Melihat mobil-mobil yang melaju kemari itu, Anton dan keempat temannya itu langsung tercengang.Mereka tidak takut dengan agen khusus, tapi yang paling mereka takuti adalah pihak berwenang dari Departemen Lalu Lintas. Jika mereka tertangkap, mereka harus membayar denda yang besar.Namun, karena Anton mempunyai saudara yang berada di departemen ini, dia tidak merasa terlalu takut. Dia sudah dua kali dilaporkan, tapi kerabatnya berhasil membantunya.Saat ini, Yenny datang dengan membawa puluhan agen khusus, lalu mengepung mereka."Aku dengar ada orang yang membuat masalah di sini?" tanya Yenny sambil tersenyum ke arah para sopir itu, membuat para sopir itu merasa ngeri."Apa yang terjadi?" tanya Yenny lagi.Surya terkekeh sebelum menceritakan apa yang terjadi. Setelah mendengar semua itu, Yenny pun tertawa. Dia menunjuk ke arah Surya sambil bertanya, "Kamu bisa juga menemui kejadian seperti ini, ya?""Apa maksudmu? Pahami identitasmu dengan baik. Kamu adalah agen khusus," kata Surya deng
"Memang nggak mudah." Surya berkata dengan sungguh-sungguh, "Hanya karena nggak mudah, bukan berarti kamu bisa menipu orang dan memeras orang. Aku baru saja mentransfer lima juta padamu. Kalau bertemu dengan orang yang penakut, kalian pasti akan memerasnya seperti ini juga, 'kan?"Adi menangis sambil berkata, "Aku salah. Aku akan mengembalikan uang itu padamu. Tolong lepaskan aku.""Orang sepertimu nggak akan pernah berubah, kecuali kamu mendapatkan pelajaran. Terima saja kesialanmu kali ini, agar kamu nggak menipu orang lain lagi di kemudian hari," kata Surya acuh tak acuh.Pada saat ini, Yenny berteriak dengan tegas, "Bawa mereka semua."Lebih dari puluhan agen khusus mengerumuni, lalu mengawal Anton dan temannya ke dalam mobil. Atas perintah Yenny, mereka dibawa ke Pusat Pasukan Layanan Khusus.Kendaraan dari Departemen Lalu Lintas juga sudah datang. Mereka membawa pergi lima taksi tersebut.Satria mengucapkan selamat tinggal pada Yenny, lalu memberikan perhatian khusus pada Surya u
Surya hanya perlahan masuk ke kamar dengan wajah tanpa ekspresi. Dia duduk di sofa, menyalakan rokok, lalu bertanya, "Keluarga Antonela di Kota Linggara? Kenapa aku nggak pernah dengar?""Nggak mungkin." Betran langsung menjelaskan, "Keluarga Antonela di Kota Linggara, Provinsi Andaru, memiliki warisan kuno ini. Semua orang di keluarga mereka berlatih seni bela diri. Kepala keluarganya, Zack Antonela, adalah seorang kultivator tahap menengah Alam Spiritual. Katanya, mereka juga memiliki seorang leluhur yang berlatih kultivasi secara tertutup. Meskipun mereka biasanya nggak ikut campur dalam urusan duniawi, tapi kekuatan mereka cukup hebat."Surya mengerutkan kening, lalu berkata, "Itu hanya Alam Spiritual tahap menengah. Selain itu, apakah tempat peninggalan itu ada di tempat tinggal Keluarga Antonela?""Ada di pegunungan belakang tempat tinggal Keluarga Antonela, bukan di tempat tinggal mereka," kata Betran.Surya terkekeh sebelum berujar, "Nggak apa-apa kalau begitu. Karena itu bukan
Ketika di sebuah keluarga muncul orang dengan tingkat suci, maka itu adalah awal dari kemakmuran.Kekuatan di tingkat suci tidak perlu diragukan lagi. Seseorang yang berada di tingkat suci bisa hidup sekitar tiga ratus tahun lebih lama. Mereka juga mempunyai lebih banyak waktu untuk mencapai tingkatan yang lebih tinggi.Selain itu, tingkat suci juga merupakan titik balik bagi kekuatan yang sebenarnya. Di mata orang yang berada di tingkat suci, semua orang di bawah tingkat suci hanyalah seekor semut. Tingkat suci bisa dibilang merupakan tingkatan tertinggi yang bisa dijangkau oleh para kultivator saat ini.Zack memimpin anggota keluarganya berjalan kaki menuju gunung dengan penuh semangat bagaikan para peziarah. Mulai sekarang, inilah saatnya Keluarga Antonela bangkit.Sekitar pukul empat sore, Betran dan Surya akhirnya tiba di Kota Linggara. Setelah makan dengan terburu-buru, mereka bergegas pergi ke Gunung Hayan.Lebih dari setengah jam kemudian, keduanya tiba di kaki Gunung Hayan. Be
