Saat melihat situasi ini, Surya mengerutkan kening sambil bertanya, "Tina, kamu ...."Tina menyeka air matanya sembari berujar, "Pak Surya, dengan statusmu, kamu nggak akan melirik Tina, 'kan?"Surya menjawab, "Nggak, bukan itu maksudku. Tina, dengarkan aku .... Haih, baiklah, biarkan semuanya sama seperti sebelumnya, oke?"Tina menjelaskan, "Sebenarnya, dulu ayahku sangat baik padaku. Dia adalah orang terpenting dalam hidupku, tapi dia pergi begitu saja. Aku hanya nggak bisa menerimanya. Aku ingin mencari keadilan bagi ayahku.""Tapi sekarang, Pak Surya, aku menyadari kalau aku sudah jatuh cinta padamu. Aku nggak bisa lagi meninggalkanmu. Kalau kamu nggak menginginkanku, aku akan mati di depanmu sekarang juga."Setelah mengatakan itu, Tina mengambil belati, tiba-tiba menusukkannya ke lehernya dengan keras. Surya segera meraih belati dari tangan Tina, lalu menarik Tina ke dalam pelukannya. Dia memeluk wanita itu dengan erat sembari berkata, "Tina, jangan lakukan ini. Aku akan selalu be
Shakira berkata di ujung lain telepon, "Sebenarnya, tadi malam aku berada di dekat Gedung Teknologi Randt. Aku ada di sana saat kebakaran terjadi. Aku bisa melihat dengan jelas aura hitam di dalam lautan api. Itu pasti Desmon.""Desmon?"Surya merasa bingung. Dia berpikir dalam hati, "Bukankah Desmon bagian Grup Greenergy? Setelah pertempuran itu, Grup Greenergy pasti nggak akan membiarkannya lepas begitu saja karena kekalahannya. Mereka pasti akan mengirim orang untuk membunuh Desmon."Saat ini, Desmon pasti sedang melarikan diri.Gedung Teknologi Randt adalah basis pusat penelitian ilmiah Grup Greenergy. Seharusnya tempat ini akan sangat dijaga ketat. Tidak akan mudah bagi orang untuk bisa masuk dan keluar. Desmon sedang diburu oleh Grup Greenergy, tapi dia tidak hanya tidak melarikan diri, malah secara aktif datang ke sarang mereka?Surya merasa bahwa hal ini sangat tidak masuk akal. Mungkinkah Shakira sedang berbohong?Saat ini, suara Shakira datang lagi dari ujung telepon, "Aku ta
Pada saat ini, Surya memikirkan agen intelijennya, Elsa Alsava. Elsa ini adalah seorang peretas jenius. Pada masa Korps Tentara Maut, kecuali untuk beberapa area terlarang khusus, hampir tidak ada yang tidak bisa ditemukan oleh Elsa. .Surya menghubungi nomor telepon Elsa, lalu berkata, "Elsa, tolong segera periksa tentang kebakaran di Gedung Teknologi Randt. Beri aku jawaban sesegera mungkin.""Baik, Pak."Setelah menunggu selama beberapa saat, Elsa berkata langsung, "Pak, menurut informasi dari Grup Greenergy, kebakaran di Gedung Teknologi Randt disebabkan oleh Desmon, pembunuh Kelas B di bawah Grup Greenergy. Sekarang, Desmon sudah melarikan diri. Grup Greenergy sedang mengejarnya.""Ternyata memang dia."Surya melanjutkan, "Omong-omong, Elsa, bisakah kamu mengetahui informasi tentang para pembunuh di bawah Grup Greenergy?"Elsa menjawab, "Saat ini, hanya sebagian yang bisa aku temukan.""Baiklah, kirimkan semuanya ke ponselku.""Baik. Sekitar lima menit."Setelah menutup telepon, l
"Kamu!""Marla adalah anggota Keluarga John, jadi barang antiknya juga merupakan bagian dari Keluarga John. Apa kamu pikir kamu bisa membelinya sesukamu?""Kakek Gray, biarkan aku yang bicara." Pada saat ini, pemuda yang berdiri di samping Gray membuka mulutnya. Gray menghela napas, lalu menyingkir dengan enggan."Baiklah, Paxton. Kamu saja yang bicara."Pemuda itu maju dua langkah, tersenyum pada Surya, mengulurkan tangannya sambil berkata, "Halo, Pak Surya. Namaku Paxton John. Kakekku adalah Walton John, yang juga merupakan Kepala Keluarga John saat ini."Surya tidak menjabat tangan Paxton. Dia hanya tersenyum sedikit, mengangguk, lalu berkata, "Maaf, aku nggak tertarik dengan urusan Keluarga John. Kalau Pak Gray sudah menjelaskan semuanya padamu secara rinci, aku pikir kamu juga seharusnya tahu kalau koleksi ini aku peroleh melalui jalur resmi, jadi transaksi ini sah."Paxton ragu-ragu sejenak, sebelum kembali berkata sambil senyuman, "Pak Surya, aku tahu kamu membeli koleksi itu da
