Surya melihat sekeliling dan tidak menemukan manusia serigala atau manusia raksasa. Sampai dia keluar dari Lembah Wilson, Surya tidak melihat satu pun manusia serigala, manusia raksasa, laba-laba hitam atau manusia ular. Kabut menghilang dan Lembah Wilson terungkap seluruhnya. Jika mereka masih berada dalam dimensi ini, Surya pasti akan melihat mereka, tetapi Surya tidak melihatnya.Hal ini membuktikan bahwa lingkaran sihir yang dibuat oleh Mosa meminjam kekuatan aturan cahaya dan bayangan yang sangat kuat. Kekuatan aturan ini membawa makhluk dari enam dimensi berbeda ke dimensi ini, lalu memungkinkan dua dimensi tersebut saling tumpang tindih dalam waktu yang sama dan berinteraksi. Namun, ketika lingkaran sihir menghilang, dua dimensi secara alami bergeser dan kembali ke orbit dimensi aslinya.Berdiri di pintu masuk lembah, Surya melihat kembali ke Lembah Wilson. Perjalanan ke Lembah Wilson ini memberikan kesan mendalam pada Surya. Mampu memperoleh Baju Besi Cahaya adalah sesuatu yang
Pada saat ini, terdengar suara ketukan keras di pintu. Surya pergi di balik pintu, membuka pintu dan melihat seorang pria paruh baya mengenakan jubah hitam dan memegang tongkat ada di depan pintu.Pria paruh baya ini juga memiliki rambut perak. Dia terlihat agak mirip dengan Tracy. Ketika melihat Surya, pria paruh baya itu langsung bertanya, "Apa Tracy ada di sini?""Tracy? Kamu kenal dia?"Pria paruh baya itu menjawab, "Aku kakaknya, Tremaine. Sekarang, ada sesuatu yang sangat penting yang ingin aku sampaikan kepadanya.""Silakan masuk."Surya langsung mempersilakan Tremaine masuk ke dalam kamar, lalu bertanya, "Apa kamu mau minum?"Pria paruh baya itu berdiri di dalam ruangan, melihat sekeliling, lalu berbalik menatap Surya dan kembali bertanya dengan nada dingin, "Di mana Tracy? Apa kamu meninggalkan dia sendirian di Lembah Wilson?"Surya mengambil ketel, menuangkan air dan menjawab dengan tenang, "Tracy memang masih di Lembah Wilson. Kamu jelas bukan Tremaine, karena Tremaine sudah
Surya menyingkirkan Pedang Petir-nya, berbalik dan berjalan ke meja. Dia mengambil ketel, lalu menuangkan segelas air dan berkata, "Apa kamu mau minum?"Tres menatapi Baju Besi Cahaya dengan mata merah dan menjawab dengan suara gemetar, "Apa kakakku benar-benar tinggal di sana selamanya?"Mendengar ini, Surya berhenti menuangkan air, merenung sejenak, kemudian menjawab, "Ya, kakakmu akan tinggal di sana selamanya, tapi aku sudah membawa kembali sesuatu yang dia inginkan untuknya.""Apa gunanya? Bukankah nyawa kakakku lebih berharga daripada sebuah baju besi?"Surya menanggapi, "Aku nggak bisa memberimu jawaban tentang masalah ini, tapi menurutku karena Tracy bersedia pergi ke Lembah Wilson untuk mendapatkan Baju Besi Cahaya, ini seharusnya menjadi jawaban yang dia berikan padamu.""Oh, saat itu, kakak laki-lakiku yang tertua, Tremaine, masuk ke Lembah Wilson. Kupikir kakak laki-lakiku yang kedua, Tracy akan melupakannya, tapi tanpa diduga, dia tetap pergi."Tres menyeka air matanya dan
Saat malam tiba, Surya yang sedang duduk bersila di tempat tidur dan mengatur napasnya, membuka matanya. Pada saat ini, tubuhnya telah pulih. Dia pun langsung berjalan ke ruang penyimpanan. Surya pertama-tama melemparkan pedang patah manusia bayangan Mosa ke Altar Dewa Naga. Dalam sekejap mata, pedang itu berubah menjadi 1.000 gram rahmat naga.Surya tersenyum tipis sambil bergumam, "Sepertinya pedang ini memang pedang yang berharga. Ternyata bisa ditukar dengan 1.000 gram rahmat naga."Tidak lama kemudian, Surya melemparkan palu raja manusia semut ke dalam Altar Dewa Naga. Api pucat itu meledak, lalu dalam sekejap mata, palu itu berubah menjadi 800 gram rahmat naga. Meskipun raja manusia semut sangat kuat, masih ada kesenjangan antara dia dan manusia bayangan Mosa.Manusia bayangan Mosa pernah berkata bahwa dunia tempat manusia bayangan berada, tepat di belakang ruang tengah, yaitu ruang yang paling dekat dengan ruang tengah di antara ruang bawah. Oleh karena itu, hukum dimensi dunia