Orang tua berjubah hijau itu menatap semua orang yang berlutut, menghela napas panjang, lalu bergumam, "Sudah lima puluh tahun, akhirnya aku melangkah ke tingkat suci juga. Semua ini berkat berkah dari para leluhur."Orang ini adalah Panji Antonela, leluhur yang masih hidup dari Keluarga Antonela. Pada usia 130 tahun, dia akhirnya memasuki tingkat suci, menjadi orang yang benar-benar kuat dan memperoleh tambahan usia 300 tahun lagi.Setelah menghela napas panjang, Panji menatap seluruh anggota keluarganya, lalu mengangguk sembari berkata, "Semuanya, bangunlah."Semua orang berdiri, berkumpul di sekitar Panji, lalu berbicara dengan ramah padanya.Panji melihat ke arah Zack, lalu berkata dengan tidak puas, "Kamu masih berada di tahap menengah Alam Spiritual, apa kamu belum membuat kemajuan sama sekali?""Cucumu ini bodoh. Aku sudah terjebak di tingkat ini tanpa mengalami kemajuan sama sekali," kata Zack sambil menundukkan kepalanya karena malu.Meskipun Zack terlihat seperti pria paruh b
"Tempat peninggalan ini sudah dijaga oleh Keluarga Antonela selama ratusan tahun. Kamu nggak bisa masuk seenaknya ke sini!" kata Zack dengan marah.Mendengar itu, Surya hanya membalas dengan tenang, "Apa tempat peninggalan ini milik keluargamu?""Memang kenapa kalau ya? Kenapa juga kalau bukan?" balas Zack dengan dingin.Surya berujar, "Kalau kamu bisa membuktikan ini adalah milik keluargamu, aku akan pergi dari sini. Kalau nggak, siapa pun boleh masuk ke dalam.""Haha, kamu pikir kamu ini siapa? Kamu pikir kamu bisa masuk hanya dengan kekuatanmu?" Melihat Surya yang begitu lancang, Zack pun tidak bisa menahan diri untuk mengejeknya.Wajah Surya berubah muram. Saat ini, Panji menatap Surya, lalu bertanya dengan tegas, "Bagaimana kamu bisa tahu tentang tempat peninggalan ini?""Hanya mendengar kabar saja," jawab Surya dengan tenang.Panji tidak tampak marah, dia hanya berkata, "Keluarga Antonela sudah menetap di sini selama ratusan tahun hanya untuk saat ini. Bukankah nggak etis kalau k
Surya menghela napas.Dia tahu bahwa pertarungan tidak bisa dihindari. Tidak peduli kultivator mana pun yang mengetahui tentang relik seperti itu, dia pasti tidak akan menyerah begitu saja. Apalagi orang seperti Surya yang sangat membutuhkan pengorbanan.Dia mengambil dua langkah ke depan, menghunus Pedang Petir di dadanya, lalu berkata pada Panji, "Senior, sepertinya kita harus bersaing.""Alam Spiritual, kekuatan atribut petir." Panji tertawa sebelum melanjutkan, "Pantas saja kamu begitu sombong. Tapi apa kamu pikir kamu bisa mengalahkanku hanya dengan kekuatan kecilmu? Kamu sedang bercanda. Di bawah tingkat suci, semua orang bukanlah apa-apa. Mungkinkah kamu nggak tahu kata-kata ini?"Sembari Panji berbicara, energi spiritualnya masih terus meningkat. Tekanan energi spiritual yang tajam menyapu sekeliling. Tombak miliknya juga menyala dengan api energi spiritual yang berkobar-kobar, menunjukkan kekuatan yang tak tertandingi.Melihat kekuatan leluhur mereka yang tak terbatas, semua a
