Share

24. Pergi ke Dunia Lain

"Sekarang, apa yang akan Nyimas lakukan?" tanya Abah Ilham pada cucunya.

"Nyimas akan pergi ke tempat yang diminta kakek guru," balas Sri.

"Tapi Geulis, tempat itu cukup jauh dari sini." Abah Ilham sedikit khawatir jika cucunya harus ke sana. Mengingat saat ini warga tengah menggila dan menyalahkan sang cucu atas apa yang terjadi pada mereka.

"Tidak pa-pa, Sri bisa melewatinya atas seizin Allah." Sri berseru dengan yakin.

"Baiklah kalau begitu."

Setelah obrolan tersebut, keduanya berjalan menuju rumah. Orang tua Sri sudah kembali ke Jakarta beberapa waktu lalu karena urusan pekerjaan, sedangkan Rendi masih betah di sana meski Sri beberapa kali memintanya untuk kembali ke kota.

"Kang," panggil Sri ketika melihat Fakhri.

"Iya, Teh." Pemuda itu segera menghampiri Sri yang sedang berdiri bersama kakeknya.

"Boleh minjem motor, gak?" tanya Sri.

"Boleh. Memangnya Teteh sama Abah mau kemana?" Fakhri balik bertanya.

"Sri mau pergi sebentar ke kampung sebelah, Ri," jawab Abah.

"Sama Abah?"

"Tid
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status