Surya terus-menerus mengalirkan kekuatan cahaya di dalam tubuhnya untuk melawan sosok-sosok hitam yang kejam itu. Surya tahu betul jika sosok-sosok ini berhasil menghancurkan perisai kekuatan cahaya, dia akan menjadi satu-satunya orang yang digerogoti oleh makhluk itu selanjutnya.Energi gelap itu menelan kekuatan cahaya. Adegan ini benar-benar membuat Surya terkejut. Pada saat yang bersamaan, Surya juga merasa sangat putus asa. Bagaimanapun, kekuatan cahaya sepertinya tidak mampu melawan sosok-sosok hitam tersebut. Jika sampai kekuatan cahayanya habis, Surya khawatir dia tidak akan mampu lagi melawannya.Setelah berpikir sejenak, Surya tahu jika dia hanya menggunakan serangan yang paling kuat. Jika tidak, setelah perisai pertahanan cahaya ini hancur, dia tidak akan mampu lagi berbuat apa-apa.Dalam sekejap, kaldron satu naga melayang di udara. Surya melepaskan seluruh aura naga di tubuhnya dan memadatkannya menjadi naga putih. Segera saja, Surya melafalkan mantra. Dia menggunakan Tekn
Utusan Kegelapan berkata, "Surya, aku akui kalau kamu memang menjadi lebih kuat. Hanya dalam waktu sebulan, kamu sudah menjadi begitu kuat. Kekuatanmu sudah meningkat setidaknya beberapa kali lipat. Benar-benar nggak bisa dipercaya."Surya menatap Utusan Kegelapan tanpa berkedip dan berkata, "Kamu sendiri juga menjadi lebih kuat. Terakhir kali aku bertarung denganmu, kekuatanmu jauh lebih lemah dibanding sekarang. Dalam sebulan terakhir ini kamu sudah meningkatkan kekuatanmu.""Hahaha, kamu memang jeli. Benar sekali. Seluruh Wilayah Teluk Bratt ini adalah tempat di mana perang menyebar. Kekuatan gelap yang terkumpul dari kebencian di hati orang-orang sudah meningkatkan kekuatanku. Kamu nggak akan pernah tahu betapa menariknya kekuatan semacam itu."Surya berkata, "Kalau hal ini terus berlanjut, kamu dan aku nggak akan bisa menentukan siapa pemenangnya. Bagaimana kalau kita hentikan saja pertarungan ini untuk saat ini dan masing-masing dari kita pergi? Kita bisa bertarung lagi di lain w
Pada titik ini, tiba-tiba saja es batu itu retak disertai dengan teriakan penuh amarah."Ahh!"Utusan Kegelapan tiba-tiba saja berbalik. Dia mencekik leher Holt dengan satu tangannya. Detik berikutnya, dia langsung mengangkat Holt dari tanah. Namun, pada titik ini, tidak tampak rasa sakit di mata Holt. Segera saja, seluruh tubuh Holt mulai membeku. Holt membalikkan tangannya untuk meraih tangan kanan Utusan Kegelapan dan berkata, "Menyerahlah, Utusan Kegelapan."Melihat Holt tiba-tiba menyerang Utusan Kegelapan, Surya pun tahu jika kesempatannya telah tiba. Jika tidak melarikan diri sekarang, Surya takut dia tidak akan pernah punya kesempatan lagi. Segera saja Surya merapalkan mantra dan menggunakan Penarikan Aura Naga. Dalam sekejap, Surya muncul di suatu area yang berjarak 300 meter dari tempat semula.Sekarang, aura naga Surya bisa menjangkau jarak 300 meter jauhnya. Itu sebabnya, Surya bisa dianggap beruntung karena bisa melarikan diri. Surya berbalik. Dia melihat ke arah pertempur
Jika masalah ini dibiarkan begitu saja, Aristo yang merupakan komandan besar Skerman, mungkin juga akan menjadi korban. Surya tidak ingin melihat semua ini terjadi. Oleh karena itu, setelah berpikir sebentar, Surya memutuskan untuk pergi ke Bahlevin terlebih dahulu, untuk membicarakan masalah ini dengan Aristo.Selama Surya bisa menemukan kesempatan untuk menahan Aristo dan menunggu kedatangan Utusan Kegelapan, Holt pasti mati. Pada saat itu, Surya pun juga bisa pergi.Memikirkan hal tersebut, Surya pun tidak ragu lagi dan langsung pergi ke Bahlevin. Setengah jam kemudian, Surya sudah sampai di Bahlevin. Namun, tidak ada adegan perkelahian maupun bangunan yang rusak di sana. Hal tersebut membuat Surya merasa penasaran dan berpikir, mungkinkah Holt tidak membawa orang saat pergi ke Bahlevin?Surya berpikir jika mungkin masalahnya tidak sesederhana itu. Akan tetapi, setidaknya untuk saat ini sepertinya situasinya menguntungkan bagi Skerman. Surya segera mengubah penampilannya dan menyemb
