Detik berikutnya, tubuh bagian atas raksasa es dan salju itu terlihat meluncur ke bawah dan jatuh ke tanah. Tepat ketika pria berjubah hitam itu terkejut, angin kencang menyapu dan Surya sudah menyerbu ke arahnya dengan trisula perunggu di tangannya.Pria berjubah hitam menyembunyikan diri lagi, tapi kali ini, Surya tidak mendeteksi posisi pria berjubah hitam itu. Dia hanya bisa mengerutkan kening, lalu tiba-tiba menyadari bahwa Medan Es dan Salju ini seharusnya merupakan dimensi yang dibentuk oleh perpaduan lingkaran sihir. Pria berjubah hitam itu seharusnya melarikan diri. Sekarang, selama Surya menemukan mata lingkaran sihir, dia bisa pergi dari sini.Surya mencari lebih dari sepuluh menit, akhirnya setelah membelah gunung es, dia melihat lokasi mata lingkaran sihir tersebut. Setelah menghancurkan mata lingkaran sihir, lingkaran sihir tersebut menghilang dan semua pemandangan di depannya juga menghilang. Ketika melihat lagi, Surya menyadari bahwa dia telah kembali ke dasar sumur.Sa
Itu adalah hamparan gurun dengan terik matahari yang membakar bumi. Setelah beberapa saat, butiran keringat keluar dari dahi Surya. Saat dia mengangkat tangannya untuk menyeka keringat, tanah bergetar hebat. Kemudian, kalajengking hitam besar yang beracun muncul dari pasir kuning di bawah kaki Surya.Surya menstabilkan tubuhnya dan kemudian berdiri teguh. Bisa dibilang, Surya berdiri di belakang kalajengking beracun, seperti seekor semut. Tak lama kemudian, kalajengking beracun itu sepertinya merasakan kehadiran Surya dan segera berputar dua kali. Kemudian, ia mengangkat ekornya untuk membidik Surya dan tiba-tiba menikamnya.Melihat hal ini, Surya melompat dan lolos dari serangan kalajengking beracun. Pada saat itu, Surya melihat pasir kuning di sebelahnya bergetar, kemudian seekor kadal raksasa muncul dari bawah pasir kuning itu dan langsung menjulurkan lidahnya ingin menangkap Surya.Kaki Surya segera menyelinap dan dia mundur sepuluh langkah. Saat Surya melangkah mundur, kalajengkin
Memikirkan hal ini, Surya sontak terkejut. Meskipun Surya telah menduga bahwa ada seseorang yang telah membuat lingkaran sihir besar di bawah Kota Vecnaman, dia tidak menyangka seluruh wilayah kota ditempatkan di dalam lingkaran sihir tersebut. Sementara itu, kelima sumur air tersebut sebenarnya merupakan lima pilar penyangga penting dari lingkaran sihir tersebut.Alcott pernah memberi tahu Surya bahwa lingkaran sihir adalah penghalang penting bagi kultivator kuat untuk melindungi diri mereka sendiri. Di ruang tengah serta ruang atas, keberadaan lingkaran sihir sangat umum. Ada lingkaran sihir yang dapat meningkatkan kekuatan, ada yang dapat meningkatkan kekuatan aturan dan ada yang bisa menyembunyikan diri.Ini semua merupakan lingkaran sihir dasar yang sangat umum. Lingkaran sihir yang benar-benar kuat adalah kombinasi dari tiga lingkaran sihir atau bahkan lebih dari tiga lingkaran sihir. Lingkaran sihir gabungan seperti itu mempunyai dampak yang sangat besar. Jika tidak hati-hati, m
Lawne menggerakkan bibirnya, tetapi pada akhirnya dia tidak berkata apa-apa. Faktanya, dia sangat khawatir Surya tidak akan bisa lulus ujian ini. Bagaimanapun, keberadaan lingkaran sihir gabungan ini memiliki dua tujuan. Yang pertama adalah untuk menyediakan sumber air bawah tanah bagi penduduk Kota Gurun Vecnaman. Yang kedua adalah untuk menguji Surya.Jika Surya bisa lulus ujian, dia secara alami bisa mendapatkan pecahan kaldron naga. Faktanya, dari sudut pandang Lawne, tidak masalah apakah Surya bisa mendapatkan pecahan kaldron naga. Yang terpenting adalah apakah 200.000 penduduk Vecnaman masih bisa terus memiliki sumber air bawah tanah.Lagi pula, jika pada akhirnya Surya gagal dalam ujian dan menghancurkan lingkaran sihir, maka sungai bawah tanah akan kehilangan kekuatan penuntun lingkaran sihir dan akan mengubah arahnya. Anak-anak sungai dari sungai bawah tanah Kota Vecnaman secara bertahap akan mengering. Pada saat itu, pasti akan terjadi peristiwa kematian keempat bagi Vecnaman
