Surya berkata, "Holt, akulah lawanmu. Kalau kamu punya kemampuan, seranglah aku.""Hmph." Holt mencibir dan berkata. "Surya, apa kamu masih berpikir kalau kamu mampu menjadi lawanku? Kamu hanyalah korban yang ditakdirkan kalah dariku. Skerman juga pasti akan jatuh ke tanganku. Wilayah Teluk Bratt pasti akan terus dilanda peperangan hingga 100 tahun ke depan dan aku pasti akan menjadi penguasa di sini.""Apa?""Mungkinkah kamu benar-benar dalang dibalik terjadinya perang di Wilayah Teluk Bratt? Holt, aku benar-benar ... sudah meremehkanmu."Aristo menunjukkan ekspresi sedih di wajahnya. Bagaimanapun, puluhan juta orang tinggal di Wilayah Teluk Bratt. Aristo tidak menyangka jika nasib puluhan juta orang ini akan dikendalikan oleh Holt seorang diri. Tanpa diduga, Holt adalah orang yang ingin menghancurkan tempat tinggal puluhan juta orang itu.Orang ini berhati ular dan kalajengking. Benar-benar kejam."Hmph."Holt berkata dengan wajah santai, "Aristo, aku menghormatimu sebagai komandan b
"Ayo pergi."Aristo dan Stuart berubah menjadi dua bayangan. Saat mereka bergegas keluar dari aula, pilar batu besar di aula tersebut hancur dan seluruh aula menjadi runtuh dalam sekejap.Surya dan Holt menerobos aula, lalu terbang keluar dari atas aula. Keduanya bertarung di udara. Aristo dan Stuart berdiri di halaman untuk memperhatikan. Stuart berkata dengan cemas, "Kudengar seseorang mengatakan kalau Pak Surya adalah orang yang sudah membunuh Biluk. Dia datang ke Bahlevin kali ini adalah untuk membantu kita. Tapi, aku nggak tahu apakah dia bisa melawan Holt atau nggak.""Pak Aristo, aku akan pergi untuk memanggil mereka semua sekarang.""Jangan."Setelah berkata seperti itu, Stuart berencana untuk pergi. Akan tetapi, Aristo mencegahnya dan berkata, "Nggak usah. Kekuatan mereka berdua sudah mencapai Alam Raja tahap puncak. Selain itu, energi yang ada di dalam tubuh mereka bukan hanya aura energi spiritual saja, tapi di saat yang bersamaan juga ada energi yang lainnya lagi. Jadi, ngg
Utusan Kegelapan menyeringai tipis dan dia berkata, "Seperti yang sudah kukatakan kepadamu. Aku akan membuatmu membayar seratus kali lipat atas semua yang sudah terjadi. Aku akan membuat hidupmu jauh lebih buruk dibanding kematian.""Dulu, kamu menggunakan tangan kananmu untuk membunuhku. Sekarang, tangan kananmu nggak perlu ada lagi. Hancurlah."Sambil berkata seperti itu, Utusan Kegelapan tiba-tiba menggerakkan jari-jarinya. Mendadak, Holt mengangkat tangan kanannya. Meskipun secara naluriah Holt ingin menarik kembali tangannya, tangan kanannya itu tetap saja melayang di udara, benar-benar di luar kendalinya. Kemudian, Holt berkata dengan heran, "Apa yang ingin kamu lakukan?"Detik berikutnya, "Brakk." Lengan kanan Holt tiba-tiba meledak. Darah menyembur keluar. "Uhhh." Holt menjerit kesakitan.Utusan Kegelapan mencibir dan berkata, "Sepertinya kamu cukup pandai berakting."Holt tampak kesakitan dan berkata, "Utusan Kegelapan, aku salah. Nggak seharusnya aku menjadi musuhmu. Apa pun
...Suara ledakan terus saja terdengar dari tubuh Holt. Pada saat yang bersamaan, banyak luka yang muncul di sekujur tubuhnya. Namun, yang keluar dari luka tersebut bukanlah darah merah, melainkan semacam lendir berwarna hitam.Dalam sekejap, lendir hitam tersebut berubah menjadi transparan dan menyatu kembali ke dalam tubuh Holt. Luka-luka Holt juga mulai pulih dengan cepat dan akhirnya pulih sepenuhnya.Gelombang energi hitam di perut Holt perlahan-lahan menyurut ke atas dan dengan cepat dipaksa naik ke bagian otaknya. Melihat hal ini, Holt mengeluarkan teriakan dari tenggorokannya dan berkata, "Penguasa Kegelapan, jangan biarkan aku bertemu denganmu di dunia lain."Jederrr.Pada titik ini, terdengar suara seperti petir di udara. Aura kekuatan Dewa Kejahatan yang terhubung dengan Holt, diputus sendiri oleh Dewa Kejahatan Gunung Es. Namun, benih Dewa Kejahatan yang ada di kepala Holt tidak menghilang, karena sosok hitam tersebut memelihara Holt dan membiarkan Holt tetap hidup.Masing-
