"Tapi aku nggak pernah menyangka kamu akan berani melawan Tombak Guntur-ku. Kamu nggak rela mengorbankan apa pun, tapi kamu masih tetap ingin bertahan hidup. Benar-benar khayalan nggak masuk akal."Setelah mendengar komentar Surya, Detri yang terbaring di dalam lubang menunjukkan ekspresi yang tidak jelas apakah itu penyesalan atau kemarahan.Detri sudah merencanakan segalanya dengan hati-hati sampai hari ini, bukankah hanya agar dia bisa memegang kekuatan mutlak?Jika dia memilih untuk mengorbankan kemampuan yang telah dicuri selama bertahun-tahun, apa artinya rencananya selama bertahun-tahun ini?"Uhuk, uhuk, uhuk.""Aku akui kamu memang kuat.""Tapi apa kamu pikir kamu bisa meninggalkan Kamber hidup-hidup kalau kamu membunuhku?""Biar aku beri tahu padamu, selama aku nggak mengkhianati Pak Mandela, dia pasti akan membalaskan dendamku. Pada saat itu, kamu akan diburu oleh seluruh Geng Raeon. Kamu nggak akan pernah mendapatkan kedamaian."Saat ini, Detri mengetahui bahwa dirinya tidak
"Awas!"Menghadapi cahaya keemasan yang datang dengan tak terduga itu, orang biasa pasti sudah terpotong-potong sejak tadi.Namun, siapa itu Surya? Dia adalah kultivator Alam Raja. Kemampuan persepsi terbesarnya bahkan bisa diperluas hingga sepuluh kilometer persegi.Jadi, ketika cahaya keemasan itu menyambar, Surya sudah lama melihat dua bayangan yang tiba-tiba muncul di jalan pegunungan.Surya menarik bahu Yinov, lalu dengan cepat menyelinap ke ujung jembatan. Surya menatap dua orang yang duduk di dalam mobil yang melaju perlahan, kemudian mengarahkan pandangannya pada pemuda berambut merah.Yinov yang ada di samping sepertinya mengenali orang itu. Dia berkata dengan sedikit panik, "Pak Surya, ini gawat.""Itu adalah putra tertua Detri, Jones, yang mengundang Ali ke sini. Ali adalah salah satu dari dua ahli di sisi Mandela."Salah satu dari dua ahli di sisi Mandela?Mendengar penjelasan Yinov, Surya melambaikan tangannya dengan tenang sembari berujar, "Kamu bisa pergi sekarang. Masal
"Dasar bajingan! Kamu bicara seenaknya saja. Apa menurutmu kami ini bodoh?""Siapa yang tahu kalau semua itu dilakukan oleh orang yang barusan melarikan diri atau bukan?""Sekarang nggak ada bukti untuk membuktikannya. Apa menurutmu aku harus berterima kasih atas nama adikku?"Melihat Jones yang marah, Surya mengangkat bahunya, lalu berujar, "Karena kamu nggak percaya, kamu bisa mulai membalas dendam atas nama ayah dan adikmu sekarang.""Apa lagi yang kamu tunggu? Apa kamu berencana untuk membunuhku dengan tatapan matamu yang nggak berguna itu?""Kamu ....""Aku akan melawanmu!"Setelah mendengar kata-kata Surya, Jones menjadi murka. Dia hampir saja bergegas maju untuk melawan Surya lagi.Ali yang ada di samping akhirnya tidak tahan lagi. Dia mengeluarkan senjata anehnya untuk menahan Jones, lalu berkata dengan ekspresi tidak senang, "Jones, kalau kamu terus membuat keputusan sendiri untuk cari mati, aku nggak akan menghalangimu.""Tapi yang ingin aku katakan padamu adalah dia nggak me
"Tebakanmu memang nggak salah.""Tapi ini hanya hidangan pembuka saja. Aku masih punya banyak hal baru yang nggak sempat aku gunakan untuk lawan mana pun. Karena aku sudah bertemu dengan lawan yang sesuai sepertimu hari ini, aku pasti akan menghiburmu dengan baik.""Sekarang, ayo kita mulai pertempurannya!"Saat Ali selesai mengatakan ini, dua benda muncul secara misterius di tangannya, lalu dia melemparkannya ke kaki Surya.Di saat yang sama, Ali juga menarik Jones untuk mundur dengan cepat. Saat mereka berdua mundur dari jembatan, terjadi ledakan dahsyat di tempat Surya berdiri.Suara ledakan terdengar.Sekali lagi terdengar ledakan besar di ujung jembatan, dengan kekuatan yang tidak kalah dengan Tombak Guntur yang baru saja digunakan oleh Surya.Sedangkan Surya, yang berdiri di ujung jembatan yang diserang, saat ini karena dikelilingi oleh asap, sama sekali tidak bisa melihat keadaan sekitar."Pak ....""Apa orang itu sudah mati karena ledakan itu?"Jones menatap ledakan hebat yang
