Surya menggelengkan kepalanya sambil berkata dengan sinis, "Rio sudah telah melunasi utangnya pada Keluarga Agrezta. Mulai sekarang, dia nggak berutang apa pun lagi.""Ya, ya," jawab Peter berulang kali sambil menganggukkan kepalanya dengan cepat.Saat ini, Surya memandang Rio sambil berkata, "Ayo pergi."Rio mengangguk, lalu memandang ke arah Peter sambil membungkuk. Setelah itu, dia menegakkan tubuh dengan ekspresi santai.Surya berbalik dan berjalan keluar. Kemudian, Rio segera mengikuti dari belakang.Saat ini, Rudy yang terluka parah tiba-tiba berteriak, "Pak, jangan pergi."Surya mengerutkan kening sambil berbalik dengan perlahan.Surya melihat Rudy yang terbaring di tanah itu memberi hormat kepada Surya sambil berkata dengan gemetar, "Pak, tolong terima aku sebagai muridmu. Aku bersedia melakukan apa pun."Kemampuan ilmu mantra Surya benar-benar mengejutkan Rudy. Dengan usianya sekarang, Rudy tidak dapat meningkatkan kemampuannya lagi.Setelah dia merasa terkejut, Rudy berpikir
Setelah tiba di rumah, waktu sudah lewat jam 12. Keduanya mengobrol sebentar, lalu pergi beristirahat.Begitu Surya kembali ke kamarnya, dia langsung menerima pesan dari Yenny. Yenny memberi tahu bahwa dia tidak menemukan organisasi terkait tato tengkorak dan dia juga tidak mendapatkan informasi apa pun.Surya mengerutkan keningnya sambil mondar-mandir di dalam ruangan. Surya merasa bahwa segala sesuatu tidak sesederhana itu.Tiba-tiba, Surya teringat dengan petugas khusus dan jaringan intelijen Departemen Penelitian dan Pertahanan Kekuatan Supernatural. Seharusnya mereka lebih hebat, bukan?Namun, saat ini, apakah mereka sedang istirahat?Memikirkan hal ini, Surya menahan dirinya dan langsung pergi tidur.Keesokan paginya.Surya bangun, lalu pergi ke ruang tamu. Setelah mandi, dia menyapa Linda.Setelah Linda berangkat kerja, Surya mengeluarkan ponselnya dan mencari nomor petugas khusus, Nadya.Setelah berpikir sejenak, Surya pun meneleponya."Halo, Pak Surya. Aku siap melayanimu." Su
"Dasar tua bangka, kamu tahu ini adalah masalah besar, tapi kamu membiarkan pendatang baru yang menanganinya," kata seorang lelaki tua.Dwi berkata sambil tersenyum, "Meskipun dia pendatang baru, dia adalah mantan pemimpin Korps Tentara Maut. Kemampuannya dapat menduduki peringkat tiga teratas di Departemen Penelitian dan Pertahanan Kekuatan Supernatural. Aku rasa dia pasti bisa menyelesaikannya.""Dia punya rahasia," kata lelaki tua lainnya sambil mengerutkan kening.Dwi berkata sambil tersenyum, "Siapa yang nggak punya rahasia? Itu nggak masalah.""Karena kamu setuju, lakukan saja. Bagaimanapun, ini urusan Departemen Penelitian dan Pertahanan Kekuatan Supernatural. Tapi, kalau ada yang nggak beres dengannya, kamu yang akan bertanggung jawab."...Setelah duduk di ruang tamu dan berpikir lama, Surya tidak mendapatkan jawabannya, jadi dia tidak memikirkannya lagi. Namun, suara Nadya memberinya banyak fantasi. Seperti apa rupa gadis itu?Saat ini, Linda menelepon. Surya merasa aneh, jad
Surya menggelengkan kepalanya, lalu duduk di ruang tamu dan mulai bermeditasi. Masalah ini bukanlah sesuatu yang membuatnya khawatir....Pada saat bersamaan.Di Rumah Sakit Kota Juwana, selebriti bernama Sarah Poland terbaring di ranjang rumah sakit dengan kain kasa yang melilit di dahinya. Namun, dia masih melakukan siaran langsung.Kali ini di ruang siaran langsungnya sudah ada ratusan ribu orang yang menanyakan kondisinya.Sarah berpura-pura menunjukkan penampilan menyedihkan. Dia terus mengeluh kepada penonton untuk mendapatkan simpati.Untuk sementara waktu, penonton di ruang siaran langsung terus bertambah sehingga semakin banyak orang yang mengikutinya.Sarah menahan kegembiraan di hatinya. Dia hanya menunjukkan semua kelembutan dan rasa sakitnya.Dia juga diam-diam memuji rencananya.Ketika keningnya terbentur, Sarah sempat pingsan beberapa saat. Namun, setelah diperiksa di rumah sakit, kondisinya sudah membaik.Malam itu, dia menonton video kejadian tersebut di ponselnya. Kem