"Cari mati!"Manusia raksasa itu mengayunkan palu dan menghantamkannya. Surya menahan rasa sakitnya dan berhasil berdiri dari tanah. Kemudian, dia merapalkan mantra di mulutnya dan membuka perlindungan Dewa Naga."Bugh!"Detik berikutnya setelah perlindungan Dewa Naga dibuka, palu menghantamnya dan membuatnya bergetar hebat. Manusia raksasa itu mengira palu ini dapat membunuh Surya, tetapi di luar dugaan ternyata palunya tidak membunuh Surya."Dasar berengsek. Mati saja!"Manusia raksasa itu mengayunkan palunya lagi. Kali ini, manusia raksasa itu menggunakan seluruh kekuatannya. Sayangnya, Surya sudah menghindar lagi dan lolos dari serangan manusia raksasa itu."Kamu benar-benar seperti lalat yang berdengung di telingaku. Aku harus membunuhmu."Tidak lama kemudian, manusia raksasa itu tampak menggila dan terus mengayunkan palu besarnya ingin menghancurkan Surya menjadi roti daging. Awalnya, Surya terus menghindar, tetapi setelah beberapa saat dia berhenti menghindar. Ketika palu besi b
Kondisi itu diciptakan oleh kekuatan. Tanpa kekuatan, tidak ada kondisi yang sebenarnya. Sekarang, Surya sudah berkompromi, tapi mereka sama sekali tidak berniat untuk merundingkan masalah ini. Tampaknya, dia hanya bisa mendapatkan pecahan kaldron naga dengan terus bertarung hingga akhir.Setelah memikirkan hal ini, Surya tidak lagi ragu-ragu, melainkan mempercepat langkahnya untuk terus berjalan maju. Setelah berjalan selama setengah jam, lingkaran sihir sekunder keempat muncul.Di dalam ruang lingkaran sihir tersebut, seluruh penduduk sebuah desa sudah terbunuh. Seekor ular piton raksasa melingkar di tanah kosong di tengah desa, menyemburkan api ke arah rumah-rumah di sekitarnya. Api berkobar dengan ganas dalam sekejap mata.Surya yang sedang melayang di udara melihat pemandangan ini. Hatinya merasa sangat terkejut. Namun, pada saat itu ular piton raksasa sudah menyadari keberadaan Surya. Tubuhnya bergerak dengan cepat menuju Surya.Kecepatan ular piton sangat cepat. Bahkan sebelum S
"Groar!"Ular piton raksasa kembali menyemburkan api. Surya buru-buru mundur, menghindari serangan ular piton. Namun, ular piton raksasa tampaknya tidak mau melepaskan Surya begitu saja. Tubuhnya bergerak dengan cepat untuk mengejar Surya.Surya terbang di udara, terus melayang mengelilingi desa. Sementara itu, ular piton raksasa juga terus mengelilingi desa. Setiap kali ular piton mendekati Surya, ia menyemburkan api, berusaha membakar Surya. Surya hanya bisa terus mundur dengan cepat.Meskipun Surya terus menghindar, api itu tetap saja mengenai pakaiannya, membuat puluhan lubang besar dan kecil di pakaian Surya dalam sekejap."Groar!"Ular piton kembali menyemburkan api. Surya mundur dengan cepat, sampai beberapa meter di luar jangkauan semburan api. Namun, ketika Surya berdiri di udara sambil berpikir bahwa dia sudah berhasil menghindari serangan ular piton raksasa itu, tiba-tiba api keluar dari mulut ular piton, memanjang lebih dari sepuluh meter, menelan Surya dalam sekejap.Ular