Dalam jangkauan kemampuan kesadaran Surya, tujuh buah "peluru serangga" langsung ditembakkan ke arahnya. Melalui Mata Kebenaran, Surya melihat peluru serangga tersebut bukan hanya menyasar bagian-bagian vital di tubuhnya saja. Namun, beberapa di antara peluru-peluru tersebut bahkan menghalangi rute dan kemungkinan arah pelariannya."Dia memang benar-benar hebat.""Kemampuan yang dimilikinya itu bahkan sebanding dengan penembak jitu nomor satu di markas. Tapi, kalau dengan kemampuan ini saja dia ingin mengalahkanku, itu artinya dia sudah meremehkanku."Surya tersenyum acuh tak acuh menghadapi serangan Ali yang dilancarkan pada kesempatan yang pas tersebut. Surya pun kembali memadatkan kekuatan petir di telapak tangan kanannya.Kemudian, Surya mengangkat tangannya dan menghantamkannya. Kekuatan petir di tangannya bagaikan jarum yang terbang dan langsung menyasar ke arah peluru serangga yang terbang dengan kecepatan tinggi tersebut.Terdengar suara desisan sebanyak beberapa kali.Semua se
"Terima ini."Surya mengangkat Tombak Guntur di tangannya, lalu melemparkannya ke arah Ali dan Jones yang bersembunyi di ujung jembatan yang lain.Ali memandang Tombak Guntur dengan kekuatan yang tidak tertandingi itu. Dia sama sekali tidak berani bersikap sombong seperti Surya yang langsung menyongsong serangannya.Cih.Ali berteriak marah kepada Jones yang ada di sampingnya. Kemudian, dia menembakkan tiga peluru dari pistol aneh di tangannya ke arah Tombak Guntur dan buru-buru menjauh dari jangkauan serangan Tombak Guntur tersebut.Yang terjadi jauh lebih cepat, dalam waktu yang begitu singkat.Rangkaian aksi yang dilakukan Ali sebenarnya selesai hanya dalam waktu dua detik saja. Yang paling penting, setelah menembakkan peluru ketiga, Ali secara misterius terpental puluhan meter ke belakang dan mendarat di atas tebing batu di jalan pegunungan.Bersamaan dengan itu, setelah Ali berhasil menghindari Tombak Guntur milik Surya dengan gerakan yang aneh, Tombak Guntur itu langsung menghant
Setelah kakek dan ayah Ali melakukan penelitian selama bertahun-tahun, mereka menemukan jika 37 rune pada batu prasasti bergambar itu sebenarnya mewakili semua kombinasi gen Klan Serangga.Dengan memilih enam rune dari prasasti berukir dan menggabungkannya, kemudian menggunakan prasasti berukir itu untuk memanggilnya, mereka bisa memanggil serangga unik dengan kemampuan khusus dari dimensi lain.Melalui penelitian mereka terhadap serangga-serangga ini, kakek dan ayah Ali akhirnya mengetahui betapa kuatnya serangga-serangga ini. Mereka pun makin mengabdikan diri untuk mempelajari rahasia serangga-serangga ini.Namun, karena penelitian ini penuh dengan hal-hal yang tidak diketahui dan bahaya, kakek dan ayah Ali tidak mengumumkannya kepada publik.Kemudian, apa yang ditakutkan kakek dan ayah Ali menjadi kenyataan. Melalui penelitian yang mereka lakukan, mereka menemukan jika rune ke-37 pada batu prasasti berukir itu memiliki kekuatan khusus. Tanpa sengaja, mereka dirasuki oleh kesadaran y
