Surya membalik tangan kanannya. Pedang Naga Iblis muncul di tangannya. Kemudian, Surya mengayunkan pedangnya untuk membunuh sekitar belasan dari sosok-sosok hitam tersebut. Namun, belasan atau lebih sosok-sosok hitam tersebut terlalu sedikit. Hanya dalam hitungan detik, lebih banyak lagi sosok-sosok hitam yang kembali muncul dan memanjat pohon dengan cepat.Surya membunuh beberapa sosok-sosok hitam itu dengan menggunakan Pedang Naga Iblis di tangannya. Surya bahkan juga merapalkan mantra untuk mengaktifkan Penjara Guntur Empat Arah. Empat bola petir besar muncul di udara dan melayang di udara. Rantai petir terus-menerus keluar dari bola petir tersebut dan menghantam sosok-sosok hitam itu.Akan tetapi, sosok-sosok hitam ini tampaknya tidak takut pada petir. Bahkan, meskipun mereka tersambar rantai petir, mereka sama sekali tidak terluka. Mereka bahkan menjadi lebih bersemangat dan memanjat dengan cepat.Tak lama kemudian, Pedang Naga Iblis di tangan Surya kembali digigit oleh sosok-soso
Surya melepaskan aura naga di tubuhnya. Segera saja, dia mendeteksi ada batu besar yang terkubur di bawah tanah. Di atas batu tersebut terdapat cahaya terang berbentuk bulat. Batu itu terus-menerus menyerap aura hitam di sekitarnya dan mengalirkan energi tersebut pada cahaya terang berbentuk bulat tersebut. Sosok-sosok hitam di sekitarnya ingin melahap cahaya terang berbentuk bulat ini.Namun, tidak peduli bagaimana mencobanya, sekalipun mereka berlutut di tanah dan menempelkan seluruh wajahnya ke tanah, mereka tetap tidak bisa menelan cahaya tersebut.Seketika itu juga, Surya merasa begitu gembira. Dia langsung menyadari jika cahaya bulat itu pasti merupakan pintu masuk lingkaran sihir misteri yang disusun oleh Senior Zony. Lingkaran sihir misteri ini tampaknya memiliki asal-usul yang istimewa dengan para kultivator Klan Naga. Meskipun Surya berada dalam jarak puluhan meter, dia masih dapat merasakan daya tarik kuat dari lingkaran sihir tersebut."Akhirnya ketemu."Surya hendak melomp
Penguasa Kegelapan pergi ke ruang bawah. Dia benar-benar ingin kembali ke ruang tengah. Namun, saat ini, dia tidak bisa melakukannya dengan kekuatan yang dimilikinya. Aura energi di ruang bawah sangat lemah dan latihan kultivasi untuk meningkatkan alamnya juga sangat lambat. Akan tetapi, jika Utusan Kegelapan memasuki lingkaran sihir misteri, aura energinya pasti akan meningkat beberapa kali lipat atau bahkan puluhan kali lipat. Hal tersebut akan sangat menguntungkan dirinya untuk berlatih kultivasi, untuk meningkatkan kekuatannya.Pada titik ini, Utusan Kegelapan berkata dengan penuh semangat, "Apa yang baru saja kamu katakan? Lingkaran sihir misteri muncul di ruang bawah? Apa kamu berbohong padaku? Di mana lingkaran sihir misteri itu?""Ada di sana."Surya mengulurkan tangan dan menunjuk. Utusan Kegelapan mendongak. Puluhan sosok-sosok hitam berkumpul menjadi satu kelompok untuk berjaga di sana. Utusan Kegelapan melambaikan tangannya dengan sekuat tenaga. Gelombang energi yang kuat m
Melihat Surya memasuki lingkaran sihir misteri, Utusan Kegelapan pun tersenyum tipis. Dia mengepalkan tinjunya dan berkata, "Dasar sialan, kali ini kamu nggak akan bisa melarikan diri.""Hahaha."Setelah berkata seperti itu, Utusan Kegelapan mengangkat kepalanya dan tertawa. Dia sudah lama ingin menyingkirkan Surya. Sekarang, Surya sudah memasuki lingkaran sihir misteri. Pada saat itu, Utusan Kegelapan hanya perlu membunuh Surya di dalam lingkaran sihir rahasia. Dengan cara ini, dia bisa mendapatkan kaldron naga, juga mendapatkan berkah ruang dan waktu dari lingkaran sihir misteri, yang akan meningkatkan kekuatannya dengan cepat.Meskipun Utusan Kegelapan adalah perwujudan generasi ketiga dari Penguasa Kegelapan, energi antara tubuh utama dan perwujudannya dapat saling dikirimkan satu sama lain. Itu artinya, setelah kekuatan kultivasi Utusan Kegelapan meningkat, dia dapat mengirimkan energinya sendiri ke tubuh utama, yaitu Penguasa Kegelapan.Selain itu, munculnya lingkaran sihir miste