Hampir semua netizen yang menonton siaran langsung melihat Sarah meringkuk di bawah selimut. Dia berbicara dengan kedua orang itu dengan ekspresi ketakutan.Salah satu dari mereka tampaknya adalah seorang pengacara. Sementara satunya tampaknya mengancam Sarah.Selain itu, Sarah juga mengatakan dirinya telah diancam, sehingga dia segera menutup siaran langsung dan menghapus video tersebut.Beberapa netizen langsung mengklik beranda akun Sarah. Mereka menemukan bahwa video tersebut telah dihapus.Saat ini, semua orang gempar.Seorang pengacara dan karyawan masuk ke rumah sakit di siang hari bolong, lalu secara terbuka mengancam seorang gadis adalah tindakan yang melanggar hukum.Seketika, sekelompok netizen mulai menggali informasi tentang pemilik mobil Phaeton. Mereka bersumpah akan menemukannya, membeberkan dan menghukumnya.Sarah berbaring di ranjang rumah sakit dengan ekspresi bangga.Dia merasa sangat senang dengan rencananya. Dia tahu betapa menakutkannya jika netizen menjadi heboh
"Kenapa hari ini kamu pulang begitu awal?" tanya Surya.Linda tersenyum dan menjawab, "Masalah sudah makin besar.""Apa yang terjadi?""Gadis itu suka bermain licik, dia bilang kita mengancamnya. Sekarang sudah ada banyak rumor yang beredar, katanya Konsorsium Pelita menindas yang lemah. Selain itu, bahkan ada yang sedang mencari tahu informasi tentangmu."Begitu mendengarnya, Surya mengerutkan keningnya. Dia tidak menduga masalah akan menjadi serumit ini."Bukankah gadis ini sudah keterlaluan? Dia asal membuat rumor seperti ini, apakah dia nggak memikirkan akibatnya?" ujar Surya.Linda tersenyum dan berkata, "Sebagian orang zaman sekarang bisa melakukan apa pun demi ketenaran. Begitu mereka tahu identitasmu, percaya nggak kalau kamu akan langsung dibully?" "Apakah nggak ada cara yang lebih baik untuk mengatasinya?" tanya Surya sambil mengerutkan keningnya.Linda berkata, "Ada, minta polisi lalu lintas yang mengurus masalah
Raut wajah Jessica langsung berubah masam, dia berkata dengan nada dingin, "Dia nggak bersedia? Jadi, apa gunanya kalian?""Baik, baik, saya sudah tahu harus bagaimana."Bawahan itu langsung berkeringat dingin dan mengiakan, lalu pergi dengan terburu-buru.Saat ini Jessica tersenyum dingin, dia mengisap rokoknya dalam-dalam sambil menunjukkan ekspresi yang misterius.Belakangan ini, Konsorsium Pelita dan Perusahaan Kenanga bersaing ketat demi memecahkan rekor baru dalam dunia bisnis.Awalnya Jessica mengira dengan modal dan relasi Perusahaan Kenanga, menaklukkan Lintang Harapan adalah hal yang sangat mudah.Namun, tidak disangka Konsorsium Pelita juga melibatkan diri. Konsorsium Pelita tidak hanya menghalangi gerakan mereka, bahkan melakukan serangan balik.Tidak disangka bagian internal Perusahaan Kenanga ada pertanda digoyahkan.Sebagai presdir Perusahaan Kenanga di Negara Aerovia, bagaimana mungkin Jessica mengizinkan hal seperti ini terjadi.Jessica langsung mengambil beberapa tind