Namun, saat melihat durasinya, Surya langsung tercengang.Level satu: Tur Danau Naga Tersembunyi: Cahaya keemasan berlangsung 1 detik.Level dua: Ayunan Ekor Naga Tersembunyi: Cahaya keemasan berlangsung selama 2 detik.Level tiga: Naga Tersembunyi Keluar dari Air: Cahaya keemasan berlangsung selama 3 detik.Level empat: Naga Tampak di Daratan: Cahaya keemasan berlangsung selama 4 detik.Level lima: Raungan Naga Tampak: Cahaya keemasan berlangsung 5 detik.Level enam: Bayangan Naga Tampak: Cahaya keemasan berlangsung selama 6 detik.Level tujuh: Naga Waspada Melihat Belakang: Cahaya keemasan berlangsung selama 7 detik.Level delapan: Kemarahan Naga Waspada: Cahaya keemasan berlangsung selama 8 detik.Level sembilan: Mimpi Naga Waspada: Cahaya keemasan berlangsung selama 9 detik.Teknik Berjalan Naga ini memiliki total sembilan level. Walaupun kultivasinya mencapai level kesembilan, cahaya emas hanya dapat dipertahankan selama 9 detik, waktu ini terlalu singkat. Selain itu, paling banya
Elsa meminta Surya untuk tetap terhubung. Segera, suara Elsa mengetik di papan ketik terdengar dari sisi lain telepon. Sekitar sepuluh detik kemudian, Elsa berkata, "Pak, aku benar-benar minta maaf. Sejauh ini, belum ada berita tentang ketiga kaldron naga itu. Mungkin ketiganya ada dalam koleksi pribadi."Surya sudah menebak hasil ini, jadi dia tidak terkejut dan menjawab, "Kalau begitu, kamu bisa membantuku memeriksa berapa banyak orang yang sudah melakukan kontak dengan kaldron naga dalam beberapa tahun terakhir. Bantu aku memeriksa siapa di antara orang-orang ini yang melakukan kontak dengan kaldron naga dalam kurun waktu yang lama.""Aku mengerti."Elsa segera mengerti apa yang dimaksud Surya. Karena itu adalah sembilan kaldron naga, tidak diragukan lagi terbukti bahwa pasti ada hubungan antara sembilan kaldron naga tersebut. Karena ada hubungannya, maka bagi orang yang sudah melakukan kontak dengan kaldron naga, kemungkinan besar juga telah mengumpulkan kaldron enam naga, kaldron
Kelsen mengira Surya datang untuk mengumpulkan koleksi. Hal ini merupakan bisnis yang menguntungkan bagi Kelsen, jadi Kelsen merasa sangat senang.Surya menjawab, "Ya, aku sangat tertarik dengan koleksi, terutama koleksi yang melambangkan peradaban Negara Aerovia, seperti lukisan pemandangan, keramik dan tentu saja kaldron perunggu ....""Setahuku, Museum Kota Karol skalanya nggak kecil, juga punya puluhan ribu koleksi. Jadi, aku ingin tahu apa ada informasi lebih lanjut tentang barang koleksi Negara Aerovia di Museum Kota Karol?""Aku nggak begitu yakin tentang ini. Pak Surya, kamu tahu, aku sibuk setiap hari dan nggak mungkin memeriksa setiap koleksi. Kalau Pak Surya membutuhkannya, aku bisa meminta asistenku Carter untuk membantu memeriksa dan mungkin bisa menemukan beberapa koleksi dari Negara Aerovia ....""Soal harga, aku kira kita bisa mendiskusikannya nanti.""Oke, nggak masalah," jawab Surya. Dia berdiri sambil tersenyum dan berkata, "Sepertinya Pak Kelsen adalah orang yang me