Oleh karena itu, Holt memiliki dua cara untuk menghadapi Utusan Kegelapan. Cara pertama adalah dengan mengandalkan latihan kultivasinya sendiri untuk meningkatkan kekuatannya dan membunuh Utusan Kegelapan. Cara kedua adalah dengan kembali menghubungi Dewa Kejahatan Gunung Es, setelah dia berhasil meningkatkan kekuatannya, menjadi boneka Dewa Kejahatan Gunung Es dan melepaskan diri dari kendali Utusan Kegelapan.Sebenarnya, dari kedua cara tersebut, Holt lebih memilih cara yang pertama. Hal tersebut karena saat dalam perjalanan menuju pulau kecil ini, di dalam kapal untuk umum, Holt mendengar Utusan Kegelapan mengatakan jika dirinya akan menjadi Dewa Kejahatan kesembilan. Seketika itu juga, pandangan Holt terhadap dunia langsung berubah total.Daripada menjadi anak buah Dewa Kejahatan, lebih baik menjadi Dewa Kejahatan lainnya. Oleh karena itu, Holt tidak mau terus menjadi boneka Dewa Kejahatan Gunung Es.Namun, setidaknya untuk saat ini, Holt masih bertahan sebagai boneka yang dikendal
Kali ini, Surya memasuki lingkaran sihir misteri. Lantaran di luar sangat berbahaya, dia hanya bisa tinggal di dalam untuk sementara waktu. Menentukan perbedaan antara kecepatan aliran ruang dan waktu di dalam dan kecepatan aliran ruang dan waktu di luar merupakan cara yang penting untuk menilai waktu. Oleh karena itu, Surya harus mengujinya terlebih dahulu, untuk melihat berapa kali laju aliran ruang dan waktu di tempat ini dibandingkan dengan di luar sana.Cotlin pernah mengatakan jika Penguasa Kegelapan tidak bisa dilenyapkan dalam waktu satu tahun, bumi akan ditelan kegelapan dan menjadi budak dari Dewa Kejahatan. Memperhitungkan waktu tiga bulan yang dihabiskan di Wilayah Teluk Bratt, sekarang waktu yang tersisa hanya tinggal sembilan bulan lagi.Jika Surya tidak mampu meningkatkan kekuatannya secara drastis dalam waktu sembilan bulan dan saat melawan Penguasa Kegelapan, dia tidak mampu membunuhnya, bumi akan kehilangan kesempatan terakhirnya.Oleh karena itu, kecepatan aliran rua
Pria tua itu kembali memperhatikan menara air sembilan lantai di belakangnya. Kemudian, dia tersenyum dan mengelus janggutnya sambil berkata, "Nak, menara air sembilan lantai ini disebut dengan Menara Pagoda. Sebenarnya, menara ini muncul karena takdir.""Muncul karena takdir?"Surya menatap pria tua itu dengan bingung. Pria tua itu tersenyum dan berkata, "Benar. Menara Pagoda ini memang muncul karena takdir. Menara ini ditakdirkan untukmu, itu sebabnya dia muncul. Kalau kamu berhasil melewati ujian Menara Pagoda, bahaya yang tengah dihadapi di dalam ruang dan waktu yang kamu tempati akan bisa disingkirkan.""Melewati ujian Menara Pagoda? Senior, apakah maksudnya dengan melewati ujian Menara Pagoda, aku akan dapat menyelamatkan ruang dan waktu tempatku berada? Ini, bagaimana ini mungkin?""Nggak, nggak. Semuanya nggak seperti yang kamu pikirkan. Menara Pagoda ini hanya ujian kekuatanmu. Kalau kamu cukup kuat untuk membereskan ancaman yang ada dalam ruang dan waktu tempatmu berada, kamu
