Share

Bab 1861

Penulis: Lan Ya
last update Terakhir Diperbarui: 2024-05-10 22:00:27
Kemarin malam, jika Surya benar-benar bertarung mati-matian dengan Dimon, dia berpikir bahwa dirinya mungkin tidak akan menang, bahkan kalah dari Dimon. Meskipun Sarung Tangan Cahaya dapat mengubah kekuatan penghancur menjadi kekuatan cahaya, kekuatan penghancur yang tersembunyi di dalam tubuh Dimon terlalu kuat.

Intensitas kekuatan penghancur ini mengalir di dalam tubuh diri sendiri dan sulit untuk dikendalikan sepenuhnya. Walaupun Surya tidak kalah dari Dimon dari luar, khawatirnya dia akan menderita luka dalam yang serius di tubuhnya.

Memikirkan hal ini, Surya diam-diam merasa lega, tetapi pada saat yang sama, dia juga mengingat dorongan hatinya tadi malam. Meskipun Surya meminjam kekuatan cahaya, kekuatan penghancur dan kekuatan cahaya dapat diubah satu sama lain dan Surya tidak bisa sepenuhnya mengendalikan transformasi kedua kekuatan ini. Oleh karena itu, meskipun meminjam kekuatan cahaya, Surya juga akan diserang balik oleh kekuatan penghancur.

Tampaknya hanya dengan memahami ke
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Tinggal Bersama Bos Cantikku   Bab 1862

    Ralph melihat pikiran Paolo dan berkata, "Paolo, kamu pasti tahu betapa menakutkannya manusia virus ini. Meskipun anak itu nggak bersalah, kalau kamu nggak membunuhnya, dia akan membunuh orang lain, lalu akan lebih banyak orang yang nggak bersalah yang akan mati di masa depan ....""Kita nggak boleh bersikap lunak ketika berhadapan dengan manusia virus."Paolo mengangguk, tiba-tiba mengerutkan kening dan berkata, "Apa mungkin kita bisa hidup berdampingan dengan manusia virus? Selama dia berhenti membunuh orang, kita nggak perlu membunuhnya. Boleh seperti ini?"Ralph menatap Paolo selama dua detik, lalu menggelengkan kepalanya dan menjawab, "Manusia virus berbeda dari kita. Mereka mungkin sisa dari peradaban terakhir atau mungkin berasal dari luar angkasa. Bagaimanapun juga, mereka bukan jenis yang sama dengan kita. Mengerti?""Tapi ....""Paolo, dengarkan aku. Manusia virus dan kita adalah dua peradaban yang berbeda, dengan mentalitas dan titik awal yang sangat berbeda. Kalau kita bena

    Terakhir Diperbarui : 2024-05-10
  • Tinggal Bersama Bos Cantikku   Bab 1863

    Shakira mencari Surya dan berkata, "Surya, maafkan aku. Aku memang ingin berurusan denganmu sebelumnya, tapi kamu sudah menyelamatkanku satu kali. Aku sangat berterima kasih padamu. Suatu hari nanti, entah kamu akan tinggal di Negara Kamber atau nggak, aku akan berjanji padamu bahwa selama aku masih hidup, Tina nggak akan menghadapi bahaya apa pun.""Terima kasih ....""Inilah jawaban yang aku inginkan," sambung Surya."Omong-omong, Nona Shakira, tentang Grup Greenergy, apa kamu tahu tentang organisasi bernama Lembah Cahaya?""Lembah Cahaya?"Shakira terkejut, tetapi ekspresinya langsung kembali normal dan menjawab, "Aku tahu, tapi ini rahasia internal Faksi Daun Merah, jadi aku nggak bisa memberitahumu."Surya menyahut, "Aku tahu kalau hubungan antara Faksi Daun Merah dan Faksi Daun Hijau sangat rumit. Aku juga tahu bahwa Faksi Daun Merah punya aturannya sendiri. Begini saja, kalau aku menanyakan beberapa pertanyaan, kamu cuma perlu mengangguk atau menggelengkan kepala. Begini nggak a

