"Ini hadiah untukmu."Detik berikutnya, bola batu-batu itu berputar dengan kecepatan tinggi dan hancur oleh tinju Holt. Energi gelap menyelimuti puing-puing bola batu tersebut dan meluncur ke arah Surya. Melihat hal tersebut, Surya buru-buru mundur beberapa langkah, kembali memadatkan aura naga, lalu membentuk badai aura naga.Energi gelap membungkus puing-puing bola batu itu dan meluncur ke depan. Saat puing-puing bola batu itu bersentuhan dengan badai aura naga, kecepatannya perlahan berkurang dan akhirnya berhenti di udara, tidak sampai satu meter dari Surya.Pada saat yang bersamaan, sosok Holt berkelebat dan berada di belakang puing-puing bola batu tersebut. Saat keduanya bertatapan, Holt pun berkata dengan nada dingin, "Kamu berhasil menahan satu seranganku. Tapi, bisakah kamu menahan serangan keduaku ini?"Segera setelah berkata seperti itu, Holt meninju puing-puing bola batu tersebut. Energi gelap yang begitu dahsyat memancar dalam sekejap saja. Puing-puing bebatuan yang tidak
Surya bergegas melarikan diri dari istana bawah tanah secepat mungkin.Melihat Surya yang tiba-tiba saja menghilang, Utusan Kegelapan tersenyum tipis dan berkata, "Kultivator Klan Naga memang berbeda. Sepertinya aku masih terlalu meremehkan kekuatanmu."Menyaksikan hal tersebut, Holt pun menjadi marah. "Apa yang kamu lakukan? Membiarkan dia kabur?"Utusan Kegelapan mengangkat tangannya dan menebaskannya ke bawah. Energi pedang menembus tubuh Holt dalam sekejap saja, menorehkan luka memanjang dari bahu kiri hingga ke perut kanan. Lendir hitam mengalir keluar. Kemudian, luka tersebut dengan cepat dan secara otomatis menjadi sembuh dengan sendirinya. Holt menunduk ke bawah dan menatap luka-luka di tubuhnya dengan ekspresi ngeri."Ingat siapa dirimu. Kamu hanyalah bonekaku. Kamu nggak pantas untuk membicarakan persyaratan denganku."Segera, Utusan Kegelapan meninggalkan istana bawah tanah untuk mencari aura Surya tanpa menoleh ke belakang. Ketika sampai di jalanan yang ada di luar, aura Su
"Tapi, kalau dilihat dari situasi saat ini, kita nggak perlu lagi melakukannya.""Apa? Kenapa? Apa Pak Aristo lebih suka melihat seluruh Wilayah Teluk Bratt terjebak dalam perang berkepanjangan?""Nggak, nggak, nggak, Pak Surya. Kurasa kamu sudah salah paham. Mungkin kamu belum mengetahuinya. Sejak sore tadi, entah kenapa peperangan yang terjadi di berbagai Wilayah Teluk Bratt tiba-tiba saja terhenti. Secara mengejutkan, peperangan yang terjadi di seluruh Wilayah Teluk Bratt berakhir hanya dalam waktu satu jam saja.""Hal tersebut merupakan suatu keajaiban."Surya langsung tercengang begitu mendengar hal tersebut. Itu karena Surya tahu betul jika begitu peperangan meluas, akan sangat sulit untuk dipadamkan. Setidaknya dibutuhkan tiga hingga lima bulan untuk berunding dan bernegosiasi, sebelum kedua belah pihak menandatangani beberapa perjanjian. Baru kemudian perang akan benar-benar padam.Perang di Wilayah Teluk Bratt ini memang dicetuskan oleh Organisasi Cahaya Dewa dan relatif mudah
Bagaimanapun, kekuatan kedua orang ini terlalu menakutkan. Anggota Organisasi Cahaya Dewa ada di seluruh dunia. Ke mana pun Surya pergi, mereka pasti akan menemukannya. Oleh karena itu, meskipun Alik tidak termasuk ke dalam Wilayah Teluk Bratt, keduanya pasti akan segera menyusulnya begitu mendapatkan berita.Oleh karena itu, yang terbaik saat ini adalah bertindak dengan hati-hati. Surya harus bisa menghindar dari Holt dan Utusan Kegelapan, menemukan empat pecahan kaldron naga yang tersisa, mengumpulkan kaldron sembilan naga, dan menemui Senior Zony untuk mendapatkan rahasia Klan Naga.Pada saat itu, kekuatan Surya pasti akan meningkat pesat. Dengan begitu, Surya tidak akan lagi takut pada Holt maupun Utusan Kegelapan.Tentu saja, jika terjadi situasi tidak terduga pada saat hal ini berlangsung, Surya juga sudah menyiapkan rencana yang berkaitan dengan masalah ini sebelumnya.Tiga jam kemudian, pesawat mendarat di bandara internasional di Flatley, ibu kota Alik. Seperti halnya Skerman,