Rio menghela napas dan pergi dengan langkah pelan.Setibanya di depan rumah sakit, Surya sengaja membeli sekeranjang buah kemudian melangkah masuk ke rumah sakit.Sedangkan di saat ini, Sarah yang berbaring di kasur sama sekali tidak bisa menyembunyikan senyumannya.Sarah tidak menyangka akan ada orang yang memberinya banyak uang demi hal ini. Sekarang dia sudah mendapatkan ketenaran dan keuntungan.Selain itu, orang yang datang berstatus tinggi dan menyatakan akan mendukungnya serta akan menjamin keselamatannya.Orang itu bisa mengeluarkan uang berjumlah miliaran untuk mendukungnya, orang itu pasti memiliki status tinggi. Kata-kata yang diucapkannya tentu sangat bisa dipercayai.Sekarang apa lagi yang perlu Sarah takutkan? Sekarang Sarah hanya memikirkan cara untuk memperbesar masalah ini, makin besar makin baik.Saat ini Surya berjalan masuk sambil membawa keranjang buah. Surya melihat ke sekitar dan akhirnya menemukan Sarah, lalu langsung menghampiri Sarah."Sarah Poland?" tanya Sur
Linda mengenakan gaun pengantin tradisional. Seluruh gaunnya berwarna merah terang, sementara wajahnya bahkan lebih merah dari pakaiannya.Surya juga mengenakan pakaian tradisional berwarna merah yang khas. Keduanya membawa minuman, memberikan penghormatan satu per satu pada keluarga dan teman-teman yang hadir dalam pernikahan tersebutOrang tua kedua belah pihak tersenyum lebar, tidak bisa menyembunyikan kegembiraan mereka. Sebagai orang tua, yang paling dikhawatirkan adalah pernikahan anak-anak mereka.Sekarang, keduanya telah menemukan pasangan yang begitu baik. Kebahagiaan mereka jelas tak bisa dilukiskan dengan kata-kata.Orang-orang lainnya juga ikut bersukacita. Mereka mengangkat gelas, lalu minum dengan gembira.Mereka adalah teman, bawahan, serta orang-orang yang setia pada Surya dan Linda. Mereka sangat senang melihat kebahagiaan keduanya.Tidak ada pembawa acara di pesta pernikahan ini, semuanya dilaksanakan dengan sangat sederhana, tapi juga sangat meriah dan penuh kegembir
Malam harinya, ketika kembali ke Pulau Aora, Surya merasa sangat terharu saat berdiri di jembatan tertutup. Dia diam-diam melepaskan sedikit auranya.Pulau Aora seketika menjadi ramai. Satu per satu sosok yang dikenalnya muncul dengan terburu-buru.Surya perlahan berjalan memasuki pulau dengan senyuman.Saat tiba di alun-alun, Surya melihat sosok-sosok yang sangat dikenalnya seperti Linda, Yenny, Raka, Gesang, serta yang lainnya. Senyum di wajah Surya tampak makin lebar.Ketika orang-orang ini melihat Surya, wajah mereka penuh dengan ekspresi gembira yang sulit untuk disembunyikan.Setelah sekian lama tidak bertemu dan tidak bisa dihubungi, mereka sangat khawatir, juga merindukan Surya."Surya, aku pikir kamu nggak akan kembali." Linda adalah orang lebih dulu membuka mulutnya. Dia berkata dengan penuh kesedihan.Surya berjalan mendekat, memeluk Linda, lalu berujar, "Maafkan aku, mulai sekarang aku nggak akan melakukannya lagi. Semua masalah sudah selesai. Aku nggak akan pernah meningga
Baroman sebenarnya adalah inkarnasi dari Govi. Saat ini, Baroman melesat menuju ke arah Surya. Keduanya berubah menjadi bentuk manusia setelah berada beberapa kilometer jauhnya, lalu mulai bertarung lagi. Govi mengalirkan energinya ke dalam tubuh Baroman, membuat Baroman menjadi makin kuat dalam pertempuran, hingga akhirnya dia berhasil melukai Surya dengan parah menggunakan satu tebasan pedang. Ini membuat Surya terjatuh dari udara."Hahaha!"Pada saat ini, Govi tiba-tiba muncul sambil tertawa, lalu berujar, "Baroman, kamu sudah melakukan pekerjaan dengan baik.""Terima kasih, Pak."Baroman mundur ke belakang Govi, menatapnya dengan tatapan dingin, lalu tiba-tiba mengeluarkan pedang dari balik jubahnya. Dia menusukkannya ke arah Govi. Govi dengan cepat berbalik, menangkap pedang hitam Baroman, lalu bertanya dengan ekspresi dingin, "Baroman, apa kamu sudah gila?"Pada saat itu, suara Penguasa Kegelapan terdengar dari tenggorokan Baroman, "Govi, kamu sudah beberapa kali menghentikanku.