Di sini, mereka bisa merasakan bahaya yang tak ada habisnya dari laut. Sementara itu, bulan yang bersinar di atas melepaskan semacam kekuatan yang menekan semua kekuatan mereka.Pada saat ini, di bawah cahaya bulan, tubuh Panji terbakar dengan api energi spiritual yang berkobar. Ada banyak simbol yang muncul di tombaknya. Tekanan energi spiritual yang sangat kuat menyelimuti Surya.Inilah kekuatan medan. Ketika seseorang di tingkat suci membuka medan, semua orang di dalam area medan tersebut akan memasuki medan ini.Di dalam medan tersebut, semua kemampuan pemilik medan akan meningkat pesat, sementara kekuatan orang lain akan ditekan.Kekuatan tingkat suci bersumber dari sini.Sementara itu, Surya berada di bawah pengawasan penuh Panji. Semua kekuatan di dalam medan ini ada pada dirinya. Orang dengan kekuatan di bawah tingkat suci hanya bisa menunggu kematian.Adapun yang lainnya, hanya dengan memasuki medan saja, mereka sudah ditekan oleh kekuatan medan dan tidak bisa bergerak. Jika P
Linda mengenakan gaun pengantin tradisional. Seluruh gaunnya berwarna merah terang, sementara wajahnya bahkan lebih merah dari pakaiannya.Surya juga mengenakan pakaian tradisional berwarna merah yang khas. Keduanya membawa minuman, memberikan penghormatan satu per satu pada keluarga dan teman-teman yang hadir dalam pernikahan tersebutOrang tua kedua belah pihak tersenyum lebar, tidak bisa menyembunyikan kegembiraan mereka. Sebagai orang tua, yang paling dikhawatirkan adalah pernikahan anak-anak mereka.Sekarang, keduanya telah menemukan pasangan yang begitu baik. Kebahagiaan mereka jelas tak bisa dilukiskan dengan kata-kata.Orang-orang lainnya juga ikut bersukacita. Mereka mengangkat gelas, lalu minum dengan gembira.Mereka adalah teman, bawahan, serta orang-orang yang setia pada Surya dan Linda. Mereka sangat senang melihat kebahagiaan keduanya.Tidak ada pembawa acara di pesta pernikahan ini, semuanya dilaksanakan dengan sangat sederhana, tapi juga sangat meriah dan penuh kegembir
Malam harinya, ketika kembali ke Pulau Aora, Surya merasa sangat terharu saat berdiri di jembatan tertutup. Dia diam-diam melepaskan sedikit auranya.Pulau Aora seketika menjadi ramai. Satu per satu sosok yang dikenalnya muncul dengan terburu-buru.Surya perlahan berjalan memasuki pulau dengan senyuman.Saat tiba di alun-alun, Surya melihat sosok-sosok yang sangat dikenalnya seperti Linda, Yenny, Raka, Gesang, serta yang lainnya. Senyum di wajah Surya tampak makin lebar.Ketika orang-orang ini melihat Surya, wajah mereka penuh dengan ekspresi gembira yang sulit untuk disembunyikan.Setelah sekian lama tidak bertemu dan tidak bisa dihubungi, mereka sangat khawatir, juga merindukan Surya."Surya, aku pikir kamu nggak akan kembali." Linda adalah orang lebih dulu membuka mulutnya. Dia berkata dengan penuh kesedihan.Surya berjalan mendekat, memeluk Linda, lalu berujar, "Maafkan aku, mulai sekarang aku nggak akan melakukannya lagi. Semua masalah sudah selesai. Aku nggak akan pernah meningga
Baroman sebenarnya adalah inkarnasi dari Govi. Saat ini, Baroman melesat menuju ke arah Surya. Keduanya berubah menjadi bentuk manusia setelah berada beberapa kilometer jauhnya, lalu mulai bertarung lagi. Govi mengalirkan energinya ke dalam tubuh Baroman, membuat Baroman menjadi makin kuat dalam pertempuran, hingga akhirnya dia berhasil melukai Surya dengan parah menggunakan satu tebasan pedang. Ini membuat Surya terjatuh dari udara."Hahaha!"Pada saat ini, Govi tiba-tiba muncul sambil tertawa, lalu berujar, "Baroman, kamu sudah melakukan pekerjaan dengan baik.""Terima kasih, Pak."Baroman mundur ke belakang Govi, menatapnya dengan tatapan dingin, lalu tiba-tiba mengeluarkan pedang dari balik jubahnya. Dia menusukkannya ke arah Govi. Govi dengan cepat berbalik, menangkap pedang hitam Baroman, lalu bertanya dengan ekspresi dingin, "Baroman, apa kamu sudah gila?"Pada saat itu, suara Penguasa Kegelapan terdengar dari tenggorokan Baroman, "Govi, kamu sudah beberapa kali menghentikanku.
