Saat melihat ruang kegelapan yang makin besar, Penguasa Kegelapan langsung naik pitam. Dia melintas, terbang ke langit di atas ruang kegelapan dan tiba-tiba meninju ruang kegelapan itu."Duar!"Ruang kegelapan retak dalam sekejap, lalu meledak dan berubah menjadi pecahan yang tak terhitung jumlahnya. Pada saat ini, Surya yang sedang berada di ruang kegelapan, langsung melompat, mendatangi Penguasa Kegelapan dan meninju dadanya.Kecepatan Surya sangat cepat sehingga Penguasa Kegelapan bahkan tidak memiliki pertahanan apa pun. Saat dipukul di dada, tiba-tiba seekor naga emas muncul dari udara tipis dan melewati dada Penguasa Kegelapan, lalu ke langit. Bentuk tubuh naga emas tiba-tiba bertambah besar, kemudian ekor naga itu tiba-tiba menampar dan langsung mengempaskan Penguasa Kegelapan terbang ke awan hitam di langit.Tidak lama kemudian, naga emas itu menghilang. Surya menatap awan hitam di langit dan siap bertarung. Namun, setelah Surya menunggu lebih dari sepuluh detik, Penguasa Kegel
"Sekarang, cuma ada satu cara. Biar aku yang melakukannya.""Senior, kamu ...."Saat Surya hendak berbicara, dia tiba-tiba merasakan arus listrik mengaliri tubuhnya dan segera kehilangan kendali atas tubuhnya. Detik berikutnya, perisai pertahanan energi gelap juga terbentuk di permukaan tubuh Surya, kemudian dia mulai menyerap energi gelap dengan cepat.Saat melihat pemandangan ini, Surya tertegun sejenak dan berkata dengan heran, "Ini ... Senior, apa yang akan kamu lakukan? Kalau kamu terus seperti ini, tubuhku bisa meledak!""Jangan pedulikan apa pun. Namamu Surya, 'kan?""Benar, tapi ... Senior.""Aku cuma tanya padamu, apa kamu bersedia menyelamatkan ruang bumi? Cepat jawab aku.""Aku bersedia.""Walaupun harus mengorbankan nyawamu?""Ya!"Surya menjawab tanpa ragu-ragu. Meskipun dia sudah memikirkan hasil seperti itu, sekarang situasi seperti itu muncul di hadapannya dan hati Surya masih enggan untuk menerimanya.Mungkinkah lulus ujian Menara Pagoda masih tidak bisa menyelamatkan
"Hehe."Surya mencibir dan berkata, "Menurutku, delapan Dewa Iblis sudah cukup. Mungkin, dalam beberapa ratus tahun, Dewa Iblis lainnya akan jatuh. Kalau kamu ingin menjadi Dewa Iblis, ini terlalu jauh dari rencanaku. Jadi, aku nggak akan membiarkanmu berhasil.""Kamu!"Penguasa Kegelapan menyahut dengan getir, "Kalau aku menjadi Dewa Iblis, kita bisa langsung bekerja sama. Kalau kamu nggak membiarkan aku menjadi Dewa Iblis, kamu akan kehilangan tanganmu. Ini bukan hal yang bagus untukmu. Kalau kamu membantuku menjadi Dewa Iblis dan sembilan Dewa Iblis saling bekerja sama, kita bisa melahap seluruh ruang bawah.""Begitu cahaya menghilang, seluruh ruang bawah akan menjadi bagian dari dimensi kekacauan. Semua kultivator dan manusia di dimensi ini akan menjadi milik kita."Surya mengangguk, kemudian menjawab, "Rencanamu sangat bagus. Aku setuju dan akan membantumu menjadi Dewa Iblis, tapi aku punya syarat.""Apa syaratnya? Katakan saja. Jangankan satu syarat, sepuluh syarat, seratus syara
"Duar!"Saat boneka itu meledak, Pedang Naga Iblis menembus dada Penguasa Kegelapan. Surya yang sedang berdiri di belakang Penguasa Kegelapan, melengkungkan bibirnya dan berkata sambil mencibir, "Aku sudah menggunakan semua trikmu sebelumnya. Apa menurutmu itu semua berguna untuk melawanku?"Setelah berbicara, Surya menarik Pedang Naga Iblis dari dada Penguasa Kegelapan. Dia melihat dada Penguasa Kegelapan segera pulih dan lukanya hilang sepenuhnya hanya dalam beberapa detik. Penguasa Kegelapan meraih lengan Surya dan menariknya ke bawah secara paksa di depan matanya. Dengan suara keras, boneka itu meledak, berubah menjadi gas hitam."Sialan, ini bukan tubuh aslinya. Orang ini sudah mempermainkanku. Tunggu begitu aku menemukanmu, aku pasti akan membunuhmu!"Pada saat ini, Surya yang sedang tergantung lebih dari sepuluh meter di atas Penguasa Kegelapan dan memasuki kondisi tak terlihat, menatap Penguasa Kegelapan di bawah yang sedang melihat sekeliling. Kemudian, dia berkata dalam hatin