Senjata Tulang Serangga milik Ali dikabarkan memiliki total lima tahap evolusi yang berbeda. Namun, hanya sedikit orang yang memiliki kemampuan untuk bisa mendorong Ali menggunakan semua bentuk senjatanya itu dalam pertempuran.Biasanya, Ali selalu menggunakan Bentuk Penembak Jitu Serangga tahap dua, yang memungkinkannya untuk menyerang dari jarak jauh, juga bertarung dari jarak dekat.Lima bentuk senjata Ali tersebut adalah Bentuk Pisau Tulang Senjata Dingin tahap satu, Bentuk Penembak Jitu Serangga tahap dua, Bentuk Serangga Peniru tahap tiga, Bentuk Roh Kerasukan tahap empat dan Bentuk Raja Serangga Tertinggi yang legendaris, yang belum pernah digunakan Ali sebelumnya.Bentuk Pisau Tulang Senjata Dingin tahap satu dan Bentuk Penembak Jitu Serangga tahap dua hanya perlu menyesuaikan bentuk senjatanya saja. Kedua senjata ini juga merupakan bentuk yang paling mudah diubah.Namun, untuk bentuk di atas tahap tiga, Ali perlu merakit bagian baru pada senjatanya. Oleh karena itu, ke mana pu
Linda mengenakan gaun pengantin tradisional. Seluruh gaunnya berwarna merah terang, sementara wajahnya bahkan lebih merah dari pakaiannya.Surya juga mengenakan pakaian tradisional berwarna merah yang khas. Keduanya membawa minuman, memberikan penghormatan satu per satu pada keluarga dan teman-teman yang hadir dalam pernikahan tersebutOrang tua kedua belah pihak tersenyum lebar, tidak bisa menyembunyikan kegembiraan mereka. Sebagai orang tua, yang paling dikhawatirkan adalah pernikahan anak-anak mereka.Sekarang, keduanya telah menemukan pasangan yang begitu baik. Kebahagiaan mereka jelas tak bisa dilukiskan dengan kata-kata.Orang-orang lainnya juga ikut bersukacita. Mereka mengangkat gelas, lalu minum dengan gembira.Mereka adalah teman, bawahan, serta orang-orang yang setia pada Surya dan Linda. Mereka sangat senang melihat kebahagiaan keduanya.Tidak ada pembawa acara di pesta pernikahan ini, semuanya dilaksanakan dengan sangat sederhana, tapi juga sangat meriah dan penuh kegembir
Malam harinya, ketika kembali ke Pulau Aora, Surya merasa sangat terharu saat berdiri di jembatan tertutup. Dia diam-diam melepaskan sedikit auranya.Pulau Aora seketika menjadi ramai. Satu per satu sosok yang dikenalnya muncul dengan terburu-buru.Surya perlahan berjalan memasuki pulau dengan senyuman.Saat tiba di alun-alun, Surya melihat sosok-sosok yang sangat dikenalnya seperti Linda, Yenny, Raka, Gesang, serta yang lainnya. Senyum di wajah Surya tampak makin lebar.Ketika orang-orang ini melihat Surya, wajah mereka penuh dengan ekspresi gembira yang sulit untuk disembunyikan.Setelah sekian lama tidak bertemu dan tidak bisa dihubungi, mereka sangat khawatir, juga merindukan Surya."Surya, aku pikir kamu nggak akan kembali." Linda adalah orang lebih dulu membuka mulutnya. Dia berkata dengan penuh kesedihan.Surya berjalan mendekat, memeluk Linda, lalu berujar, "Maafkan aku, mulai sekarang aku nggak akan melakukannya lagi. Semua masalah sudah selesai. Aku nggak akan pernah meningga
Baroman sebenarnya adalah inkarnasi dari Govi. Saat ini, Baroman melesat menuju ke arah Surya. Keduanya berubah menjadi bentuk manusia setelah berada beberapa kilometer jauhnya, lalu mulai bertarung lagi. Govi mengalirkan energinya ke dalam tubuh Baroman, membuat Baroman menjadi makin kuat dalam pertempuran, hingga akhirnya dia berhasil melukai Surya dengan parah menggunakan satu tebasan pedang. Ini membuat Surya terjatuh dari udara."Hahaha!"Pada saat ini, Govi tiba-tiba muncul sambil tertawa, lalu berujar, "Baroman, kamu sudah melakukan pekerjaan dengan baik.""Terima kasih, Pak."Baroman mundur ke belakang Govi, menatapnya dengan tatapan dingin, lalu tiba-tiba mengeluarkan pedang dari balik jubahnya. Dia menusukkannya ke arah Govi. Govi dengan cepat berbalik, menangkap pedang hitam Baroman, lalu bertanya dengan ekspresi dingin, "Baroman, apa kamu sudah gila?"Pada saat itu, suara Penguasa Kegelapan terdengar dari tenggorokan Baroman, "Govi, kamu sudah beberapa kali menghentikanku.