Pada saat yang bersamaan, di langit malam, sebuah pesawat mendarat di Bandara Internasional Flatley, ibu kota Alik. Utusan Kegelapan dan Holt keluar dari bandara.Di dalam taksi, Utusan Kegelapan bertanya, "Apa Surya benar-benar sudah tiba di Alik?"Sopir taksi menjawab, "Benar, Pak Utusan Kegelapan. Sore ini, seseorang melihat Surya menyewa kapal pesiar untuk umum dan pergi ke laut sendirian. Sampai sekarang dia masih belum kembali. Mungkin, Surya pergi ke laut untuk mencari harta karun."Sepertinya dia sedang mencari pecahan keenam kaldron naga.""Pecahan kaldron naga?"Holt mengerutkan kening dan berkata, "Apakah itu adalah kualdron naga negara Aerovia? Apakah kualdron naga ini juga merupakan benda yang mengandung energi khusus?"Utusan Kegelapan menoleh ke arah Holt dan berkata, "Apa kamu nggak tahu tentang hal ini? Sejauh yang kuketahui, Surya sudah berteman dengan seorang senior. Sekarang, dia sedang mencari kaldron sembilan naga.""Dengan mengumpulkan kaldron sembilan naga, seni
Angin laut berembus di atas pulau kecil itu. Surya, yang sedang merenung, tiba-tiba teringat sebuah kalimat yang pernah diucapkan oleh gurunya, Alcott.Di Alam Rahasia Ruang Atas, juga terdapat sejenis lingkaran sihir khusus. Lingkaran sihir semacam ini biasanya menggunakan batu, bunga, dan setetes air sebagai pilar lingkaran sihir untuk membuat lingkaran sihir, yang memungkinkan kultivator untuk keluar masuk lingkaran sihir itu sesuka hati dan bisa mengubah laju aliran waktu saat berada di dalam lingkaran sihir.""Ini adalah lingkaran sihir misteri, yang hanya bisa dipahami oleh penjaga ruang serta beberapa kultivator dengan alam kultivasi yang sangat tinggi.""Lingkaran sihir misteri?"Memikirkan hal tersebut, Surya pun perlahan membuka matanya. Meskipun Alcott hanya menyebutkannya secara singkat, Surya masih bisa mengingatnya karena keistimewaan dari lingkaran sihir tersebut.Di dalam lingkaran sihir misteri, kultivator bisa mengubah laju aliran waktu hingga sepuluh kali, atau bahka
Utusan Kegelapan membawa Holt dan melompat ke pantai. Pada saat ini, Holt memperhatikan sisa-sisa pembakaran di tanah. Dia berjongkok dan mengulurkan tangannya untuk merasakan panasnya. Kemudian, Holt menarik tangannya dengan cepat dan berkata, "Pak, arang api ini masih hangat. Surya pasti mendengar suara kapal dan melarikan diri ke hutan.""Sekarang, selama kita masuk hutan dan mencarinya, kita pasti akan bisa menemukan Surya. Pada saat itu, kita akan bekerja sama untuk membunuhnya."Pada saat ini, terdengar suara ombak yang menerjang dari laut. Melalui sinar bulan, Utusan Kegelapan menengadah dan melirik ke arah hutan lebat yang luas itu. Dia tersenyum tipis dan berkata, "Hutan ini begitu besar. Kalau Surya bersembunyi di dalam dan menyembunyikan auranya, bagaimana kita bisa menemukannya?""Pak, kita bisa mencarinya dengan cermat. Kita pasti akan bisa menemukannya.""Sampai kapan kita akan mencarinya? Lagi pula, dahan-dahan besar di sini semuanya rimbun dan rindang, sehingga bisa men