Penguasa Kegelapan melihat sekeliling dengan ekspresi garang dan berkata dengan nada kebencian, "Berengsek, kalau kamu mampu keluarlah saja dan jangan bersembunyi sepanjang waktu. Apa kamu ingin menjadi kura-kura selama sisa hidupmu?""Dewa Iblis yang terhormat itu ternyata cuma seorang pengecut. Apa kamu nggak takut masalah ini akan menyebar dan membuat orang lain menertawakanmu?"Saat ini, suara Surya datang dari langit, "Aku sudah lama jatuh dari langit. Nggak banyak orang di dunia ini yang tahu identitasku. Sekarang, aku cuma bisa tinggal di tubuh kawan kecil ini.""Aku bertarung denganmu sebagai kawan kecil ini, bagaimana orang lain bisa menertawakanku? Khawatirnya mereka cuma akan menertawakanmu, 'kan? Jangan lupa, tadi saat bertarung, kamu mengejek kawan kecil sebagai kultivator sampah dari ruang bawah.""Huh, seorang kultivator di setengah Alam Dewa Iblis ditahan oleh seorang kultivator sampah dari ruang bawah dan nggak bisa menang. Kalau hal ini menyebar, khawatirnya kamu yang
"Surya, ada sesuatu yang harus kamu lakukan.""Senior, silakan beri tahu aku.""Tunggu sebentar, gunakan misteri kegelapan yang sudah kamu pahami. Apa pun yang terjadi, lahap energi gelap di sekitarmu secepat mungkin.""Karena dia ingin melahapmu, lebih baik lahap dia balik dan lihat siapa yang bisa melahap siapa."Semburan aliran listrik mengalir ke seluruh tubuh dan Surya kembali menguasai tubuhnya. Melihat bola energi gelap yang menyusut, Surya menutup matanya, merapalkan mantra di mulutnya dan mengeluarkan misteri kegelapan, lalu mulai melahap energi gelap."Huh, dengan sedikit pemahamanmu itu, apa kamu juga ingin melahapku?"Bola energi gelap itu makin mempercepat kontraksinya dan tekanan besar datang dari sekeliling, sepertinya hendak menghancurkan Surya menjadi bubuk. Namun, pada saat ini, aura energi abu-abu terpancar dari Sarung Tangan Cahaya yang dengan cepat menutupi seluruh tubuh Surya, membentuk perisai pertahanan energi abu-abu yang sedikit lemah.Tiba-tiba, tekanan kuat
"Tapi, Senior, kamu ....""Nggak ada tapi, jangan bicara banyak omong kosong, aku cuma ingin bertanya kamu setuju atau nggak?Surya tidak tahu apa yang ingin dilakukan Dewa Iblis Senior, tetapi menyelamatkan bumi adalah keinginannya sendiri. Sekarang, Surya tidak terlalu peduli lagi. Dia menggertakkan gigi dan berkata, "Baiklah, Senior, aku setuju!""Kalau begitu aku merasa lega."Detik berikutnya, Surya merasakan energi gelap yang kuat dimasukkan ke dalam tubuhnya dengan cepat. Kekuatan energi ini melebihi imajinasi Surya. Pada saat yang sama, energi gelap terpisah dari tubuh Surya dan membentuk menjadi sebuah sosok.Akhirnya, seorang pria tampan muncul di hadapan Surya. Melihat ekspresi kesakitan Surya, wajah pria itu berubah dan dia berkata, "Sepertinya kamu nggak bisa menahan 10% dari energi gelap ini. Biarkan aku membantumu."Setelah berkata demikian, pria itu merapalkan mantra, lalu lingkaran sihir segel hitam muncul di udara. Detik berikutnya, pria itu langsung mengarahkan lingk
"Govi Sakhala?"Surya mengerutkan kening dan bergumam dengan suara pelan. Saat berada di Negara Aerovia, Surya menerima banyak barang antik yang mengandung energi unik. Asal muasal barang antik tersebut juga menjadi subjek penelitian Surya. Secara kebetulan, Surya menemukan nama klan besar di zaman kuno ribuan tahun yang lalu, pada sebuah barang antiknya.Klan besar ini mulai berkultivasi sejak zaman dahulu. Menurut rumor yang beredar, pada masa itu klan besar ini banyak melakukan hal-hal yang bermanfaat bagi Negara Aerovia. Bahkan, dikabarkan bahwa selama cara-cara yang disebutkan di atas dilakukan sesuai dengan metode kultivasi yang ada, maka anggota dari klan tersebut dapat berumur panjang hingga sepuluh ribu tahun.Jika catatan ini benar, maka kemungkinan besar klan besar ini masih ada hingga saat ini, tetapi mereka menyembunyikan identitasnya. Sementara itu, klan ini adalah klan dengan nama marga kuno.Dewa Iblis ini bersedia memberi dirinya nama dari klan bermarga kuno. Hal ini b