    Terakhir Diperbarui : 2024-05-10
  • Tinggal Bersama Bos Cantikku   Bab 1864

    Keesokan paginya, dua pria berjas ditelanjangi dan dilempar ke gerbang markas laboratorium. Paolo menggebrak meja sambil berkata, "Orang ini sangat nggak tahu malu, aku akan menyelesaikan masalah dengannya sekarang!""Berhenti, Paolo. Beruntung mereka baik-baik saja. Sekarang, kita nggak tahu bagaimana sikap Dimon. Sebaiknya kita dengarkan apa yang mereka bilang dulu."Ralph menatap kedua pria itu, lalu berkata, "Katakan padaku apa yang terjadi sebenarnya."Mereka berdua berlutut di tanah dengan ekspresi malu di wajah mereka. Setelah menceritakan keseluruhan cerita, pria berjas itu berkata, "Pak, Dimon bilang kalau sekarang, Faksi Daun Merah dan Faksi Daun Hijau belum terpecah belah dan konferensi internasional yang akan datang bisa memberikan pukulan keras bagi Negara Kamber, jadi ...."Ralph menyela, "Jadi, apa yang dia katakan?""Dimon berharap dendam terakhir terhadap Pak Paolo hanyalah dendam pribadi dan masalah kali ini akan berakhir seperti ini. Kalau nggak, kalau kedua faksi be

    Terakhir Diperbarui : 2024-05-10
  • Tinggal Bersama Bos Cantikku   Bab 1865

    "Ibu!"Saat ini, ibu Tina datang ke atap seraya membawa tongkat, menatap Surya dan Tina dengan ramah sambil berkata, "Surya adalah pria yang bisa kamu andalkan seumur hidup. Ibu nggak bisa membiarkanmu kehilangan kebahagiaanmu demi Ibu. Ibu nggak bisa begitu egois.""Ibu."Mata Tina memerah. Setelah berhubungan dengan Surya selama ini, Tina sangat jatuh cinta pada Surya. Akan tetapi, ibunya selalu menjadi simpul di hati Tina. Kini, ibunya berinisiatif mengucapkan kata-kata tersebut dan hati Tina sangat terharu, tetapi dia juga menggelengkan kepalanya."Kenapa, kamu nggak setuju?"Dengan berlinang air mata, Tina menjawab dengan tercekat, "Ibu adalah ibuku dan Ibu sudah melahirkan aku. Aku nggak bisa meninggalkan Ibu sendiri demi diriku sendiri. Kalau Ibu benar-benar ingin aku mengikuti Surya untuk tinggal di Negara Aerovia, aku harap Ibu bisa pergi ke Negara Aerovia bersamaku ....""Bu, bagaimana kalau kita pergi ke Negara Aerovia bersama?"Ibu Tina menatapi matahari terbenam, matanya m

    Terakhir Diperbarui : 2024-05-10
  • Tinggal Bersama Bos Cantikku   Bab 1866

    Tina mengatakan dalam suratnya bahwa dia tahu ibunya tidak akan berubah pikiran. Kematian ayahnya merupakan pukulan besar bagi ibunya, jadi Tina berharap Surya berhenti memaksanya. Karena ibunya memutuskan untuk tetap tinggal, Tina pun juga memutuskan untuk tetap tinggal.Oleh karena itu, Tina tidak akan pergi ke Negara Aerovia untuk tinggal bersama Surya.Untuk menghindari rasa canggung dari keduanya, Tina memutuskan untuk pergi sementara dan kembali setelah masalah Grup Greenergy selesai."Sial."Setelah membaca surat itu, Surya menyadari ada yang tidak beres dan bergegas turun untuk mencari Tina di jalan."Tina! ....""Tina, kamu di mana? ....""Pulanglah, aku nggak akan memaksamu lagi! ....""Keluarlah!"...Saat Surya berteriak, Shakira muncul di jalan dan berjalan ke arahnya. Wanita itu berkata sambil tersenyum, "Surya, tolong berhenti teriak. Karena Tina sudah memutuskan untuk pergi dan nggak bertemu denganmu untuk saat ini, kamu harus menghormati pilihannya, 'kan?"Surya menjaw