Pada saat ini, Dewa Kejahatan Gunung Es tiba-tiba melafalkan mantra. Gunung-gunung es mulai berjatuhan dari langit. Salah satu gunung es menghantam Surya dan Oberon. Dewa Kejahatan Gunung Es tertawa terbahak-bahak, lalu berujar, "Hahaha, sepertinya kalian nggak begitu kuat."Belum selesai dia berbicata, terdengar suara ledakan keras. Gunung es meledak menjadi pecahan-pecahan kecil, sementara Surya dan Oberon muncul tanpa luka di hadapan para Dewa Jahat."Apa?""Dasar bajingan!"Dewa Iblis Api berteriak penuh amarah. Seketika itu juga, sekeliling berubah menjadi lautan api. Namun, api setinggi ratusan meter yang membara itu langsung lenyap begitu menyentuh perisai pelindung Surya dan Oberon.Dewa Iblis Bumi berkata, "Biar aku yang melakukannya!"Dewa Iblis Bumi melafalkan mantra, membuat tanah tiba-tiba terbelah, sementara Surya dan Oberon terjatuh ke dalam jurang tanpa dasar. Segera setelah itu, Dewa Iblis Bumi membuat tanah yang terbelah menutup kembali dengan pikirannya.Namun, hanya
Pada detik berikutnya, Surya menggunakan Pedang Naga Iblis untuk membuka sebuah celah di udara. Mereka berdua melewati celah tersebut, langsung menuju ruang bawah dari ruang atas, kembali ke ruang bumi.Celah tersebut kembali tertutup. Saat ini, gelombang besar energi hitam langsung mengalir dari langit ke laut di ruang bumi. Dalam beberapa menit saja, energi hitam tersebut sudah menyebar, mengubah seluruh ruang bumi menjadi ruang kegelapan.Beberapa celah retakan besar hitam muncul di langit, sementara satu per satu Dewa Iblis turun ke ruang bumi.Dewa Darah, Dewa Penghancur, Dewa Kejahatan Gunung Es, Dewa Iblis Api, Dewa Iblis Bumi, Dewa Iblis Angin, Dewa Pembantaian, serta Dewa Ular. Delapan Dewa Iblis tiba di ruang bumi pada saat yang sama.Surya melambaikan tangan kanannya, mengeluarkan Baju Besi Cahaya yang terpecah dari Cincin Naga Api. Pecahan-pecahan yang memancarkan cahaya putih itu melayang di udara seperti bulu putih yang bersih. Dengan pikirannya, Surya bisa dengan mudah m
Sebelum pilar cahaya putih tiba, Serena dan Karen segera menghindar. Dalam sekejap, mereka muncul di depan Silvan. Satu orang di depan dan satu di belakang. Pada saat yang sama, pedang panjang di tangan Serena dan tombak panjang di tangan Karen menusuk tubuh Silvan.Serena berkata dengan nada dingin, "Orang yang benar-benar kotor adalah kamu, Silvan. Selamat tinggal untuk selamanya!""Aaahh!"Tubuh Seth dipenuhi cahaya putih yang meledak-ledak. Diiringi dengan suara ledakan keras, Silvan hancur menjadi debu, lalu menghilang tanpa jejak.Detik berikutnya, Serena dan Karen berlutut dengan satu kaki secara bersamaan, menangkupkan tangan sambil berkata, "Kami berdua memberi hormat."Pada saat ini, Surya dan Oberon yang sedang melayang di udara, melihat ke arah Serena dan Karen. Oberon berkata pelan, "Sudahlah, nggak ada urusan lagi di sini untuk kalian. Kembalilah.""Baik, Pak."Setelah berkata demikian, Serena dan Karen menghilang. Namun, pada saat itu ada angin kencang yang bertiup, sert