"Apa? Surya, Negara Aerovia adalah negara yang hebat. Sebagai penduduk asli Negara Aerovia, bagaimana bisa kamu melakukan hal yang konyol semacam itu?"Surya berkata, "Pak Aristo, tolong percayalah padaku. Yang membunuh lebih dari sepuluh orang anggota serikat kultivator semalam adalah Holt, bukan aku."Holt berkata, "Pak Aristo, orang ini masih saja bicara omong kosong. Tolong jangan percaya begitu saja pada orang ini, Pak."Aristo mengerutkan kening dan terlihat bingung. Surya tidak menyangka jika Holt akan memfitnahnya. Sekarang, semuanya sudah jadi seperti ini. Pada titik ini, Surya merasa jika sulit baginya untuk melepaskan diri dari kecurigaan.Tepat di saat Aristo merasa bingung, Stuart yang terluka parah bergegas masuk dari luar. Dia berlutut dengan satu kaki dan berkata, "Pak Aristo, semalam kami diperintahkan untuk pergi ke perbatasan. Di tengah jalan, kami bertemu dengan para kultivator Eder. Mereka membunuh lebih dari sepuluh orang di antara kami. Aku beruntung karena bisa
Surya berkata, "Holt, akulah lawanmu. Kalau kamu punya kemampuan, seranglah aku.""Hmph." Holt mencibir dan berkata. "Surya, apa kamu masih berpikir kalau kamu mampu menjadi lawanku? Kamu hanyalah korban yang ditakdirkan kalah dariku. Skerman juga pasti akan jatuh ke tanganku. Wilayah Teluk Bratt pasti akan terus dilanda peperangan hingga 100 tahun ke depan dan aku pasti akan menjadi penguasa di sini.""Apa?""Mungkinkah kamu benar-benar dalang dibalik terjadinya perang di Wilayah Teluk Bratt? Holt, aku benar-benar ... sudah meremehkanmu."Aristo menunjukkan ekspresi sedih di wajahnya. Bagaimanapun, puluhan juta orang tinggal di Wilayah Teluk Bratt. Aristo tidak menyangka jika nasib puluhan juta orang ini akan dikendalikan oleh Holt seorang diri. Tanpa diduga, Holt adalah orang yang ingin menghancurkan tempat tinggal puluhan juta orang itu.Orang ini berhati ular dan kalajengking. Benar-benar kejam."Hmph."Holt berkata dengan wajah santai, "Aristo, aku menghormatimu sebagai komandan b
"Ayo pergi."Aristo dan Stuart berubah menjadi dua bayangan. Saat mereka bergegas keluar dari aula, pilar batu besar di aula tersebut hancur dan seluruh aula menjadi runtuh dalam sekejap.Surya dan Holt menerobos aula, lalu terbang keluar dari atas aula. Keduanya bertarung di udara. Aristo dan Stuart berdiri di halaman untuk memperhatikan. Stuart berkata dengan cemas, "Kudengar seseorang mengatakan kalau Pak Surya adalah orang yang sudah membunuh Biluk. Dia datang ke Bahlevin kali ini adalah untuk membantu kita. Tapi, aku nggak tahu apakah dia bisa melawan Holt atau nggak.""Pak Aristo, aku akan pergi untuk memanggil mereka semua sekarang.""Jangan."Setelah berkata seperti itu, Stuart berencana untuk pergi. Akan tetapi, Aristo mencegahnya dan berkata, "Nggak usah. Kekuatan mereka berdua sudah mencapai Alam Raja tahap puncak. Selain itu, energi yang ada di dalam tubuh mereka bukan hanya aura energi spiritual saja, tapi di saat yang bersamaan juga ada energi yang lainnya lagi. Jadi, ngg
Utusan Kegelapan menyeringai tipis dan dia berkata, "Seperti yang sudah kukatakan kepadamu. Aku akan membuatmu membayar seratus kali lipat atas semua yang sudah terjadi. Aku akan membuat hidupmu jauh lebih buruk dibanding kematian.""Dulu, kamu menggunakan tangan kananmu untuk membunuhku. Sekarang, tangan kananmu nggak perlu ada lagi. Hancurlah."Sambil berkata seperti itu, Utusan Kegelapan tiba-tiba menggerakkan jari-jarinya. Mendadak, Holt mengangkat tangan kanannya. Meskipun secara naluriah Holt ingin menarik kembali tangannya, tangan kanannya itu tetap saja melayang di udara, benar-benar di luar kendalinya. Kemudian, Holt berkata dengan heran, "Apa yang ingin kamu lakukan?"Detik berikutnya, "Brakk." Lengan kanan Holt tiba-tiba meledak. Darah menyembur keluar. "Uhhh." Holt menjerit kesakitan.Utusan Kegelapan mencibir dan berkata, "Sepertinya kamu cukup pandai berakting."Holt tampak kesakitan dan berkata, "Utusan Kegelapan, aku salah. Nggak seharusnya aku menjadi musuhmu. Apa pun