Pada saat ini, Dewa Kejahatan Gunung Es tiba-tiba melafalkan mantra. Gunung-gunung es mulai berjatuhan dari langit. Salah satu gunung es menghantam Surya dan Oberon. Dewa Kejahatan Gunung Es tertawa terbahak-bahak, lalu berujar, "Hahaha, sepertinya kalian nggak begitu kuat."Belum selesai dia berbicata, terdengar suara ledakan keras. Gunung es meledak menjadi pecahan-pecahan kecil, sementara Surya dan Oberon muncul tanpa luka di hadapan para Dewa Jahat."Apa?""Dasar bajingan!"Dewa Iblis Api berteriak penuh amarah. Seketika itu juga, sekeliling berubah menjadi lautan api. Namun, api setinggi ratusan meter yang membara itu langsung lenyap begitu menyentuh perisai pelindung Surya dan Oberon.Dewa Iblis Bumi berkata, "Biar aku yang melakukannya!"Dewa Iblis Bumi melafalkan mantra, membuat tanah tiba-tiba terbelah, sementara Surya dan Oberon terjatuh ke dalam jurang tanpa dasar. Segera setelah itu, Dewa Iblis Bumi membuat tanah yang terbelah menutup kembali dengan pikirannya.Namun, hanya
Pada detik berikutnya, Surya menggunakan Pedang Naga Iblis untuk membuka sebuah celah di udara. Mereka berdua melewati celah tersebut, langsung menuju ruang bawah dari ruang atas, kembali ke ruang bumi.Celah tersebut kembali tertutup. Saat ini, gelombang besar energi hitam langsung mengalir dari langit ke laut di ruang bumi. Dalam beberapa menit saja, energi hitam tersebut sudah menyebar, mengubah seluruh ruang bumi menjadi ruang kegelapan.Beberapa celah retakan besar hitam muncul di langit, sementara satu per satu Dewa Iblis turun ke ruang bumi.Dewa Darah, Dewa Penghancur, Dewa Kejahatan Gunung Es, Dewa Iblis Api, Dewa Iblis Bumi, Dewa Iblis Angin, Dewa Pembantaian, serta Dewa Ular. Delapan Dewa Iblis tiba di ruang bumi pada saat yang sama.Surya melambaikan tangan kanannya, mengeluarkan Baju Besi Cahaya yang terpecah dari Cincin Naga Api. Pecahan-pecahan yang memancarkan cahaya putih itu melayang di udara seperti bulu putih yang bersih. Dengan pikirannya, Surya bisa dengan mudah m
Sebelum pilar cahaya putih tiba, Serena dan Karen segera menghindar. Dalam sekejap, mereka muncul di depan Silvan. Satu orang di depan dan satu di belakang. Pada saat yang sama, pedang panjang di tangan Serena dan tombak panjang di tangan Karen menusuk tubuh Silvan.Serena berkata dengan nada dingin, "Orang yang benar-benar kotor adalah kamu, Silvan. Selamat tinggal untuk selamanya!""Aaahh!"Tubuh Seth dipenuhi cahaya putih yang meledak-ledak. Diiringi dengan suara ledakan keras, Silvan hancur menjadi debu, lalu menghilang tanpa jejak.Detik berikutnya, Serena dan Karen berlutut dengan satu kaki secara bersamaan, menangkupkan tangan sambil berkata, "Kami berdua memberi hormat."Pada saat ini, Surya dan Oberon yang sedang melayang di udara, melihat ke arah Serena dan Karen. Oberon berkata pelan, "Sudahlah, nggak ada urusan lagi di sini untuk kalian. Kembalilah.""Baik, Pak."Setelah berkata demikian, Serena dan Karen menghilang. Namun, pada saat itu ada angin kencang yang bertiup, sert
