Share

Bab 2743

"Hahaha!"

Markus tertawa terbahak-bahak, lalu berkata, "Surya, kamu sudah melihatnya, 'kan? Sekarang, semua orang ingin melihatmu mati. Kamu pikir kamu mewakili keadilan, mewakili cahaya, tapi sayangnya, kamu nggak akan pernah memahami hati manusia. Meskipun kamu adalah penerus anak cahaya, kamu harus mati!"

Setelah berkata demikian, Markus segera membuat segel dengan kedua tangannya, lalu mengucapkan mantranya. Pada saat ini, di ruang depan kiri dan kanan Markus, muncul dua pusaran besar di udara. Dari pusaran itu, muncul dua bayangan hitam penyihir.

Kedua penyihir itu mengayunkan tongkat mereka secara bersamaan, membuat batu-batu besar jatuh dari langit dengan cepat. Surya berlari menghindar ke kiri dan ke kanan, tapi batu-batu itu terlalu banyak. Dalam sekejap, batu besar jatuh dari udara.

Surya hanya bisa mengangkat kedua tangannya untuk menahan batu besar itu. Segera setelah itu, batu besar kedua menghantam batu pertama, kemudian batu ketiga pun turun.

Surya menggertakkan gigi, tu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status