah dan penuh kegembir

  • Tinggal Bersama Bos Cantikku   Bab 2906

    Malam harinya, ketika kembali ke Pulau Aora, Surya merasa sangat terharu saat berdiri di jembatan tertutup. Dia diam-diam melepaskan sedikit auranya.Pulau Aora seketika menjadi ramai. Satu per satu sosok yang dikenalnya muncul dengan terburu-buru.Surya perlahan berjalan memasuki pulau dengan senyuman.Saat tiba di alun-alun, Surya melihat sosok-sosok yang sangat dikenalnya seperti Linda, Yenny, Raka, Gesang, serta yang lainnya. Senyum di wajah Surya tampak makin lebar.Ketika orang-orang ini melihat Surya, wajah mereka penuh dengan ekspresi gembira yang sulit untuk disembunyikan.Setelah sekian lama tidak bertemu dan tidak bisa dihubungi, mereka sangat khawatir, juga merindukan Surya."Surya, aku pikir kamu nggak akan kembali." Linda adalah orang lebih dulu membuka mulutnya. Dia berkata dengan penuh kesedihan.Surya berjalan mendekat, memeluk Linda, lalu berujar, "Maafkan aku, mulai sekarang aku nggak akan melakukannya lagi. Semua masalah sudah selesai. Aku nggak akan pernah meningga

  • Tinggal Bersama Bos Cantikku   Bab 2905

    Baroman sebenarnya adalah inkarnasi dari Govi. Saat ini, Baroman melesat menuju ke arah Surya. Keduanya berubah menjadi bentuk manusia setelah berada beberapa kilometer jauhnya, lalu mulai bertarung lagi. Govi mengalirkan energinya ke dalam tubuh Baroman, membuat Baroman menjadi makin kuat dalam pertempuran, hingga akhirnya dia berhasil melukai Surya dengan parah menggunakan satu tebasan pedang. Ini membuat Surya terjatuh dari udara."Hahaha!"Pada saat ini, Govi tiba-tiba muncul sambil tertawa, lalu berujar, "Baroman, kamu sudah melakukan pekerjaan dengan baik.""Terima kasih, Pak."Baroman mundur ke belakang Govi, menatapnya dengan tatapan dingin, lalu tiba-tiba mengeluarkan pedang dari balik jubahnya. Dia menusukkannya ke arah Govi. Govi dengan cepat berbalik, menangkap pedang hitam Baroman, lalu bertanya dengan ekspresi dingin, "Baroman, apa kamu sudah gila?"Pada saat itu, suara Penguasa Kegelapan terdengar dari tenggorokan Baroman, "Govi, kamu sudah beberapa kali menghentikanku.

  • Tinggal Bersama Bos Cantikku   Bab 2904

    Pada saat ini, Dewa Kejahatan Gunung Es tiba-tiba melafalkan mantra. Gunung-gunung es mulai berjatuhan dari langit. Salah satu gunung es menghantam Surya dan Oberon. Dewa Kejahatan Gunung Es tertawa terbahak-bahak, lalu berujar, "Hahaha, sepertinya kalian nggak begitu kuat."Belum selesai dia berbicata, terdengar suara ledakan keras. Gunung es meledak menjadi pecahan-pecahan kecil, sementara Surya dan Oberon muncul tanpa luka di hadapan para Dewa Jahat."Apa?""Dasar bajingan!"Dewa Iblis Api berteriak penuh amarah. Seketika itu juga, sekeliling berubah menjadi lautan api. Namun, api setinggi ratusan meter yang membara itu langsung lenyap begitu menyentuh perisai pelindung Surya dan Oberon.Dewa Iblis Bumi berkata, "Biar aku yang melakukannya!"Dewa Iblis Bumi melafalkan mantra, membuat tanah tiba-tiba terbelah, sementara Surya dan Oberon terjatuh ke dalam jurang tanpa dasar. Segera setelah itu, Dewa Iblis Bumi membuat tanah yang terbelah menutup kembali dengan pikirannya.Namun, hanya

  • Tinggal Bersama Bos Cantikku   Bab 2903

    Pada detik berikutnya, Surya menggunakan Pedang Naga Iblis untuk membuka sebuah celah di udara. Mereka berdua melewati celah tersebut, langsung menuju ruang bawah dari ruang atas, kembali ke ruang bumi.Celah tersebut kembali tertutup. Saat ini, gelombang besar energi hitam langsung mengalir dari langit ke laut di ruang bumi. Dalam beberapa menit saja, energi hitam tersebut sudah menyebar, mengubah seluruh ruang bumi menjadi ruang kegelapan.Beberapa celah retakan besar hitam muncul di langit, sementara satu per satu Dewa Iblis turun ke ruang bumi.Dewa Darah, Dewa Penghancur, Dewa Kejahatan Gunung Es, Dewa Iblis Api, Dewa Iblis Bumi, Dewa Iblis Angin, Dewa Pembantaian, serta Dewa Ular. Delapan Dewa Iblis tiba di ruang bumi pada saat yang sama.Surya melambaikan tangan kanannya, mengeluarkan Baju Besi Cahaya yang terpecah dari Cincin Naga Api. Pecahan-pecahan yang memancarkan cahaya putih itu melayang di udara seperti bulu putih yang bersih. Dengan pikirannya, Surya bisa dengan mudah m