Silvan mendongak sambil tertawa terbahak-bahak, lalu berkata, "Nggak ada satu pun orang yang layak untuk menggantikan posisiku. Aku adalah penjaga ruang yang sejati, penguasa alam semesta!"Saat ini, dua sosok tiba-tiba muncul di langit. Mereka adalah penjaga ruang Serena dan Karen.Serena memegang pedang panjang, menatap Silvan yang ada di bawah dengan ekspresi dingin, lalu berujar, "Silvan, kamu sudah melanggar aturan alam semesta dengan secara sewenang-wenang mengubah mekanisme berjalannya alam semesta. Hari ini kamu bahkan membunuh Surya yang akan menggantikanmu. Oleh karena itu, hari ini aku dan Karen akan bersama-sama membunuhmu demi menjaga ketertiban alam semesta.""Huh."Setelah mendengar ini, sudut bibir Silvan melengkung sedikit. Dia tidak merasa terkejut, melainkan berkata, "Aku sudah tahu kalau setelah membunuh Surya, kalian pasti nggak akan membiarkanku begitu saja. Tapi dia sudah mati. Sebagai salah satu penjaga ruang, aku tetap harus terus menjaga ketertiban alam semest
"Apa?"Oberon bertanya dengan bingung, "Ruang atas? Ini terlalu mendadak, 'kan?"Surya berkata dengan wajah panik, "Nggak ada waktu untuk menjelaskan. Sebentar lagi, Oliver akan datang ke sini. Kita semua nggak akan bisa melarikan diri."Silvan menatap Surya, lalu berkata pada Oberon, "Benar, percayalah padanya. Bagaimana mungkin sahabat lamamu akan menipumu?""Benar, dia adalah penjaga ruang, Silvan. Aku memohon kepada Silvan, itulah sebabnya kami bisa kembali ke sini. Oberon, cepat ikut denganku!" kata Surya."Terima kasih. Tapi kalau kita benar-benar harus pergi, paling nggak kita harus pergi ke Kota Utama Barker dulu untuk bertemu dengan Senior Hamdan, 'kan?" ujar Oberon.Surya menatap mata Oberon, lalu perasaan saling pengertian yang khas tiba-tiba muncul. Seketika itu juga, Surya menyadari bahwa Oberon pasti memiliki rahasia di Kota Utama Barker. Mungkin ini adalah hal yang sangat penting baginya. Surya mengangguk tanpa daya, lalu berkata, "Baiklah, ayo kita pergi ke Kota Utama B
"Bajingan, keinginan keduamu seharusnya milikku!"Suatu ketika, karena suatu kebetulan, Oliver menangkap seorang pelayan penjaga ruang, menggunakan pelayan itu sebagai sandera untuk menukar dua keinginan terakhirnya.Keinginan pertama, Oliver meminta Silvan untuk membawanya menemukan teknik kultivasi terkuat dari kekuatan aturan cahaya. Keinginan kedua, Oliver meminta Silvan untuk membawanya menemukan Tongkat Kematian.Oliver memahami dua kekuatan aturan. Yang satu adalah kekuatan aturan cahaya, sementara yang lainnya adalah kekuatan aturan kematian yang khusus. Karena tubuhnya yang istimewa, Oliver dengan cepat memahami rahasia kekuatan aturan kematian. Dengan menggabungkan Tongkat Kematian dan teknik kultivasi terkuat dari kekuatan aturan cahaya, Oliver pada dasarnya sudah menguasai dua teknik kultivasi terkuat sekaligus.Oleh karena itu, Oliver memiliki kepercayaan diri yang besar. Meskipun kekuatannya sudah jauh melampaui kebanyakan kultivator di ruang atas, Oliver tetap tinggal di