    Terakhir Diperbarui : 2024-05-10
  • Tinggal Bersama Bos Cantikku   Bab 1867

    "Carmen?" ulang Surya. Dia berpikir sejenak, lalu berkata, "Membuatnya berubah pikiran?""Benar. Ingat, kamu nggak bisa membunuhnya. Nggak peduli cara apa yang kamu gunakan, aku ingin dia berubah pikiran. Beri aku waktu satu hari lagi. Selama suatu hari, aku bisa membuat mereka tutup mulut.""Baiklah, aku akan mencobanya, tapi bisakah kamu mengizinkan aku bicara sedikit dengan Tina? Aku ingin memastikan keselamatannya.""Tentu saja boleh"Kali ini, suara isak tangis Tina terdengar dari telepon. Tina berkata, "Surya, maafkan aku. Aku sudah merepotkanmu.""Nggak apa-apa. Tina, dengarkan aku, masalah ini nggak ada hubungannya denganmu, aku akan datang untuk menyelamatkanmu secepatnya. Jangan takut, ya?""Hmm."Surya ingin menghibur Tina lagi, tetapi orang sebelumnya sudah menyambar ponsel, lalu berkata, "Baiklah, Surya, ingat namaku Barney. Sebaiknya kamu ingat namaku. Grup Greenergy akan menyambutmu untuk bergabung. Sudah, saatnya kamu bertindak."Setelah berkata demikian, Barney langsun

    Terakhir Diperbarui : 2024-05-10
  • Tinggal Bersama Bos Cantikku   Bab 1868

    Shakira menyela, "Pak Carmen, aku mau bertanya. Bisakah membicarakan tentang saran dari perwakilan berbagai negara mengenai masalah ini dengan kita?""Oh, nggak bisa," jawab Carmen menggelengkan kepalanya. Pria itu kembali berkata dengan senyuman di wajahnya, "Aku pikir kalian harus tahu betul bahwa konferensi internasional ini sangat penting. Aku nggak bisa mengungkapkan isi pertemuan itu sebelum acaranya dimulai. Apalagi, kalau kalian cukup tulus, menurutku kalian harus menunjukkan sikap kalian ....""Aku harap kalian tahu, karena Ralph aku setuju untuk bertemu dengan kalian. Kalau kalian nggak bisa meyakinkan aku, aku pikir kita nggak perlu membuang waktu satu sama lain lagi."Wajah Shakira memanas. Dia mengira Carmen adalah orang yang baik, tetapi dia tidak menyangka Carmen adalah orang yang sangat lihai. Memang untuk bisa menjadi wakil dari Negara Hesos, Carmen jelas merupakan sosok yang dewasa dan berpengalaman.Surya kemudian berkata, "Pak Carmen, menurutku permasalahan Grup Gre

    Terakhir Diperbarui : 2024-05-10
  • Tinggal Bersama Bos Cantikku   Bab 1869

    "Huh, sepertinya kamu cukup pandai dalam melakukan sesuatu. Besok, datanglah ke pusat Grup Greenergy. Aku ingin bertemu langsung denganmu.""Boleh, tapi kamu harus menunggu sampai konferensi selesai. Aku akan mengantar perwakilan dari masing-masing negara ke bandara, kemudian aku akan pergi mencarimu.""Orang-orang tua tercela ini, memangnya Negara Kamber tempat di mana mereka bisa datang dan pergi kapan pun mereka mau? Cepat atau lambat, aku akan membuat para pengganggu ini membayar harganya!"Setelah berkata demikian, Barney menutup panggilan teleponnya.Surya menghela napas lega, lalu membawa Shakira kembali ke kediamannya. Setelah ibu Tina membaca surat Tina, dia tidak bisa tidur dan berdiri di depan pintu, menunggu dengan cemas.Melihat Surya pulang, ibu Tina buru-buru menghampiri dan bertanya, "Surya, bagaimana? Apa kamu sudah menemukan Tina?""Ya, Bibi, jangan khawatir, aku sudah menemukan Tina. Ibu seharusnya tahu dengan jelas tentang tempramennya. Saat ini, Tina belum ingin pu