Alcott pernah berkata bahwa energi yang meluap dari lingkaran sihir utama ke lingkaran sihir sekunder tidak akan melebihi sepersepuluh dari total energi lingkaran sihir utama. Ini berarti tingkat kesulitan lingkaran sihir utama bisa jadi lima puluh kali lebih tinggi daripada lingkaran sihir sekunder.Kekuatan ular piton merah itu sudah sangat besar. Jika ada makhluk yang kekuatannya lima puluh kali lipat lebih besar darinya, Surya tidak tahu bagaimana dia bisa mengalahkannya.Namun, karena sudah sampai sejauh ini, Surya tidak memiliki jalan untuk mundur. Dia hanya bisa terus maju. Kali ini, Surya bisa dengan jelas merasakan ruang yang dia lalui semakin menyempit, menunjukkan adanya perubahan yang signifikan.Keadaan ini membuktikan bahwa ruang lingkaran sihir ini adalah ruang spiral. Tidak sampai dua puluh menit kemudian, Surya akhirnya melihat cahaya terang di depan matanya. Dia pun melangkah masuk ke dalam ruang lingkaran sihir sekunder besar kelima.Langit biru yang cerah, serta pad
Linda mengenakan gaun pengantin tradisional. Seluruh gaunnya berwarna merah terang, sementara wajahnya bahkan lebih merah dari pakaiannya.Surya juga mengenakan pakaian tradisional berwarna merah yang khas. Keduanya membawa minuman, memberikan penghormatan satu per satu pada keluarga dan teman-teman yang hadir dalam pernikahan tersebutOrang tua kedua belah pihak tersenyum lebar, tidak bisa menyembunyikan kegembiraan mereka. Sebagai orang tua, yang paling dikhawatirkan adalah pernikahan anak-anak mereka.Sekarang, keduanya telah menemukan pasangan yang begitu baik. Kebahagiaan mereka jelas tak bisa dilukiskan dengan kata-kata.Orang-orang lainnya juga ikut bersukacita. Mereka mengangkat gelas, lalu minum dengan gembira.Mereka adalah teman, bawahan, serta orang-orang yang setia pada Surya dan Linda. Mereka sangat senang melihat kebahagiaan keduanya.Tidak ada pembawa acara di pesta pernikahan ini, semuanya dilaksanakan dengan sangat sederhana, tapi juga sangat meriah dan penuh kegembir
Malam harinya, ketika kembali ke Pulau Aora, Surya merasa sangat terharu saat berdiri di jembatan tertutup. Dia diam-diam melepaskan sedikit auranya.Pulau Aora seketika menjadi ramai. Satu per satu sosok yang dikenalnya muncul dengan terburu-buru.Surya perlahan berjalan memasuki pulau dengan senyuman.Saat tiba di alun-alun, Surya melihat sosok-sosok yang sangat dikenalnya seperti Linda, Yenny, Raka, Gesang, serta yang lainnya. Senyum di wajah Surya tampak makin lebar.Ketika orang-orang ini melihat Surya, wajah mereka penuh dengan ekspresi gembira yang sulit untuk disembunyikan.Setelah sekian lama tidak bertemu dan tidak bisa dihubungi, mereka sangat khawatir, juga merindukan Surya."Surya, aku pikir kamu nggak akan kembali." Linda adalah orang lebih dulu membuka mulutnya. Dia berkata dengan penuh kesedihan.Surya berjalan mendekat, memeluk Linda, lalu berujar, "Maafkan aku, mulai sekarang aku nggak akan melakukannya lagi. Semua masalah sudah selesai. Aku nggak akan pernah meningga
Baroman sebenarnya adalah inkarnasi dari Govi. Saat ini, Baroman melesat menuju ke arah Surya. Keduanya berubah menjadi bentuk manusia setelah berada beberapa kilometer jauhnya, lalu mulai bertarung lagi. Govi mengalirkan energinya ke dalam tubuh Baroman, membuat Baroman menjadi makin kuat dalam pertempuran, hingga akhirnya dia berhasil melukai Surya dengan parah menggunakan satu tebasan pedang. Ini membuat Surya terjatuh dari udara."Hahaha!"Pada saat ini, Govi tiba-tiba muncul sambil tertawa, lalu berujar, "Baroman, kamu sudah melakukan pekerjaan dengan baik.""Terima kasih, Pak."Baroman mundur ke belakang Govi, menatapnya dengan tatapan dingin, lalu tiba-tiba mengeluarkan pedang dari balik jubahnya. Dia menusukkannya ke arah Govi. Govi dengan cepat berbalik, menangkap pedang hitam Baroman, lalu bertanya dengan ekspresi dingin, "Baroman, apa kamu sudah gila?"Pada saat itu, suara Penguasa Kegelapan terdengar dari tenggorokan Baroman, "Govi, kamu sudah beberapa kali menghentikanku.
