"Pak Pemimpin Suci.""Apa yang bisa kubantu?"Holt menatap sosok yang muncul di layar dan berkata, "Semuanya, dengarkan aku. Kalau Surya ingin mengakhiri perang di Wilayah Teluk Bratt, dia pasti akan mendatangi kalian. Kalau ada di antara kalian yang bertemu dengan Surya, segera beri tahu aku. Aku akan datang secepat mungkin. Kali ini, dia akan mati di tanganku.""Kami mengerti, Pak Pemimpin Suci.""Kami mengerti, Pak Pemimpin Suci."...Saat ini, Surya sedang dalam perjalanan menuju Vilks, sebuah negara kecil yang berada di Wilayah Teluk Bratt. Vilks terjebak dalam perang selama setahun terakhir, yang menyebabkan kematian puluhan ribu tentara dan warga sipil Vilks.Surya mendapat kabar jika penguasa Vilks tidak lain adalah Bernard, seorang ketua agung berjubah merah dari Organisasi Cahaya Dewa. Menurut informasi yang diberikan oleh Elsa, Bernard ini adalah orang yang sangat jahat. Dia pernah bersumpah akan setia kepada Pemimpin Suci. Terlebih lagi, saat dia datang ke Wilayah Teluk Bra
Bernard bertanya dengan hormat, "Apa ada perintah yang lain, Pak Pemimpin Suci?""Bernard, menurutku Surya pasti akan pergi ke Vilks secepatnya. Kalau dia mendatangimu, ingatlah baik-baik untuk nggak melawannya dengan sekuat tenaga. Kamu hanya perlu mengulur waktu sampai aku tiba.""Aku mengerti, Pak Pemimpin Suci."Sosok di layar berkedip dan kepingan salju yang tak terhitung jumlahnya muncul. Pada titik ini, seorang pelayan di luar masuk. Dia membungkuk dan berkata dengan hormat, "Pak Bernard, ada seorang pemuda di luar yang menyebut dirinya Andrew, yang ingin bertemu denganmu.""Andrew?"Bernard berbalik. Dia menatap pelayan itu dan mengerutkan kening. Setelah berpikir sejenak, Bernard pun berkata, "Di antara semua orang yang kukenal, nggak ada seorang pun yang namanya Andrew. Bagaimana dia bisa tahu kalau aku ada di sini? Apa ada yang membocorkan rahasia, menyebarkan berita kalau aku ada di sini?"Pffttt.Pelayan itu sangat ketakutan, sampai-sampai dia berlutut di lantai dan berkat
"Kamu."Bernard ingin marah saat melihat Surya. Namun, tiba-tiba saja dia teringat kata-kata Holt. Bernard pun tidak punya pilihan selain menahan amarah di dalam hatinya dan berkata dengan nada dingin, "Ini adalah Wilayah Teluk Bratt, Surya. Kamu adalah orang Aerovia. Bukannya menangani masalah di Aerovia, kamu malah datang kemari untuk mengurusi masalah Wilayah Teluk Bratt. Bukankah tindakanmu ini terlalu berlebihan?"Setelah berkata demikian, Bernard mengedipkan mata pada pelayan itu. Pelayan tersebut langsung mengerti dan berbalik untuk meninggalkan aula utama.Surya berkata, "Mungkinkah Pak Bernard masih belum mengerti? Masalah yang terjadi kali ini sudah melampaui perkiraan kita. Apa yang terjadi di Bratt saat ini sudah memengaruhi seluruh ruang dan waktu.""Kita berdua sama-sama kultivator. Jadi, kita punya tanggung jawab dan kewajiban untuk menjaga kedamaian seluruh ruang dan waktu.""Aku nggak tahu apa yang kamu bicarakan. Tapi, Organisasi Cahaya Dewa nggak pernah punya dendam
Pada titik ini, Holt menatap Bernard dengan tatapan dingin dan berkata dengan marah, "Bernard, apa kamu tahu dengan siapa kamu bicara? Aku ini Pemimpin Suci. Apa aku nggak sebaik anggota organisasi biasa di matamu?""Pak Pemimpin Suci, tolong gunakan Jurus Cahaya Terang.""Lancang.""Bernard, kamu benar-benar sudah mengecewakanku. Sekarang, atas nama Pemimpin Suci, aku, Holt, akan mencabut posisimu sebagai ketua agung berjubah merah dan mengeluarkanmu dari Organisasi Cahaya Dewa. Mulai sekarang, kamu bukan lagi anggota Organisasi Cahaya Dewa. Pergilah."Mendengar hal tersebut, Bernard langsung menggertakkan gigi dan berkata dengan nada dingin, "Kenapa? Semua orang bisa menggunakan Jurus Cahaya Terang. Ini adalah teknik yang sangat mudah. Tapi, Pemimpin Suci malah nggak berani melakukannya. Hmph, sepertinya Surya benar. Pak Pemimpin Suci sudah mengorbankan jiwa kepada Dewa Kejahatan dan menjadi boneka Dewa Kejahatan.""Mungkin, itulah alasan yang sesungguhnya kenapa kamu nggak berani me