    Terakhir Diperbarui : 2024-05-10

Bab terbaru

  • Tinggal Bersama Bos Cantikku   Bab 2907

    Linda mengenakan gaun pengantin tradisional. Seluruh gaunnya berwarna merah terang, sementara wajahnya bahkan lebih merah dari pakaiannya.Surya juga mengenakan pakaian tradisional berwarna merah yang khas. Keduanya membawa minuman, memberikan penghormatan satu per satu pada keluarga dan teman-teman yang hadir dalam pernikahan tersebutOrang tua kedua belah pihak tersenyum lebar, tidak bisa menyembunyikan kegembiraan mereka. Sebagai orang tua, yang paling dikhawatirkan adalah pernikahan anak-anak mereka.Sekarang, keduanya telah menemukan pasangan yang begitu baik. Kebahagiaan mereka jelas tak bisa dilukiskan dengan kata-kata.Orang-orang lainnya juga ikut bersukacita. Mereka mengangkat gelas, lalu minum dengan gembira.Mereka adalah teman, bawahan, serta orang-orang yang setia pada Surya dan Linda. Mereka sangat senang melihat kebahagiaan keduanya.Tidak ada pembawa acara di pesta pernikahan ini, semuanya dilaksanakan dengan sangat sederhana, tapi juga sangat meriah dan penuh kegembir

  • Tinggal Bersama Bos Cantikku   Bab 2906

    Malam harinya, ketika kembali ke Pulau Aora, Surya merasa sangat terharu saat berdiri di jembatan tertutup. Dia diam-diam melepaskan sedikit auranya.Pulau Aora seketika menjadi ramai. Satu per satu sosok yang dikenalnya muncul dengan terburu-buru.Surya perlahan berjalan memasuki pulau dengan senyuman.Saat tiba di alun-alun, Surya melihat sosok-sosok yang sangat dikenalnya seperti Linda, Yenny, Raka, Gesang, serta yang lainnya. Senyum di wajah Surya tampak makin lebar.Ketika orang-orang ini melihat Surya, wajah mereka penuh dengan ekspresi gembira yang sulit untuk disembunyikan.Setelah sekian lama tidak bertemu dan tidak bisa dihubungi, mereka sangat khawatir, juga merindukan Surya."Surya, aku pikir kamu nggak akan kembali." Linda adalah orang lebih dulu membuka mulutnya. Dia berkata dengan penuh kesedihan.Surya berjalan mendekat, memeluk Linda, lalu berujar, "Maafkan aku, mulai sekarang aku nggak akan melakukannya lagi. Semua masalah sudah selesai. Aku nggak akan pernah meningga

  • Tinggal Bersama Bos Cantikku   Bab 2905

    Baroman sebenarnya adalah inkarnasi dari Govi. Saat ini, Baroman melesat menuju ke arah Surya. Keduanya berubah menjadi bentuk manusia setelah berada beberapa kilometer jauhnya, lalu mulai bertarung lagi. Govi mengalirkan energinya ke dalam tubuh Baroman, membuat Baroman menjadi makin kuat dalam pertempuran, hingga akhirnya dia berhasil melukai Surya dengan parah menggunakan satu tebasan pedang. Ini membuat Surya terjatuh dari udara."Hahaha!"Pada saat ini, Govi tiba-tiba muncul sambil tertawa, lalu berujar, "Baroman, kamu sudah melakukan pekerjaan dengan baik.""Terima kasih, Pak."Baroman mundur ke belakang Govi, menatapnya dengan tatapan dingin, lalu tiba-tiba mengeluarkan pedang dari balik jubahnya. Dia menusukkannya ke arah Govi. Govi dengan cepat berbalik, menangkap pedang hitam Baroman, lalu bertanya dengan ekspresi dingin, "Baroman, apa kamu sudah gila?"Pada saat itu, suara Penguasa Kegelapan terdengar dari tenggorokan Baroman, "Govi, kamu sudah beberapa kali menghentikanku.