Pada saat ini, Dewa Kejahatan Gunung Es tiba-tiba melafalkan mantra. Gunung-gunung es mulai berjatuhan dari langit. Salah satu gunung es menghantam Surya dan Oberon. Dewa Kejahatan Gunung Es tertawa terbahak-bahak, lalu berujar, "Hahaha, sepertinya kalian nggak begitu kuat."Belum selesai dia berbicata, terdengar suara ledakan keras. Gunung es meledak menjadi pecahan-pecahan kecil, sementara Surya dan Oberon muncul tanpa luka di hadapan para Dewa Jahat."Apa?""Dasar bajingan!"Dewa Iblis Api berteriak penuh amarah. Seketika itu juga, sekeliling berubah menjadi lautan api. Namun, api setinggi ratusan meter yang membara itu langsung lenyap begitu menyentuh perisai pelindung Surya dan Oberon.Dewa Iblis Bumi berkata, "Biar aku yang melakukannya!"Dewa Iblis Bumi melafalkan mantra, membuat tanah tiba-tiba terbelah, sementara Surya dan Oberon terjatuh ke dalam jurang tanpa dasar. Segera setelah itu, Dewa Iblis Bumi membuat tanah yang terbelah menutup kembali dengan pikirannya.Namun, hanya
Pada detik berikutnya, Surya menggunakan Pedang Naga Iblis untuk membuka sebuah celah di udara. Mereka berdua melewati celah tersebut, langsung menuju ruang bawah dari ruang atas, kembali ke ruang bumi.Celah tersebut kembali tertutup. Saat ini, gelombang besar energi hitam langsung mengalir dari langit ke laut di ruang bumi. Dalam beberapa menit saja, energi hitam tersebut sudah menyebar, mengubah seluruh ruang bumi menjadi ruang kegelapan.Beberapa celah retakan besar hitam muncul di langit, sementara satu per satu Dewa Iblis turun ke ruang bumi.Dewa Darah, Dewa Penghancur, Dewa Kejahatan Gunung Es, Dewa Iblis Api, Dewa Iblis Bumi, Dewa Iblis Angin, Dewa Pembantaian, serta Dewa Ular. Delapan Dewa Iblis tiba di ruang bumi pada saat yang sama.Surya melambaikan tangan kanannya, mengeluarkan Baju Besi Cahaya yang terpecah dari Cincin Naga Api. Pecahan-pecahan yang memancarkan cahaya putih itu melayang di udara seperti bulu putih yang bersih. Dengan pikirannya, Surya bisa dengan mudah m
Sebelum pilar cahaya putih tiba, Serena dan Karen segera menghindar. Dalam sekejap, mereka muncul di depan Silvan. Satu orang di depan dan satu di belakang. Pada saat yang sama, pedang panjang di tangan Serena dan tombak panjang di tangan Karen menusuk tubuh Silvan.Serena berkata dengan nada dingin, "Orang yang benar-benar kotor adalah kamu, Silvan. Selamat tinggal untuk selamanya!""Aaahh!"Tubuh Seth dipenuhi cahaya putih yang meledak-ledak. Diiringi dengan suara ledakan keras, Silvan hancur menjadi debu, lalu menghilang tanpa jejak.Detik berikutnya, Serena dan Karen berlutut dengan satu kaki secara bersamaan, menangkupkan tangan sambil berkata, "Kami berdua memberi hormat."Pada saat ini, Surya dan Oberon yang sedang melayang di udara, melihat ke arah Serena dan Karen. Oberon berkata pelan, "Sudahlah, nggak ada urusan lagi di sini untuk kalian. Kembalilah.""Baik, Pak."Setelah berkata demikian, Serena dan Karen menghilang. Namun, pada saat itu ada angin kencang yang bertiup, sert