Sekalipun hanya ada sedikit aura cahaya, mereka pasti akan melihatnya dan hal tersebut pasti akan menarik perhatian sosok-sosok hitam. Oleh karena itu, Surya tahu jika dirinya tidak punya kesempatan untuk melarikan diri sekarang.Kresekk, kresekk.Kresekk, kresekk....Seiring dengan langkah kaki sosok-sosok hitam itu yang makin dekat, Surya tahu jika dirinya tidak punya tempat untuk melarikan diri. Surya pun berhenti menyembunyikan auranya dan langsung menyerap aura kegelapan di sekitarnya, lalu mengubahnya menjadi kekuatan cahaya. Kemudian, dia menciptakan perisai pertahanan di permukaan tubuhnya.Pada saat perisai pertahanan itu terbentuk, sosok-sosok hitam dari segala arah bergegas mendekat dan menerjang perisai pertahanan kekuatan cahaya milik Surya. Surya menggertakkan giginya dan berkata, "Makanlah. Coba kulihat berapa banyak yang bisa kalian makan. Kalau kalian nggak bisa menghabiskannya, matilah kalian semua."Surya terus menggunakan Sarung Tangan Cahaya untuk mengubah energi
Linda mengenakan gaun pengantin tradisional. Seluruh gaunnya berwarna merah terang, sementara wajahnya bahkan lebih merah dari pakaiannya.Surya juga mengenakan pakaian tradisional berwarna merah yang khas. Keduanya membawa minuman, memberikan penghormatan satu per satu pada keluarga dan teman-teman yang hadir dalam pernikahan tersebutOrang tua kedua belah pihak tersenyum lebar, tidak bisa menyembunyikan kegembiraan mereka. Sebagai orang tua, yang paling dikhawatirkan adalah pernikahan anak-anak mereka.Sekarang, keduanya telah menemukan pasangan yang begitu baik. Kebahagiaan mereka jelas tak bisa dilukiskan dengan kata-kata.Orang-orang lainnya juga ikut bersukacita. Mereka mengangkat gelas, lalu minum dengan gembira.Mereka adalah teman, bawahan, serta orang-orang yang setia pada Surya dan Linda. Mereka sangat senang melihat kebahagiaan keduanya.Tidak ada pembawa acara di pesta pernikahan ini, semuanya dilaksanakan dengan sangat sederhana, tapi juga sangat meriah dan penuh kegembir
Malam harinya, ketika kembali ke Pulau Aora, Surya merasa sangat terharu saat berdiri di jembatan tertutup. Dia diam-diam melepaskan sedikit auranya.Pulau Aora seketika menjadi ramai. Satu per satu sosok yang dikenalnya muncul dengan terburu-buru.Surya perlahan berjalan memasuki pulau dengan senyuman.Saat tiba di alun-alun, Surya melihat sosok-sosok yang sangat dikenalnya seperti Linda, Yenny, Raka, Gesang, serta yang lainnya. Senyum di wajah Surya tampak makin lebar.Ketika orang-orang ini melihat Surya, wajah mereka penuh dengan ekspresi gembira yang sulit untuk disembunyikan.Setelah sekian lama tidak bertemu dan tidak bisa dihubungi, mereka sangat khawatir, juga merindukan Surya."Surya, aku pikir kamu nggak akan kembali." Linda adalah orang lebih dulu membuka mulutnya. Dia berkata dengan penuh kesedihan.Surya berjalan mendekat, memeluk Linda, lalu berujar, "Maafkan aku, mulai sekarang aku nggak akan melakukannya lagi. Semua masalah sudah selesai. Aku nggak akan pernah meningga
Baroman sebenarnya adalah inkarnasi dari Govi. Saat ini, Baroman melesat menuju ke arah Surya. Keduanya berubah menjadi bentuk manusia setelah berada beberapa kilometer jauhnya, lalu mulai bertarung lagi. Govi mengalirkan energinya ke dalam tubuh Baroman, membuat Baroman menjadi makin kuat dalam pertempuran, hingga akhirnya dia berhasil melukai Surya dengan parah menggunakan satu tebasan pedang. Ini membuat Surya terjatuh dari udara."Hahaha!"Pada saat ini, Govi tiba-tiba muncul sambil tertawa, lalu berujar, "Baroman, kamu sudah melakukan pekerjaan dengan baik.""Terima kasih, Pak."Baroman mundur ke belakang Govi, menatapnya dengan tatapan dingin, lalu tiba-tiba mengeluarkan pedang dari balik jubahnya. Dia menusukkannya ke arah Govi. Govi dengan cepat berbalik, menangkap pedang hitam Baroman, lalu bertanya dengan ekspresi dingin, "Baroman, apa kamu sudah gila?"Pada saat itu, suara Penguasa Kegelapan terdengar dari tenggorokan Baroman, "Govi, kamu sudah beberapa kali menghentikanku.