Pada saat ini, Dewa Kejahatan Gunung Es tiba-tiba melafalkan mantra. Gunung-gunung es mulai berjatuhan dari langit. Salah satu gunung es menghantam Surya dan Oberon. Dewa Kejahatan Gunung Es tertawa terbahak-bahak, lalu berujar, "Hahaha, sepertinya kalian nggak begitu kuat."Belum selesai dia berbicata, terdengar suara ledakan keras. Gunung es meledak menjadi pecahan-pecahan kecil, sementara Surya dan Oberon muncul tanpa luka di hadapan para Dewa Jahat."Apa?""Dasar bajingan!"Dewa Iblis Api berteriak penuh amarah. Seketika itu juga, sekeliling berubah menjadi lautan api. Namun, api setinggi ratusan meter yang membara itu langsung lenyap begitu menyentuh perisai pelindung Surya dan Oberon.Dewa Iblis Bumi berkata, "Biar aku yang melakukannya!"Dewa Iblis Bumi melafalkan mantra, membuat tanah tiba-tiba terbelah, sementara Surya dan Oberon terjatuh ke dalam jurang tanpa dasar. Segera setelah itu, Dewa Iblis Bumi membuat tanah yang terbelah menutup kembali dengan pikirannya.Namun, hanya
Pada detik berikutnya, Surya menggunakan Pedang Naga Iblis untuk membuka sebuah celah di udara. Mereka berdua melewati celah tersebut, langsung menuju ruang bawah dari ruang atas, kembali ke ruang bumi.Celah tersebut kembali tertutup. Saat ini, gelombang besar energi hitam langsung mengalir dari langit ke laut di ruang bumi. Dalam beberapa menit saja, energi hitam tersebut sudah menyebar, mengubah seluruh ruang bumi menjadi ruang kegelapan.Beberapa celah retakan besar hitam muncul di langit, sementara satu per satu Dewa Iblis turun ke ruang bumi.Dewa Darah, Dewa Penghancur, Dewa Kejahatan Gunung Es, Dewa Iblis Api, Dewa Iblis Bumi, Dewa Iblis Angin, Dewa Pembantaian, serta Dewa Ular. Delapan Dewa Iblis tiba di ruang bumi pada saat yang sama.Surya melambaikan tangan kanannya, mengeluarkan Baju Besi Cahaya yang terpecah dari Cincin Naga Api. Pecahan-pecahan yang memancarkan cahaya putih itu melayang di udara seperti bulu putih yang bersih. Dengan pikirannya, Surya bisa dengan mudah m
Sebelum pilar cahaya putih tiba, Serena dan Karen segera menghindar. Dalam sekejap, mereka muncul di depan Silvan. Satu orang di depan dan satu di belakang. Pada saat yang sama, pedang panjang di tangan Serena dan tombak panjang di tangan Karen menusuk tubuh Silvan.Serena berkata dengan nada dingin, "Orang yang benar-benar kotor adalah kamu, Silvan. Selamat tinggal untuk selamanya!""Aaahh!"Tubuh Seth dipenuhi cahaya putih yang meledak-ledak. Diiringi dengan suara ledakan keras, Silvan hancur menjadi debu, lalu menghilang tanpa jejak.Detik berikutnya, Serena dan Karen berlutut dengan satu kaki secara bersamaan, menangkupkan tangan sambil berkata, "Kami berdua memberi hormat."Pada saat ini, Surya dan Oberon yang sedang melayang di udara, melihat ke arah Serena dan Karen. Oberon berkata pelan, "Sudahlah, nggak ada urusan lagi di sini untuk kalian. Kembalilah.""Baik, Pak."Setelah berkata demikian, Serena dan Karen menghilang. Namun, pada saat itu ada angin kencang yang bertiup, sert