Sebelum Jirano bisa menyelesaikan kata-katanya, dia melihat Surya berubah menjadi seberkas cahaya dan langsung menuju Menara Pagoda. Jirano tidak bisa menahan tawa dan berkata, "Kamu memang orang yang jujur.""Terima kasih banyak atas pujiannya, senior."Surya langsung memasuki Menara Pagoda. Saat dia melangkah ke ambang pintu, pemandangan di depannya berubah. Surya mendapati dirinya tengah berada di gurun, dikelilingi angin dan pasir, yang membuat Surya tidak bisa membuka matanya.Tiba-tiba saja, terdengar suara mesin di kejauhan. Angin dan pasir berangsur-angsur terdiam. Surya menengadah dan melihat Robot Caesar setinggi lima meter muncul di kejauhan dan berjalan ke arahnya selangkah demi selangkah.Pada saat ini, di dalam kokpit Robot Caesar, Jasper tengah menatapnya dengan wajah dingin."Robot Caesar?"Surya langsung tertegun. Menurut yang diingat Surya, Robot Caesar sudah hancur total. Bahkan, gambar desainnya juga sudah dirobek. Jasper juga sudah dibunuhnya dengan tangannya sendi
Linda mengenakan gaun pengantin tradisional. Seluruh gaunnya berwarna merah terang, sementara wajahnya bahkan lebih merah dari pakaiannya.Surya juga mengenakan pakaian tradisional berwarna merah yang khas. Keduanya membawa minuman, memberikan penghormatan satu per satu pada keluarga dan teman-teman yang hadir dalam pernikahan tersebutOrang tua kedua belah pihak tersenyum lebar, tidak bisa menyembunyikan kegembiraan mereka. Sebagai orang tua, yang paling dikhawatirkan adalah pernikahan anak-anak mereka.Sekarang, keduanya telah menemukan pasangan yang begitu baik. Kebahagiaan mereka jelas tak bisa dilukiskan dengan kata-kata.Orang-orang lainnya juga ikut bersukacita. Mereka mengangkat gelas, lalu minum dengan gembira.Mereka adalah teman, bawahan, serta orang-orang yang setia pada Surya dan Linda. Mereka sangat senang melihat kebahagiaan keduanya.Tidak ada pembawa acara di pesta pernikahan ini, semuanya dilaksanakan dengan sangat sederhana, tapi juga sangat meriah dan penuh kegembir
Malam harinya, ketika kembali ke Pulau Aora, Surya merasa sangat terharu saat berdiri di jembatan tertutup. Dia diam-diam melepaskan sedikit auranya.Pulau Aora seketika menjadi ramai. Satu per satu sosok yang dikenalnya muncul dengan terburu-buru.Surya perlahan berjalan memasuki pulau dengan senyuman.Saat tiba di alun-alun, Surya melihat sosok-sosok yang sangat dikenalnya seperti Linda, Yenny, Raka, Gesang, serta yang lainnya. Senyum di wajah Surya tampak makin lebar.Ketika orang-orang ini melihat Surya, wajah mereka penuh dengan ekspresi gembira yang sulit untuk disembunyikan.Setelah sekian lama tidak bertemu dan tidak bisa dihubungi, mereka sangat khawatir, juga merindukan Surya."Surya, aku pikir kamu nggak akan kembali." Linda adalah orang lebih dulu membuka mulutnya. Dia berkata dengan penuh kesedihan.Surya berjalan mendekat, memeluk Linda, lalu berujar, "Maafkan aku, mulai sekarang aku nggak akan melakukannya lagi. Semua masalah sudah selesai. Aku nggak akan pernah meningga
Baroman sebenarnya adalah inkarnasi dari Govi. Saat ini, Baroman melesat menuju ke arah Surya. Keduanya berubah menjadi bentuk manusia setelah berada beberapa kilometer jauhnya, lalu mulai bertarung lagi. Govi mengalirkan energinya ke dalam tubuh Baroman, membuat Baroman menjadi makin kuat dalam pertempuran, hingga akhirnya dia berhasil melukai Surya dengan parah menggunakan satu tebasan pedang. Ini membuat Surya terjatuh dari udara."Hahaha!"Pada saat ini, Govi tiba-tiba muncul sambil tertawa, lalu berujar, "Baroman, kamu sudah melakukan pekerjaan dengan baik.""Terima kasih, Pak."Baroman mundur ke belakang Govi, menatapnya dengan tatapan dingin, lalu tiba-tiba mengeluarkan pedang dari balik jubahnya. Dia menusukkannya ke arah Govi. Govi dengan cepat berbalik, menangkap pedang hitam Baroman, lalu bertanya dengan ekspresi dingin, "Baroman, apa kamu sudah gila?"Pada saat itu, suara Penguasa Kegelapan terdengar dari tenggorokan Baroman, "Govi, kamu sudah beberapa kali menghentikanku.