"Pak Pemimpin Suci.""Apa yang bisa kubantu?"Holt menatap sosok yang muncul di layar dan berkata, "Semuanya, dengarkan aku. Kalau Surya ingin mengakhiri perang di Wilayah Teluk Bratt, dia pasti akan mendatangi kalian. Kalau ada di antara kalian yang bertemu dengan Surya, segera beri tahu aku. Aku akan datang secepat mungkin. Kali ini, dia akan mati di tanganku.""Kami mengerti, Pak Pemimpin Suci.""Kami mengerti, Pak Pemimpin Suci."...Saat ini, Surya sedang dalam perjalanan menuju Vilks, sebuah negara kecil yang berada di Wilayah Teluk Bratt. Vilks terjebak dalam perang selama setahun terakhir, yang menyebabkan kematian puluhan ribu tentara dan warga sipil Vilks.Surya mendapat kabar jika penguasa Vilks tidak lain adalah Bernard, seorang ketua agung berjubah merah dari Organisasi Cahaya Dewa. Menurut informasi yang diberikan oleh Elsa, Bernard ini adalah orang yang sangat jahat. Dia pernah bersumpah akan setia kepada Pemimpin Suci. Terlebih lagi, saat dia datang ke Wilayah Teluk Bra
Bernard bertanya dengan hormat, "Apa ada perintah yang lain, Pak Pemimpin Suci?""Bernard, menurutku Surya pasti akan pergi ke Vilks secepatnya. Kalau dia mendatangimu, ingatlah baik-baik untuk nggak melawannya dengan sekuat tenaga. Kamu hanya perlu mengulur waktu sampai aku tiba.""Aku mengerti, Pak Pemimpin Suci."Sosok di layar berkedip dan kepingan salju yang tak terhitung jumlahnya muncul. Pada titik ini, seorang pelayan di luar masuk. Dia membungkuk dan berkata dengan hormat, "Pak Bernard, ada seorang pemuda di luar yang menyebut dirinya Andrew, yang ingin bertemu denganmu.""Andrew?"Bernard berbalik. Dia menatap pelayan itu dan mengerutkan kening. Setelah berpikir sejenak, Bernard pun berkata, "Di antara semua orang yang kukenal, nggak ada seorang pun yang namanya Andrew. Bagaimana dia bisa tahu kalau aku ada di sini? Apa ada yang membocorkan rahasia, menyebarkan berita kalau aku ada di sini?"Pffttt.Pelayan itu sangat ketakutan, sampai-sampai dia berlutut di lantai dan berkat
"Kamu."Bernard ingin marah saat melihat Surya. Namun, tiba-tiba saja dia teringat kata-kata Holt. Bernard pun tidak punya pilihan selain menahan amarah di dalam hatinya dan berkata dengan nada dingin, "Ini adalah Wilayah Teluk Bratt, Surya. Kamu adalah orang Aerovia. Bukannya menangani masalah di Aerovia, kamu malah datang kemari untuk mengurusi masalah Wilayah Teluk Bratt. Bukankah tindakanmu ini terlalu berlebihan?"Setelah berkata demikian, Bernard mengedipkan mata pada pelayan itu. Pelayan tersebut langsung mengerti dan berbalik untuk meninggalkan aula utama.Surya berkata, "Mungkinkah Pak Bernard masih belum mengerti? Masalah yang terjadi kali ini sudah melampaui perkiraan kita. Apa yang terjadi di Bratt saat ini sudah memengaruhi seluruh ruang dan waktu.""Kita berdua sama-sama kultivator. Jadi, kita punya tanggung jawab dan kewajiban untuk menjaga kedamaian seluruh ruang dan waktu.""Aku nggak tahu apa yang kamu bicarakan. Tapi, Organisasi Cahaya Dewa nggak pernah punya dendam
Pada titik ini, Holt menatap Bernard dengan tatapan dingin dan berkata dengan marah, "Bernard, apa kamu tahu dengan siapa kamu bicara? Aku ini Pemimpin Suci. Apa aku nggak sebaik anggota organisasi biasa di matamu?""Pak Pemimpin Suci, tolong gunakan Jurus Cahaya Terang.""Lancang.""Bernard, kamu benar-benar sudah mengecewakanku. Sekarang, atas nama Pemimpin Suci, aku, Holt, akan mencabut posisimu sebagai ketua agung berjubah merah dan mengeluarkanmu dari Organisasi Cahaya Dewa. Mulai sekarang, kamu bukan lagi anggota Organisasi Cahaya Dewa. Pergilah."Mendengar hal tersebut, Bernard langsung menggertakkan gigi dan berkata dengan nada dingin, "Kenapa? Semua orang bisa menggunakan Jurus Cahaya Terang. Ini adalah teknik yang sangat mudah. Tapi, Pemimpin Suci malah nggak berani melakukannya. Hmph, sepertinya Surya benar. Pak Pemimpin Suci sudah mengorbankan jiwa kepada Dewa Kejahatan dan menjadi boneka Dewa Kejahatan.""Mungkin, itulah alasan yang sesungguhnya kenapa kamu nggak berani me