Share

Gio Memberi Cincin

"O..Opa..." Aku langsung terhenyak saat melihat kedatangan Opa William, begitu pula dengan Bunda juga Ayah yang tampak tercekat.

"Sejak kapan Om ada disana?" tanya Bunda.

Opa William berjalan ke arah kami, lalu menatap tajam ke arahku.

"Apakah dia bukan Bella?" Ia menatapku lekat-lekat dari mata kaki hingga kepala, lalu setelah itu ia melirik tajam ke arah Ayah dan Bunda yang tampak tengah kebingungan memikirkan jawaban dari pertanyaannya.

"Itu...anu..." Bunda tampak gelagapan, begitu pula denganku yang seketika membeku dan tak bisa berpikir apapun.

"Ranti, sejak lama saya menganggapmu seperti putri kandung saya sendiri, lalu kamu Hermawan, saya menganggapmu sebagai menantu saya. Tapi mengapa kalian tega membohongi saya?"

"Aku akan menjelaskan semuanya, tapi aku harap Om bisa tenang," ujar Bunda.

Opa William tampak menghela napas, lalu duduk di sebuah kursi.

"Dia adalah Bianca, kembaran Bella yang telah lama diculik oleh pembantu juga sopir saya saat masih bayi, dia ke Jakarta karena
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status