Baru setelah kapalnya terbalik dan seluruh koleksinya jatuh ke laut, akhirnya diselamatkan sehingga bisa ditempatkan di Museum Kota Karol. Demikian pula, Surya menduga kaldron tujuh naga diambil dari laut oleh Naga Laut dan akhirnya ditempatkan di Museum Kota Karol.Jika demikian, maka jalur laut menuju Terry dan Rost yang ada selama ribuan tahun pada zaman dahulu merupakan petunjuk yang sangat penting. Jika kaldron tujuh naga berhasil diselamatkan dari laut, maka hal itu membuktikan bahwa mungkin saja ada kaldron enam naga, kaldron delapan naga, kaldron sembilan naga.Rakyat Negara Aerovia memperhatikan pasangan. Hal ini membuktikan bahwa setidaknya satu dari tiga kaldron naga ada di sini. Baik di kapal yang karam di laut atau di tangan Kelsen dan Naga Laut.Karena saat ini Kelsen tidak dapat menemukan keberadaan kaldron naga, Surya berpikir bahwa dia bisa memulai dari Naga Laut. Mungkin Naga Laut mengetahui keberadaan kaldron naga. Setidaknya, Naga Laut mengetahui jalur laut. Selama
Linda mengenakan gaun pengantin tradisional. Seluruh gaunnya berwarna merah terang, sementara wajahnya bahkan lebih merah dari pakaiannya.Surya juga mengenakan pakaian tradisional berwarna merah yang khas. Keduanya membawa minuman, memberikan penghormatan satu per satu pada keluarga dan teman-teman yang hadir dalam pernikahan tersebutOrang tua kedua belah pihak tersenyum lebar, tidak bisa menyembunyikan kegembiraan mereka. Sebagai orang tua, yang paling dikhawatirkan adalah pernikahan anak-anak mereka.Sekarang, keduanya telah menemukan pasangan yang begitu baik. Kebahagiaan mereka jelas tak bisa dilukiskan dengan kata-kata.Orang-orang lainnya juga ikut bersukacita. Mereka mengangkat gelas, lalu minum dengan gembira.Mereka adalah teman, bawahan, serta orang-orang yang setia pada Surya dan Linda. Mereka sangat senang melihat kebahagiaan keduanya.Tidak ada pembawa acara di pesta pernikahan ini, semuanya dilaksanakan dengan sangat sederhana, tapi juga sangat meriah dan penuh kegembir
Malam harinya, ketika kembali ke Pulau Aora, Surya merasa sangat terharu saat berdiri di jembatan tertutup. Dia diam-diam melepaskan sedikit auranya.Pulau Aora seketika menjadi ramai. Satu per satu sosok yang dikenalnya muncul dengan terburu-buru.Surya perlahan berjalan memasuki pulau dengan senyuman.Saat tiba di alun-alun, Surya melihat sosok-sosok yang sangat dikenalnya seperti Linda, Yenny, Raka, Gesang, serta yang lainnya. Senyum di wajah Surya tampak makin lebar.Ketika orang-orang ini melihat Surya, wajah mereka penuh dengan ekspresi gembira yang sulit untuk disembunyikan.Setelah sekian lama tidak bertemu dan tidak bisa dihubungi, mereka sangat khawatir, juga merindukan Surya."Surya, aku pikir kamu nggak akan kembali." Linda adalah orang lebih dulu membuka mulutnya. Dia berkata dengan penuh kesedihan.Surya berjalan mendekat, memeluk Linda, lalu berujar, "Maafkan aku, mulai sekarang aku nggak akan melakukannya lagi. Semua masalah sudah selesai. Aku nggak akan pernah meningga
Baroman sebenarnya adalah inkarnasi dari Govi. Saat ini, Baroman melesat menuju ke arah Surya. Keduanya berubah menjadi bentuk manusia setelah berada beberapa kilometer jauhnya, lalu mulai bertarung lagi. Govi mengalirkan energinya ke dalam tubuh Baroman, membuat Baroman menjadi makin kuat dalam pertempuran, hingga akhirnya dia berhasil melukai Surya dengan parah menggunakan satu tebasan pedang. Ini membuat Surya terjatuh dari udara."Hahaha!"Pada saat ini, Govi tiba-tiba muncul sambil tertawa, lalu berujar, "Baroman, kamu sudah melakukan pekerjaan dengan baik.""Terima kasih, Pak."Baroman mundur ke belakang Govi, menatapnya dengan tatapan dingin, lalu tiba-tiba mengeluarkan pedang dari balik jubahnya. Dia menusukkannya ke arah Govi. Govi dengan cepat berbalik, menangkap pedang hitam Baroman, lalu bertanya dengan ekspresi dingin, "Baroman, apa kamu sudah gila?"Pada saat itu, suara Penguasa Kegelapan terdengar dari tenggorokan Baroman, "Govi, kamu sudah beberapa kali menghentikanku.