Pada saat ini, Dewa Kejahatan Gunung Es tiba-tiba melafalkan mantra. Gunung-gunung es mulai berjatuhan dari langit. Salah satu gunung es menghantam Surya dan Oberon. Dewa Kejahatan Gunung Es tertawa terbahak-bahak, lalu berujar, "Hahaha, sepertinya kalian nggak begitu kuat."Belum selesai dia berbicata, terdengar suara ledakan keras. Gunung es meledak menjadi pecahan-pecahan kecil, sementara Surya dan Oberon muncul tanpa luka di hadapan para Dewa Jahat."Apa?""Dasar bajingan!"Dewa Iblis Api berteriak penuh amarah. Seketika itu juga, sekeliling berubah menjadi lautan api. Namun, api setinggi ratusan meter yang membara itu langsung lenyap begitu menyentuh perisai pelindung Surya dan Oberon.Dewa Iblis Bumi berkata, "Biar aku yang melakukannya!"Dewa Iblis Bumi melafalkan mantra, membuat tanah tiba-tiba terbelah, sementara Surya dan Oberon terjatuh ke dalam jurang tanpa dasar. Segera setelah itu, Dewa Iblis Bumi membuat tanah yang terbelah menutup kembali dengan pikirannya.Namun, hanya
Pada detik berikutnya, Surya menggunakan Pedang Naga Iblis untuk membuka sebuah celah di udara. Mereka berdua melewati celah tersebut, langsung menuju ruang bawah dari ruang atas, kembali ke ruang bumi.Celah tersebut kembali tertutup. Saat ini, gelombang besar energi hitam langsung mengalir dari langit ke laut di ruang bumi. Dalam beberapa menit saja, energi hitam tersebut sudah menyebar, mengubah seluruh ruang bumi menjadi ruang kegelapan.Beberapa celah retakan besar hitam muncul di langit, sementara satu per satu Dewa Iblis turun ke ruang bumi.Dewa Darah, Dewa Penghancur, Dewa Kejahatan Gunung Es, Dewa Iblis Api, Dewa Iblis Bumi, Dewa Iblis Angin, Dewa Pembantaian, serta Dewa Ular. Delapan Dewa Iblis tiba di ruang bumi pada saat yang sama.Surya melambaikan tangan kanannya, mengeluarkan Baju Besi Cahaya yang terpecah dari Cincin Naga Api. Pecahan-pecahan yang memancarkan cahaya putih itu melayang di udara seperti bulu putih yang bersih. Dengan pikirannya, Surya bisa dengan mudah m
Sebelum pilar cahaya putih tiba, Serena dan Karen segera menghindar. Dalam sekejap, mereka muncul di depan Silvan. Satu orang di depan dan satu di belakang. Pada saat yang sama, pedang panjang di tangan Serena dan tombak panjang di tangan Karen menusuk tubuh Silvan.Serena berkata dengan nada dingin, "Orang yang benar-benar kotor adalah kamu, Silvan. Selamat tinggal untuk selamanya!""Aaahh!"Tubuh Seth dipenuhi cahaya putih yang meledak-ledak. Diiringi dengan suara ledakan keras, Silvan hancur menjadi debu, lalu menghilang tanpa jejak.Detik berikutnya, Serena dan Karen berlutut dengan satu kaki secara bersamaan, menangkupkan tangan sambil berkata, "Kami berdua memberi hormat."Pada saat ini, Surya dan Oberon yang sedang melayang di udara, melihat ke arah Serena dan Karen. Oberon berkata pelan, "Sudahlah, nggak ada urusan lagi di sini untuk kalian. Kembalilah.""Baik, Pak."Setelah berkata demikian, Serena dan Karen menghilang. Namun, pada saat itu ada angin kencang yang bertiup, sert