Silvan mendongak sambil tertawa terbahak-bahak, lalu berkata, "Nggak ada satu pun orang yang layak untuk menggantikan posisiku. Aku adalah penjaga ruang yang sejati, penguasa alam semesta!"Saat ini, dua sosok tiba-tiba muncul di langit. Mereka adalah penjaga ruang Serena dan Karen.Serena memegang pedang panjang, menatap Silvan yang ada di bawah dengan ekspresi dingin, lalu berujar, "Silvan, kamu sudah melanggar aturan alam semesta dengan secara sewenang-wenang mengubah mekanisme berjalannya alam semesta. Hari ini kamu bahkan membunuh Surya yang akan menggantikanmu. Oleh karena itu, hari ini aku dan Karen akan bersama-sama membunuhmu demi menjaga ketertiban alam semesta.""Huh."Setelah mendengar ini, sudut bibir Silvan melengkung sedikit. Dia tidak merasa terkejut, melainkan berkata, "Aku sudah tahu kalau setelah membunuh Surya, kalian pasti nggak akan membiarkanku begitu saja. Tapi dia sudah mati. Sebagai salah satu penjaga ruang, aku tetap harus terus menjaga ketertiban alam semest
"Apa?"Oberon bertanya dengan bingung, "Ruang atas? Ini terlalu mendadak, 'kan?"Surya berkata dengan wajah panik, "Nggak ada waktu untuk menjelaskan. Sebentar lagi, Oliver akan datang ke sini. Kita semua nggak akan bisa melarikan diri."Silvan menatap Surya, lalu berkata pada Oberon, "Benar, percayalah padanya. Bagaimana mungkin sahabat lamamu akan menipumu?""Benar, dia adalah penjaga ruang, Silvan. Aku memohon kepada Silvan, itulah sebabnya kami bisa kembali ke sini. Oberon, cepat ikut denganku!" kata Surya."Terima kasih. Tapi kalau kita benar-benar harus pergi, paling nggak kita harus pergi ke Kota Utama Barker dulu untuk bertemu dengan Senior Hamdan, 'kan?" ujar Oberon.Surya menatap mata Oberon, lalu perasaan saling pengertian yang khas tiba-tiba muncul. Seketika itu juga, Surya menyadari bahwa Oberon pasti memiliki rahasia di Kota Utama Barker. Mungkin ini adalah hal yang sangat penting baginya. Surya mengangguk tanpa daya, lalu berkata, "Baiklah, ayo kita pergi ke Kota Utama B
"Bajingan, keinginan keduamu seharusnya milikku!"Suatu ketika, karena suatu kebetulan, Oliver menangkap seorang pelayan penjaga ruang, menggunakan pelayan itu sebagai sandera untuk menukar dua keinginan terakhirnya.Keinginan pertama, Oliver meminta Silvan untuk membawanya menemukan teknik kultivasi terkuat dari kekuatan aturan cahaya. Keinginan kedua, Oliver meminta Silvan untuk membawanya menemukan Tongkat Kematian.Oliver memahami dua kekuatan aturan. Yang satu adalah kekuatan aturan cahaya, sementara yang lainnya adalah kekuatan aturan kematian yang khusus. Karena tubuhnya yang istimewa, Oliver dengan cepat memahami rahasia kekuatan aturan kematian. Dengan menggabungkan Tongkat Kematian dan teknik kultivasi terkuat dari kekuatan aturan cahaya, Oliver pada dasarnya sudah menguasai dua teknik kultivasi terkuat sekaligus.Oleh karena itu, Oliver memiliki kepercayaan diri yang besar. Meskipun kekuatannya sudah jauh melampaui kebanyakan kultivator di ruang atas, Oliver tetap tinggal di