Pada saat ini, Dewa Kejahatan Gunung Es tiba-tiba melafalkan mantra. Gunung-gunung es mulai berjatuhan dari langit. Salah satu gunung es menghantam Surya dan Oberon. Dewa Kejahatan Gunung Es tertawa terbahak-bahak, lalu berujar, "Hahaha, sepertinya kalian nggak begitu kuat."Belum selesai dia berbicata, terdengar suara ledakan keras. Gunung es meledak menjadi pecahan-pecahan kecil, sementara Surya dan Oberon muncul tanpa luka di hadapan para Dewa Jahat."Apa?""Dasar bajingan!"Dewa Iblis Api berteriak penuh amarah. Seketika itu juga, sekeliling berubah menjadi lautan api. Namun, api setinggi ratusan meter yang membara itu langsung lenyap begitu menyentuh perisai pelindung Surya dan Oberon.Dewa Iblis Bumi berkata, "Biar aku yang melakukannya!"Dewa Iblis Bumi melafalkan mantra, membuat tanah tiba-tiba terbelah, sementara Surya dan Oberon terjatuh ke dalam jurang tanpa dasar. Segera setelah itu, Dewa Iblis Bumi membuat tanah yang terbelah menutup kembali dengan pikirannya.Namun, hanya
Pada detik berikutnya, Surya menggunakan Pedang Naga Iblis untuk membuka sebuah celah di udara. Mereka berdua melewati celah tersebut, langsung menuju ruang bawah dari ruang atas, kembali ke ruang bumi.Celah tersebut kembali tertutup. Saat ini, gelombang besar energi hitam langsung mengalir dari langit ke laut di ruang bumi. Dalam beberapa menit saja, energi hitam tersebut sudah menyebar, mengubah seluruh ruang bumi menjadi ruang kegelapan.Beberapa celah retakan besar hitam muncul di langit, sementara satu per satu Dewa Iblis turun ke ruang bumi.Dewa Darah, Dewa Penghancur, Dewa Kejahatan Gunung Es, Dewa Iblis Api, Dewa Iblis Bumi, Dewa Iblis Angin, Dewa Pembantaian, serta Dewa Ular. Delapan Dewa Iblis tiba di ruang bumi pada saat yang sama.Surya melambaikan tangan kanannya, mengeluarkan Baju Besi Cahaya yang terpecah dari Cincin Naga Api. Pecahan-pecahan yang memancarkan cahaya putih itu melayang di udara seperti bulu putih yang bersih. Dengan pikirannya, Surya bisa dengan mudah m
Sebelum pilar cahaya putih tiba, Serena dan Karen segera menghindar. Dalam sekejap, mereka muncul di depan Silvan. Satu orang di depan dan satu di belakang. Pada saat yang sama, pedang panjang di tangan Serena dan tombak panjang di tangan Karen menusuk tubuh Silvan.Serena berkata dengan nada dingin, "Orang yang benar-benar kotor adalah kamu, Silvan. Selamat tinggal untuk selamanya!""Aaahh!"Tubuh Seth dipenuhi cahaya putih yang meledak-ledak. Diiringi dengan suara ledakan keras, Silvan hancur menjadi debu, lalu menghilang tanpa jejak.Detik berikutnya, Serena dan Karen berlutut dengan satu kaki secara bersamaan, menangkupkan tangan sambil berkata, "Kami berdua memberi hormat."Pada saat ini, Surya dan Oberon yang sedang melayang di udara, melihat ke arah Serena dan Karen. Oberon berkata pelan, "Sudahlah, nggak ada urusan lagi di sini untuk kalian. Kembalilah.""Baik, Pak."Setelah berkata demikian, Serena dan Karen menghilang. Namun, pada saat itu ada angin kencang yang bertiup, sert