Silvan mendongak sambil tertawa terbahak-bahak, lalu berkata, "Nggak ada satu pun orang yang layak untuk menggantikan posisiku. Aku adalah penjaga ruang yang sejati, penguasa alam semesta!"Saat ini, dua sosok tiba-tiba muncul di langit. Mereka adalah penjaga ruang Serena dan Karen.Serena memegang pedang panjang, menatap Silvan yang ada di bawah dengan ekspresi dingin, lalu berujar, "Silvan, kamu sudah melanggar aturan alam semesta dengan secara sewenang-wenang mengubah mekanisme berjalannya alam semesta. Hari ini kamu bahkan membunuh Surya yang akan menggantikanmu. Oleh karena itu, hari ini aku dan Karen akan bersama-sama membunuhmu demi menjaga ketertiban alam semesta.""Huh."Setelah mendengar ini, sudut bibir Silvan melengkung sedikit. Dia tidak merasa terkejut, melainkan berkata, "Aku sudah tahu kalau setelah membunuh Surya, kalian pasti nggak akan membiarkanku begitu saja. Tapi dia sudah mati. Sebagai salah satu penjaga ruang, aku tetap harus terus menjaga ketertiban alam semest
"Apa?"Oberon bertanya dengan bingung, "Ruang atas? Ini terlalu mendadak, 'kan?"Surya berkata dengan wajah panik, "Nggak ada waktu untuk menjelaskan. Sebentar lagi, Oliver akan datang ke sini. Kita semua nggak akan bisa melarikan diri."Silvan menatap Surya, lalu berkata pada Oberon, "Benar, percayalah padanya. Bagaimana mungkin sahabat lamamu akan menipumu?""Benar, dia adalah penjaga ruang, Silvan. Aku memohon kepada Silvan, itulah sebabnya kami bisa kembali ke sini. Oberon, cepat ikut denganku!" kata Surya."Terima kasih. Tapi kalau kita benar-benar harus pergi, paling nggak kita harus pergi ke Kota Utama Barker dulu untuk bertemu dengan Senior Hamdan, 'kan?" ujar Oberon.Surya menatap mata Oberon, lalu perasaan saling pengertian yang khas tiba-tiba muncul. Seketika itu juga, Surya menyadari bahwa Oberon pasti memiliki rahasia di Kota Utama Barker. Mungkin ini adalah hal yang sangat penting baginya. Surya mengangguk tanpa daya, lalu berkata, "Baiklah, ayo kita pergi ke Kota Utama B
"Bajingan, keinginan keduamu seharusnya milikku!"Suatu ketika, karena suatu kebetulan, Oliver menangkap seorang pelayan penjaga ruang, menggunakan pelayan itu sebagai sandera untuk menukar dua keinginan terakhirnya.Keinginan pertama, Oliver meminta Silvan untuk membawanya menemukan teknik kultivasi terkuat dari kekuatan aturan cahaya. Keinginan kedua, Oliver meminta Silvan untuk membawanya menemukan Tongkat Kematian.Oliver memahami dua kekuatan aturan. Yang satu adalah kekuatan aturan cahaya, sementara yang lainnya adalah kekuatan aturan kematian yang khusus. Karena tubuhnya yang istimewa, Oliver dengan cepat memahami rahasia kekuatan aturan kematian. Dengan menggabungkan Tongkat Kematian dan teknik kultivasi terkuat dari kekuatan aturan cahaya, Oliver pada dasarnya sudah menguasai dua teknik kultivasi terkuat sekaligus.Oleh karena itu, Oliver memiliki kepercayaan diri yang besar. Meskipun kekuatannya sudah jauh melampaui kebanyakan kultivator di ruang atas, Oliver tetap tinggal di