"Hehehe."Utusan Kegelapan mencibir dan berkata, "Apa kamu pikir, kamu masih punya kesempatan untuk itu?""Jangan lupa, Holt. Sekarang, kamu hanyalah bonekaku. Kamu hanyalah budakku. Kamu harus melakukan apa pun yang kuminta. Kamu nggak punya pilihan."Surya menatap Holt yang seperti boneka tali itu dengan terkejut. Dia tidak pernah membayangkan jika Pemimpin Suci kecil Organisasi Cahaya Dewa yang pernah berkuasa dan mengendalikan situasi perang di seluruh Wilayah Teluk Bratt, sekarang menjadi seperti ini.Wajah Utusan Kegelapan menjadi muram dan dia berkata, "Holt, sekarang aku akan mengalirkan energiku padamu. Kamu harus mengalahkan Surya untukku. Aku ingin kamu membunuhnya dengan tanganmu sendiri."Holt menatap Surya dengan tatapan dingin dan berkata, "Sejak awal, aku memang selalu ingin membunuh Surya. Dulu, aku nggak cukup kuat, sehingga aku nggak bisa membunuh Surya. Kalau Pak Utusan Kegelapan bisa membuatku lebih kuat, aku akan bersedia membunuh Surya untukmu.""Jangan khawatir,
"Ini hadiah untukmu."Detik berikutnya, bola batu-batu itu berputar dengan kecepatan tinggi dan hancur oleh tinju Holt. Energi gelap menyelimuti puing-puing bola batu tersebut dan meluncur ke arah Surya. Melihat hal tersebut, Surya buru-buru mundur beberapa langkah, kembali memadatkan aura naga, lalu membentuk badai aura naga.Energi gelap membungkus puing-puing bola batu itu dan meluncur ke depan. Saat puing-puing bola batu itu bersentuhan dengan badai aura naga, kecepatannya perlahan berkurang dan akhirnya berhenti di udara, tidak sampai satu meter dari Surya.Pada saat yang bersamaan, sosok Holt berkelebat dan berada di belakang puing-puing bola batu tersebut. Saat keduanya bertatapan, Holt pun berkata dengan nada dingin, "Kamu berhasil menahan satu seranganku. Tapi, bisakah kamu menahan serangan keduaku ini?"Segera setelah berkata seperti itu, Holt meninju puing-puing bola batu tersebut. Energi gelap yang begitu dahsyat memancar dalam sekejap saja. Puing-puing bebatuan yang tidak
Surya bergegas melarikan diri dari istana bawah tanah secepat mungkin.Melihat Surya yang tiba-tiba saja menghilang, Utusan Kegelapan tersenyum tipis dan berkata, "Kultivator Klan Naga memang berbeda. Sepertinya aku masih terlalu meremehkan kekuatanmu."Menyaksikan hal tersebut, Holt pun menjadi marah. "Apa yang kamu lakukan? Membiarkan dia kabur?"Utusan Kegelapan mengangkat tangannya dan menebaskannya ke bawah. Energi pedang menembus tubuh Holt dalam sekejap saja, menorehkan luka memanjang dari bahu kiri hingga ke perut kanan. Lendir hitam mengalir keluar. Kemudian, luka tersebut dengan cepat dan secara otomatis menjadi sembuh dengan sendirinya. Holt menunduk ke bawah dan menatap luka-luka di tubuhnya dengan ekspresi ngeri."Ingat siapa dirimu. Kamu hanyalah bonekaku. Kamu nggak pantas untuk membicarakan persyaratan denganku."Segera, Utusan Kegelapan meninggalkan istana bawah tanah untuk mencari aura Surya tanpa menoleh ke belakang. Ketika sampai di jalanan yang ada di luar, aura Su
"Tapi, kalau dilihat dari situasi saat ini, kita nggak perlu lagi melakukannya.""Apa? Kenapa? Apa Pak Aristo lebih suka melihat seluruh Wilayah Teluk Bratt terjebak dalam perang berkepanjangan?""Nggak, nggak, nggak, Pak Surya. Kurasa kamu sudah salah paham. Mungkin kamu belum mengetahuinya. Sejak sore tadi, entah kenapa peperangan yang terjadi di berbagai Wilayah Teluk Bratt tiba-tiba saja terhenti. Secara mengejutkan, peperangan yang terjadi di seluruh Wilayah Teluk Bratt berakhir hanya dalam waktu satu jam saja.""Hal tersebut merupakan suatu keajaiban."Surya langsung tercengang begitu mendengar hal tersebut. Itu karena Surya tahu betul jika begitu peperangan meluas, akan sangat sulit untuk dipadamkan. Setidaknya dibutuhkan tiga hingga lima bulan untuk berunding dan bernegosiasi, sebelum kedua belah pihak menandatangani beberapa perjanjian. Baru kemudian perang akan benar-benar padam.Perang di Wilayah Teluk Bratt ini memang dicetuskan oleh Organisasi Cahaya Dewa dan relatif mudah