Silvan mendongak sambil tertawa terbahak-bahak, lalu berkata, "Nggak ada satu pun orang yang layak untuk menggantikan posisiku. Aku adalah penjaga ruang yang sejati, penguasa alam semesta!"Saat ini, dua sosok tiba-tiba muncul di langit. Mereka adalah penjaga ruang Serena dan Karen.Serena memegang pedang panjang, menatap Silvan yang ada di bawah dengan ekspresi dingin, lalu berujar, "Silvan, kamu sudah melanggar aturan alam semesta dengan secara sewenang-wenang mengubah mekanisme berjalannya alam semesta. Hari ini kamu bahkan membunuh Surya yang akan menggantikanmu. Oleh karena itu, hari ini aku dan Karen akan bersama-sama membunuhmu demi menjaga ketertiban alam semesta.""Huh."Setelah mendengar ini, sudut bibir Silvan melengkung sedikit. Dia tidak merasa terkejut, melainkan berkata, "Aku sudah tahu kalau setelah membunuh Surya, kalian pasti nggak akan membiarkanku begitu saja. Tapi dia sudah mati. Sebagai salah satu penjaga ruang, aku tetap harus terus menjaga ketertiban alam semest
"Apa?"Oberon bertanya dengan bingung, "Ruang atas? Ini terlalu mendadak, 'kan?"Surya berkata dengan wajah panik, "Nggak ada waktu untuk menjelaskan. Sebentar lagi, Oliver akan datang ke sini. Kita semua nggak akan bisa melarikan diri."Silvan menatap Surya, lalu berkata pada Oberon, "Benar, percayalah padanya. Bagaimana mungkin sahabat lamamu akan menipumu?""Benar, dia adalah penjaga ruang, Silvan. Aku memohon kepada Silvan, itulah sebabnya kami bisa kembali ke sini. Oberon, cepat ikut denganku!" kata Surya."Terima kasih. Tapi kalau kita benar-benar harus pergi, paling nggak kita harus pergi ke Kota Utama Barker dulu untuk bertemu dengan Senior Hamdan, 'kan?" ujar Oberon.Surya menatap mata Oberon, lalu perasaan saling pengertian yang khas tiba-tiba muncul. Seketika itu juga, Surya menyadari bahwa Oberon pasti memiliki rahasia di Kota Utama Barker. Mungkin ini adalah hal yang sangat penting baginya. Surya mengangguk tanpa daya, lalu berkata, "Baiklah, ayo kita pergi ke Kota Utama B
"Bajingan, keinginan keduamu seharusnya milikku!"Suatu ketika, karena suatu kebetulan, Oliver menangkap seorang pelayan penjaga ruang, menggunakan pelayan itu sebagai sandera untuk menukar dua keinginan terakhirnya.Keinginan pertama, Oliver meminta Silvan untuk membawanya menemukan teknik kultivasi terkuat dari kekuatan aturan cahaya. Keinginan kedua, Oliver meminta Silvan untuk membawanya menemukan Tongkat Kematian.Oliver memahami dua kekuatan aturan. Yang satu adalah kekuatan aturan cahaya, sementara yang lainnya adalah kekuatan aturan kematian yang khusus. Karena tubuhnya yang istimewa, Oliver dengan cepat memahami rahasia kekuatan aturan kematian. Dengan menggabungkan Tongkat Kematian dan teknik kultivasi terkuat dari kekuatan aturan cahaya, Oliver pada dasarnya sudah menguasai dua teknik kultivasi terkuat sekaligus.Oleh karena itu, Oliver memiliki kepercayaan diri yang besar. Meskipun kekuatannya sudah jauh melampaui kebanyakan kultivator di ruang atas, Oliver tetap tinggal di