Silvan mendongak sambil tertawa terbahak-bahak, lalu berkata, "Nggak ada satu pun orang yang layak untuk menggantikan posisiku. Aku adalah penjaga ruang yang sejati, penguasa alam semesta!"Saat ini, dua sosok tiba-tiba muncul di langit. Mereka adalah penjaga ruang Serena dan Karen.Serena memegang pedang panjang, menatap Silvan yang ada di bawah dengan ekspresi dingin, lalu berujar, "Silvan, kamu sudah melanggar aturan alam semesta dengan secara sewenang-wenang mengubah mekanisme berjalannya alam semesta. Hari ini kamu bahkan membunuh Surya yang akan menggantikanmu. Oleh karena itu, hari ini aku dan Karen akan bersama-sama membunuhmu demi menjaga ketertiban alam semesta.""Huh."Setelah mendengar ini, sudut bibir Silvan melengkung sedikit. Dia tidak merasa terkejut, melainkan berkata, "Aku sudah tahu kalau setelah membunuh Surya, kalian pasti nggak akan membiarkanku begitu saja. Tapi dia sudah mati. Sebagai salah satu penjaga ruang, aku tetap harus terus menjaga ketertiban alam semest
"Apa?"Oberon bertanya dengan bingung, "Ruang atas? Ini terlalu mendadak, 'kan?"Surya berkata dengan wajah panik, "Nggak ada waktu untuk menjelaskan. Sebentar lagi, Oliver akan datang ke sini. Kita semua nggak akan bisa melarikan diri."Silvan menatap Surya, lalu berkata pada Oberon, "Benar, percayalah padanya. Bagaimana mungkin sahabat lamamu akan menipumu?""Benar, dia adalah penjaga ruang, Silvan. Aku memohon kepada Silvan, itulah sebabnya kami bisa kembali ke sini. Oberon, cepat ikut denganku!" kata Surya."Terima kasih. Tapi kalau kita benar-benar harus pergi, paling nggak kita harus pergi ke Kota Utama Barker dulu untuk bertemu dengan Senior Hamdan, 'kan?" ujar Oberon.Surya menatap mata Oberon, lalu perasaan saling pengertian yang khas tiba-tiba muncul. Seketika itu juga, Surya menyadari bahwa Oberon pasti memiliki rahasia di Kota Utama Barker. Mungkin ini adalah hal yang sangat penting baginya. Surya mengangguk tanpa daya, lalu berkata, "Baiklah, ayo kita pergi ke Kota Utama B
"Bajingan, keinginan keduamu seharusnya milikku!"Suatu ketika, karena suatu kebetulan, Oliver menangkap seorang pelayan penjaga ruang, menggunakan pelayan itu sebagai sandera untuk menukar dua keinginan terakhirnya.Keinginan pertama, Oliver meminta Silvan untuk membawanya menemukan teknik kultivasi terkuat dari kekuatan aturan cahaya. Keinginan kedua, Oliver meminta Silvan untuk membawanya menemukan Tongkat Kematian.Oliver memahami dua kekuatan aturan. Yang satu adalah kekuatan aturan cahaya, sementara yang lainnya adalah kekuatan aturan kematian yang khusus. Karena tubuhnya yang istimewa, Oliver dengan cepat memahami rahasia kekuatan aturan kematian. Dengan menggabungkan Tongkat Kematian dan teknik kultivasi terkuat dari kekuatan aturan cahaya, Oliver pada dasarnya sudah menguasai dua teknik kultivasi terkuat sekaligus.Oleh karena itu, Oliver memiliki kepercayaan diri yang besar. Meskipun kekuatannya sudah jauh melampaui kebanyakan kultivator di ruang atas, Oliver tetap tinggal di