  • Tinggal Bersama Bos Cantikku   Bab 2902

    Sebelum pilar cahaya putih tiba, Serena dan Karen segera menghindar. Dalam sekejap, mereka muncul di depan Silvan. Satu orang di depan dan satu di belakang. Pada saat yang sama, pedang panjang di tangan Serena dan tombak panjang di tangan Karen menusuk tubuh Silvan.Serena berkata dengan nada dingin, "Orang yang benar-benar kotor adalah kamu, Silvan. Selamat tinggal untuk selamanya!""Aaahh!"Tubuh Seth dipenuhi cahaya putih yang meledak-ledak. Diiringi dengan suara ledakan keras, Silvan hancur menjadi debu, lalu menghilang tanpa jejak.Detik berikutnya, Serena dan Karen berlutut dengan satu kaki secara bersamaan, menangkupkan tangan sambil berkata, "Kami berdua memberi hormat."Pada saat ini, Surya dan Oberon yang sedang melayang di udara, melihat ke arah Serena dan Karen. Oberon berkata pelan, "Sudahlah, nggak ada urusan lagi di sini untuk kalian. Kembalilah.""Baik, Pak."Setelah berkata demikian, Serena dan Karen menghilang. Namun, pada saat itu ada angin kencang yang bertiup, sert

  • Tinggal Bersama Bos Cantikku   Bab 2901

    Silvan mendongak sambil tertawa terbahak-bahak, lalu berkata, "Nggak ada satu pun orang yang layak untuk menggantikan posisiku. Aku adalah penjaga ruang yang sejati, penguasa alam semesta!"Saat ini, dua sosok tiba-tiba muncul di langit. Mereka adalah penjaga ruang Serena dan Karen.Serena memegang pedang panjang, menatap Silvan yang ada di bawah dengan ekspresi dingin, lalu berujar, "Silvan, kamu sudah melanggar aturan alam semesta dengan secara sewenang-wenang mengubah mekanisme berjalannya alam semesta. Hari ini kamu bahkan membunuh Surya yang akan menggantikanmu. Oleh karena itu, hari ini aku dan Karen akan bersama-sama membunuhmu demi menjaga ketertiban alam semesta.""Huh."Setelah mendengar ini, sudut bibir Silvan melengkung sedikit. Dia tidak merasa terkejut, melainkan berkata, "Aku sudah tahu kalau setelah membunuh Surya, kalian pasti nggak akan membiarkanku begitu saja. Tapi dia sudah mati. Sebagai salah satu penjaga ruang, aku tetap harus terus menjaga ketertiban alam semest

  • Tinggal Bersama Bos Cantikku   Bab 2900

    "Apa?"Oberon bertanya dengan bingung, "Ruang atas? Ini terlalu mendadak, 'kan?"Surya berkata dengan wajah panik, "Nggak ada waktu untuk menjelaskan. Sebentar lagi, Oliver akan datang ke sini. Kita semua nggak akan bisa melarikan diri."Silvan menatap Surya, lalu berkata pada Oberon, "Benar, percayalah padanya. Bagaimana mungkin sahabat lamamu akan menipumu?""Benar, dia adalah penjaga ruang, Silvan. Aku memohon kepada Silvan, itulah sebabnya kami bisa kembali ke sini. Oberon, cepat ikut denganku!" kata Surya."Terima kasih. Tapi kalau kita benar-benar harus pergi, paling nggak kita harus pergi ke Kota Utama Barker dulu untuk bertemu dengan Senior Hamdan, 'kan?" ujar Oberon.Surya menatap mata Oberon, lalu perasaan saling pengertian yang khas tiba-tiba muncul. Seketika itu juga, Surya menyadari bahwa Oberon pasti memiliki rahasia di Kota Utama Barker. Mungkin ini adalah hal yang sangat penting baginya. Surya mengangguk tanpa daya, lalu berkata, "Baiklah, ayo kita pergi ke Kota Utama B

  • Tinggal Bersama Bos Cantikku   Bab 2899

    "Bajingan, keinginan keduamu seharusnya milikku!"Suatu ketika, karena suatu kebetulan, Oliver menangkap seorang pelayan penjaga ruang, menggunakan pelayan itu sebagai sandera untuk menukar dua keinginan terakhirnya.Keinginan pertama, Oliver meminta Silvan untuk membawanya menemukan teknik kultivasi terkuat dari kekuatan aturan cahaya. Keinginan kedua, Oliver meminta Silvan untuk membawanya menemukan Tongkat Kematian.Oliver memahami dua kekuatan aturan. Yang satu adalah kekuatan aturan cahaya, sementara yang lainnya adalah kekuatan aturan kematian yang khusus. Karena tubuhnya yang istimewa, Oliver dengan cepat memahami rahasia kekuatan aturan kematian. Dengan menggabungkan Tongkat Kematian dan teknik kultivasi terkuat dari kekuatan aturan cahaya, Oliver pada dasarnya sudah menguasai dua teknik kultivasi terkuat sekaligus.Oleh karena itu, Oliver memiliki kepercayaan diri yang besar. Meskipun kekuatannya sudah jauh melampaui kebanyakan kultivator di ruang atas, Oliver tetap tinggal di

DMCA.com Protection Status