Share

70. Pulang

Srikandi POV

Kami telah sampai di depan rumah. Idrus dan Abah sudah lebih dulu memasuki ruangan, sedang aku masih enggan untuk ke sana karena rasa bersalah yang terus menghantui. Apa yang terjadi pada Mamah benar karena salahku. Ya, meski memang Allah yang menghendakinya, tetapi aku merasa bertanggung jawab akan hal itu.

Ki Amar memiliki dendam terhadapku. Namun, yang dia incar malah orang di sekitar. Terhitung sudah lima orang terdekatku pergi untuk selama-lamanya, dan Ki Amar mengatakan jika dia akan tetap mengambil dua orang tersisa meski jiwanya telah lenyap. Siapa kira-kira dua orang tersebut.

Rasanya sangat percuma memiliki segalanya, jika tak mampu menolong keluarga sendiri dari bahaya yang mengintai mereka. “Ya Allah, semua yang terjadi adalah atas kehendakmu. Maka berikan aku kelapangan hati untuk menerima semua yang tergaris di hidup ini.”

“Nyimas, kenapa tidak masuk?” tegur suara wanita yang langsung membuyarkan lamunan.

Bi Wirda, Ibu Ranti menghampiri seraya membimbingku a
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status