  • Tinggal Bersama Bos Cantikku   Bab 2904

    Pada saat ini, Dewa Kejahatan Gunung Es tiba-tiba melafalkan mantra. Gunung-gunung es mulai berjatuhan dari langit. Salah satu gunung es menghantam Surya dan Oberon. Dewa Kejahatan Gunung Es tertawa terbahak-bahak, lalu berujar, "Hahaha, sepertinya kalian nggak begitu kuat."Belum selesai dia berbicata, terdengar suara ledakan keras. Gunung es meledak menjadi pecahan-pecahan kecil, sementara Surya dan Oberon muncul tanpa luka di hadapan para Dewa Jahat."Apa?""Dasar bajingan!"Dewa Iblis Api berteriak penuh amarah. Seketika itu juga, sekeliling berubah menjadi lautan api. Namun, api setinggi ratusan meter yang membara itu langsung lenyap begitu menyentuh perisai pelindung Surya dan Oberon.Dewa Iblis Bumi berkata, "Biar aku yang melakukannya!"Dewa Iblis Bumi melafalkan mantra, membuat tanah tiba-tiba terbelah, sementara Surya dan Oberon terjatuh ke dalam jurang tanpa dasar. Segera setelah itu, Dewa Iblis Bumi membuat tanah yang terbelah menutup kembali dengan pikirannya.Namun, hanya

  • Tinggal Bersama Bos Cantikku   Bab 2903

    Pada detik berikutnya, Surya menggunakan Pedang Naga Iblis untuk membuka sebuah celah di udara. Mereka berdua melewati celah tersebut, langsung menuju ruang bawah dari ruang atas, kembali ke ruang bumi.Celah tersebut kembali tertutup. Saat ini, gelombang besar energi hitam langsung mengalir dari langit ke laut di ruang bumi. Dalam beberapa menit saja, energi hitam tersebut sudah menyebar, mengubah seluruh ruang bumi menjadi ruang kegelapan.Beberapa celah retakan besar hitam muncul di langit, sementara satu per satu Dewa Iblis turun ke ruang bumi.Dewa Darah, Dewa Penghancur, Dewa Kejahatan Gunung Es, Dewa Iblis Api, Dewa Iblis Bumi, Dewa Iblis Angin, Dewa Pembantaian, serta Dewa Ular. Delapan Dewa Iblis tiba di ruang bumi pada saat yang sama.Surya melambaikan tangan kanannya, mengeluarkan Baju Besi Cahaya yang terpecah dari Cincin Naga Api. Pecahan-pecahan yang memancarkan cahaya putih itu melayang di udara seperti bulu putih yang bersih. Dengan pikirannya, Surya bisa dengan mudah m

  • Tinggal Bersama Bos Cantikku   Bab 2902

    Sebelum pilar cahaya putih tiba, Serena dan Karen segera menghindar. Dalam sekejap, mereka muncul di depan Silvan. Satu orang di depan dan satu di belakang. Pada saat yang sama, pedang panjang di tangan Serena dan tombak panjang di tangan Karen menusuk tubuh Silvan.Serena berkata dengan nada dingin, "Orang yang benar-benar kotor adalah kamu, Silvan. Selamat tinggal untuk selamanya!""Aaahh!"Tubuh Seth dipenuhi cahaya putih yang meledak-ledak. Diiringi dengan suara ledakan keras, Silvan hancur menjadi debu, lalu menghilang tanpa jejak.Detik berikutnya, Serena dan Karen berlutut dengan satu kaki secara bersamaan, menangkupkan tangan sambil berkata, "Kami berdua memberi hormat."Pada saat ini, Surya dan Oberon yang sedang melayang di udara, melihat ke arah Serena dan Karen. Oberon berkata pelan, "Sudahlah, nggak ada urusan lagi di sini untuk kalian. Kembalilah.""Baik, Pak."Setelah berkata demikian, Serena dan Karen menghilang. Namun, pada saat itu ada angin kencang yang bertiup, sert