Pada saat ini, Dewa Kejahatan Gunung Es tiba-tiba melafalkan mantra. Gunung-gunung es mulai berjatuhan dari langit. Salah satu gunung es menghantam Surya dan Oberon. Dewa Kejahatan Gunung Es tertawa terbahak-bahak, lalu berujar, "Hahaha, sepertinya kalian nggak begitu kuat."Belum selesai dia berbicata, terdengar suara ledakan keras. Gunung es meledak menjadi pecahan-pecahan kecil, sementara Surya dan Oberon muncul tanpa luka di hadapan para Dewa Jahat."Apa?""Dasar bajingan!"Dewa Iblis Api berteriak penuh amarah. Seketika itu juga, sekeliling berubah menjadi lautan api. Namun, api setinggi ratusan meter yang membara itu langsung lenyap begitu menyentuh perisai pelindung Surya dan Oberon.Dewa Iblis Bumi berkata, "Biar aku yang melakukannya!"Dewa Iblis Bumi melafalkan mantra, membuat tanah tiba-tiba terbelah, sementara Surya dan Oberon terjatuh ke dalam jurang tanpa dasar. Segera setelah itu, Dewa Iblis Bumi membuat tanah yang terbelah menutup kembali dengan pikirannya.Namun, hanya
Pada detik berikutnya, Surya menggunakan Pedang Naga Iblis untuk membuka sebuah celah di udara. Mereka berdua melewati celah tersebut, langsung menuju ruang bawah dari ruang atas, kembali ke ruang bumi.Celah tersebut kembali tertutup. Saat ini, gelombang besar energi hitam langsung mengalir dari langit ke laut di ruang bumi. Dalam beberapa menit saja, energi hitam tersebut sudah menyebar, mengubah seluruh ruang bumi menjadi ruang kegelapan.Beberapa celah retakan besar hitam muncul di langit, sementara satu per satu Dewa Iblis turun ke ruang bumi.Dewa Darah, Dewa Penghancur, Dewa Kejahatan Gunung Es, Dewa Iblis Api, Dewa Iblis Bumi, Dewa Iblis Angin, Dewa Pembantaian, serta Dewa Ular. Delapan Dewa Iblis tiba di ruang bumi pada saat yang sama.Surya melambaikan tangan kanannya, mengeluarkan Baju Besi Cahaya yang terpecah dari Cincin Naga Api. Pecahan-pecahan yang memancarkan cahaya putih itu melayang di udara seperti bulu putih yang bersih. Dengan pikirannya, Surya bisa dengan mudah m
Sebelum pilar cahaya putih tiba, Serena dan Karen segera menghindar. Dalam sekejap, mereka muncul di depan Silvan. Satu orang di depan dan satu di belakang. Pada saat yang sama, pedang panjang di tangan Serena dan tombak panjang di tangan Karen menusuk tubuh Silvan.Serena berkata dengan nada dingin, "Orang yang benar-benar kotor adalah kamu, Silvan. Selamat tinggal untuk selamanya!""Aaahh!"Tubuh Seth dipenuhi cahaya putih yang meledak-ledak. Diiringi dengan suara ledakan keras, Silvan hancur menjadi debu, lalu menghilang tanpa jejak.Detik berikutnya, Serena dan Karen berlutut dengan satu kaki secara bersamaan, menangkupkan tangan sambil berkata, "Kami berdua memberi hormat."Pada saat ini, Surya dan Oberon yang sedang melayang di udara, melihat ke arah Serena dan Karen. Oberon berkata pelan, "Sudahlah, nggak ada urusan lagi di sini untuk kalian. Kembalilah.""Baik, Pak."Setelah berkata demikian, Serena dan Karen menghilang. Namun, pada saat itu ada angin kencang yang bertiup, sert