Keluarga John mungkin memiliki kultivator dengan tingkat kekuatan yang tidak rendah. Jika tidak, mereka tidak akan mencari sarung tangan kulit yang tampak biasa itu. Terlebih lagi, mereka tidak datang langsung untuk membeli sarung tangan kulit tersebut. Untuk sepasang sarung tangan kulit tersebut, mereka rela merogoh kocek sebesar 60 triliun. Ini cukup untuk membuktikan nilainya.Saat ini, Surya sangat yakin bahwa dia telah mendapatkan sebuah harta karun. Setelah kembali ke kamar, dia memeriksa sarung tangan kulit itu dengan cermat. Dia menemukan bahwa sarung tangan kulit yang terlihat biasa saja itu tidak dapat dimasuki energi spiritual. Selain itu, sepasang sarung tangan kulit ini sangat ringan, seperti selembar kertas.Jika Surya tidak menyaksikan sepasang sarung tangan kulit ini melahap kekuatan penghancur dengan matanya sendiri tadi malam, dia sama sekali tidak berani membayangkan apa yang akan terjadi jika dirinya menggunakan sarung tangan kulit tersebut untuk menahan pukulan yan
"Baiklah, ikutlah denganku ke suatu tempat. Kali ini, aku juga akan menunjukkan padamu apa itu kultivator sejati."Mendengar hal tersebut, Aiken pun langsung gembira. Aiken juga termasuk orang yang suka berlatih bela diri. Namun, karena memiliki tanggung jawab pada keluarganya, dia terpaksa terus bekerja tanpa henti, tidak memiliki waktu untuk berlatih.Sekarang, setelah mendengar Gray berkata bahwa dia akan membawanya bertemu dengan seorang kultivator sejati, Aiken merasa sangat bahagia. Dia tidak menolak. Dia menyanjung Gray sepanjang jalan sambil mengikuti Gray ke ruang bawah tanah di dalam manor.Ruangan bawah tanah ini memiliki tiga lantai. Lantai pertama adalah ruang penyimpanan, lantai kedua adalah ruang belajar yang berisi banyak buku tentang kultivator, sementara lantai ketiga adalah ruang yang mirip labirin.Aiken berkata, "Pak Gray, apakah kamu membawaku ke sini karena ada seorang kultivator di sini?"Gray membalas, "Berhenti bicara omong kosong. Ikuti saja aku."Gray memimp
Sebelum Aiken selesai berbicara, dia melihat seluruh tubuhnya sudah disedot masuk ke dalam tubuh pria tua botak itu. Pria tua botak itu bergetar, lalu sebuah bola energi dengan cepat bergerak ke seluruh tubuh pria tua itu. Kemudian, sekumpulan kerangka Aiken yang tersisa diguncang keluar oleh pria tua botak itu hingga tersebar di tanah.Pria tua botak itu bersendawa seolah dia sudah merasa kenyang setelah makan. Dia menatap Gray dengan tatapan merendahkan, lalu berkata, "Pengorbanan kali ini terlalu tua. Carikan aku yang lebih muda lain kali. Apa kamu dengar?"Gray mengangguk berulang kali sambil berkata dengan hormat, "Ya, ya. Sang Suci, kamu nggak perlu khawatir. Lain kali, aku pasti akan membawakan pengorbanan yang lebih muda. Oh ya, Sang Suci, aku ingin tahu apakah setelah berhasil menemukan sepasang sarung tangan kulit itu, pengorbanannya bisa kembali menjadi setahun sekali?"Setelah Gray mengatakan ini, butiran keringat mengucur deras dari dahinya. Keluarga Walton awalnya tidak s
Jika ada terlalu banyak orang hilang, pasti akan menarik perhatian polisi. Memikirkan hal ini, Gray merasa menyesal dalam hatinya dan diam-diam bergumam, "Kalau aku mengetahui hal ini, seharusnya aku nggak meminjam kekuatan orang itu lebih dulu. Sekarang, Keluarga John jadi dalam masalah. Kali ini, aku khawatir akan ada keributan besar."Gray tidak berani tetap tinggal dan langsung pergi ke ruang depan untuk memberi tahu Walton tentang perkataan kultivator tingkat suci itu. Walton juga seorang kultivator, tetapi pemahamannya masih sangat kurang. Sekarang, dia baru saja masuk ke Alam Spiritual."Apa? Pengorbanan setiap hari?"Walton menatap Gray dengan wajah kaget, matanya melotot seraya berkata, "Dia ingin mencari pengorbanan, biarkan saja dia mencarinya sendiri. Kenapa harus menyalahkan masalah ini pada keluarga Walton?"Gray menghela napas, kemudian menjawab, "Pak, nggak ada artinya mengatakan hal seperti itu sekarang. Kalau bukan karena meminjam kekuatannya, keluarga Walton juga ngg