  • Tinggal Bersama Bos Cantikku   Bab 2901

    Silvan mendongak sambil tertawa terbahak-bahak, lalu berkata, "Nggak ada satu pun orang yang layak untuk menggantikan posisiku. Aku adalah penjaga ruang yang sejati, penguasa alam semesta!"Saat ini, dua sosok tiba-tiba muncul di langit. Mereka adalah penjaga ruang Serena dan Karen.Serena memegang pedang panjang, menatap Silvan yang ada di bawah dengan ekspresi dingin, lalu berujar, "Silvan, kamu sudah melanggar aturan alam semesta dengan secara sewenang-wenang mengubah mekanisme berjalannya alam semesta. Hari ini kamu bahkan membunuh Surya yang akan menggantikanmu. Oleh karena itu, hari ini aku dan Karen akan bersama-sama membunuhmu demi menjaga ketertiban alam semesta.""Huh."Setelah mendengar ini, sudut bibir Silvan melengkung sedikit. Dia tidak merasa terkejut, melainkan berkata, "Aku sudah tahu kalau setelah membunuh Surya, kalian pasti nggak akan membiarkanku begitu saja. Tapi dia sudah mati. Sebagai salah satu penjaga ruang, aku tetap harus terus menjaga ketertiban alam semest

  • Tinggal Bersama Bos Cantikku   Bab 2900

    "Apa?"Oberon bertanya dengan bingung, "Ruang atas? Ini terlalu mendadak, 'kan?"Surya berkata dengan wajah panik, "Nggak ada waktu untuk menjelaskan. Sebentar lagi, Oliver akan datang ke sini. Kita semua nggak akan bisa melarikan diri."Silvan menatap Surya, lalu berkata pada Oberon, "Benar, percayalah padanya. Bagaimana mungkin sahabat lamamu akan menipumu?""Benar, dia adalah penjaga ruang, Silvan. Aku memohon kepada Silvan, itulah sebabnya kami bisa kembali ke sini. Oberon, cepat ikut denganku!" kata Surya."Terima kasih. Tapi kalau kita benar-benar harus pergi, paling nggak kita harus pergi ke Kota Utama Barker dulu untuk bertemu dengan Senior Hamdan, 'kan?" ujar Oberon.Surya menatap mata Oberon, lalu perasaan saling pengertian yang khas tiba-tiba muncul. Seketika itu juga, Surya menyadari bahwa Oberon pasti memiliki rahasia di Kota Utama Barker. Mungkin ini adalah hal yang sangat penting baginya. Surya mengangguk tanpa daya, lalu berkata, "Baiklah, ayo kita pergi ke Kota Utama B

  • Tinggal Bersama Bos Cantikku   Bab 2899

    "Bajingan, keinginan keduamu seharusnya milikku!"Suatu ketika, karena suatu kebetulan, Oliver menangkap seorang pelayan penjaga ruang, menggunakan pelayan itu sebagai sandera untuk menukar dua keinginan terakhirnya.Keinginan pertama, Oliver meminta Silvan untuk membawanya menemukan teknik kultivasi terkuat dari kekuatan aturan cahaya. Keinginan kedua, Oliver meminta Silvan untuk membawanya menemukan Tongkat Kematian.Oliver memahami dua kekuatan aturan. Yang satu adalah kekuatan aturan cahaya, sementara yang lainnya adalah kekuatan aturan kematian yang khusus. Karena tubuhnya yang istimewa, Oliver dengan cepat memahami rahasia kekuatan aturan kematian. Dengan menggabungkan Tongkat Kematian dan teknik kultivasi terkuat dari kekuatan aturan cahaya, Oliver pada dasarnya sudah menguasai dua teknik kultivasi terkuat sekaligus.Oleh karena itu, Oliver memiliki kepercayaan diri yang besar. Meskipun kekuatannya sudah jauh melampaui kebanyakan kultivator di ruang atas, Oliver tetap tinggal di

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status