Silvan mendongak sambil tertawa terbahak-bahak, lalu berkata, "Nggak ada satu pun orang yang layak untuk menggantikan posisiku. Aku adalah penjaga ruang yang sejati, penguasa alam semesta!"Saat ini, dua sosok tiba-tiba muncul di langit. Mereka adalah penjaga ruang Serena dan Karen.Serena memegang pedang panjang, menatap Silvan yang ada di bawah dengan ekspresi dingin, lalu berujar, "Silvan, kamu sudah melanggar aturan alam semesta dengan secara sewenang-wenang mengubah mekanisme berjalannya alam semesta. Hari ini kamu bahkan membunuh Surya yang akan menggantikanmu. Oleh karena itu, hari ini aku dan Karen akan bersama-sama membunuhmu demi menjaga ketertiban alam semesta.""Huh."Setelah mendengar ini, sudut bibir Silvan melengkung sedikit. Dia tidak merasa terkejut, melainkan berkata, "Aku sudah tahu kalau setelah membunuh Surya, kalian pasti nggak akan membiarkanku begitu saja. Tapi dia sudah mati. Sebagai salah satu penjaga ruang, aku tetap harus terus menjaga ketertiban alam semest
"Apa?"Oberon bertanya dengan bingung, "Ruang atas? Ini terlalu mendadak, 'kan?"Surya berkata dengan wajah panik, "Nggak ada waktu untuk menjelaskan. Sebentar lagi, Oliver akan datang ke sini. Kita semua nggak akan bisa melarikan diri."Silvan menatap Surya, lalu berkata pada Oberon, "Benar, percayalah padanya. Bagaimana mungkin sahabat lamamu akan menipumu?""Benar, dia adalah penjaga ruang, Silvan. Aku memohon kepada Silvan, itulah sebabnya kami bisa kembali ke sini. Oberon, cepat ikut denganku!" kata Surya."Terima kasih. Tapi kalau kita benar-benar harus pergi, paling nggak kita harus pergi ke Kota Utama Barker dulu untuk bertemu dengan Senior Hamdan, 'kan?" ujar Oberon.Surya menatap mata Oberon, lalu perasaan saling pengertian yang khas tiba-tiba muncul. Seketika itu juga, Surya menyadari bahwa Oberon pasti memiliki rahasia di Kota Utama Barker. Mungkin ini adalah hal yang sangat penting baginya. Surya mengangguk tanpa daya, lalu berkata, "Baiklah, ayo kita pergi ke Kota Utama B
"Bajingan, keinginan keduamu seharusnya milikku!"Suatu ketika, karena suatu kebetulan, Oliver menangkap seorang pelayan penjaga ruang, menggunakan pelayan itu sebagai sandera untuk menukar dua keinginan terakhirnya.Keinginan pertama, Oliver meminta Silvan untuk membawanya menemukan teknik kultivasi terkuat dari kekuatan aturan cahaya. Keinginan kedua, Oliver meminta Silvan untuk membawanya menemukan Tongkat Kematian.Oliver memahami dua kekuatan aturan. Yang satu adalah kekuatan aturan cahaya, sementara yang lainnya adalah kekuatan aturan kematian yang khusus. Karena tubuhnya yang istimewa, Oliver dengan cepat memahami rahasia kekuatan aturan kematian. Dengan menggabungkan Tongkat Kematian dan teknik kultivasi terkuat dari kekuatan aturan cahaya, Oliver pada dasarnya sudah menguasai dua teknik kultivasi terkuat sekaligus.Oleh karena itu, Oliver memiliki kepercayaan diri yang besar. Meskipun kekuatannya sudah jauh melampaui kebanyakan kultivator di ruang atas, Oliver tetap tinggal di