Silvan mendongak sambil tertawa terbahak-bahak, lalu berkata, "Nggak ada satu pun orang yang layak untuk menggantikan posisiku. Aku adalah penjaga ruang yang sejati, penguasa alam semesta!"Saat ini, dua sosok tiba-tiba muncul di langit. Mereka adalah penjaga ruang Serena dan Karen.Serena memegang pedang panjang, menatap Silvan yang ada di bawah dengan ekspresi dingin, lalu berujar, "Silvan, kamu sudah melanggar aturan alam semesta dengan secara sewenang-wenang mengubah mekanisme berjalannya alam semesta. Hari ini kamu bahkan membunuh Surya yang akan menggantikanmu. Oleh karena itu, hari ini aku dan Karen akan bersama-sama membunuhmu demi menjaga ketertiban alam semesta.""Huh."Setelah mendengar ini, sudut bibir Silvan melengkung sedikit. Dia tidak merasa terkejut, melainkan berkata, "Aku sudah tahu kalau setelah membunuh Surya, kalian pasti nggak akan membiarkanku begitu saja. Tapi dia sudah mati. Sebagai salah satu penjaga ruang, aku tetap harus terus menjaga ketertiban alam semest
"Apa?"Oberon bertanya dengan bingung, "Ruang atas? Ini terlalu mendadak, 'kan?"Surya berkata dengan wajah panik, "Nggak ada waktu untuk menjelaskan. Sebentar lagi, Oliver akan datang ke sini. Kita semua nggak akan bisa melarikan diri."Silvan menatap Surya, lalu berkata pada Oberon, "Benar, percayalah padanya. Bagaimana mungkin sahabat lamamu akan menipumu?""Benar, dia adalah penjaga ruang, Silvan. Aku memohon kepada Silvan, itulah sebabnya kami bisa kembali ke sini. Oberon, cepat ikut denganku!" kata Surya."Terima kasih. Tapi kalau kita benar-benar harus pergi, paling nggak kita harus pergi ke Kota Utama Barker dulu untuk bertemu dengan Senior Hamdan, 'kan?" ujar Oberon.Surya menatap mata Oberon, lalu perasaan saling pengertian yang khas tiba-tiba muncul. Seketika itu juga, Surya menyadari bahwa Oberon pasti memiliki rahasia di Kota Utama Barker. Mungkin ini adalah hal yang sangat penting baginya. Surya mengangguk tanpa daya, lalu berkata, "Baiklah, ayo kita pergi ke Kota Utama B
"Bajingan, keinginan keduamu seharusnya milikku!"Suatu ketika, karena suatu kebetulan, Oliver menangkap seorang pelayan penjaga ruang, menggunakan pelayan itu sebagai sandera untuk menukar dua keinginan terakhirnya.Keinginan pertama, Oliver meminta Silvan untuk membawanya menemukan teknik kultivasi terkuat dari kekuatan aturan cahaya. Keinginan kedua, Oliver meminta Silvan untuk membawanya menemukan Tongkat Kematian.Oliver memahami dua kekuatan aturan. Yang satu adalah kekuatan aturan cahaya, sementara yang lainnya adalah kekuatan aturan kematian yang khusus. Karena tubuhnya yang istimewa, Oliver dengan cepat memahami rahasia kekuatan aturan kematian. Dengan menggabungkan Tongkat Kematian dan teknik kultivasi terkuat dari kekuatan aturan cahaya, Oliver pada dasarnya sudah menguasai dua teknik kultivasi terkuat sekaligus.Oleh karena itu, Oliver memiliki kepercayaan diri yang besar. Meskipun kekuatannya sudah jauh melampaui kebanyakan kultivator di ruang atas, Oliver tetap tinggal di